Apa Itu Mobil CKD dan Perbedaannya dengan CBU
Apa Itu Mobil CKD dan Perbedaannya dengan CBU
Pernah mendengar istilah mobil CKD atau CBU? Bagi pecinta otomotif, tentu istilah ini sudah tidak asing lagi di telinga kamu.
Yap, betul banget, keduanya merupakan istilah yang bermakna metode produksi dan perakitan kendaraan bermotor yang akan dijual oleh agen distributor atau agen pemegang merek resmi suatu negara.
CKD dan CBU menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi harga mobil di sebuah negara, lho. Sebab, keduanya menjadi kode di mana lokasi mobil diproduksi. Sebenarnya apa sih itu CKD? Lalu, apa perbedaannya dengan CBU dan mana yang lebih unggul? Yuk, cari tahu informasinya berikut ini.
Mobil CKD, kelebihan, dan kekurangan
CKD merupakan singkatan dari completely knocked down, atau dapat diartikan sebagai mobil yang dirakit di dalam negeri.
Mobil CKD diimpor dalam keadaan komponen yang lengkap, namun belum dirakit. Komponen pada mobil CKD utuh namun terpisah. Nantinya, komponen ini akan dirakit di Indonesia hingga menjadi kendaraan utuh.
Di Indonesia sendiri, untuk memenuhi syarat CKD, mobil roda empat atau lebih wajib memiliki beberapa komponen utama, yaitu mesin, bodi atau sasis, transmisi, dan gardan. Sementara, empat komponen wajib untuk motor adalah mesin, roda, rangka, dan kemudi.
Biasanya, mobil yang bisa disebut dengan mobil CKD adalah mobil yang laris di pasaran dengan skala besar dalam waktu yang singkat untuk dapat sesegera mungkin didistribusikan pada konsumen.
Mobil kategori CKD cenderung lebih murah dibandingkan dengan mobil CBU. Ini dikarenakan mobil diproduksi atau dirakit di dalam negeri, sehingga tidak dikenakan pajak impor komponen.
Namun, mobil CKD juga bisa dikenakan pajak impor apabila mengandung komponen yang harus diimpor dari luar negeri.
Kelebihan:
- Harga mobil lebih murah karena diproduksi di dalam negeri
- Lebih ramah perawatan karena mobil CKD diproduksi secara masif dan membuat komponen mesin hingga parts lainnya sangat mudah didapatkan
- Spare parts mudah didapatkan karena agen tunggal pemegang merek (ATPM) juga memiliki kewenangan untuk memproduksi spare parts dari mobil yang dirakit dan dipasarkan
Kekurangan:
- Fitur yang tidak selengkap mobil CBU karena mobil CKD lebih mementingkan jumlah dan waktu yang cepat dalam produksi kendaraan
Mobil CBU, kelebihan, dan kekurangan
CBU merupakan singkatan dari completely built up, yang berarti mobil berasal dari luar negeri kemudian diimpor dalam keadaan utuh dan lengkap. Mobil CBU diproduksi di negara tempat mobil tersebut berasal baru kemudian diimpor ke negara lain.
Karena membawa masuk sebuah mobil atau motor secara utuh, maka berimbas pada harga yang melambung tinggi. Harga jual kendaraan CBU cenderung lebih tinggi dan tentunya dikenai pajak impor dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM).
Mobil CBU biasanya didesain dengan spesifikasi khusus dari negara pengimpor, mulai dari fitur, kelengkapan, hingga kapasitas mesin.
Beragam fitur yang menjadi andalan pada mobil CBU memang menjadi pembeda dari versi CKD. Namun terkadang, tidak semua fitur mobil CBU dapat berguna di Indonesia. Bahkan, ada juga yang kemampuan mesinnya tidak sepenuhnya nyaman digunakan di jalanan Indonesia.
Biasanya, mobil CBU merupakan mobil kelas atas yang belum ada fasilitas manufakturnya di Indonesia, seperti Lamborghini, Porsche, Lexus, Ferrari, dan sebagainya.
Kelebihan:
- Fiturnya lebih canggih dibandingkan mobil CKD
- Harga jual yang tinggi karena diproduksi dalam jumlah yang terbatas
- Harga pasaran relatif stabil
- Memiliki tenaga dan spesifikasi yang fantastis
Kekurangan:
- Harganya tinggi karena dikirim dalam kondisi utuh
- Spare partnya sulit ditemukan di dalam negeri sehingga untuk mendapatkannya konsumen harus pesan langsung ke negara asal produsen mobil tersebut
Daftar mobil CKD Indonesia
Mobil apa saja yang sudah diproduksi dan dirakit di Indonesia? Simak daftarnya.
1. Toyota
Sebagian besar mobil Toyota sudah dirakit dan lahir di dalam negeri, seperti Yaris, Avanza, Agya, Fortuner, Veloz, dan Innova.
2. Honda
Salah satu pabrikan terbesar di dunia yaitu Honda juga sudah merakit sebagian besar mobilnya di Indonesia, lho. Mobil Honda seperti Brio, Mobilio, HR-V, BR-V dan Freed dirakit di dalam negeri. Hanya segmen sedan seperti Civic saja yang masih didatangkan secara utuh dari luar negeri.
3. Daihatsu
Mobil-mobil daihatsu juga dirakit di Indonesia, tepatnya di kawasan Sunter dan Karawang. Model Daihatsu seperti Xenia, Terior, dan Gran Max lahir di dalam negeri.
4. Suzuki
Tak hanya satu, ada empat pabrik mobil Suzuki yang berada di kawasan Cikarang. Namun, tidak semua mobil keluaran Suzuki dirakit di Indonesia.
Hanya mobil Ertiga, Karimun Wagon R, dan Carry yang dirakit di Indonesia. Sementara Swift, Splash, Celerio, dan Vitara masih diimpor dari luar negeri.
5. Mercedes Benz
Golongan mobil mewah yang satu ini juga sudah memproduksi mobilnya di dalam negeri, lho. Mobil pabrikan asal Jerman ini memiliki pabrik di Wanaherang, Bogor.
Beberapa model C-Class seperti C 250 Exclusive, C 250 AMG, dan C 200 Avantgarde dirakit di pabrik tersebut.
Daftar mobil CBU di Indonesia
Berikut adalah mobil CBU yang paling laris alias paling banyak peminatnya di Indonesia tahun 2021 berdasarkan Gaikindo.
- Mitsubishi Triton
- Toyota Hilux
- Toyota Alphard
- Hi ACE
- KIA Sonet
- Suzuki Baleno
- Suzuki Ignis
- Hyundai Palisade
- Voxy
- Corolla Cross Hybrid
Selain 10 mobil CBU di atas, masih ada beberapa merk mobil CBU yang tak kalah menarik, lho. Apa saja?
- Lexus
- Morris Garage
- Mazda
Pentingnya asuransi mobil
Jadi, apa mobil yang kamu pilih? CKD atau CBU? Apapun itu pilihanmu, tentu kamu enggak mau sesuatu yang buruk terjadi pada mobil kesayangan kan?
Nah, untuk mencegah adanya kerugian, ada baiknya saat kamu membeli mobil, kamu juga sekalian membeli asuransi mobil.
Dengan asuransi mobil, kamu jadi nggak perlu khawatir harus mengeluarkan uang lebih saat mobil kesayanganmu mengalami kerusakan.
Kamu bisa beli asuransi mobil di Lifepal dan dapatkan diskon hingga 25%! Cek besaran premi asuransi mobilnya di sini.
Tips dari Lifepal! Jika kamu ingin membeli mobil dengan harga yang lebih terjangkau, kamu bisa membeli jenis mobil CKD yang memang dirakit di dalam negeri.
Namun, jika ingin membeli mobil dengan teknologi yang canggih, kamu bisa membeli mobil CBU. Namun, harganya tentu lebih mahal.
Apa pun keputusan kamu, yang terpenting jangan lupa melindungi finansial kamu dengan asuransi mobil, ya.
FAQ mobil CKD
CKD merupakan singkatan dari completely knocked down. CKD berarti mobil yang diimpor dalam keadaan komponen yang lengkap, namun belum dirakit. Komponen ini dirakit di dalam negeri sehingga biaya dan harga jualnya lebih murah.
Mobil built up adalah mobil yang pabrik manufakturnya belum ada di Indonesia, seperti Ferrari, Porsche, Lamborghini, Lexus, dan sebagainya. Mobil built up dapat dikategorikan sebagai mobil CBU karena dirakit dan dikirim secara utuh dari negeri produsen.