Memahami Kanker Stadium 2 dan Tingkat Kesembuhannya

kanker stadium 2

Kanker adalah momok menakutkan bagi sebagian besar orang. Banyak pasien kanker terlambat mengetahui keberadaan kanker dalam tubuhnya dan berakhir dengan diagnosis kanker stadium 2 atau bahkan akhir. Oleh sebab itu, sangat penting bagi pasien kanker untuk mengetahui pada stadium berapakah kankernya saat itu.

Secara umum, kanker terbagi menjadi 4 stadium. Namun sebetulnya terdapat stadium 0 yang mengindikasikan tempat kanker berawal dan belum menyebar sama sekali. Lalu stadium 1 di mana sudah muncul sel kanker yang keberadaannya hampir tidak disadari karena tidak memunculkan gejala apapun. 

Jika tidak mendapatkan penanganan, kanker stadium 2 akan terjadi di mana kanker mengalami pertumbuhan, tetapi belum menyebar ke jaringan sekitarnya. Saat kanker stadium 2 menyerang diperlukan tindakan medis agar kanker tidak berkembang ke stadium selanjutnya.

Lalu apa saja gejala kanker stadium 2 dan apakah kanker stadium 2 bisa sembuh? Untuk mengetahuinya, simak artikel dari Lifepal berikut ini.  

Apakah kanker stadium 2 bisa sembuh? 

Lalu, muncul pertanyaan, apakah kanker stadium 2 bisa sembuh? Dalam dunia kedokteran, kanker berbeda dengan penyakit infeksi virus dimana pasien dapat sembuh dan terbebas dari virus tersebut.

  

Namun kita akan menemukan banyak sekali pasien kanker yang selesai dengan terapinya dan menjalani kehidupan sebagaimana orang tanpa kanker. Hal inilah yang disebut dengan remisi atau relaps.

Nah, remisi atau relaps merujuk pada kondisi medis dimana pasien sudah tidak memiliki sel kanker di dalam tubuhnya, tetapi harus melakukan pemeriksaan rutin. 

Masa remisi pada pasien kanker stadium 2 mengisyaratkan bahwa ia harus tetap melakukan gaya hidup sehat dan menghindari stress agar mengurangi potensi kemunculan kanker di masa depan. Mengurangi stress dibutuhkan untuk menjaga pemulihan pasien kanker sekaligus memperbaiki kualitas hidupnya secara umum. 

Kelangsungan hidup pasien kanker stadium 2

Untuk mengetahui peluang hidup seorang pasien kanker, digunakan sebuah persentase bernama survival rate. Survival rate adalah angka yang menunjukkan berapa banyak pasien dapat mencapai kondisi remisi (sembuh) ketika sudah didiagnosis kanker dan menjalani perawatan.

Jadi, penting untuk dipahami bahwa survival rate bukanlah vonis tentang kemungkinan hidup pasien.

Selain itu, survival rate biasanya dipatok dengan periode tertentu. Semisal, survival rate selama 5 tahun berarti pasien kanker stadium 2 yang dapat bertahan hingga 5 tahun adalah 70 orang dari 100 orang. Dari kasus ini diketahui bahwa survival ratenya adalah 70%.

Berikut adalah survival rate kanker stadium 2 dari beberapa jenis kanker.

  • Kanker payudara memiliki survival rate 5 tahun sebesar 93%
  • Kanker paru-paru memiliki survival rate 5 tahun sebesar 33-60% menurut American Cancer Society
  • Kanker perut memiliki survival rate 5 tahun sebesar 35%
  • Kanker otak memiliki survival rate 5 tahun tergantung dari faktor usia pasien. Pasien kanker berusia maksimal 15 tahun memiliki survival rate 5 tahun senilai 75% lebih sedangkan usia 15-39 tahun survival ratenya adalah lebih dari 72%. Namun untuk orang di atas 40 tahun hanya memiliki survival rate sebesar 21%
  • Kanker serviks memiliki survival rate 5 tahun sebesar 70%
  • Patut diperhatikan bahwa survival rate tersebut berasal dari pasien yang telah menjalani seluruh tahapan perawatan medis. 

    Gejala kanker stadium 2

    Gejala kanker stadium 2 adalah bertumbuhnya sel kanker di organ asal dan sudah menyebar ke jaringan di sekitarnya, tetapi belum menyerang organ lain di dalam tubuh. Diperlukan berbagai prosedur dan tes guna memastikan keberadaan kanker dan tingkat keparahannya. 

    Selain itu, penting untuk mengenali gejala kanker stadium 2 agar pasien dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai gejala kanker stadium 2 pada beberapa jenis kanker. 

    Kanker payudara 

    Kanker stadium 2 payudara memiliki sub jenis yaitu 2A dan 2B. Pada 2A, kanker masih berukuran sekitar 2-5 cm dan memiliki 2 kemungkinan yaitu sudah menyerang kelenjar getah bening atau belum. 

    Sedangkan pada kanker payudara 2B, dapat ditemukan kanker berukuran 2-5 cm yang berada pada 1 atau 3 kelenjar getah bening atau adanya kanker sebesar lebih dari 5 cm yang tidak menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.

    Kanker paru-paru 

    Ada dua jenis kanker paru-paru yaitu kanker paru-paru non sel kecil (NSCLC) dan kanker paru-paru sel kecil (SCLC). Sementara yang paling banyak ditemukan kasusnya adalah NSCLC. Perbedaan utama antara keduanya adalah kecepatan penyebaran di mana SCLC lebih cepat menyebar daripada NSCLC. 

    NSCLC 2A ditandai dengan gejala berikut ini:

  • Sebagian atau seluruh bagian paru telah terkena pneumonitis
  • Terdapat gejala kolaps pada paru-paru
  • Sel kanker telah mencapai jaringan terdalam paru-paru
  • Kanker telah memasuki bronkus utama tetapi belum sampai carina
  • Sementara NSCLC 2B ditandai dengan gejala berikut 

  • Sel kanker berukuran 5 cm atau lebih 
  • Keberadaan kanker pada membran yang melindungi paru-paru
  • Gejala pneumonitis baik sebagian atau seluruhnya
  • Kemunculan kanker di bronkus utama
  • Kanker perut 

    Gejala kanker stadium 2 dapat dikenali dengan membaginya menjadi 2 kategori yaitu 2A dan 2B sebagai berikut.

    Gejala kanker perut stadium 2A

  • Penyebaran sampai pada subserosa
  • Sel kanker mencapai otot dinding lambung dan satu sampai dua kelenjar getah bening 
  • Sel kanker mencapai submukosa dan berada pada 3-6 kelenjar getah bening di sekitarnya
  • Gejala kanker perut stadium 2B

  • Penyebaran kanker hampir mencapai serosa atau lapisan terluar lambung
  • Sel kanker sudah berada di lapisan otot dinding lambung dan 3-6 kelenjar getah bening
  • Sel kanker sudah mencapai submukosa dan berada pada maksimal 15 kelenjar getah bening 
  • Kanker otak 

    Jika masih berada pada stadium 2, maka dapat dikatakan potensi penyembuhannya lebih besar daripada stadium akhir. Sedangkan gejala kanker otak stadium 2 adalah adanya pertumbuhan sel kanker yang lambat, tetapi berpotensi sudah mencapai jaringan di sekitarnya. 

    Pergerakan pada sel kanker pun masih belum terlalu aktif dan harus selalu diawasi oleh dokter. Oleh sebab itu, pengangkatan tumor masih dapat dilakukan secara relatif aman pada stadium ini. 

    Kanker serviks

    Secara umum, gejala kanker stadium 2 adalah sebagai berikut.

  • Penyebaran hingga rahim dan luar leher rahim
  • Sel kanker belum mencapai dinding panggul
  • Penyebaran sel kanker belum mencapai kelenjar getah bening
  • Sedangkan secara lengkap, kanker serviks stadium 2A ditandai dengan ukuran kanker yang kurang lebih berukuran 4 cm. Sementara gejala kanker serviks 2B adalah penyebaran kanker hingga sekitar leher rahim.

    Pada kasus serviks atau leher rahim ini, kanker stadium 2 bisa sembuh dengan beberapa prosedur seperti pengangkatan kelenjar getah bening, pengangkatan sebagian atau seluruh rahim atau serviks disertai dengan radiasi dan kemoterapi. 

    Tips dari Lifepal! kanker terbagi menjadi 4 stadium. Namun sebetulnya terdapat stadium 0 yang mengindikasikan tempat kanker berawal dan belum menyebar sama sekali. Lalu stadium 1 di mana sudah muncul sel kanker yang keberadaannya hampir tidak disadari karena tidak memunculkan gejala apapun. 

    Jika tidak mendapatkan penanganan, kanker stadium 2 akan terjadi di mana kanker mengalami pertumbuhan, tetapi belum menyebar ke jaringan sekitarnya. 

    Sel kanker pada stadium 2 dapat hilang dari tubuh bersamaan dengan hilangnya gejala penyertanya. Namun, penyakit kanker tidak bisa sembuh total. Pasien harus rajin memeriksakan kesehatan dan menjaga pola hidup sehat

    Jagalah selalu kesehatan tubuh, sebab biaya pengobatan kamu tidaklah murah. Oleh karena itu, mari mulai melakukan gaya hidup sehat. Selain itu, kamu pun tetap harus menjaminnya dengan memiliki asuransi kesehatan.

    Semoga informasi ini bermanfaat!

    Uang pertanggungan dari asuransi

    Produk asuransi akan memberikan uang pertanggungan (UP), berupa sejumlah uang yang akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia.

    Kita bisa mengetahui nilai UP dengan menghitung Nilai Hidup Manusia. Jika kamu ingin mengetahui berapa besarannya, manfaatkan kalkulator berikut ini untuk menghitungnya:

    Perlu diketahui, asuransi memiliki sejumlah risiko, terutama mengenai risiko kerugian investasi. Jika produk yang kamu pilih berbentuk unit link, maka ada risiko kerugian investasi di dalamnya.

    Artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar premi lebih lama dari ketentuan awal jika terjadi risiko kerugian tersebut. Kalau kamu tidak mengisi ulang saldo unit link yang kosong, bisa-bisa polis kamu lapse.

    Maka dari itu, pastikan sebelum memilih produknya kamu sudah membaca polisnya secara rinci. Mau cara yang lebih simple? Manfaatkan fitur perbandingan asuransi terbaik di Lifepal!

    Pertanyaan seputar kanker stadium 2

    Sel kanker pada stadium 2 dapat hilang dari tubuh bersamaan dengan hilangnya gejala penyertanya. Namun, penyakit kanker tidak bisa sembuh total. Pasien harus rajin memeriksakan kesehatan dan menjaga pola hidup sehat. Yuk, cek info selengkapnya di artikel ini.
    Perlindungan finansial asuransi penting, agar tidak terbebani pengeluaran mendadak yang menguras tabungan. Pilih produk asuransi sesuai kebutuhan, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan lainnya. Cari tahu di Lifepal.