Kanker Sarkoma – Ini Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

apa itu kanker sarkoma

Kanker sarkoma jaringan lunak merupakan salah satu kanker atau tumor ganas yang jarang ditemukan. Hanya satu persen jumlahnya untuk kasus orang dewasa, serta 7-10% yang menyerang dewasa muda dan anak-anak. 

Kanker sarkoma dapat menyerang bagian tubuh manapun. Contoh sarkoma ini seperti menyerang tungkai, perut serta lengan. Lalu apa yang menjadi penyebabnya?

Berikut Lifepal akan membahasnya dalam artikel mengenai kanker sarkoma serta penyebabnya. Simak terus ya!

Apa itu kanker Sarkoma

Kanker sarkoma adalah kelompok kanker yang kerap kali tidak terdeteksi karena memang sel kankernya bisa muncul dibagian tubuh mana saja karena dapat berkembang pada jaringan tulang atau ikat.

Kanker sarkoma juga sering dijuluki sebagai sel ganas yang pandai menyamar. Sembuhnya kanker ini bergantung pada jenis sarkoma yang dialami seseorang dan seberapa parah kondisinya ketika kanker ini pertama kali didiagnosis.

Kanker sarkoma dapat berkembangn di tulang atau jaringan lunak, termasuk saraf, tendon, pembuluh darah, otot, jaringan fibrosa, lemak, area persendian serta lapisan dalam kulit.

Penyebab kanker Sarkoma

Sebelumnya kamu sudah mengetahui pengertian sarkoma, tentunya kamu juga perlu mengetahui apa saja yang menjadi penyebab kanker sarkoma. Kanker ini terjadi saat DNA dalam sel tubuh mengalami perubahan atau mutasi yang menjadikan sel tubuh tidak terkendali dan tidak normal.

Sel-sel abnormal ini nantinya membentuk tumor yang dapat menyebar serta menyerang bagian tubuh lainnya. Saat ini memang belum diketahui apa yang menjadi penyebab sel-sel tersebut bermutasi atau berubah.

Akan tetapi, terdapat beberapa faktor yang bisa menjadi resiko seseorang dapat terserang kanker sarkoma jaringan lunak ini.

Faktor risiko yang meningkatkan potensi kanker sarkoma

Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko atau penyebab sarkoma, diantaranya:

  • Radiasi
  • Adanya radiasi yang dijalani untuk melakukan terapi tumor lain dapat juga menjadi penyebab seseorang terserang kanker sarkoma.

  • Limfedema atau pembengkakan kronis
  • Limfedema sendiri merupakan pembengkakan yang disebabkan oleh adanya cadangan cairan getah bening ketika sistem limfatik rusak atau tersumbat. Hal ini dapat meningkatkan risiko sarkoma yang disebut juga dengan angiosarcoma.

  • Paparan bahan kimia
  • Bahan kimia tertentu seperti halnya bahan kimia herbisida dan industri, bisa juga meningkatkan risiko sarkoma yang dapat mempengaruhi hati.

  • Sindrom turunan
  • Sindrom turunan atau terjadinya predisposisi genetik seperti halnya sindrom gardner, hereditary retinoblastoma serta neurofibromatosis von recklinghausen tipe 1.

    Beberapa sindrom tersebut dapat menjadi salah satu penyebab tumor sarkoma

  • Paparan virus
  • Virus yang disebut dengan human herpesvirus 8 bisa meningkatkan risiko jenis sarkoma. Ini disebut dengan sarkoma Kaposi pada seseorang jika memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

  • Faktor usia
  • Seseorang yang sudah berusia lanjut berisiko tinggi mengalami kanker sarkoma jaringan lunak.

  • Mengidap penyakit Page 
  • Penyakit ini merupakan suatu jenis gangguan yang terjadi pada tulang.

    Gejala kanker Sarkoma

    Pada umumnya, gejala sarkoma jaringan lunak untuk tahap awal,  tidak menimbulkan gejala serta tanda apapun. Akan tetapi, saat tumor semakin membesar, gejala sarkoma akan muncul dengan bermacam-macam karakteristik, tergantung dari mana tumornya tumbuh.

  • Apabila tumor tumbuh di jaringan lunak pada usus, biasanya penderita akan merasakan nyeri perut serta sembelit.
  • Mengalami gangguan pada saraf motorik dan saraf sensorik jika terjadi penekanan sarkoma pada area saraf.
  • Benjolan yang bisa dirasakan melalui kulit yang mungkin akan terasa sakit ataupun tidak
  • Mengalami patah tulang yang terjadi secara tiba-tiba, seperti halnya cedera ringan atau tanpa cedera sama sekali.
  • Terjadi penurunan berat badan
  • Tulang terasa sakit
  • Keluhan yang terjadi pada sarkoma jaringan lunak akan bergantung dari lokasi tumor itu berada. Jadi, jika kamu mengalami salah satu atau beberapa dari gejala diatas, lebih baik segera periksakan ke dokter.

    Pengobatan Sarkoma Jaringan Lunak

    Diagnosis awal kanker sarkoma atau kanker liposarcoma adalah ketika tumor kian membesar. Hal ini biasanya terjadi karena tubuh jarang menunjukkan gejala di awal pertumbuhan tumor. 

    Namun yang disayangkan, saat tumor semakin membesar, hal ini kemungkinan sudah menyebar ke jaringan dan organ-organ lain pada tubuh. Dokter nantinya akan melihat riwayat medis keluarga, apakah memang ada yang pernah menderita kanker atau tidak. 

  • Biopsi
  • Biopsi, atau mengambil sedikit sampel dari tumor perlu dilakukan untuk mendapatkan diagnosis apakah tumor tersebut ganas atau jinak. Selain itu, juga akan dilakukan rangkaian pemeriksaan seperti halnya immunohistochemistry serta analisis cytogenetic.

  • Imaging
  • Nantinya dokter akan mempelajari posisi tumor melalui X-ray atau CT scan. Dengan prosedur CT scan, dokter akan memberi suntikan substansi berupa kontras sehingga tumor akan lebih jelas terlihat.

    Bukan hanya itu, jika memang diperlukan dokter akan meminta PET scan, MRI ataupun ultrasound.

  • Dengan menentukan stadium
  • Menentukan staging atau stadium nantinya akan dilihat berdasarkan keganasan, ukuran serta penyebarannya. Stadium ini dimulai dari 1A, 1B, 2A, 2B, 3A hingga kanker sarkoma stadium 4.

    Jika sudah begitu, nantinya dokter akan menentukan suatu penanganan medis yang diperlukan. Sebut saja:

  • Melakukan terapi radiasi
  • Operasi pengangkatan sel tumor dan jaringan disekitarnya
  • Melakukan kemoterapi
  • Kanker sarkoma yang terdeteksi di tahap awal tentu akan jauh lebih mudah ditangani dibanding jika sudah mencapai kanker sarkoma stadium 4. Seperti halnya, tumor kecil di area yang mudah diakses akan lebih mudah diangkat melalui prosedur operasi.

    Beberapa faktor lain seperti kondisi usia, kesehatan, maupun sebelumnya pernah mengalami tumor atau tidak juga mempengaruhi kemungkinan kesembuhan. 

    Perbedaan Jenis Kanker Sarkoma dan Karsinoma

    Bukan hanya sarkoma, kamu mungkin juga penasaran dengan jenis kanker yang satu ini yakni kanker karsinoma. Kedua nama itu sepintas memiliki kemiripan, namun tentu berbeda, keduanya menyebar dengan cara yang berbeda.

    Sarkoma dan karsinoma merupakan jenis kanker atau tumor ganas. Kanker sarkoma merupakan kelompok heterogen dari tumor ganas yang muncul pada jaringan tulang dan jaringan tulang.

    Pada umumnya hal itu disebut dengan nama yang menunjukkan jenis sel, jaringan ataupun struktur yang terlibat, seperti halnya osteosarcoma yang merupakan kanker tulang.

    Sedangkan kanker karsinoma merupakan kanker yang muncul dari jaringan epitel. Tumor tersebut terjadi dari jaringan mesenchymal seperti halnya otot, tulang, jaringan ikat dan sebagainya.

    Mereka juga dinamai dengan nama dari jaringan asalnya, yang mana dalam bahasa yang sederhana, ini terjadi dalam sel-sel yang membentuk organ atau kulit yang melapisi jaringan seperti halnya ginjal atau hati.

    Selain kedua kanker ini, terdapat satu kanker yang rentan terjadi pada anak-anak, yakni kanker sarkoma ewing. Gejala kanker sarkoma ewing ini biasanya ditandai dengan bengkak kemerahan dan nyeri di area pertumbuhan tumor tersebut. 

    Untuk beberapa kasus, penderita juga biasanya akan mengalami demam.

    Itulah ulasan lengkap mengenai kanker sarkoma yang sangat penting untuk kamu ketahui. Jika kamu mengalami beberapa gejala yang merujuk pada kanker ini lebih baik jangan dibiarkan, segeralah periksakan ke dokter agar kamu mengetahui apakah gejala tersebut serius atau tidak.

    Tips dari Lifepal! Suatu penyakit atau bahkan kanker memang tidak dapat dihindari seperti halnya dengan kanker sarkoma ini. Penyebab dari kanker ini memang tidak diketahui secara pasti, namun bukan berarti kamu tidak melakukan langkah-langkah pencegahan.

    Untuk itu, alangkah baiknya kamu selalu menerapkan pola hidup yang sehat, seperti halnya mengonsumsi makanan yang bergizi dengan memenuhi asupan kalsium tulang dan vitamin D serta rutin berolahraga. Jika perlu imbangi dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ya!

    Lindungi keluargamu dengan asuransi kesehatan terbaik 

    Seperti yang kita tahu, resiko kesehatan dapat menimpa siapa saja tanpa terkecuali dan terjadi kapan saja tanpa diduga. Untuk memberikan proteksi finansial dari risiko kesehatan, penting untuk kamu memiliki asuransi kesehatan. 

    Asuransi kesehatan dapat mengcover biaya pengobatan dan perawatan medis di fasilitas kesehatan jika tertanggung mengalami sakit. Adapun biaya yang dicover oleh perusahaan asuransi meliputi biaya rawat inap, biaya rawat jalan sampai pembedahan. 

    Dengan begitu, kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk biaya berobat di rumah sakit yang mahal dan bisa menyimpan uang untuk kebutuhan lainnya. 

    Cari tahu di Lifepal daftar asuransi kesehatan terbaik di Indonesia dan bandingkan sendiri pilihan polis dan manfaat pertanggungan yang ditawarkan. Dapatkan diskon hingga 20% dan cashback 10% jika kamu membeli asuransi kesehatan di Lifepal. 

    Pertanyaan Seputar Kanker Sarkoma

    Sarkoma atau kanker sarkoma jaringan lunak merupakan tumor ganas yang mulanya dari jaringan lunak. Tumor ini bisa tumbuh pada jaringan lunak dibagian tubuh manapun.

    Namun, biasanya kanker ini muncul pada area lengan, perut serta tungkai. jaringan lunak sendiri merupakan jaringan yang menunjang juga menghubungkan struktur pada sekeliling tubuh.

    Asuransi kesehatan menawarkan penggantian biaya pengobatan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya sehingga penggunanya tidak perlu mengeluarkan uang untuk berobat. Salah satu jenisnya adalah asuransi kesehatan cashless yang memungkinkan pengguna berobat ke faskes hanya dengan menunjukkan kartu asuransi yang dimiliki.