Ini yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Kijang Kapsul Bekas!
Kijang Kapsul bekas adalah salah satu mobil yang menjadi incaran para penggemar mobil bekas. Sebelum adanya MPV seperti sekarang ini, Kijang Kapsul merupakan salah satu MPV yang cukup populer.
Toyota Kijang Kapsul merupakan mobil generasi keempat dari Toyota Kijang. Desain yang dimiliki oleh Kijang Kapsul dianggap timeless alias tak lekang oleh waktu bagi sebagian orang.
Karena lekuk tubuhnya sudah tak mengotak seperti generasi Kijang sebelumnya, bagi sebagian orang, Kijang Kapsul jadi cukup menarik.
Makanya tak heran jika masih banyak orang yang ingin mencoba memelihara Kijang Kapsul bekas ini. Diproduksi pada 1997 sampai 2003, Kijang ini punya dua mesin yang berbeda yaitu mesin bensin dan diesel.
Secara desain, mobil ini punya desain membulat seperti kapsul. Desainnya lebih baik dibanding generasi sebelumnya, dan juga lebih aerodinamis. Pada generasi ini juga, Toyota Astra Motor (TAM) tak lagi memanfaatkan karoseri.
Varian mesin Kijang Kapsul bekas
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Kijang Kapsul bekas tersedia dua mesin pilihan. Mesin bensin memakai mesin berkode 7K yang sama seperti generasi Kijang sebelumnya. Mesin ini berkapasitas 1.800 cc, 4 silinder.
Sedangkan yang varian diesel memakai mesin 2L berkapasitas 2.400 cc, 4 silinder. Mesin diesel ini merupakan mesin yang sama seperti yang digunakan Toyota HiAce, tetapi tanpa turbo.
Ada alasan menarik mengapa Toyota merilis varian Kijang Kapsul diesel. Kala itu, Kijang Kapsul sengaja ditampilkan head to head dengan Isuzu Panther yang tengah menjadi MPV yang cukup mendominasi dengan mesin dieselnya.
Demi meramaikan persaingan pasar, Toyota pun akhirnya ikut meluncurkan MPV bermesin Diesel. Untuk tahun produksi 1997-1999, mesin bensin masih menggunakan karburator.
Di tahun 2000, mesin bensin tersebut akhirnya disempurnakan dengan sistem Electronic Fuel Injection (EFI).
Nah, setelah lahir mesin EFI, TAM juga merilis dua pilihan mesin bensin EFI, yakni 7K-E dan 1RZ-E. Mesin 7K-E berkapasitas 1.800 cc, 4 silinder, mesin 1RZ-E berkapasitas 2.000 cc, 4 silinder. Sebagai informasi tambahan, mesin ini dipakai juga oleh Toyota Hilux.
Dari kedua mesin bensin EFI tersebut, mesin 1RZ-E disebut lebih canggih teknologinya dibanding 7K-E. Sayangnya, mesin yang lebih canggih ini malah kurang laku di pasaran.
Karena dianggap lebih boros. Sepanjang masa hidupnya, Toyota Kijang Kapsul punya beberapa varian, mulai dari SGX, LGX, LX, SX, SSX, Krista, dan pikap.
Kelebihan mobil Kijang
Kalau bicara kelebihan, Kijang Kapsul bekas sebenarnya punya banyak kelebihan yang bisa diandalkan. Walaupun usia mobil ini sudah memasuki kepala dua, untuk merawatnya juga terbilang mudah.
Kelebihan pertama dari mobil ini adalah harga jual. Harga jual Kijang Kapsul bekas cenderung stabil, bahkan di beberapa daerah bisa dibilang punya harga tinggi.
Selain itu, harga suku cadang dan ketersediaan spare part mobil ini juga cukup melimpah.
Karena produksi lokal, kelebihan Kijang Kapsul bekas lainnya adalah perawatannya yang sangat mudah. Mesin 7K dari Kijang terkenal bandel, awet, dan tak rewel.
Mesin Kijang ini kerap digunakan untuk dijadikan mesin pengganti. Kelebihan lain yang bisa dibanggakan adalah kabinnya yang lapang, sehingga bisa dibilang sebagai patokan kabin MPV saat ini.
Mesin 1.800cc, 2.000, dan Diesel 2.400 cc yang tertanam pada tubuh Kijang Kapsul juga punya karakter tangguh. Apalagi ground clearance mobil ini juga cukup tinggi.
Tak terlalu risau saat melahap berbagai medan dengan mobil ini. Suspensinya juga cenderung empuk, jadi cukup nyaman untuk dijadikan mobil harian.
Mayoritas pengguna Toyota Kijang Kapsul masih beranggapan jika mobil ini adalah mobil yang tangguh.
Kekurangan mobil Kijang
Walaupun banyak memiliki kelebihan, tapi bukan berarti Kijang Kapsul memiliki nilai sempurna. Mobil Kijang Kapsul bekas menyimpan beberapa kekurangan yang jarang diketahui oleh banyak orang.
Memang, melihat orang yang memakai mobil ini tentu sepertinya nyaman-nyaman aja. Tapi, kalau ditanya lebih detail, masih ada saja kok kekurangannya.
Kijang Kapsul punya beberapa kekurangan, salah satunya adalah konsumsi bahan bakar boros. Lantaran mobil ini memiliki AC double blower, saat dinyalakan tentunya akan jadi lebih boros lagi bahan bakarnya.
Mesin yang dianggap boros adalah mesin 1.800 cc. Tenaga mesin ini juga dianggap sangat kurang alias loyo.
Enggak hanya sampai di situ, Kijang Kapsul juga punya kekurangan lain pada sektor dapur pacunya. Kekurangan dari mesin Kijang Kapsul adalah mesinnya yang mudah meraung-raung bak macan kelaparan.
Saat mengendarainya, suara mesin memang terdengar keras. Suara mesinnya pun sampai masuk ke dalam kabin, sehingga mengurangi kenyamanan pengemudi dan penumpang.
Kekurangan lain dari Kijang Kapsul bekas adalah karet bodi yang sudah mulai getas atau bahkan mengelupas.
Kalau kekurangan yang satu ini sih rasanya wajar-wajar saja, mengingat mobil ini sudah cukup berusia lebih dari 19 tahun. Hal lain yang terkadang menjadi permasalahan adalah minimnya fitur.
Fitur yang ada di tahun 1990-an terasa cukup tua dan usang. Kijang Kapsul bisa dibilang tak punya fitur yang ‘wah’ untuk dibanggakan.
Interiornya? Sederhana bahkan terkesan standar. Eksterior? Ya, seadanya juga layaknya mobil tahun 1990-an. Jika ingin lebih kaya fitur, kamu harus melakukan modifikasi.
Misalnya mengganti head unit layar sentuh dan bluetooth. Atau mengganti pelek agar tampilannya semakin oke. Atau melakukan pengecatan pada bodi dan mengganti lapisan jok.
Harga Kijang Kapsul bekas
Soal harganya sendiri, Kijang Kapsul bekas cukup menarik buat ditelusuri. Karena harganya tak terlampau terjun bebas kendati sudah berusia cukup lama.
Berdasarkan pantauan, harga Kijang Kapsul bekas di pasaran mulai dari Rp30 jutaan. Harga yang tertera tentunya berbeda-beda antar setiap varian.
Belum lagi ditambah dengan kondisi mobil yang pastinya ada saja kekurangannya. Kalaupun ada mobil yang kilometernya sedikit dan kondisinya mulus, hal tersebut akan jarang sekali ditemui.
Mengingat biasanya mobil ini dijadikan mobil keluarga yang selalu berkeliling kota atau antar daerah, buat kalian yang kepengin membeli mobil ini, beberapa hal di atas bisa dijadikan alternatif pikiran.
Nah, jadi membeli Kijang Kapsul Bekas tipe mesin bensin atau Diesel? Soal sparepart, jangan khawatir. Karena masih banyak sekali yang menjualnya.
Tips buat kamu yang ingin membeli mobil bekas. Selalu perhatikan kualitas mobil yang ingin dibeli dan preferensi pribadimu. Namun jangan sampai salah pilih, cari tahu tips beli mobil bekas agar kamu tidak kecewa setelah membelinya.
Asuransi mobil untuk perlindungan pada kendaraanmu
Memiliki mobil bukan hanya sekadar mengendarainya saja. Kamu juga harus memikirkan hal-hal lainnya, seperti perawatan dan perbaikan jika terjadi sesuatu.
Pastinya biaya perawatan dan perbaikan tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, kamu enggak perlu khawatir karena ada asuransi mobil. Jadi, tabungan dan dana investasimu tetap aman.