12 Manfaat Minyak Zaitun untuk Tubuh, Jangan Dilewatkan!
Sudah bukan rahasia lagi kalau minyak zaitun atau olive oil memiliki begitu banyak manfaat. Manfaat minyak zaitun tak hanya untuk masakan, tapi juga kesehatan hingga kecantikan.
Dalam 15 ml atau satu sendok makan minyak alami dari ekstrak buah zaitun ini mengandung beragam nutrisi. Untuk lebih lengkapnya, simak kandungan minyak zaitun di bawah ini!
Kandungan minyak zaitun
Seperti yang diketahui, minyak zaitun mengandung beragam nutrisi. Tak heran jika manfaat minyak zaitun juga berbagai macam.
Dalam minyak zaitun, kandungannya terdapat sebagai berikut:
Lemak dalam minyak zaitun juga lebih banyak merupakan lemak sehat. Dibanding minyak biasa, minyak ini tentu memiliki jumlah lemak baik yang jauh lebih banyak.
Proses pembuatan minyak zaitun
Sebelum mengetahui khasiat minyak zaitun, kita ketahui dulu cara pembuatannya. Proses pembuatannya memang cukup rumit, tapi kamu bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah. Simak berikut ini!
1. Pemilihan buah zaitun
Langkah pertama dalam proses pembuatan minyak ini adalah memilih buahnya, bisa yang masih zaitun hijau mentah ataupun zaitun hitam yang matang. Gunakanlah zaitun yang baru dipanen dan segar.
2. Bersihkan zaitun
Selanjutnya, cucilah zaitun dengan air dingin yang mengalir di dalam saringan. Gosoklah permukaan zaitun dengan perlahan untuk menghilangkan kotoran yang menempel
Buang juga bagian batang, daun, atau rantingya. Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas minyaknya saat diproduksi.
3. Proses menggiling
Perlu diketahui bahwa buah zaitun harus diproses di hari yang sama (dalam waktu 24 jam) setelah dipanen. Hal tersebut untuk mencegah oksidasi dan fermentasi.
Letakkan zaitun di mangkuk dengan tidak saling bertumpukan. Hancurkan hingga menjadi seperti pasta atau gumpalan dan terlihat sedikit berair.
Kemudian, pindahkan zaitun yang sudah hancur ke wadah yang lebih tinggi untuk menghindari cipratan nantinya. Bisa juga masukkan ke blender yang bertenaga tinggi dengan isi tak lebih dari 1/3 bagian blender.
Tuangkan sekitar 30-45 ml air panas pada setiap 250 ml pasta zaitun, hindari air terlalu banyak. Aduk hingga air menyebar hingga ke dasar wadah. Setelah itu, giling pasta zaitun tersebut dengan blender bertenaga tinggi atau blender tangan selama minimal 5 menit hingga minyak keluar ke permukaan.
4. Proses ekstraksi minyak
Dalam proses pembuatan minyak zaitun selanjutnya, aduklah secara cepat pasta yang sudah digiling tersebut hingga minyaknya terpisah.
Diamkan sejenak selama 5-10 menit sambil ditutup dengan kertas tisu atau lap bersih. Setelah itu, saring pasta zaitun menggunakan kain katun yang diletakkan di atas saringan.
Tuang pasta zaitu di atas kain katun lalu bungkus dengan rapat hingga menutupi semua bagian. Jangan lupa letakkan mangkuk di bawah saringan, lalu gunakan pemberat di atas bungkusan pasta tersebut agar cairannya terperas keluar.
Lakukan minimal 30 menit, bisa juga bantu menekannya dengan tangan untuk mempercepat proses. Jika cairan zaitun sudah terekstraksi semua, sisa pasta boleh dibuang. Perhatikan jangan sampai ada cairan atau zat lainnya selain minyak yang berada di dalam alat suntik.
Lanjutlah dengan menyedot minyak secara hati-hati menggunakan pipet atau alat suntikan tanpa jarum. Sedotlah bagian atasnya saja, yaitu minyak yang sudah terpisah dengan zat lainnya.
5. Penyimpanan minyak zaitun
Proses pembuatan minyak zaitun yang terakhir adalah cara penyimpanannya. Setelah minyak sudah disedot, tuangkanlah ke botol bersih menggunakan corong.
Lebih baik gunakanlah botol kaca buram agar minyak terlindungi dari paparan sinar matahari. Setelah itu, tutup botol dengan rapat dan simpan di tempat kering dan dingin atau suhu ruang. Minyak zaitun buatan sendiri bisa bertahan 2-4 bulan.
Manfaat minyak zaitun
Minyak zaitun yang diproses dengan baik tentu akan memberikan hasil yang maksimal bagi kesehatan tubuh. Khasiat minyak zaitun sangat beragam, mulai dari rambut, kulit, mencegah penyakit, hingga ibu hamil.
Selain penggunaan luar, minyak ini untuk memasak juga memberi manfaat baik bagi tubuh. Simak penjelasan tentang berbagai manfaatnya berikut ini.
1. Menurunkan risiko penyakit jantung
Manfaat yang pertama adalah menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakitnya. Minyak ini membantu menurunkan perdagangan, mencegah pembekuan darah berlebih, mengurangi risiko hipertensi, dan kolestrol yang bisa menjadi pemicu penyakit jantung.
2. Menjaga berat badan
Bagi yang ingin diet, mengganti minyak goreng biasa dengan olive oil adalah pilihan tepat. Olive oil memiliki lemak sehat yang lebih banyak sehingga baik untuk tubuh dan membuat kita merasa kenyang lebih lama.
3. Memelihara kesehatan otak
Memelihara kesehatan otak juga merupakan salah satu khasiat olive oil yang sudah banyak diketahui. Kandungan zat antiradang dan antioksidan pada minyak ini mampu menekan potensi terjadinya penyakit otak, seperti demesia dan stroke, serta meningkatkan memori.
4. Menurunkan kolesterol
Asupan olive oil juga sangat baik untuk penderita kolesterol tinggi. Dengan kandungan antioksidan, minyak zaitun mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL dan menjaga kadar kolesterol baik (HDL).
5. Menguatkan rambut
Jika kamu terbiasa menggunakan minyak zaitun untuk rambut, jangan heran jika rambutmu lebih kuat. Salah satu manfaat olive oil untuk rambut adalah membuatnya lebih kuat dan sehat.
Kandungannya yang kaya omega 3, vitamin E, vitamin K, dan vitamin A berperan penting dalam mengatasi rambut rontok.
6. Membuat rambut berkilau
Selain itu, manfaat olive oil untuk rambut selanjutnya adalah membuatnya lebih berkilau alami. Kandungan dalam minyak zaitun berperan dalam melindungi keratin rarmbut dan menjaga kelembabannya.
7. Mengurangi ketombe rambut
Manfaat olive oil buat rambut yang satu ini cocok untukmu yang memiliki masalah ketombe. Minyak ini bisa membantu mengurangi ketombe rambut dengan mudah. Caranya oleskan 1-2 sdm minyak ini, pijat, dan diamkan 10 menit, lalu bersihkan.
8. Menurunkan tekanan darah
Khasiat olive oil untuk kesehatan selanjutnya adalah membantu mengontrol tekanan darah. Kandungan asam lemak sehat dan antioksidan bisa mengurangi peradangan pembuluh darah dan membuatnya lebih rileks. Untuk penderita tekanan darah tinggi, konsumsi minyak ini secara rutin tentu dianjurkan.
9. Melembapkan kulit
Fungsi olive oil untuk kulit juga nggak kalah ampuh, terutama bagi pemilik kulit kering. Minyak ini bermanfaat dalam mengunci kelembaban kulit dengan cukup mengoleskannya ke bagian yang kering secara rutin.
10. Menyamarkan stretch mark dan menjaga daya tahan tubuh ibu hamil
Apakah minyak zaitun untuk ibu hamil juga memiliki manfaat? Tentu! Salah satunya adalah menyamarkan stretch mark pada kulit. Caranya, cukup oleskan pada bagian stretch mark secara rutin.
Selain itu, olive oil untuk ibu hamil juga membantu menjaga daya tahan tubuhnya. Dengan mengonsumsi minyak ini, kandungan vitamin E dan antioksidan di dalamnya dapat membuat imunitas tubuh yang baik sehingga lebih kuat melawan penyakit.
11. Mendukung perkembangan dan kesehatan janin
Tak hanya untuk ibu hamil, terdapat pula khasiat minyak zaitun untuk janin. Menggunakan olive oil saat hamil dapat membantu meningkatkan perkembangan otak janin, menjaga kesehatan jantung janin, mencegah terganggunya perkembangan janin dari infeksi, hingga mencegah risiko persalinan prematur dan kecacatan.
12. Menurunkan risiko stroke
Manfaat olive oil yang terakhir adalah membantu menghindari penyakit stroke. Dengan fungsinya yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaga berat badan, tentu hal ini juga menjaga kita dari risiko terjadinya stroke.
Pastinya masih banyak lagi fungsi minyak zaitun yang berguna bagi kesehatan tubuh. 12 manfaat di atas juga tentunya akan lebih optimal jika dibarengi dengan pola hidup yang sehat.
Tips memilih minyak zaitun
Dengan beragam manfaatnya, tak heran jika produk olive oil juga marak di pasaran Namun, kamu juga harus berhati-hati dalam memilih olive oil asli, apalagi jika ingin dikonsumsi seperti minyak zaitun untuk memasak.
Oleh karena itu, simak tips memilihnya berikut!
1. Baca label produk dan tanggal batch
Tips memilih olive oil yang pertama, yaitu perhatikan label produk dan tanggal batch-nya. Pastikan yang kamu pilih memiliki tulisan “extra virgin olive oil” yang menunjukkan produk asli dan berkualitas.
Selain itu, perhatikan tanggal batch (berbeda dari tanggal kedaluwarsa). Tanggal batch sebaiknya adalah 18 bulan terakhir sebelum dikonsumsi.
2. Perhatikan aroma dan rasa
Minyak zaitun asli juga memiliki rasa dan aroma yang berbeda dari yang palsu atau oplosan. Aromanya ringan, khas, dan tidak anyir. Selain itu, rasa minyak asli juga memiliki ciri rasa agak pedas dan terasa aroma rumput saat dikonsumsi.
3. Lihat kemasannya
Tips memilih olive oil selanjutnya adalah cara pengemasannya yang berada botol buram atau gelap. Sebab, minyak zaitun harus berada di tempat gelap dan dingin untuk menjaga kualitasnya.
4. Harga
Jika kamu menemukan olive oil dengan harga yang murah meriah, lebih baik pertimbangkan kembali. Olive oil asli memiliki harga yang cenderung tinggi dari minyak biasa.
Tips dari Lifepal! Olive oil bisa jadi alternatif untuk mengganti minyak sayur untuk masak. Namun harganya memang lebih mahal. Pilihan ini sangat cocok untuk kamu yang sedang diet menurunkan berat badan.
Kamu juga bisa menggunakan minyak ini untuk keperluan kecantikan. Biasanya, minyak yang digunakan untuk wajah jauh lebih murah dan berbeda produknya dengan yang untuk memasak.
Pentingnya asuransi kesehatan
Memperhatikan konsumsi minyak memang penting lho. Seperti yang kita tahu, konsumsi makanan yang digoreng memang tidak baik untuk kesehatan. Selain menjaga pola makan, hal lain yang tidak kalah penting untuk kesehatan adalah memiliki asuransi.
Penyakit terkadang tidak dapat dihindari dan semakin cepat ditangani, tentu akan lebih baik. Kamu tak perlu pusing dengan mahalnya biaya perawatan medis.
Asuransi kesehatan akan menanggung biaya perawatan medis di fasilitas kesehatan, baik itu rawat jalan, rawat inap, hingga pembedahan jika diperlukan.
Bingung pilih asuransi sesuai bujet kamu? Simak video berikut ini yuk!
Selain memiliki asuransi, penting juga mempersiapkan dana darurat untuk berjaga-jaga. Berapa sih yang kamu butuh? Hitung dengan kalkulator berikut ini yuk!