Beranda
Media
Penyebab Kipas AC Mobil Tidak Berputar dan Cara Mengatasinya

Penyebab Kipas AC Mobil Tidak Berputar dan Cara Mengatasinya

kipas ac mobil tidak berputar | lifepal.co.id

Kipas AC mobil tidak berputar bisa menjadi gangguan berarti untuk pengendara karena ini akan memengaruhi suhu pada mobil.

Sebagai pemilik kendaraan, kamu harus sering memperhatikan bagian ini agar mobil tetap dalam kondisi prima ke mana pun kamu bawa.

Namun demikian, jika kerusakan seperti AC mobil mati tidak bisa kamu hindari, kamu harus mencari tahu penyebabnya terlebih dahulu untuk dapat mengatasinya.

Penyebab Kipas AC Mobil Tidak Berputar

Kipas AC mobil mati perlu menjadi perhatian. Kamu harus mencari tahu penyebab kondisi ini sedini mungkin. Sebab, jika dibiarkan terus-menerus maka kamu akan merasa kepanasan dan kurang nyaman dalam berkendara.

Untuk itu, kamu harus mengetahui beberapa alasan kenapa kipas AC mobil tidak berputar. Lantas, kenapa kipas AC mobil bisa mati dan tidak berputar? Berikut ini ulasannya untuk kamu.

1. Kondisi freon yang tidak sehat

Cek kondisi freon AC mobil, bisa jadi kendala terkait kipas AC mati disebabkan karena freon sedang tidak sehat. Masalah pada freon AC menjadi salah satu penyebab AC mobil mati. 

Freon yang tidak sehat bisa jadi karena membeku, tersumbat, oli freon menipis, atau bahkan sudah habis. Selain itu, ada banyak tanda untuk mengecek apakah freon mobilmu berfungsi dengan baik.

  1. Cek di mana letak kebocoran pada sistem AC mobil
  2. Lakukan pengisian ulang oli freon pada sistem AC mobil
  3. Jika memang freon sudah tidak berfungsi sebaiknya ganti freon lama dengan freon yang baru

2. Kompresor kehilangan tekanan

Kompresor bisa kehilangan tekanan dan menyebabkan kipas AC mobil mati. Selain masalah pada freon, gangguan pada kompresor juga menjadi salah satu penyebab AC mobil mati yang paling umum.

Seperti yang kita tahu, kompresor berfungsi sebagai penyalur udara dingin ke evaporator. Dengan demikian, evaporator akan menghembuskan udara dinginnya ke dalam kabin. 

Nah, jika kompresor AC mobil sampai kehilangan tekanannya dan tidak bekerja dengan baik. Hal itu tentu berdampak pada suhu udara di dalam kabin.

3. Sekring mobil putus

Sekring mobil putus bisa menjadi alasan kipas AC mobil mati. Pada dasarnya, sekring mobil sebagai pemberi aliran listrik ke bagian mesin mobil.

Jika sekring mobil putus maka aliran listrik juga akan ikut terputus. Alhasil, kipas AC dan suhu udara menjadi tidak dingin. Putusnya sekring juga biasanya disebabkan oleh overheating atau korslet.

4. Relay rusak

Relay mobil bisa menetralkan tegangan tinggi ke situasi normal. Saat relay putus, bagian relay akan menghasilkan panas berlebihan.

Panas berlebih itu akan menyebabkan overheating dan menyebabkan kipas AC tidak berputar dengan baik atau bahkan mati, menyebabkan AC mobil tidak dingin.

5. Kerusakan pada saklar

Saklar berfungsi untuk menyalakan dan mematikan AC. Umumnya saklar berada di bagian tengah kabin mobil dengan bentuk tombol bergambar kipas.

Apabila kipas AC mati, bisa jadi ini disebabkan kerusakan pada bagian saklatnya. Jika hal ini terjadi, akibatnya kipas AC mobil mati dan AC tidak menyala sama sekali.

6. Motor atau dinamo kipas AC rusak

Kipas AC dapat bergerak karena ada motor atau dinamo yang mengubah energi listrik ke energi putar. Apabila terjadi masalah pada dinamo ini, otomatis kipas AC juga tidak akan berputar.

Cara Memperbaiki Kipas AC Mobil Tidak Berputar

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan jika kipas AC mobil mati secara mendadak. Berikut ini cara memperbaiki kipas AC mobil tidak berputar. 

1. Periksa carbon brush

Kamu bisa memeriksa kadar karbon brush pada komponen kipas AC mobil sebagai salah satu cara mengatasi kerusakan. Carbon brush bisa saja habis dan menyebabkan kipas tidak bekerja secara optimal. 

2. Ganti relay dari extra fan

Tidak hanya itu saja, kamu juga perlu memeriksa sejumlah komponen terkait seperti relay dari extra fan. Relay socket bisa jadi telah longgar dan kamu harus menggantinya dengan yang baru.

3. Cek ke bengkel untuk diperbaiki

Selain itu, benturan bisa juga menjadi salah satu alasan kipas rusak dan mati. Jika ini benar terjadi maka kamu harus mengganti kipas yang lama dengan yang baru.

Hanya saja, untuk urusan yang ini sebaiknya kamu melakukan perbaikan langsung di bengkel AC mobil terdekat yang kamu percaya.

Ciri Kipas AC Mobil Tidak Berputar atau Bermasalah

Cara mengetahui apakah kipas AC mobil mati atau bermasalah bisa dilakukan dengan membaca tanda-tanda berikut ini:

  1. Hembusan angin dari AC melemah atau tidak ada sama sekali
  2. Udara di kabin menjadi panas
  3. Pemutaran AC ke suhu tinggi tidak berhasil alias tidak menjadi dingin meskipun AC menyala

Jika kamu menemukan ketiga tanda tersebut, berarti ada masalah yang harus kamu selesaikan terkait bagian AC mobil satu ini.

Selain ciri di atas, blower AC mobil berisik juga menjadi masalah yang sering dialami selain AC yang kurang dingin. Timbulnya suara berisik pada AC mobil tentu akan sangat mengganggu sehingga membuat kabin menjadi berkurang kenyamanannya.

Cara Merawat Kipas AC dengan Benar

Setelah mengetahui penyebab kipas fan AC mobil tidak berputar dan mengetahui cara memperbaikinya jika AC mobil mati. Tahap selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah merawat kipas AC mobil dengan benar. 

Berikut ini cara merawat kipas AC mobil agar tidak terjadi kerusakan atau bahkan kipas kompresor AC mobil tidak berputar.

1. Merawat air radiator

Air radiator dapat digunakan untuk mengecek apakah kipas berfungsi atau tidak. Jika air radiator mobil rusak, kita tidak dapat lagi mengetahui apakah kipas masih berfungsi atau mati.

Untuk itu, pembongkaran pun akhirnya dilakukan untuk memastikan kinerja dari extra fan.

Pengecekan terus menerus juga sebenarnya cukup menguras energi. Apalagi bila ada kemungkinan rusaknya komponen AC lainnya. Nah, daripada terlalu berisiko, sebaiknya kamu merawat air radiator dengan baik. 

Jika sampai terjadi sesuatu dan harus diperbaiki, serahkan kepada ahlinya di bengkel daripada kamu mencobanya sendiri tanpa mengetahui penyebab kerusakannya.

2. Menambah air radiator secara rutin

Seperti yang sudah dijelaskan, radiator AC bekerja dengan baik jika air radiator cukup. Pasalnya, kerja radiator AC akan semakin sulit jika air radiator sampai habis. 

Agar kinerja yang dihasilkan tetap optimal, alangkah baiknya kamu mengisi air radiator secara rutin dengan menyiapkan botol khusus air radiator di sisi mobil. Pastikan botol selalu terisi penuh dan jangan sampai kosong, ya.

3. Rutin lakukan pengecekan suhu

Suhu atau temperatur pada mesin atau bahkan kabin mobil harus selalu kamu perhatikan. Paling utama adalah perhatikan suhu pada mesin. Sebab, mesin harus dalam suhu yang stabil agar kamu dapat berkendara dengan aman. 

Pastikan kamu selalu mengecek suhu mesin, apalagi jika melakukan perjalanan panjang. Perhatikan sejauh mana mesin mampu bekerja dengan jarak tempuh yang kamu kendarai. Sebab suhu akan meningkat sesuai dengan jarak tempuh.

Semakin jauh jarak tempuh maka mesin akan semakin mudah panas. Oleh karena itu, kamu harus memastikannya dalam kondisi stabil, pastikan angkanya tidak lebih dari setengah panel pada speedometer. 

4. Gunakan AC seperlunya

Untuk merawat AC mobil tetap dalam kondisi prima, pastikan kamu menggunakannya sesuai kebutuhan. Nyalakan AC hanya saat kamu berada dalam kabin.

Jika kamu berencana meninggalkan mobil, sebaiknya matikan AC agar extra fan juga ikut mati. Dengan begitu, baik AC maupun extra fan akan tetap awet.

Banyak orang yang terburu-buru menyalakan AC mobil ketika cuaca sedang panas. Akan tetapi, hidupkan AC saat mesin mobil mati sebenarnya sangat tidak disarankan.

5. Jangan matikan AC dalam waktu lama

Seperti barang elektronik pada umumnya yang mudah rusak jika jarang digunakan. Hal yang sama juga berlaku pada kipas AC mobil.

Jika kamu membiarkannya mati dalam kurun waktu yang lama tanpa digunakan atau pemanasan beberapa kali maka kemungkinan mati atau rusaknya menjadi lebih tinggi.

Oleh karena itu, alangkah lebih baiknya kamu tetap menggunakannya sesuai kebutuhan. Namun, jika kamu tidak bepergian dalam waktu lama, lakukan pemanasan untuk memastikan kondisi komponen AC hingga semua mobil kamu berfungsi dengan baik. 

6. Gunakan motor cooling fan

Seperti namanya, motor cooling fan berfungsi untuk mendinginkan kipas yang panas. Penambahan ini juga bisa mem-back up fungsi extra fan sehingga udara yang dihasil di kabil menjadi lebih dingin. 

Kehadiran motor cooling fan ini juga memudahkan kerja dari kipas, sehingga tidak terlalu berat dalam bekerja dan tidak mudah mati. 

Tips dari  Lifepal! Jika kipas tidak berputar atau AC mobil mati, kamu harus memeriksa beberapa penyebab yang sudah disebutkan di atas.

Jika kamu berpikir ada kesalahan pada kipas AC yang tidak bisa kamu tangani sendiri, carilah bantuan ahli di bengkel kepercayaan kamu. Pastikan kipas AC mobil ini berfungsi dengan baik agar kamu bisa nyaman dalam berkendara.

Kipas AC mobil rusak bisa terjadi kapan saja. Sebelum mencari cara mengatasinya, kamu harus tahu lebih dulu penyebabnya.

Jika memang perlu untuk diperbaiki oleh ahlinya, kamu bisa membawa mobilmu ke bengkel langganan tepercaya. Biaya kerusakan seperti ini bisa beragam tergantung penyebabnya.

Untuk menghindari mobil dari kerusakan, jangan lupa juga untuk selalu melakukan servis rutin untuk menjaga performa kendaraanmu.

Terakhir, lindungi mobil kesayangan dengan asuransi mobil untuk mencegah kerugian finansial akibat hal-hal yang tidak diinginkan.

Ingat, risiko seperti kehilangan, kecelakaan, bencana alam, hingga huru-hara itu tidak dapat dihindari. Tapi jelas asurasi bisa memberikan perlindungan untuk risiko-risiko tersebut.

Pilih asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu. Yuk temukan produk asuransi mobil terbaik di Lifepal.