Daftar Harga Minyak Rem Mobil yang Bagus Terbaru dan Termurah

harga minyak rem mobil - Lifepal.co.id

Harga minyak rem mobil beragam, mulai dari Rp40 ribuan hingga ratusan ribu tergantung ukuran atau merek rem minyak mobil yang dibeli. Minyak rem untuk merek Total DOT 4 500 ml misalnya, harganya sekitar Rp70 ribuan.

Minyak rem sendiri bekerja untuk melumasi komponen cakram dan kampas yang merupakan komponen logam yang saling bergesekkan guna menghentikan laju kendaraan. Akibat sering bergesekan, kedua logam ini mudah kering dan panas. 

Minyak rem juga memiliki sifat seperti fluida yang artinya berfungsi juga sebagai penyalur tenaga hidrolik ke bagian-bagian sistem rem di roda, seperti silinder roda atau kaliper. Dalam artikel ini, Lifepal berapa harga minyak rem mobil terbaru, tips memilih minyak rem dan kapan sebaiknya untuk mulai melakukan penggantiannya. 

Harga Minyak Rem Mobil

Harga minyak rem mobil dapat bervariasi tergantung pada merek dan kualitas minyak rem yang dipilih. Misalnya harga minyak rem Prestone DOT 3 Brake Fluid dibanderol sekitar Rp90 ribuan. Minyak rem ini cocok untuk ABS, cakram maupun rem tromol.  

Sebagai gambaran, berikut daftar harga minyak rem mobil yang bagus dengan rentang harga mulai dari Rp40 ribu sampai dengan Rp600 ribuan.

Merek Minyak Rem MobilHarga
Fuso DOT 3 Brake Fluid Minyak Rem Bening Neutral 300 ml Rp45.000
Jumbo DOT 3 Brake Fluid Neutral Minyak Rem Merah 300 ml Rp45.000
Redex DOT 3 Brake Fluid Minyak Rem Neutral Merah 300 mlRp40.000
G Force Brake Fluid DOT 3 Minyak Rem Merah 1 L Rp57.000
Dobeli Super Heavy Duty Brake Fluid BF30 Rp50.000
Jumbo DOT 3 Brake Fluid Neutral Merah 946 ml Rp60.000
Mobile Brake Fluid DOT 5 500mlRp63.750
Wurth Brake Fluid DOT 4 250mlRp65.000
Total Minyak Rem DOT 4 500mlRp70.000
Fuso DOT 3 Brake Fluid Neutral Minyak Rem Bening Netral 946 ml Rp70.000
Prestone DOT 3 Brake Fluid Neutral Minyak Rem 1 L Rp90.000
Seiken Brake Fluid Neutral DOT 3 Merah 1 L Rp95.000
STP DOT 3 Brake Fluid Minyak Rem Neutral Bening 1 L Rp95.000
Amsoil Brake Fluid DOT 3 & 4 355 mlRp150.000
Redex Brake Fluid DOT 3 48 x 50 mlRp187.000
Lucas Brake Fluid Synthetic DOT 4 Rp211.000
Motul Fluid Brake Synthetic DOT 5.1 Rp271.000
Motul RBF 600Rp450.000
Brembo Fluid Synthetic LCF-600 500 ml Rp639.000
Mobile Brake Fluid DOT 4 12 x 500 ml Rp675.000

Daftar Minyak Rem Mobil yang Bagus

Minyak rem mobil adalah komponen penting dalam cara kerja rem mobil secara umum karena bertugas sebagai media transmisi tekanan yang dihasilkan oleh pedal rem ke komponen-komponen pengereman, seperti kaliper rem atau silinder rem. Pemilihan minyak rem yang tepat dapat meningkatkan kinerja pengereman dan memberikan kepercayaan diri saat kamu mengemudi.

Ada banyak minyak rem terbaik, namun pastikan memilih minyak rem mobil yang sesuai dengan kendaraanmu. Berikut ini adalah sejumlah rekomendasi minyak rem terbaik yang patut kamu pertimbangkan. 

1. Jumbo Cairan Rem DOT 3

Sejak tahun 1980, Jumbo Cairan Rem DOT 3 telah menjadi pilihan yang populer di kalangan pengguna mobil. Minyak rem ini memiliki dua spesifikasi yang tersedia, yaitu DOT 3 dan DOT 4.

Produk ini merupakan salah satu merek minyak rem DOT 3 terbaik. Tidak heran bila mayoritas pengendara mobil yang mencari DOT 3 menggunakan mobil ini. Kelebihan dari Jumbo Cairan Rem DOT 3 adalah ketersediaannya dalam kemasan 300 ml dan 500 ml, memberikan fleksibilitas kepada pengguna dalam memenuhi kebutuhan pengereman kendaraan mereka. 

Selain itu, minyak rem ini juga dapat dicampur dengan cairan rem merek lain yang sesuai dengan spesifikasi SAE J1703 dan DOT 3, memberikan pengguna kemudahan dalam perawatan kendaraan mereka.

2. Prestone Brake Fluid DOT 4

Prestone Brake Fluid DOT 4 dirancang khusus untuk memenuhi spesifikasi DOT 4. Minyak rem ini menawarkan kinerja yang luar biasa dalam sistem pengereman saat suhu tinggi. 

Titik didihnya hampir setara dengan minyak rem DOT 5, memberikan keandalan dalam pengereman bahkan dalam kondisi ekstrem. Jadi, sangat layak bila merek minyak mobil ini disebut-sebut sebagai minyak rem DOT 4 terbaik. 

Salah satu kelebihan Prestone Brake Fluid DOT 4 adalah ketahanannya terhadap kontaminasi air. Hal ini membantu menjaga kualitas minyak rem dalam jangka waktu yang lebih lama, sehingga pengguna dapat mengandalkan performa pengereman yang optimal.

3. STP Brake Fluid DOT 4 ActivGard

Dengan teknologi ActivGard, STP Brake Fluid DOT 4 ActivGard menghadirkan kombinasi keamanan dan keawetan yang tinggi dalam sistem pengereman kendaraan. Titik didih minyak rem ini mencapai 265 derajat Celcius, melebihi standar DOT 4. 

Hal ini menjamin performa pengereman yang andal bahkan saat suhu tinggi. Selain itu, STP Brake Fluid DOT 4 ActivGard juga telah memenuhi Standar Nasional Indonesia dan disertifikasi ISO 9001:2015 oleh TÜV SÜD KAN, memberikan jaminan kualitas yang dapat diandalkan kepada pengguna.

4. Mobil Brake Fluid Dot 4

Mobil Brake Fluid Dot 4 merupakan minyak rem yang dikembangkan khusus untuk sistem pengereman cakram dan tromol. Minyak rem ini menawarkan performa yang sangat tinggi, memberikan kepercayaan diri dalam setiap pengereman. 

Sebagai cairan rem hidraulis performa ekstra tinggi, minyak rem ini cocok digunakan pada sistem rem cakram, drum, anti-selip, dan sistem kopling otomotif. Penting untuk menggunakan minyak rem dalam bentuk konsentrat yang masih tersegel dengan baik, sehingga memastikan keandalan dan kualitasnya. 

Selain itu, Mobil Brake Fluid Dot 4 juga memberikan perlindungan korosi yang sangat baik, menjaga sistem pengereman tetap optimal dalam jangka waktu yang lebih lama.

5. Motul DOT 5.1

Motul DOT 5.1 adalah minyak rem berbasis polyglycol yang sepenuhnya sintetis. Minyak rem ini memiliki spesifikasi DOT Motul 5.1 dan dirancang khusus untuk kendaraan dengan sistem pengereman ABS. Keunggulan dari Motul DOT 5.1 terletak pada titik didihnya yang mencapai 270 derajat Celsius, memberikan keandalan pengereman yang optimal. 

Dengan menggunakan minyak rem ini, pengendara dapat merasakan performa pengereman yang lebih baik, terutama dalam situasi yang memerlukan pengereman mendadak.

Cara Kerja Minyak Rem Mobil 

Minyak rem mobil berfungsi untuk menyalurkan tenaga pada sistem hidrolik. Saat pengendara mengerem, maka muncul gesekan antara cakram dengan kampas rem yang terjadi karena tenaga hidrolik tersebut. Saat pedal rem diinjak, master silinder mendorong minyak rem melalui saluran rem. Tekanan minyak rem mendorong piston di kaliper rem, menekan kampas rem ke cakram rem.

Nah, gesekan itu, menghasilkan panas yang bisa menghentikan laju kendaraan sesuai dengan tekanan yang ada di tromol. Panas yang dihasilkan dalam proses ini bisa begitu tinggi sehingga membuat komponen pengereman mudah menjadi aus.  Cara kerja minyak rem mobil adalah menyeimbangkan suhu saat pengereman terjadi.

Biaya Ganti Minyak Rem Mobil di Bengkel 

Kalau kamu merasa tidak ahli untuk mengganti minyak rem sendiri, kamu juga bisa melakukan penggantian minyak di bengkel. Akan tetapi ada biaya kuras minyak rem mobil harus kamu keluarkan. 

Secara garis besar, kisaran biaya jasa penggantian minyak rem di bengkel umum sekitar Rp100 ribu sampai dengan Rp150 ribu.  Kalau penggantian dilakukan di bengkel resmi, maka biaya jasanya akan sedikit lebih tinggi yaitu sekitar Rp180 ribu hingga Rp200 ribu. 

Ini adalah biaya jasa saja, belum termasuk dengan biaya minyaknya. Harga minyak tergantung pada jenis minyak yang tersedia dan dipilih untuk mobilmu. 

Klasifikasi Minyak Rem Mobil

Banyaknya merek dan varian minyak rem bisa saja membuat kamu kebingungan menentukan mana yang paling bagus dan cocok untuk kendaraanmu. Sebelum membeli minyak rem mobil, kamu sebenarnya perlu mengetahui Klasifikasinya terlebih dahulu. 

Cara mengetahui klasifikasi minyak rem mobil cukup mudah. Kamu hanya perlu mengecek kode DOT (Department of Transportation) pada kemasan. Kode ini berfungsi untuk menunjukkan titik didih minyak rem saat digunakan.

Penggunaan minyak rem dengan DOT yang tidak sesuai dengan spesifikasi DOT mobil bisa membahayakan dan berakibat rem blong. Untuk itu sebelum memilih minyak rem pastikan bahwa angka DOT minyak remnya sesuai, tidak lebih tinggi maupun lebih rendah.

Setidaknya ada tiga kode angka DOT yang umumnya ditemukan pada minyak rem. Semakin tinggi angka DOT, artinya semakin tinggi juga titik didihnya. Berikut ini kode angka DOT yang paling umum: 

1. Minyak rem DOT 3 

Di antara minyak dengan DOT lain, DOT 3 biasanya memiliki harga yang paling terjangkau. Tapi, titik didihnya juga rendah, paling tinggi hanya 250 derajat Celcius saja. Jika titik didih terlalu rendah, maka minyak tersebut jadi lebih mudah membuat cat mobil mengelupas dan rusak. 

Selain itu, minyak ini juga tidak bisa melindungi komponen rem dari karat atau korosi. Tapi, karena harganya paling murah dan paling mudah ditemukan, minyak rem DOT 3 yang paling sering tersedia di bengkel umum maupun bengkel resmi. 

2. Minyak rem DOT 4

Selanjutnya ada minyak dengan DOT 4. Biasanya, minyak rem DOT 4 digunakan pada mobil keluaran lama. Karena, mobil-mobil lama masih menggunakan sistem pengereman yang bersuhu tinggi. 

Titik didih minyak rem DOT 4 lebih tinggi dari minyak DOT 3. Titik didih maksimalnya adalah 245 derajat Celcius. 

3. Minyak rem DOT 5

Lalu ada juga minyak rem DOT 5 dengan titik didih maksimal mencapai 270 derajat Celcius. Titik didihnya yang tinggi membuat minyak rem level ini sangat ampuh mencegah korosi.  Akan tetapi, minyak ini tidak bisa digunakan di seluruh jenis kendaraan. Karena, setiap mobil punya spesifikasi rem yang berbeda. 

Kapan Ganti Minyak Rem Mobil?

Kebanyakan dari kamu mungkin beranggapan bahwa minyak rem tidak tidak perlu diganti atau dikuras secara berkala pada periode tertentu. Kamu mungkin hanya menambahkan minyak rem bila volume minyak rem berkurang yang dapat dilihat dari indikasi tabung minyak rem.

Faktanya, minyak rem juga memiliki masa pemakaian. Penggantian minyak rem juga dapat dilakukan di 40.000 kilometer atau jika pemakaiannya sudah tiga tahun. Penggantian atau pengurasan minyak rem perlu dilakukan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. 

Tujuannya agar fungsi rem mobil tetap bisa bekerja dengan baik dan tidak membahayakan ketika mobil dipakai untuk berkendara. 

Apa yang Terjadi Jika Minyak Rem Mobil Tidak Diganti?

Penggantian minyak rem juga dilakukan agar sistem pengereman terjaga dan pengemudi terhindar dari bahaya rem blong. Selain itu, pengurasan juga dilakukan untuk menghindari gelembung udara yang masuk ke dalam selang rem, yang diakibatkan oleh panas yang dihasilkan oleh sistem pengereman.

Pemakaian minyak rem yang sudah melewati batas wajar dikhawatirkan menimbulkan udara di dalam sistem pengereman. Udara tersebut bisa menghambat kerja minyak rem, padahal seharusnya tidak boleh ada rongga udara di selang rem agar rem dapat bekerja secara maksimal. 

Keberadaan uap air itu bisa memicu vapor lock atau rem terasa seperti blong.  Maka dari itu, kini ada banyak pilihan minyak rem berdasarkan penggolongan titik didih yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengereman masing-masing kendaraan. 

Cara Mengganti Minyak Rem Mobil

Kalau ingin penggantian minyak lebih aman, kamu bisa melakukannya di bengkel. Tapi, jika dibawa ke bengkel, kamu harus mengeluarkan biaya lebih untuk membayar jasa teknisi dan juga harga minyak rem mobil. 

Karena itu, jika kamu merasa bisa melakukannya sendiri di rumah, sebaiknya pastikan kamu mempelajari dulu cara mengganti minyak rem mobil sebagai berikut.

1. Parkir mobil

Saat akan melakukan penggantian minyak rem, pastikan kendaraanmu sudah diparkir di tempat yang aman dengan permukaan yang datar. Tujuannya agar mempermudah proses penggantian minyak.

2. Angkat mobil dengan dongkrak

Letak tabung tempat minyak rem mobil ada pada bagian bawah mobil sehingga kamu perlu mengangkat mobil lebih dulu dengan dongkrak. Caranya, pertama-tama lepaskan dulu semua baut pada roda, lalu gunakan dongkrak untuk mengangkat mobil. 

Kemudian, ganjal juga mobilmu dengan jack stand agar lebih aman. Fungsi jack stand adalah menyangga mobil dengan ketinggian yang bisa diatur sendiri secara manual, agar proses perbaikan di bagian bawah mobil lebih aman.  

3. Buka tempat minyak rem

Tabung tempat minyak rem ada di bagian depan booster rem. Kamu akan melihat ada penutup reservoir penampung minyak. Buka penutup tersebut. 

4. Kuras minyak rem

Jika penutup sudah dibuka, saatnya untuk menguras minyak yang masih tersisa. Cara kuras minyak rem mobil dimulai dengan memasukkan kunci ring dan selang ke nepel brake

Nepel brake ada pada kaliper rem, jika sudah dimasukkan, bagian kunci ring dan selang yang satunya dihubungkan ke penadah khusus yang sudah disiapkan untuk menguras minyak.  Lalu, gunakan kunci ring untuk memutar nepel brake. Saat sudah diputar, minyak rem di dalam akan terkuras keluar. 

Jika ingin proses kuras minyak lebih cepat, kamu bisa menginjak pedal rem berkali-kali selama proses ini berlangsung. Hati-hati, jangan sampai minyak di dalam reservoir terkuras habis. Jika minyak rem kosong sama sekali, akan ada udara yang masuk dan mengendap di bagian dalam sistem pengereman. 

5. Tambahkan minyak baru

Kalau dirasa sudah cukup terkuras, kamu bisa lanjut ke tahap berikutnya, yaitu menambahkan minyak rem yang baru. Sambil memasukkan minyak rem baru, kamu bisa menginjak pedal rem kembali untuk mempercepat prosesnya. 

Perhatikan minyak yang mengalir pada selang. Kalau warna minyak yang melewati selang lama-kelamaan berubah menjadi bening, artinya seluruh minyak pada reservoir sudah digantikan dengan minyak rem yang baru. 

6. Tutup tabung minyak rem kembali

Jika sudah selesai, tutup kembali penutup nepel brake dengan kunci ring yang masih menempel. Jangan lupa tutup juga penutup reservoir, ya. Lalu, kamu bisa pasang kembali ban mobil dan pastikan baut pada mobil sudah terpasang dengan kencang dan baik. 

Coba perhatikan, apakah ada minyak rem yang tidak sengaja terkena ke bagian bodi mobil. Jika ada, sebaiknya segera bersihkan dengan air dan sabun. Karena, kalau dibiarkan terlalu lama, minyak tersebut bisa merusak cat di bodi mobil, membuat cat mobil lecet atau mengelupas. Apalagi kalau kamu menggunakan minyak yang kurang berkualitas dengan harga minyak rem mobil yang terlalu murah. 

Ciri Minyak Rem Mobil Harus Diganti

Minyak rem mobil sebaiknya diganti secara berkala apabila mobil sudah menempuh perjalanan hingga 40.000 km atau jika sudah dipakai berkendara selama 3 tahun. 

Tapi, jika sebelum itu sudah ada ciri tertentu pada sistem pengeremanmu, sebaiknya segera lakukan penggantian minyak tanpa perlu menunggu jarak tempuh yang ditentukan.  Berikut ini ciri minyak rem mobil harus diganti yang perlu diperhatikan:

1. Ada tetesan minyak di bawah mobil

Saat mobil sedang diparkir, minyak yang sudah rusak akan menyebabkan terjadinya kebocoran. Pada bagian bawah mobil, minyak rem akan menetes keluar dan meninggalkan bekas pada jalanan tempat mobil diparkirkan.

Coba perhatikan, ketika mobil sudah berjalan, apakah ada bercak bekas tetesan minyak di bawah mobil. Jika ada, sebaiknya minyak rem mobil segera diganti. 

2. Lampu indikator rem menyala

Biasanya, pada dashboard mobil, terdapat lampu indikator. Lampu indikator mobil terdiri atas berbagai macam ikon yang masing-masing melambangkan kondisi pada komponen tertentu pada mobil.

Salah satu lampu indikator yang terdapat pada dashboard adalah lampu rem. Jika lampu indikator rem terus menyala, mungkin ada masalah pada rem mobilmu, salah satunya masalah pada kondisi minyak yang sudah perlu diganti. 

3. Rem blong di jalan menurun

Ciri minyak rem mobil harus diganti yang berikutnya adalah rem blong. Kondisi rem blong ini biasanya paling terasa ketika mobil dibawa berkendara di jalan yang menurun. 

Apakah Minyak Rem Mobil Dan Motor Sama?

Sebetulnya, baik minyak rem mobil dan motor sama saja. Kamu bisa menggunakan minyak rem yang sama untuk kedua jenis kendaraan ini. Tapi, kamu tetap perlu memperhatikan tipe minyak rem yang digunakan. 

Pastikan kamu memakai minyak rem dengan spesifikasi DOT yang sesuai dengan kendaraanmu karena setiap mobil memiliki spesifikasi komponen yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, perawatannya harus sesuai dengan spesifikasi komponennya agar tidak menimbulkan masalah pada mobil. 

Pastikan minyak rem yang dipakai juga sesuai dengan spesifikasi mobil. Kalau minyak remnya tidak sesuai, maka akan ada beberapa risiko yang mungkin terjadi, seperti: 

1. Karet seal rusak

Minyak rem yang tidak selaras dengan spesifikasi mobil akan membuat karet seal rem mobil rusak. Kerusakan pada karet seal rem mobil bisa mengakibatkan rem blong serta menjadi penyebab rem mobil tidak pakem

2. Rem mobil bocor dan tidak berfungsi

Minyak rem mobil yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil akan membuat rem mobil bocor dan tidak berfungsi. Pada akhirnya, hal ini berpotensi menimbulkan kecelakaan yang membahayakan nyawa.

3. Mengganggu komponen lain

Kamu tentu tahu bahwa mobil terdiri dari banyak komponen yang saling terhubung. Kerusakan pada satu komponen dapat berdampak pada komponen lainnya.  Pemakaian minyak rem mobil yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil bisa mengganggu komponen mobil lainnya.

Demikianlah pembahasan mengenai harga oli rem mobil beserta rekomendasi minyak rem mobil yang bagus. Semoga dapat memberikan wawasan kamu, ya. 

Tips dari Lifepal! Minyak rem mobil perlu diganti atau dikuras sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan.  Selain minyak rem, mobilmu juga perlu perawatan apabila sudah terjadi kerusakan. Jangan biarkan sampai kerusakan mobil makin parah. 

Cari Tahu Asuransi Mobil Terbaik di Lifepal

Selain merawat mobil kamu secara rutin untuk mencegah terjadinya kerusakan yang menyebabkan kecelakaan, penting juga untuk kamu melengkapi proteksi kendaraan dengan asuransi mobil terbaik. 

Asuransi mobil memberikan manfaat berupa penggantian biaya perbaikan akibat kecelakaan maupun risiko lain yang ditanggung dalam polis. Dengan memiliki asuransi mobil, kamu tidak perlu khawatir lagi jika terjadi risiko yang mengakibatkan kerugian terhadap mobil kesayanganmu. 

Lifepal merupakan marketplace asuransi terbesar di Indonesia yang dapat membantu kamu menemukan beragam produk asuransi, termasuk asuransi mobil. Di Lifepal, kamu dapat membandingkan sendiri manfaat pertanggungan dan harga premi sehingga kamu bisa mendapatkan produk asuransi terbaik. 

Pertanyaan Seputar Harga Minyak Rem Mobil

Minyak rem mobil terletak di wadah khusus di ruang mesin dan dapat ditemukan dengan membuka kap mesin.
Apabila minyak rem mobil habis, gerak balik piston dalam melepas tekanan menjadi terganggu, yang dapat menyebabkan gesekan berlebihan antara kampas dan cakram dan mengakibatkan kerusakan pada cakram.
Ya, minyak rem dan minyak kopling pada mobil adalah sama. Minyak kopling juga disebut sebagai minyak rem, karena tersimpan di dalam bagian silinder kopling mobil.
Tidak, minyak rem dan minyak power steering adalah dua jenis minyak yang berbeda. Minyak rem digunakan dalam sistem pengereman untuk menggerakkan komponen rem, sedangkan minyak power steering digunakan dalam sistem power steering untuk membantu pengendalian kemudi dengan memberikan tekanan dan pelumas. Keduanya memiliki peran dan spesifikasi yang berbeda dalam kendaraan.
Ya, mobil perlu diasuransikan karena sebagai barang berharga, mobil memerlukan perlindungan terhadap risiko berkendara yang tinggi. Asuransi mobil dapat memberikan ganti rugi saat mobil mengalami kerusakan atau kecelakaan serta memberikan manfaat tambahan kepada pemilik mobil seperti layanan derek 24 jam.