Daftar Harga Obat Tidur dan Tips Pemakaian yang Aman

harga obat tidur

Bagi sebagian orang dengan gangguan tidur atau biasa kita kenal dengan sebutan insomnia sangat membutuhkan obat tidur. Harga obat tidur yang beredar di pasaran beragam, mulai dari Rp13 ribu hingga jutaan rupiah.

Seseorang yang mengalami kesulitan tidur di malam hari akan mengalami kondisi tubuh yang kurang fit dan sakit kepala di pagi hari saat bangun tidur. Selain itu, di siang hari tentu rasa kantuk akan menyerang. Tentu ini mengganggu aktivitas kita di siang hari.

Obat tidur bisa menjadi solusi untuk kita yang mengalami gangguan tidur di malam hari. Ada banyak obat tidur yang aman untuk kamu konsumsi tergantung dari tingkat kesulitan tidur yang kamu alami.

Selain menimbulkan rasa kantuk, mengonsumsi obat tidur juga membuat tidur kamu akan jauh lebih lama dan nyenyak.

Obat tidur memang bisa menjadi solusi jangka pendek untuk kamu yang mengalami kesulitan tidur dengan aturan pemakaian sesuai dengan yang tertera pada kemasan atau arahan dari dokter. Akan tetapi, jangan mengonsumsi obat tidur dalam dosis yang berlebihan.

Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat tidur ada baiknya untuk mengetahui jenis obat tidur apa yang kamu butuhkan, cara mengonsumsinya, dan efek sampingnya.

Nama obat tidur di apotik dan harganya

Walau tergolong sebagai obat bebas atau obat yang bisa dibeli di apotek secara bebas, konsumsi obat tidur sebaiknya tetap harus melalui konsultasi dokter.

Peringatan diberikan khusus bagi kamu yang berniat memilih obat keras karena jenis yang ini wajib melalui diagnosis dari dokter.

Hal ini diperlukan untuk mencegah terjadinya overdosis yang justru dapat membahayakan kesehatan pasien.

Mari kita cari tahu apa saja pilihan obat tidur beserta kandungan dan cara mengonsumsinya.

1. Obat tidur lelap

Obat tidur pertama yang direkomendasikan adalah obat tidur lelap. Harga obat tidur di apotik ini sebesar Rp13 ribu hingga Rp17 ribu untuk satu strip yang terdiri dari 4 tablet obat tidur.

Obat tidur lelap mengandung bahan herbal valerianae radix yang termasuk ke dalam golongan obat tradisional dengan khasiat mampu mengatasi stres tingkat ringan dan dehidrasi karena tidur lebih dari 8 jam. 

Dokter akan menyarankan kamu mengonsumsi obat tidur lelap hanya bila kamu mengalami gangguan tidak bisa tidur nyenyak. Kelebihan dari obat tidur lelap, di antaranya membuat tidurmu jauh lebih nyenyak dan gak gampang bangung. Kandungan eleuthroginseng radix pada obat tidur lelap bisa membuat tidurmu jauh lebih nyenyak.

Sementara itu, bahan herbal yang terkandung di dalamnya juga ampuh mengatasi kesulitan tidur dan meringankan stres tingkat rendah yang kamu alami. Selain itu, mengonsumsi obat tidur lelap juga menghindari dehidrasi akibat waktu tidur yang berlebihan hingga lebih dari 8 jam.

Yang paling penting adalah obat ini mudah didapatkan di apotek terdekat dengan harga yang sangat terjangkau.

2. Obat tidur riklona 2

Obat tidur riklona 2 tergolong ke dalam obat keras, oleh karena itu kamu baru bisa mengonsumsi obat tidur ini bila sudah mendapatkan resep langsung dari dokter. Meskipun sulit mendapatkan obat tidur riklona 2 tetapi khasiatnya ampuh untuk mengatasi gangguan insomnia.

Selain itu, obat ini juga bisa mengurangi kepanikan hingga epilepsi untuk beberapa pasien khusus. Harga obat tidur riklona 2 mulai dari Rp160 ribu hingga Rp180 ribu untuk satu trip dosis 2 mg dengan isi 10 tablet. Atau, bisa berkisar Rp350 ribu sampai Rp1,8 juta dalam pembelian banyak hingga satu dus.

Kelebihan dari obat tidur riklona 2 adalah mengurangi kebiasaan insomnia akut yang kamu derita dan mengurangi kecemasan yang berlebih. Obat ini cocok untuk pasien epilepsi dan sangat direkomendasikan oleh dokter. Khusus pasien bipolar yang mengalami gangguan tidur juga bisa mengonsumsi obat ini supaya tidur lebih nyenyak.

Pasien anak-anak di bawah usia 10 tahun juga bisa mengonsumsi obat tidur yang satu ini pada dosis tertentu sesuai arahan dokter.

3. Obat tidur alprazolam

Sama halnya dengan obat tidur riklona, obat tidur alprazolam berfungsi untuk mengatasi insomnia atau gangguan tidur dan kecemasan berlebihan akibat panic attack. Meskipun obat ini tergolong berbahaya, tetapi memiliki efek yang maksimal dalam mengatasi gangguan tidur bila kamu konsumsi dalam dosis yang normal.

Harga obat tidur alprazolam antara Rp150 ribu hingga Rp180 ribu untuk satu trip dosis 1 mg dengan isi 10 tablet.

Kelebihan dari obat tidur ini selain efektif mengatasi insomnia, kecemasan berlebih dan mengurangi depresi adalah menghilangkan halusinasi dengan dosis yang rendah. Kandungan asam gamma aminobutirat berperan dalam meningkatkan daya aktivitas tubuh yang langsung bekerja ke saraf dan otak.

4. Obat tidur tremenza

Obat tidur tremenza cocok untuk pasien berumur di bawah 10 tahun. Setelah meminumnya, pasien akan langsung merasakan kantuk akibat pilek atau flu. 

Harga obat tidur ini antara Rp20 ribu hingga Rp45 ribu untuk satu strip dengan isi 10 tablet. Harga obat tidur tremenza yang sirup adalah Rp24 ribu hingga Rp27 ribu.

Obat yang selalu direkomendasikan oleh dokter ini memiliki kelebihan mengatasi pilek atau flu pada anak dan aman untuk anak berusia di bawah 2 tahun maupun ibu hamil. Tersedia dalam 2 varian, untuk yang tablet khusus dikonsumsi oleh pasien dewasa dan sirup khusus untuk pasien anak-anak.

Obat tidur tremenza mengandung pseudoephedrine dan tripr sehingga mudah untuk dihancurkan. Obat ini mudah sekali kamu dapatkan di apotek terdekat.

5. Obat tidur diazepam

Kamu yang memiliki masalah gangguan tidur atau insomnia akut, kecemasan berlebihan hingga kecanduan alkohol disarankan untuk mengonsumsi obat tidur diazepam. 

Harga obat tidur ini cukup terjangkau yakni antara Rp6 ribuan untuk satu tablet dengan dosis 2 mg, Rp8 ribu untuk satu tablet dengan dosis 5 mg, Rp130 ribu untuk satu ampul dengan dosis 5 mg, dan Rp600 ribu untuk satu dus isi 10 strip dengan dosis 2 mg serta Rp800 ribu untuk satu dus dengan dosis 5 mg.

Obat tidur diazepam mampu memberikan rasa tenang bagi pasiennya karena sistem kerja langsung menuju sel otak. Selain mengatasi insomnia akut, memberikan efek tenang, dan mengurangi halusinasi, obat diazepam juga mengatasi panic attack dan melemaskan otot yang tegang.

Obat diazepam aman dikonsumsi untuk pasien anak-anak pada tahap dosis tertentu. Meskipun ampuh, ternyata obat tidur yang satu ini dikonsumsi untuk penanganan sementara saja.

6. Obat tidur xanax

Kamu yang sedang mengalami gangguan kecemasan berlebih disarankan untuk mengonsumsi obat tidur xanax. Pasalnya kandungan alprazolam pada obat tidur xanax memberikan efek kepada penggunanya untuk lebih tenang. Obat ini juga aman dikonsumsi bila kamu sedang menjalani terapi kesembuhan.

Harga obat tidur xanax yang beredar di pasaran mulai dari Rp180 ribu untuk satu trip berisi 10 tablet, Rp300 ribu untuk satu dus berisi 10 tablet dengan dosis 1 mg. Adapun harga Rp325 ribu untuk satu dus berisi 10 tablet dengan dosis 0,25 mg dan Rp550 ribu untuk satu dus dengan isi 3 strip dosis 1 mg.

Kelebihan dari obat tidur xanax adalah mampu mengatasi gangguan tidur akut, mengurangi kecemasan berlebih dan memberikan efek tenang bagi penggunanya. Obat tidur yang satu ini aman dikonsumsi oleh pasien dewasa maupun lansia. Aman dikonsumsi sebelum ataupun sesudah makan.

7. Obat tidur dumolid

Obat tidur dumolid tergolong ke dalam obat keras, jadi kamu baru bisa membelinya bila mendapatkan resep dari dokter. Salah satu kandungan di dalam obat tidur dumolid adalah nitrazepam.

Efek pertama yang akan kamu rasakan saat mengonsumsi obat ini adalah efek tertekan. Kelebihan lainnya dari obat tidur dumolid selain mengatasi insomnia berat adalah mengandung bahan clonazepam dengan dosis rendah, bisa membuat kamu mengantuk dan tidur jadi lebih nyenyak.

Selain itu, hanya dokter yang bisa mengatur seberapa banyak dosis yang dibutuhkan oleh pasiennya. Obat ini aman dikonsumsi sebelum makan dengan rasa yang tidak pahit dan mudah ditelan.

Obat ini tergolong sulit untuk diperjualbelikan dengan bebas karena harus menggunakan resep dokter. Karena itu jugalah harga obat tidur dumolid jauh lebih mahal dibandingkan obat tidur yang lain.

Harga obat tidur ini sebesar Rp58 ribu untuk satu tablet dengan dosis 5 mg. Adapun harga Rp170 ribu hingga Rp180 ribu untuk satu strip isi 10 tablet dengan dosis 5 mg, Rp300 ribu hingga Rp450 ribu untuk satu dus isi 7 strip dengan dosis 5 mg, dan Rp1,5 juta untuk satu box berisi 10 strip dengan dosis 5 mg.

Tips mengonsumsi obat tidur yang aman

Meskipun ada beberapa obat untuk tidur yang bersifat tidak keras atau berdosis rendah, dalam mengonsumsinya kamu tentu harus ekstra cermat agar tidak menimbulkan efek samping yang parah bagi tubuhmu.

Oleh karena itu, berikut ini tips mengonsumsi obat tidur yang aman, di antaranya:

  • Saat melakukan konsultasi ke dokter, ceritakan dengan lengkap riwayat kesehatanmu termasuk beberapa obat-obatan yang sedang kamu konsumsi. Tujuannya agar dokter memberikan obat tidur dengan dosis yang tepat.
  • Apabila kamu memiliki tekanan darah tinggi atau gangguan pada organ hati segera beritahu dokter yang sedang meresepkan obat tidur untukmu.
  • Sekalipun sebagai solusi gangguan tidur, hindari mengonsumsi obat saat kamu sedang susah tidur, kecuali bila sudah mendapatkan resep dari dokter.
  • Baca terlebih dahulu instruksi pemakaian pada kemasan sebelum mengonsumsinya.
  • Hindari mengonsumsi obat tidur dalam dosis yang berlebihan yang tidak dianjurkan oleh dokter.
  • Jangan konsumsi alkohol dan obat tidur di waktu yang bersamaan atau berdekatan.
  • Konsumsi obat tidur bila kamu memiliki waktu yang cukup banyak untuk tidur agar aktivitas tidak terganggu selama kamu tidur.
  • Disarankan untuk mengonsumsi obat tidur di malam hari saat keesokan harinya tidak ada kegiatan atau aktivitas fisik di luar ruangan.
  • Hindari mengemudi setelah mengonsumsi obat tidur.
  • Apabila kamu mengalami beberapa efek samping setelah mengonsumsi obat tidur, segera konsultasikan pada dokter.
  • Efek samping obat tidur

    Kebanyakan obat tidur yang dijual bebas di apotek mengandung antihistamin yang memiliki efek samping sakit kepala, mudah lupa, merasa kantuk yang berat di keesokan harinya, sering merasa ada sesuatu yang ganjal, sulit buang air kecil, mulut dan tenggorokan akan terasa kering hingga mual.

    Bukan hanya obat tidur yang mengandung antihistamin saja yang memberikan efek samping, umumnya seluruh obat memiliki efek rasa kantuk yang berlebihan.

    Jika kamu mengonsumsi obat tidur tanpa kontrol dokter, mungkin saja kamu mengalami beberapa efek samping seperti berikut ini.

    Mungkin saja akan timbul gangguan tidur lainnya

    Mengonsumsi obat tidur menjadi solusi untuk kamu yang mengalami gangguan atau kesulitan tidur hingga insomnia akut. Namun, bukan berarti dengan mengonsumsi ini gangguan tidur tersebut sepenuhnya hilang.

    Hanya saja gangguan tidur yang akan kamu alami dalam bentuk yang lain seperti mengigau dan tidur sembari berjalan.

    Kesulitan menjaga keseimbangan

    Efek samping yang mungkin kamu rasakan adalah sulitnya menopang tubuh sehingga kamu sering terjatuh saat mengonsumsi obat tidur. 

    Hal ini sebenarnya wajar karena obat tidur bisa menumpulkan sensor sistem saraf pada kaki. Mengingat kaki merupakan tempat untuk menopang tubuh, bila kamu sering merasakan terjatuh ini merupakan hal yang wajar yang akan kamu terima sebagai efek samping.

    Akan tetapi, menjadi waspada bila yang mengonsumsi adalah seseorang dengan lanjut usia. Para lansia yang mengalami kesulitan mengatur keseimbangan tubuhnya tentu saja berbahaya bila dibiarkan sendiri.

    Tingkat risiko kematian dan kecelakaan tinggi

    Jika kamu mengonsumsi obat tidur dalam dosis yang berlebihan dari yang sudah direkomendasikan maka kamu akan mengalami tekanan pada sistem pernapasan yang memicu risiko kematian lebih tinggi. Efek samping yang satu ini tentu yang paling berbahaya.

    Apalagi bila kamu harus mengemudi, sebaiknya dipertimbangkan saat harus mengonsumsi obat tidur bila harus mengemudi. Sebab, efek kantuk di keesokan harinya akan timbul setelah mengonsumsi obat tidur. Hal ini tentu bisa meningkatkan risiko kecelakaan.

    Pentingnya memiliki asuransi kesehatan 

    Meskipun sudah mendapatkan resep obat tidur dari dokter, ada beberapa kemungkinan yang tetap akan kamu rasakan sebagai efek samping. Oleh karena itu, lindungi dirimu dari kemungkinan terburuk saat mengonsumsi obat tidur dengan asuransi kesehatan.

    Selain untuk memproteksi kesehatan dan jiwa, memiliki asuransi kesehatan juga bermanfaat untuk kesehatan finansialmu, di antaranya:

    Memberi rasa tenang dan aman: peserta asuransi bisa merasa lebih tenang dan aman apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Sebab, dia sudah memiliki semacam pegangan, yaitu asuransi.

    Mengalihkan risiko finansial yang mungkin terjadi: Dengan adanya asuransi, peserta asuransi tidak perlu menanggung risiko finansial yang terjadi atas penyebab tertentu. Karena, pihak perusahaan asuransi yang akan menanggungnya.

    Membantu mengelola keuangan: Dengan memiliki asuransi, kita pun dilatih untuk mengelola keuangan dengan baik. Kita harus menyisihkan sebagian penghasilan untuk membayar premi sehingga di masa mendatang bisa mendapatkan proteksi tertentu sesuai dengan produk asuransi yang diambil.

    Bisa menjadi “tabungan” atau “investasi: Jenis atau produk asuransi tertentu juga bisa menjadi “tabungan” atau “investasi”. Beberapa di antaranya adalah asuransi berbalut investasi ataupun asuransi dwiguna yang menggunakan sistem tabungan. Produk asuransi ini akan memberikan nilai tunai, yaitu kita akan mendapatkan pengembalian premi ataupun hasil keuntungan.

    Menjadi jaminan pinjaman ke bank: Beberapa produk asuransi juga dapat dijaminkan ke pihak bank untuk mendapatkan pinjaman, lho!

    Tips mengurangi kebiasaan meminum obat tidur

    Ada solusi lain yang bisa kamu coba bila tidak ingin mengonsumsi obat tidur lagi. Beberapa tips untuk mengurangi kebiasaan meminum obat tidur, di antaranya:

  • Jangan mengonsumsi alkohol dan merokok 3 jam sebelum tidur.
  • Perhatikan juga jadwal atau waktu kamu mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, apalagi sesaat sebelum kamu tidur.
  • Sebisa mungkin hindari menaruh pekerjaan di sekitar tempat kamu akan tidur supaya saat ingin tidur pikiran kamu tidak memikirkan pekerjaan atau hal lainnya.
  • Biasakan melakukan olahraga teratur beberapa jam sebelum tidur agar tubuh mudah letih.
  • Batas waktu makan adalah 2 sampai 3 jam sebelum tidur.
  • Tips terakhir adalah kamu bisa menciptakan suasana tidur yang tentram dan tenang. Misalnya gunakan lampu tidur yang sedikit temaram, matikan seluruh sumber suara yang bising, dan bisa ditambahkan dengan oil tree agar tidurmu jauh lebih nyenyak.
  • FAQ seputar harga obat tidur

    • Lelap
    • Riklona 2
    • Alprazolam
    • Tremenza
    • Diazepam
    • Xanax
    • Dumolid

    Harga obat tidur yang beredar di pasaran beragam, mulai dari Rp13 ribu hingga jutaan rupiah. Dapatkan informasinya di artikel ini.

    • Saat melakukan konsultasi ke dokter, ceritakan dengan lengkap riwayat kesehatanmu termasuk beberapa obat-obatan yang sedang kamu konsumsi. Tujuannya agar dokter memberikan obat tidur dengan dosis yang tepat.
    • Apabila kamu memiliki tekanan darah tinggi atau gangguan pada organ hati segera beri tahu dokter yang sedang meresepkan obat tidur untukmu.
    • Sekalipun sebagai solusi gangguan tidur, hindari mengonsumsi obat saat kamu sedang susah tidur, kecuali bila sudah mendapatkan resep dari dokter.
    • Baca terlebih dahulu instruksi pemakaian pada kemasan sebelum mengonsumsinya.
    • Hindari mengonsumsi obat tidur dalam dosis yang berlebihan yang tidak dianjurkan oleh dokter.
    • Jangan konsumsi alkohol dan obat tidur di waktu yang bersamaan atau berdekatan.
    • Konsumsi obat tidur bila kamu memiliki waktu yang cukup banyak untuk tidur agar aktivitas tidak terganggu selama kamu tidur.
    • Disarankan untuk mengonsumsi obat tidur di malam hari saat keesokan harinya tidak ada kegiatan atau aktivitas fisik di luar ruangan.
    • Hindari mengemudi setelah mengonsumsi obat tidur.
    • Apabila kamu mengalami beberapa efek samping setelah mengonsumsi obat tidur, segera konsultasikan pada dokter.