10 Jus Diabetes yang Efektif Menurunkan Gula Darah pada Tubuh

jus diabetes

Beberapa jenis jus dipercaya efektif menurunkan gula darah pada tubuh sehingga disebut sebagai jus diabetes.  Diabetes adalah penyakit yang terjadi ketika glukosa atau disebut juga gula darah terlalu tinggi. 

Glukosa darah adalah sumber energi utama dan berasal dari makanan yang kamu konsumsi. Kemudian insulin (hormon yang dibuat oleh pankreas) membantu glukosa dari makanan masuk ke sel tubuh untuk digunakan sebagai energi. 

Terkadang, tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak menggunakan insulin dengan baik. Kalau sudah begitu, glukosa kemudian tetap berada dalam darah dan tidak tersalurkan ke sel-sel tubuhmu.

Jika kondisi seperti ini dibiarkan, maka glukosa yang menumpuk dapat menyebabkan masalah kesehatan yang disebut diabetes. 

Sayangnya, sampai saat ini belum ditemukan obat yang benar-benar bisa menyembuhkan diabetes 100 persen. Namun, penderita diabetes bisa mengontrol gula darahnya dengan cara-cara tertentu, salah satunya mengonsumsi jus diabetes.

Penyakit diabetes dan tipenya

Diabetes mellitus merupakan penyakit yang mempengaruhi bagaimana tubuh menggunakan gula darah (glukosa). 

Glukosa sangat penting untuk kesehatan karena merupakan sumber energi yang penting bagi sel-sel yang membentuk otot dan jaringan tubuh. Glukosa juga merupakan sumber bahan bakar utama otak.

Tetapi kalau glukosa darah terlalu tinggi, maka itu bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti:

  • Penyakit jantung
  • Stroke
  • Penyakit ginjal
  • Masalah mata
  • Penyakit gigi
  • Kerusakan saraf
  • Masalah kaki
  • Penyebab diabetes juga sangat beragam, tergantung pada diabetes jenis mana yang kamu derita. 

    Tapi, apapun jenis diabetes yang diderita, itu dIsebabkan kelebihan gula dalam darah. Terlalu banyak gula dalam darah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

    Kondisi diabetes serius atau kronis termasuk diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Kondisi diabetes yang masih di tahap ringan adalah prediabetes dan diabetes gestasional. 

    Prediabetes terjadi ketika kadar gula darah lebih tinggi dari biasanya, tetapi tidak cukup tinggi untuk disebut sebagai diabetes. 

    Prediabetes sering merupakan tanda awal diabetes yang lebih parah, namun masih bisa dicegah. Sedangkan diabetes gestasional terjadi selama kehamilan tetapi dapat sembuh setelah bayi dilahirkan

    Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai tipe atau jenis diabetes yang paling umum, yaitu diabetes tipe 1, tipe 2, dan diabetes gestasional.

    1. Diabetes tipe 1

    Jika kamu memiliki diabetes tipe 1, tubuhmu tidak membuat insulin. Sistem kekebalanmu menyerang dan menghancurkan sel-sel di pankreas yang membuat insulin. 

    Diabetes tipe 1 biasanya didiagnosis pada anak-anak dan dewasa muda, meskipun dapat muncul pada usia berapa pun. Orang dengan diabetes tipe 1 perlu mengonsumsi insulin setiap hari untuk tetap hidup.

    2. Diabetes tipe 2

    Jika kamu menderita diabetes tipe 2, tubuh tidak membuat atau menggunakan insulin dengan baik. 

    Kamu bisa didiagnosis mengalami diabetes tipe 2 pada usia berapa pun, bahkan selama masa kanak-kanak. Namun, jenis diabetes ini paling sering terjadi pada lanjut usia. 

    3. Diabetes gestasional

    Diabetes gestasional biasanya terjadi pada beberapa wanita saat mereka hamil. Sebagian besar, diabetes jenis ini hilang setelah bayi lahir. 

    Namun, jika kamu menderita diabetes gestasional, kamu memiliki peluang lebih besar terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari. Terkadang diabetes yang didiagnosis selama kehamilan sebenarnya adalah diabetes tipe 2 juga.

    Utamakan asuransi kesehatan dengan sistem klaim cashless. Keuntungan asuransi kesehatan cashless akan memudahkan kamu saat mengajukan klaim. Kamu cuma perlu memberikan nomor asuransi pribadi saja dan bisa langsung dapat layanan medis saat itu juga tanpa melalui proses pemeriksaan administrasi lebih lama.

    Jus diabetes

    Meski tidak bisa disembuhkan 100 persen, diabetes seharusnya bisa dikendalikan dengan pola hidup yang sehat. 

    Misalnya dengan mengonsumsi jus buah-buahan tertentu yang disebut efektif menurunkan gula darah. Berikut ini menu diabetes berupa jus yang dibuat dari berbagai buah dan sayuran. 

    1. Jus jambu biji

    Jambu biji sangat kaya serat makanan yang membantu meringankan sembelit (keluhan diabetes umum) dan dapat menurunkan kemungkinan kenaikan gula darah. Kandungan serat yang kaya pada jambu biji juga dapat mencegah gangguan pencernaan.

    2. Jus buah persik

    Satu porsi 100 gram buah persik mengandung 1,6 gram serat. Serat ini bisa memastikan pelepasan gula yang lambat ke dalam aliran darah.

    3. Jus kiwi

    Buah yang lezat ini dipenuhi dengan antioksidan seperti vitamin A dan C. Makan jus kiwi juga membantu memperlambat pelepasan glukosa, yang selanjutnya menjaga risiko lonjakan gula darah.

    4. Jus apel

    Ada pepatah kalau makan sebuah apel sehari bisa mengontrol diabetes. Hal itu karena apel kaya akan serat larut dan tidak larut, yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mencegah kenaikannya juga. Kamu bisa menjadikannya jus ataupun dimakan langsung.

    5. Jus jeruk

    American Diabetes Association telah mendaftarkan buah jeruk di antara makanan super untuk diabetes. Menurut mereka, buah jeruk dengan serat, vitamin C, folat dan potasium, yang akan membantu penderita diabetes mengontrol gula darahnya. Tapi pastikan kalau kamu enggak menambahkan gula ya saat membuat jusnya. Gula alami dalam buah lebih baik daripada gula tambahan.

    6. Jus pare

    Buah pare dikenal karena memiliki rasa yang pahit. Tetapi siapa yang tahu kalau di balik rasa pahit itu tersimpan berbagai manfaat kesehatan, salah satunya untuk penderita diabetes. 

    Pare diketahui memiliki senyawa yang mirip sulfonylurea (obat antidiabetes). Zat ini dapat menstimulasi sel beta kelenjar pankreas tubuh untuk memproduksi insulin lebih banyak.  Selain itu, zat ini juga bisa meningkatkan deposit cadangan gula glycogen di hati. 

    7. Jus buah naga putih

    Buah naga putih mengandung protein, serat, karoten, kalsium, zat besi, vitamin B, dan vitamin C.  Semua kandungan ini akan memberikan manfaat bagi penderita diabetes, yaitu untuk menyeimbangkan kadar gula dalam darah. 

    Selain itu, mengonsumsi buah naga putih bisa membantumu melancarkan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, hingga mengatasi asam urat dan reumatik.

    8. Jus Nanas

    Buah yang punya rasa manis ini ternyata bermanfaat juga untuk mereka yang menderita diabetes. Nanas kaya akan serat, mineral, dan rendah gula sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus. Selain itu, nanas juga mengandung zat yang disebut bromelin, yang mampu mencegah komplikasi akibat diabetes.

    9. Jus apel

    Selain rasanya yang manis dan segar, apel juga berkhasiat dan cocok dikonsumsi oleh mereka yang menderita diabetes. Apel mengandung indeks glikemik yang cukup rendah, sekitar 55. Jadi, aman untuk dikonsumsi sebagai jus bagi penderita diabetes.

    Apel juga merupakan sumber vitamin C dan antioksidan yang baik. Sedikit tips ketika mengonsumsi apel, kamu tidak perlu untuk mengupas kulitnya, ya. Karena jika apel dikonsumsi dengan kulitnya, maka antioksidannya pun jauh lebih tinggi.

    10. Jus alpukat

    Alpukat dikenal sebagai buah yang memiliki lemak yang tinggi. Sehingga, penderita diabetes mungkin mengira kalau alpukat harus dihindari. Padahal, lemak dalam alpukat adalah lemak tak jenuh yang justru mampu mengendalikan gula darah. Alpukat juga mampu meningkatkan kinerja hormon insulin

    Alpukat bisa dikonsumsi langsung ataupun dengan cara dijus. Kalau kamu membuat jus alpukat, pastikan kamu tidak menambah bahan lain seperti gula atau susu kental manis, ya. 

    Tips aman mengonsumsi jus buah untuk penderita diabetes

    Salah satu masalah utama minum jus adalah potensinya meningkatkan gula darah dengan cepat. Ini menjadi perhatian khusus bagi mereka yang menderita diabetes. Minum jus sebenarnya tidak terkait 100 persen dengan peningkatan risiko diabetes.

    Jus memanglah sumber nutrisi bermanfaat, tetapi jus juga merupakan sumber karbohidrat terkonsentrasi dalam bentuk gula. Jika kamu menderita diabetes, sangat penting untuk berhati-hati memantau dan mengontrol asupan karbohidrat untuk menjaga kadar gula darah seimbang. 

    Kamu bisa mengakalinya dengan makan makanan berserat tinggi. Sebab, makanan tinggi serat dapat memperlambat laju penyerapan gula dari saluran pencernaan, mengurangi gula darah total.

    Minum terlalu banyak jus memang dapat meningkatkan gula darah, terlebih pada penderita diabetes. Namun, ada beberapa langkah yang dapat kamu coba untuk membantu mengurangi potensi dampak negatif dari minum jus.

    1. Pilih jus rendah karbohidrat

    Memilih untuk menggunakan buah dan sayuran rendah karbohidrat dalam jus dapat membantu meminimalkan respons gula darah.

    Cobalah mencampurkan buah rendah karbohidrat seperti mentimun, lemon, atau jeruk nipis dengan jus buah untuk mengurangi kandungan karbohidrat secara keseluruhan. 

    Sebagai alternatif, pertimbangkan untuk tidak mengonsumsi buah-buahan dan minum jus khusus sayuran yang dibuat dengan sayuran non-tepung seperti seledri, bayam, kangkung, dan tomat.

    2. Kontrol porsi

    Memantau porsi semua makanan kaya karbohidrat adalah komponen penting untuk mengelola diabetes. Memperhatikan dengan seksama berapa banyak karbohidrat yang kamu minum dari jus dapat membantu kamu menjaga gula darah agar tetap terkendali.

    Makanan lain yang aman untuk penderita diabetes

    Kamu mungkin khawatir bahwa menderita diabetes berarti tidak bisa lagi makan makanan yang kamu sukai. 

    Kabar baiknya adalah kamu masih bisa makan makanan favoritmu, tetapi kamu mungkin perlu makan dalam porsi yang lebih kecil atau lebih jarang menikmatinya. 

    Kunci untuk makan bagi penderita diabetes adalah makan berbagai makanan sehat dari semua kelompok makanan, dalam jumlah yang sesuai. Berikut adalah beberapa makanan yang aman untuk penderita diabetes.

    • Sayuran: brokoli, wortel, sayuran hijau, paprika, dan tomat.
    • Sayuran bertepung: kentang, jagung, dan kacang hijau.
    • Buah-buahan: jeruk, melon, beri, apel, pisang, dan anggur.
    • Biji-bijian: gandum, beras, gandum, tepung jagung, barley, dan quinoa
    • Makanan olahan gandum: roti, pasta, sereal, dan tortilla
    • Protein: daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, telur, kacang-kacangan, seperti kacang kering dan kacang polong tertentu, buncis dan kacang polong, pengganti daging, seperti tahu, produk susu tanpa lemak atau rendah lemak, susu bebas laktosa jika kamu memiliki intoleransi laktosa, yogurt, keju
    • Lemak sehat, yang terutama berasal dari makanan seperti minyak yang berbentuk cair pada suhu kamar, seperti canola dan minyak zaitun, kacang-kacangan dan biji-bijian, ikan yang menyehatkan jantung seperti salmon, tuna, dan mackerel, dan alpukat.

    Penting punya asuransi kesehatan

    Diabetes merupakan penyakit yang cukup serius dan bisa diturunkan ke anggota keluarga. Oleh sebab itu, kamu mungkin perlu asuransi kesehatan untuk melindungi finansialmu dari biaya pengobatan diabetes yang tidak murah.

    Karena diabetes bisa diturunkan, kamu mungkin bisa memilih asuransi kesehatan yang mengcover seluruh anggota keluargamu. Ada lho satu asuransi yang satu preminya bisa menanggung sampai 5 orang sekaligus. Kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan dan budgetmu.

    Tips dari Lifepal! Diabetes bisa menyerang siapa saja meskipun orang tersebut tidak ada riwayat penyakit diabetes. 

    Untuk mencegah munculnya diabetes, sebaiknya konsumsi makanan yang bergizi dan hindari mengonsumsi makanan manis. Kamu bisa mencoba membuat jus buah untuk diabetes yang sudah Lifepal rekomendasikan seperti di atas. 

    Selain mempersiapkan asuransi kesehatan, jangan lupa juga untuk menyiapkan dana darurat, ya!

    FAQ seputar jus diabetes

    Apa gejala awal seseorang terkena diabetes?

    Gejala awal yang paling sering ditemukan adalah sering merasa haus, sering buang air kecil, terutama di malam hari, sering merasa sangat lapar, dan turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas.

    Apa gejala awal diabetes tipe 1 pada anak?

    Pada minggu-minggu pertama gejala muncul, anak yang mengalami diabetes tipe 1 mungkin mengalami beberapa tanda-tanda seperti sering buang air kecil atau mungkin mengompol, sering merasa haus dan banyak minum, sering merasa lapar, sering merasa kelelahan, lemas, dan pusing akibat kekurangan energi.

    Gejala awal yang paling sering ditemukan adalah sering merasa haus, sering buang air kecil, terutama di malam hari, sering merasa sangat lapar, dan turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas.

    Pada minggu-minggu pertama gejala muncul, anak yang mengalami diabetes tipe 1 mungkin mengalami beberapa tanda-tanda seperti sering buang air kecil atau mungkin mengompol, sering merasa haus dan banyak minum, sering merasa lapar, sering merasa kelelahan, lemas, dan pusing akibat kekurangan energi.