Harga Obat Batuk Berdahak dan Kering Ampuh Terbaru
Meskipun sepele, ternyata batuk cukup mengganggu aktivitas. Apalagi batuk berdahak yang disertai dengan flu.
Bila mendapati diri sedang batuk tentu kamu akan segera mencari obat untuk menyembuhkannya. Harga obat batuk berdahak dan kering di apotek pun cukup terjangkau.
Sebenarnya batuk merupakan respons alami dari tubuh untuk mencegah penyakit berbahaya akibat benda asing yang masuk ke bagian dalam tubuh.
Terdapat saraf yang sensitif pada tenggorokan dan saluran pernapasan yang peka terhadap gangguan atau zat asing.
Sensitivitas saraf tersebut segera mengirim sinyal ke otak dan dikembalikan lagi sinyal tersebut dalam bentuk batuk sebagai respons untuk melindungi tubuh.
Batuk sendiri ada banyak jenisnya, ada batuk kering, batuk berdahak, hingga batuk disertai flu. Sebelum pergi ke apotek, ada baiknya kamu kenali dulu batuk apa yang kamu rasakan.
Berikut ini daftar harga obat batuk baik batuk berdahak maupun batuk kering untuk orang dewasa dan anak-anak.
Daftar harga obat batuk untuk orang dewasa
Berdasarkan situs apotek online dan beberapa marketplace, berikut ini obat batuk kering dan berdahak yang paling ampuh yang bisa kamu temui di apotek dekat rumah dengan harga yang cukup terjangkau.
1. Merek obat batuk kering dan harganya
Untuk kamu yang mengalami batuk kering, berikut ini daftar harganya.
Merk obat batuk | Harga obat batuk |
Vicks Formula 44 Anitusif 100ml | Rp23.461 |
Actifed Merah Plus Cough Suppressant 60 ml | Rp61.000 |
Woods Peppermint Antitussive 60 ml | Rp20.400 |
Silex Sirup | Rp91.300 |
Siladex Obat Batuk Kering 60 ml | Rp14.000 |
Paratusin 10 tablet | Rp15.000 |
2. Merek obat batuk berdahak dan harganya
Merk obat batuk | Harga obat batuk |
Siladex Mucolytic | Rp16.700 |
Bisolvon Extra Peppermint 125 ml | Rp77.000 |
Prospan Syrup 100 ml | Rp82.700 |
Sanadryl Expectorant Sirup 60 ml | Rp14.300 |
OBH Combi Menthol Sirup 100 ml | Rp14.169 |
Woods Peppermint Expectorant 100 ml | Rp33.500 |
Prome Sirup 100 ml | Rp59.400 |
Daftar harga obat batuk kering dan berdahak untuk anak
Tidak cuma mengganggu orang dewasa saja, batuk dan flu juga kerap mengganggu anak-anak yang sedang terserang virusnya. Saluran pernapasan si kecil pun jadi terganggu. Tak jarang juga batuk disertai dahak berlendir maupun batuk kering.
Meskipun bisa disembuhkan dengan cara alami, tetapi bila batuk tak juga kunjung sembuh, kamu bisa memberikan obat batuk yang beredar di apotek di dekat rumahmu.
Berdasarkan situs apotek online dan marketplace, berikut ini harga obat batuk kering dan berdahak untuk anak-anak yang bisa ditemui di apotek dekat rumahmu.
Merek Obat Batuk | Harga Obat Batuk |
Actifed Plus Expectorant | Rp45 ribu – Rp75 ribu |
Uni Baby Cough | Rp6 ribu – Rp20 ribu |
Anakonidin Sirup | Rp10 ribu – Rp32 ribu |
Triaminic Ekspektoran | Rp60 ribu – Rp110 ribu |
Bisolvon Kid | Rp40 ribu – Rp110 ribu |
Hufagrip | Rp13 ribu – Rp40 ribu |
Jenis-jenis batuk
Selain batuk kering, batuk berdahak, dan batuk disertai flu yang biasa kita kenal, ternyata ada jenis batuk lainnya yang harus kamu ketahui agar pengobatan yang sedang kamu tempuh tepat sasaran.
Berikut ini adalah jenis-jenis penyakit batuk, di antaranya:
1. Batuk asma
Batuk jenis ini biasanya hanya akan timbul pada pasien penderita asma. Bentuk batuk yang dirasakan adalah batuk kering yang diikuti dengan mengi. Kamu tentu sudah tahu bahwa para penderita asma kerap kali kesulitan bernapas karena peradangan pada saluran pernapasan sehingga gak jarang juga kita mendengar para penderita asma juga mengidap batuk.
2. Batuk dikarenakan asam lambung
Biasanya terjadi pada orang yang menderita gangguan reflux asam lambung (GERD).
Para penderita GERD tidak hanya memiliki gangguan kesehatan pada saluran pencernaan saja tetapi juga pada sistem pernapasan yang menyebabkan batuk. Bahkan, beberapa studi mengungkapkan batuk kronis sering diderita oleh para pasien GERD.
3. Batuk dikarenakan obat
Penyakit ini akan dialami oleh pasien yang sedang mengonsumsi obat tekanan darah tinggi dan sering mengalami batuk kering. Hal ini wajar karena sumber batuk mungkin saja berasal dari salah satu obat yang sedang dikonsumsi.
Ada banyak obat hipertensi yang memberikan efek samping batuk kering sesaat setelah pasien mengonsumsi obat.
4. Post-nasal drip
Post-nasal drip adalah kondisi di mana ditemukannya lendir di sekitar hidung dan tenggorokan yang menyebabkan tenggorokan jadi tersumbat dan batuk. Adapun batuk yang dirasakan oleh pasiennya bisa berupa batuk kering maupun batuk berdahak.
5. Batuk pertusis atau rejan
Merupakan penyakit yang ditimbulkan akibat infeksi yang ditularkan oleh orang lain.
Gejalanya berupa batuk yang keras dengan tarikan napas awal yang panjang melalui mulut. Batuk jenis ini bisa terjadi hingga 3 bulan dan diikuti beberapa gejala lainnya.
6. Batuk karena penyakit paru obstructive kronis (PPOK).
Merupakan penyakit kronis pada paru-paru dengan gejala berupa penyumbatan pada saluran pernapasan dan gangguan kesehatan lainnya pada kantung-kantung udara di paru-paru.
Adapun gejala yang paling sering ditemukan pada penderita PPOK adalah batuk berdahak dalam jangka waktu yang lama dan terjadi hanya di pagi hari.
7. Batuk yang dialami para penderita pneumonia
Awal mula gejala berupa batuk kering. Lalu, diikuti batuk berdahak dengan warna dahak hijau, kuning, atau merah kebiruan.
Gejala lain pneumonia yang mengikuti biasanya berupa demam, kesulitan bernapas, dan rasa nyeri saat tarikan napas yang terlalu dalam.
Obat alami untuk batuk
Selain obat batuk yang diperjualbelikan di apotek dengan harga yang terjangkau, kamu juga bisa mengobati batuk kering dan berdahak dengan beberapa bahan alami yang mudah ditemukan di rumah.
1. Sering mengonsumsi air putih
Sebuah studi menunjukkan bahwa air dan suhu ruang mampu menjadi obat batuk alami karena bisa meredakan gejala batuk, pilek, dan bersin. Rajin mengonsumsi air putih saat sedang batuk juga mengurangi iritasi yang terjadi pada saluran pernapasan dan melancarkan pengeluaran dahak.
Saat sedang batuk, cobalah rutin mengonsumsi air putih, terutama air putih hangat minimal 8 gelas per hari. Akan tetapi bila gejala yang kamu rasakan adalah batuk disertai radang tenggorokan maka hindari mengonsumsi air putih yang terlalu panas.
Selain untuk meredakan batuk, banyak mengonsumsi air putih juga bisa mencegah dehidrasi pada tubuh.
2. Kumur-kumur dengan larutan air garam
Siapa sangka bahwa larutan air garam ternyata ampuh mengatasi batuk berdahak dan mengurangi lendir yang menempel di bagian belakang tenggorokan. Kamu bisa mencoba obat herbal yang satu ini, yakni kumur-kumur dengan larutan garam.
Cara buatnya adalah dengan melarutkan setengah sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat. Aduk hingga air tidak terlalu panas, lalu kumur-kumur. Pastikan larutan garam tersebut menjangkau bagian belakang tenggorokan sebelum kamu membuangnya.
Meskipun ampuh, tetapi anak-anak dilarang mencoba pengobatan herbal yang satu ini.
3. Mengonsumsi nanas
Sebuah studi mengungkapkan bahwa nanas mengandung zat bromelain yang mampu meringankan batuk dan mengurangi dahak yang menumpuk pada tenggorokan. Bromelain sendiri memiliki zat anti peradangan yang mampu memecahkan dan mengeluarkan lendir pada tubuh.
Kamu bisa mengonsumsi nanas langsung atau dalam bentuk jus nanas. Perlu diperhatikan bahwa saat mengonsumsi nanas jangan dibarengi dengan obat pengencer darah atau antibiotik tertentu agar tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.
4. Mengonsumsi jahe
Jahe memiliki formula atau zat anti peradangan yang bisa melemaskan membran di saluran udara sehingga intensitas batuk pun berkurang saat kamu mengonsumsinya. Caranya pun mudah cukup seduh 20 hingga 40 gram irisan jahe ke dalam secangkir air panas.
Diamkan beberapa saat sebelum akhirnya kita minum. Bila perlu tambahkan sedikit madu atau perasan lemon yang juga memiliki khasiat untuk mengobati batuk.
5. Mengonsumsi teh herbal madu hangat
Kandungan zat antibakteri dan antioksidan pada madu berkhasiat untuk mengatasi infeksi dan iritasi pada saluran pernapasan hingga meredakan batuk. Selain meredakan batuk, teh herbal madu hangat juga bisa mengeluarkan dahak dengan cepat. Itulah mengapa banyak studi mengungkapkan bahwa madu merupakan obat batuk alami yang efektif.
Cara mengonsumsinya pun terbilang mudah, tuang 2 sendok makan madu ke dalam secangkir air hangat atau teh hangat atau air lemon. Minumlah dengan rutin sebanyak satu hingga dua kali sehari.
Meskipun madu termasuk ke dalam obat batuk alami yang paling efektif, tetapi jangan memberikan kepada anak berusia di bawah 1 tahun. Sebab hal tersebut berisiko terjadinya botulisme.
6. Mengonsumsi peppermint
Selain madu, daun peppermint juga terkenal khasiatnya sebagai obat batuk herbal karena kandungan menthol dan peppermint yang bisa menenangkan tenggorokan. Selain itu peppermint juga berperan penting untuk menghancurkan lendir.
Cara mengonsumsinya bisa dengan mengonsumsi teh peppermint atau hanya menghirup uap minyak esensial peppermint.
Tips mencegah agar tidak tertular flu dan batuk
Karena penyakit batuk dan flu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan biasanya akan terjadi dalam beberapa waktu yang cukup lama, alangkah lebih baik untuk menghindar agar tidak menyerang sistem pernapasan kita.
Berikut ini tips untuk mencegah agar kita tidak mudah tertular flu dan batuk, di antaranya:
1. Hindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit
Apabila kamu menemukan keluarga, kerabat, atau rekan kerja sedang tidak enak badan atau sakit, sebaiknya kamu membatasi diri untuk berinteraksi langsung dengan mereka yang sedang sakit flu dan batuk.
Ungkapkan rasa prihatinmu kepada mereka yang sedang sakit dan meminta mereka agar beristirahat terlebih dulu hingga kondisinya fit kembali. Namun, bila mau tidak mau kamu tetap harus berinteraksi dengan mereka gunakanlah masker.
2. Jangan pernah melepas maskermu
Virus pada orang yang sedang flu dan batuk mudah sekali menularkan kepada kita yang sedang sehat melalui tetesan air liur saat mereka sedang berbicara, batuk, bahkan bersin. Virus ini bisa langsung menempel atau terhirup ke dalam hidung atau menempel di tanganmu.
Untuk meminimalisir terpapar virus tersebut, sebaiknya kamu mencegah dengan rajin menggunakan masker.
3. Rawatlah orang yang sedang sakit flu dengan benar
Bila pada akhirnya kamu harus merawat keluarga atau kerabat yang sedang batuk dan flu, maka rawatlah mereka dengan benar. Saat merawat pasien hindari memegang area wajah. Namun bila kamu harus segera memegang wajah, maka cuci tangan terlebih dahulu.
Adapun waktu yang wajib seseorang harus mencuci tangan saat sedang merawat pasien menurut WHO adalah saat sebelum menyentuh pasien, sebelum melakukan prosedur membersihkan tubuh pasien, setelah menyentuh pasien dan saat terkena cairan tubuh dari pasien.
Selain itu juga saat kamu menyentuh beberapa benda yang berada di sekitar pasien, disarankan untuk mencuci tanganmu juga. Ajarkan etika batuk pada pasien agar kamu tidak tertular flu dan batuknya. Etika batuk yang paling mudah adalah dengan menutup hidung dan mulut dengan masker ataupun tisu.
4. Membawa panduan khusus flu dan batuk saat sedang diperjalanan
Jika tubuhmu sedang tidak enak badan dan dalam keadaan kurang fit, disarankan untuk beristirahat di rumah agar tidak memancing virus dan bakteri lainnya yang berada di luar rumah.
Namun, bila pada akhirnya kamu harus melakukan beberapa perjalan saat kamu sedang sakit, kamu bisa membawa panduan khusus flu dan batuk saat melakukan perjalanan.
Panduan khusus yang dimaksud seperti membawa obat-obatan flu yang kamu butuhkan seperti obat pereda nyeri dan pereda demam. Selain itu juga bawa beberapa perlengkapan kesehatan lainnya.
5. Ingat untuk tidak menyentuh area wajah
Virus penyebab flu dan batuk mudah masuk ke dalam tubuh melalui lapisan mukosa pada mata, hidung, dan mulut. Itulah alasan mengapa kamu yang sedang sakit dilarang untuk menyentuh area wajah.
Bila memang dirasa perlu sekali menyentuh area wajah maka cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan di bawah air bersih yang mengalir.
6. Rutin mencuci tangan menggunakan sabun
Tangan adalah wadah berbagai kuman dan bakteri penyebab penyakit. Oleh karena itu, tidak henti-hentinya untuk mengingatkan bahwa kita harus rutin mencuci tangan dengan sabun di bawah air bersih yang mengalir.
Cuci tangan dengan sabun selama 30 hingga 60 detik. Selain itu, hindari berjabat tangan dengan orang yang sedang sakit.
7. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat
Terapkan gaya hidup yang bersih dan sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan air putih yang cukup, berolahraga dengan rutin dan jaga waktu istirahatmu. Dengan menjaga pola makan yang teratur dan bergizi kamu bisa meningkatkan imunitas di dalam tubuh.
Selain itu, di tengah kesibukan yang padat, sisihkan waktu untuk melakukan beberapa olahraga ringan. Misalnya, jogging selama 30 sampai 45 menit sebanyak 3 sampai 5 kali seminggu.
Jaga waktu istirahat juga penting, jangan sampai kamu terlalu mengeksploitasi tubuh dan tidak sadar bahwa tubuhmu butuh rehat sejenak. Menjaga waktu istirahat juga efektif untuk mengatasi dan mengurangi stres.
FAQ seputar harga obat batuk
Harga obat batuk beragam tergantung merek obat batuk yang kamu beli. Harga obat batuk mulai dari Rp8 ribu hingga Rp75 ribu.
Ada banyak merek obat batuk anak-anak yang bisa kamu temukan di apotek dengan harga yang cukup terjangkau, mulai dari Rp6 ribu hingga Rp110 ribu.
- Vicks Formula 44
- Laserin Obat Batuk
- Obat Batuk Woods
- Obat Batuk Siladex
- Obat Batuk OBH
- Komix
- Konidin
- Actifed
- Nellco Special
- Bisolvon
- Benadryl