Harga vaksin HPV berkisar ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung tempat kamu melakukan vaksinasi. Sebelum membahas harga vaksin HPV, kamu perlu tahu apa itu vaksin HPV?
Vaksin HPV adalah jenis vaksin yang berfungsi mencegah infeksi virus Human Papillomavirus (HPV). Virus ini menyebabkan berbagai masalah kesehatan yaitu infeksi kulit, kutil pada organ kelamin, hingga kanker seperti serviks.
Vaksin ini bersifat sebagai pencegahan. Berdasarkan data di Kementerian Kesehatan, vaksin HPV berperan penting menurunkan jumlah kasus penyebaran kanker serviks.
Jadi, vaksin ini merupakan salah satu cara mencegah risiko kanker yang berbahaya. Cara lain buat mencegah kerugian finansial adalah dengan asuransi kesehatan. Tentunya kamu gak perlu mengeluarkan uang jika sakit karena ditanggung perusahaan asuransi.
Mau tahu lebih lanjut tentang anggaran kesehatan dan lainnya? Cari tahu ulasan lebih mendalam para ahli di Tanya Lifepal.
Daftar harga vaksin HPV di fasilitas kesehatan
Berikut ini estimasi harga vaksin HPV di berbagai fasilitas kesehatan, dari harga vaksin HPV di rumah sakit hingga harga vaksin HPV di Prodia.
Fasilitas Kesehatan | Lokasi | Harga Vaksin HPV* |
Laboratorium Klinik Prodia | Wonogiri | Mulai Rp3.671.000 |
Siloam Hospitals Bogor | Bogor | Mulai Rp2.500.000 |
RS Premier Jatinegara | Jakarta | Mulai Rp680.000 |
MRCCC Siloam Hospitals Semanggi | Jakarta | Mulai Rp928.125 |
Laboratorium Klinik CITO | Yogyakarta | Mulai Rp850.000 |
Siloam Hospitals Bekasi Timur | Bekasi | Mulai Rp800.000 |
Siloam Hospitals TB Simatupang | Jakarta | Mulai Rp1.300.000 |
Siloam Hospitals Lippo Village | Karawaci, Tangerang | Mulai Rp1.100.000 |
Rumah Indonesia Sehat Hospital | Serpong, Tangerang Selatan | Mulai Rp2.490.000 |
*Sumber: Alodokter
Tipe virus dan jenis vaksin HPV
Virus HPV ada beragam jenis. Sekira 40 persen dari semua jenis virus ini bisa menyebabkan infeksi kelamin.
Virus HPV yang paling berbahaya adalah virus HPV Tipe 6, 11, 16, dan 18. Tipe ini bisa menyebabkan kutil kelamin hingga kanker serviks dan menular lewat hubungan intim.
Sayangnya, gejala penyakit yang dibawah HPV tidak terlihat dan terasa hingga stadium lanjut. Itu sebabnya, vaksinasi HPV penting dilakukan oleh perempuan. Harga vaksin HPV yang mulai ratusan ribu rupiah terbilang gak mahal untuk risiko yang lebih besar.
Terdapat dua jenis vaksin HPV yang bisa digunakan yaitu:
- Bivalen yang mampu mencegah virus HPV Tipe 16 dan 18.
- Tetravalen yang mampu mencegah semua tipe virus HPV berbahaya yaitu 6, 11, 16, dan 18.
Sementara, merk vaksin HPV yang telah tersedia di berbagai fasilitas kesehatan adalah:
- Cervarix yang umum digunakan untuk mencegah kanker serviks. Vaksin ini khusus perempuan.
- Gardasil umumnya digunakan untuk mencegah kanker dan prakanker serviks, vulva, vagina, dan anus. Untuk pria, vaksin bisa digunakan pada usia 9-26 tahun.
- Gardasil 9 yang memiliki cakupan pencegahan lebih luas termasuk HPV-31, HPV-33, HPV-45, HPV-52, dan HPV-58 yang terkait erat sebagai penyebab kanker serviks. Untuk laki-laki, Gardasil 9 dapat digunakan untuk usia 9-15 tahun.
Berapa kali vaksin HPV dilakukan?
Pada umumnya, vaksin HPV diberikan maksimal tiga kali pada setiap perempuan. Jadi, jika harga vaksin HPV adalah Rp800 ribu untuk satu kali injeksi, maka total harga vaksin HPV yang kamu bayar untuk tiga kali injeksi adalah Rp2,4 juta.
Namun, aturannya berbeda jika vaksin diberikan sejak dini. Jika diberikan pada usia 9-13 tahun, vaksin HPV sebaiknya diberikan 2 kali dengan jarak 6-12 bulan.
Sementara untuk mencapai proteksi yang optimal pada rentang usia 14-44 tahun, vaksin HPV sebaiknya diberikan sebanyak 3 kali, dengan masing–masing jadwal pemberian sebagai berikut:
- Vaksin pertama diberikan pada bulan nol.
- Vaksin kedua diberikan pada 1-2 bulan setelah vaksin pertama. Ini tergantung pada jenis vaksinnya apakah bivalen atau tetravalen.
- Vaksin ketiga diberikan pada bulan ke-6 setelah vaksin pertama.
Sebelum mendapatkan vaksin HPV, dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk memastikan kondisi kamu dalam keadaan sehat. Jika kamu pernah melakukan hubungan seksual, maka harus dilakukan pemeriksaan pap smear. Pemeriksaan ini bertujuan mengetahui risiko kamu terpapar kanker serviks.
Tips mencegah kanker serviks
Gaya hidup sehat adalah salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk membentengi diri dari berbagai risiko penyakit. Tapi, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kanker serviks.
Dengan begitu, kamu terhindar dari biaya mahal perawatan kanker. Berikut beberapa tipsnya:
- Vaksinasi HPV membantu cegah kutil kelamin hingga kanker serviks. Vaksin ini dianjurkan bagi perempuan usia 10-26 tahun. Mirip seperti imunisasi pada anak yang dilakukan sejak dini.
- Hindari menyentuh kutil secara langsung.
- Segera mencuci tangan dengan sabun apabila tidak sengaja menyentuh kutil.
- Hindari berganti-ganti pasangan dan setialah pada pasangan.
- Gunakan kondom setiap kali berhubungan intim.
- Menjaga kebersihan, misalnya mengenakan alas kaki di tempat umum yang lembab dan memakai kaus kaki yang bersih.
- Hindari berbagi pemakaian barang pribadi, seperti pisau cukur atau gunting kuku.
Selain itu proteksi diri kamu dengan BPJS Kesehatan yang akan membantu melindungi finansial ketika terjadi risiko kesehatan.
Proteksi juga finansial kamu dari risiko penyakit kritis dengan asuransi penyakit kritis. Lewat proteksi ini, biaya perawatan kesehatan penyakit kritis akan dijamin perusahaan asuransi.
Hitung UP jiwa untuk memproteksi penyakit kritis
Sekadar informasi, biaya perawatan kesehatan penyakit kritis seperti kanker serviks bisa menghabiskan hingga miliaran rupiah. Itu sebabnya, deteksi dini dan pencegahan lewat vaksin akan lebih baik.
Harga vaksin HPV yang bisa mencapai jutaan rupiah untuk tiga tahap gak seberapa dibandingkan risiko yang mungkin terjadi.
Kalau kamu pengin memproteksi diri dari penyakit kritis, kamu bisa hitung dulu dengan cara besaran uang pertanggungan (UP) jiwa yang kamu pengin dapatkan.
Dengan begitu, kondisi keuangan lebih aman jika terjadi risiko sakit. Kamu bisa menghitungnya dengan Kalkulator UP Jiwa untuk Proteksi Penyakit Kritis berikut ini.