Harga Minicon Mobil Penghemat BBM – Fungsi dan Cara Kerjanya
Minicon mobil dikenal sebagai alat yang bisa menghemat bahan bakar mobil. Harga minicon sendiri beragam, mulai dari Rp500 ribuan saja.
Jika kamu ingin menghemat bahan bakar mobil, minicon bisa menjadi alternatif yang dapat kamu gunakan sebagai penstabil voltase listrik pada sistem kelistrikan mobil. Dengan begitu, bahan bakar minyak akan lebih hemat.
Namun, perlu diingat ada sejumlah risiko dari pemasangan minicon mobil ini. Simak artikel berikut ini ya, agar kamu lebih paham tentang fungsi minicon mobil, cara kerja dan penggunaanya serta berapa harganya!
Harga minicon mobil
Minicon mobil adalah suatu alat stabilizer tegangan kelistrikan mobil yang berfungsi untuk mengatur aliran listrik pada mobil agar lebih stabil. Dengan begitu, komponen elektronik pada mobil akan bekerja lebih maksimal, begitupun dengan proses pembakaran bahan bakarnya.
Minicon sendiri merupakan produk elektronik khusus yang terdiri dari tiga sistem dan berteknologi Jepang yang diklaim tahan panas serta tahan terhadap benturan. Adapun ketiga sistem tersebut yakni:
Perlu kamu ketahui, harga minicon untuk mobil sangatlah relatif, tergantung dari jenis voltnya. Dilansir dari priceza.co.id, berikut adalah harga minicon mobil yang perlu kamu ketahui.
| Nama produk | Volt | Harga |
| MINICON M12 | 12 Volt | Rp597 – Rp999 ribu |
| MINICON M24 | 24 Volt | Rp600 ribu – Rp3,48 juta |
Kamu bisa mendapatkan Minicon mobil di tempat resmi berdasarkan kota asalnya. Seperti dikutip dari minicon.web.id harga minicon penghemat bbm, untuk satu unit Minicon mobil M12 di daerah Jakarta Barat dibanderol seharga Rp 1.2 juta dan sesuai dengan ongkos kirimnya.
Harga Minicon mobil yang beragam seperti pada tabel diatas disesuaikan dengan wilayah kota masing-masing dan tidak jarang ada yang mengalami kenaikan harga setiap periode tertentu.
Fungsi minicon mobil
Sebelumnya kamu sudah mengetahui berapa harga dari minicon mobil ini. Sekarang, saatnya kamu mengetahui apa fungsi minicon pada mobil.
Nah, berikut ini adalah ulasan mengenai fungsi dari minicon mobil!
Menghemat bahan bakar
Minicon diklaim mampu menghemat bahan bakar minyak (BBM). Hal ini karena saat mobil baru distart, arus listrik yang perlu dibagi ke semua komponen yang memerlukan kelistrikan seperti halnya injeksi/ busi, audio, kondensor AC, power window dan sebagainya perlu tersupply 12 volt.
Dengan minicon, hal itu bisa terpenuhi, karena minicon mampu menstabilkan arus listrik/ kelistrikan. Dari baterai sebesar 12 volt nantinya akan disebarkan ke seluruh komponen kelistrikan mobil dengan arusnya yang stabil yakni 12 volt.
Kinerja pembakaran pun akan baik dan menjadikan putaran mesin jadi lebih ringan. Dengan begitu, hal ini bisa membuat mobil kamu lebih hemat bahan bakar.
AC mobil jadi lebih dingin
Minicon dapat membantu menjaga kestabilan voltase listrik pada area sistem kelistrikannya. Dengan begitu, ketika kamu menghidupkan Air Conditioner (AC mobil), komponen ini akan terasa lebih dingin ketika digunakan.
Sebagai battery doctor system
Fungsi lainnya dari minicon yakni sebagai BDS atau battery doctor system. Ini merupakan sistem yang dapat membantu pemiliknya memeriksa voltase baterai hanya dengan satu sentuhan, tanpa perlu membuka kap mobil.
Sebagai IRS/ Interface Reducer System
Selanjutnya, minicon berfungsi sebagai interface reducer system. Maksudnya untuk mengurangi gangguan bunyi diantara perangkat elektronik yang terdapat pada sebuah mobil.
Memperbaiki sistem pembakaran
Minicon bisa menjadikan sistem pembakaran lebih baik dan efisien. Selain itu fungsi minicon untuk mobil juga dapat mengurangi emisi gas buang atau asap hitam pada mobil kamu.
Untuk mengoptimalkan mesin
Penggunaan minicon pada mobil juga berfungsi untuk mengoptimalkan tenaga mesin pada mobil. Selain itu, akselerasi atau tarikannya jadi lebih bertenaga dengan suara mesin yang lebih halus.
Itulah beberapa fungsi penggunaan minicon mobil yang perlu kamu ketahui. Selain beberapa fungsi di atas, minicon mobil juga dapat membuat lampu mobil menjadi lebih terang, accu menjadi tahan lama, dapat mengurangi gangguan radiasi elektronik serta membuat tenaga mesin mobil semakin bertambah.
Cara penggunaan minicon mobil
Setelah kamu memahami fungsi dari minicon ini, selanjutnya kamu juga perlu mengetahui cara pasang minicon di mobil.
Penggunaannya terbilang mudah, yakni kamu hanya tinggal memasukkan jack lighter yang terdapat pada minicon ke soket pemantik api yang ada di mobil kamu.
Minicon pun secara otomatis sudah langsung bekerja untuk mengatur kelistrikan dan mobil kamu sudah siap untuk dijalankan. Proses kelistrikan yang telah diatur dengan baik oleh mini controller pada minicon sudah dapat berjalan dengan baik.
Dari penjelasan tersebut, cara memasang minicon pada mobil terbilang mudah bukan?
Cara penggunaan minicon untuk memeriksa voltase aki
Selain itu, ada juga kegunaan minicon di mobil untuk memeriksa voltase aki, baterai maupun accu. Aki mobil sendiri merupakan salah satu komponen vital yang terdapat pada mobil.
Jika kondisinya tidak baik atau bahkan mati, secara otomatis akan berpengaruh pada kinerja kelistrikan dan mesin termasuk pada AC dan sound system mobil kamu.
Dengan minicon, kamu bisa mengetahui keadaan voltase aki hingga baterai secara mudah.
Caranya, setelah MINICON B terhubung ke soket pemantik di mobil kamu, menyalakan mobil dengan memutarkan kunci satu kali dalam kondisi belum distarter. Kemudian tekan tombol pada minicon kamu.
Apabila lampu minicon menyala dengan warna hijau, kondisi aki mobil dalam keadaan yang baik. Namun, jika lampu minicon berwarna merah, berarti kondisi aki dalam keadaan kurang bagus dan kamu perlu memberi penanganan lebih lanjut.
Cara kerja minicon mobil
Minicon mobil, pada prinsipnya terbuat dari tiga komponen, ketiga komponen tersebut lah yang menjadikan minicon bisa memikul serta memberi manfaat yang besar untuk mobil. Salah satunya yakni untuk menghemat penggunaan bahan bakar minyak.
Adapun cara kerja dari minicon ini diantaranya:
Sistem Voltage Stabilizer
Sistem ini merupakan komponen yang berperan penting untuk menghemat bahan bakar minyak mobil. Pada dasarnya, komponen ini memiliki tugas dalam memastikan bahwa semua sistem kelistrikan pada mobil berjalan stabil.
Saat kamu memacu mobil dengan kecepatan yang tinggi, secara otomatis beban daya listrik mobil pun akan naik.
Pada saat yang sama minicon stabilizer ini akan memberi tambahan daya yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Sama halnya ketika kamu berkendara dengan kondisi AC yang menyala, pada saat itu, daya listrik yang diperlukan pun akan lebih tinggi. Minicon inilah yang nantinya akan menyuplai kekurangan daya listrik tersebut.
Sistem Battery Doctor
Battery Doctor System, pada dasarnya adalah komponen yang dapat menunjukkan bagaimana keadaan aki pada mobil. Dengan melihat komponen ini saja,
kamu tidak perlu membuka kap di mobil untuk mengetahui apakah aki dalam keadaan baik atau tidak.
Sistem Interference Reducer
Interference Reducer System adalah komponen yang berperan untuk mengurangi interferensi yang seringkali terjadi pada komponen elektronik pada mobil.
Dengan begitu, sistem ini bisa menghandle penggunaan listrik dari perangkat elektronik yang ditambahkan ke mobil kamu.
Risiko minicon mobil
Disamping kelebihan tentunya terdapat kekurangan, berlaku juga untuk minicon mobil ini. Efek samping minicon pada mobil juga bisa menimbulkan risiko yang dapat membahayakan,
Kelemahan minicon mobil dapat menimbulkan risiko yang paling parah, yakni kebakaran karena adanya korsleting pada sistem kelistrikan mobil.
Sebab, alat penghemat bensin mobil yang satu ini memakai berbagai jalur kelistrikan yang telah didesain standar dan membuat kabel-kabel yang terpasang instalasi lain akan mengganggu pada kinerja kelistrikan utama di mobil.
Apalagi jika alat ini dipasang di sekitar area mesin, kualitas yang kurang baik serta kumpulan kapasitor yang selalu menyala bisa membuatnya cepat meledak dan menjadi penyebab terjadinya kebakaran. Sehingga, tidak jarang banyak orang yang menganggap bahwa minicon mobil hoax.
Sebagian orang berpendapat, bahwa pemasangan alat untuk menghemat bahan bakar, baik itu untuk area mesin maupun kabin mobil tidaklah disarankan, karena berisiko tinggi.
Apabila kondisi kelistrikan pada mobil itu dalam keadaan off, aman saja jika minicon dipasang.
Tips dari Lifepal! Minicon dibuat untuk menstabilkan sistem yang dibutuhkan mesin. Fungsinya memang tidak perlu diragukan jika menyangkut penghematan bahan bakar minyak.
Akan tetapi, tidak semua pemasangan minicon bisa menstabilkan mobil, karena ada juga yang dapat menimbulkan risiko.
Untuk itu, jika memang kamu ingin memasangnya, konsultasikan dulu ke pihak yang sudah ahli, seperti berkunjung ke bengkel resmi mobil kamu.
Lindungi mobil kesayang kamu dengan asuransi terbaik
Kamu tentu tidak mau kan bila mobil kamu mengalami kerusakan? Namun, kerusakan mobil baik kecil maupun besar tidak bisa dihindari karena selalu ada resiko berkendara di jalan raya.
Untuk memberikan proteksi finansial terhadap mobil kesayangan kamu, gunakan asuransi mobil terbaik yang dapat mengcover biaya perbaikan di bengkel.
Asuransi mobil memberikan manfaat berupa penggantian biaya perbaikan akibat kerusakan kecil maupun besar di bengkel rekanan perusahaan asuransi. Cari tahu asuransi mobil yang cocok untuk kendaraan kamu dengan mengikuti kuis dari Lifepal berikut ini.
Setelah mendapatkan rekomendasi asuransi mobil yang tepat, hitung perkiraan biaya premi asuransinya menggunakan kalkulator berikut ini.
Pertanyaan seputar minicon mobil
- Pertama, sebagai Voltage Stabilizer System, yang mana Minicon bekerja dengan mempengaruhi busi kendaraan.
- Kedua, yakni sebagai Interference Reduction System, selain mampu mempengaruhi sistem kelistrikan pada mobil dan motor, Minicon juga bisa mempengaruhi getaran pada mobil kamu.
- Ketiga, minicon juga berfungsi sebagai Battery Doctor System, yang pada dasarnya adalah komponen yang dapat menunjukkan bagaimana keadaan aki pada mobil.