12 Obat Vertigo di Apotik dan Alami yang Ampuh

obat vertigo

Kini ada banyak pilihan obat vertigo untuk solusi masalahmu. Kamu bisa mendapatkan obat vertigo di apotik hingga obat vertigo alami yang bisa kamu coba di rumah.

Vertigo bisa menyebabkan sensasi pusing luar biasa bagi penderitanya. Mulai dari kepala terasa melayang hingga mual bisa dirasakan.

Simak ulasan di bawah ini terkait vertigo mulai dari obat hingga tips mencegah vertigo kambuh kembali.

Obat vertigo di apotik

Kamu bisa membeli obat vertigo di apotek terdekat. Berikut 6 daftar obat vertigo yang bisa menjadi pilihan di apotek.

1. Meclizine

Meclizine merupakan merk obat vertigo di apotik yang bisa menjadi pilihan. Obat jenis antihistamin ini terbukti mencegah dan meringankan gejala penderita vertigo dari gejala pusing, mual, dan muntah. 

Obat ini pada dasarnya bisa digunakan sebagai salah satu cara agar tidak mabuk perjalanan naik mobil. Sedangkan untuk vertigo, bisa digunakan sebagai obat vertigo yang disebabkan masalah telinga bagian dalam.

Obat ini bisa didapatkan di apotek dengan atau tanpa resep dari dokter. Obat ini biasanya digunakan oleh orang dewasa. Untuk dosis umum meclizine sebagai obat vertigo orang dewasa.

  • 25 mg dengan 1-4 kali sehari
  • 50 mg diminum 2 kali sehari
  • 2. Promethazine

    Sama seperti obat sebelumnya, promethazine juga merupakan obat antihistamin untuk mengobat mual dan muntah pada kondisi tertentu, termasuk vertigo. 

    Umumnya, obat ini harus dibeli dengan resep dokter. Dosisnya dianjurkan untuk orang dewasa, yakni 12.5 mg-25 mg setiap 4 sampai 6 jam sesuai kebutuhan. 

    3. Diphenhydramine

    Diphenhydramine ini berfungsi memblokir efek dari bahan kimia tertentu penyebab mual dan muntah akibat vertigo. Obat antihistamin ini juga bisa kamu peroleh dengan mudah di apotek tanpa perlu resep dokter.

    Namun demikian, kamu tetap harus memperhatikan takaran dosisnya, ya. Biasanya untuk orang dewasa, dosis yang diberikan yakni 25-50 mg yang diminum setiap 6 hingga 8 jam. 

    Perlu kamu ketahui, diphenhydramine merupakan obat yang bisa kamu gunakan untuk jangka pendek atau maksimal 7 hari saja. 

    Pasalnya, obat ini juga memberikan efek kepada penggunanya yaitu mengantuk, mulut kering, mata kering, dan sembelit.

    4. Dimenhydrinate

    Dimenhydrinate juga merupakan obat untuk vertigo di apotik yang membantu mencegah dan mengobati mual, muntah, dan pusing.

    Kamu bisa membeli jenis obat ini bebas di apotek tanpa perlu resep dokter. Meski demikian, pastikan kamu mengkonsumsinya sesuai aturan yang berlaku.

    Obat ini juga merupakan obat jangka pendek yang sebaiknya kamu minum tidak lebih dari 7 hari saja.

    Untuk efek samping, obat vertigo ini bisa menyebabkan kantuk, jantung berdebar, konstipasi, ruam kulit, dan sulit buang air kecil.

    5. Lorazepam

    Lorazepam merupakan obat vertigo generik yang juga merupakan obat mabuk kendaraan. Pasalnya, obat kelas benzodiazepin bekerja untuk menenangkan penderitanya.

    Untuk mendapatkan obat ini, kamu harus memiliki resep dokter karena obat jenis ini tergolong obat keras. Selain itu, dosis penggunaannya pun harus dengan konsultasi dan juga resep dari dokter.

    Meski demikian, biasanya lorazepam untuk obat vertigo orang dewasa diminum dengan dosis 0.5 mg sebanyak dua kali sehari.

    6. Benzodiazepine

    Selain lorazepam, ada jenis obat benzodiazepine lain yang bisa mengatasi vertigo. Benzodiazepine merupakan nama obat vertigo yang bisa mencegah gejala vertigo akibat stres atau gangguan kecemasan berlebihan. 

    Sayangnya, obat jenis ini tidak dijual bebas di pasar. Obat vertigo di apotik ini harus dibeli dengan menggunakan resep dokter. 

    Pasalnya, obat ini menimbulkan efek samping yang lumayan banyak, yakni mengantuk, mual, sembelit, pusing, sulit konsentrasi dan gangguan memori, hingga perubahan mood yang cepat atau mood swings.

    Obat vertigo alami dan perawatan di rumah

    Jika sebelumnya dibahas obat vertigo di apotik. Sekarang merupakan ulasan obat herbal vertigo yang bisa kamu gunakan sebagai pertolongan pertama di rumah. Berikut ini penjelasannya.

    1. Minum air putih

    Minum air putih merupakan obat dari segala jenis penyakit, termasuk vertigo. Pasalnya, salah satu pemicu vertigo adalah dehidrasi.

    Saat dehidrasi, tekanan darah menurun dan menyebabkan darah tidak sampai ke otak sehingga penderitanya akan mengalami pusing dan timbullah vertigo.

    Untuk itu, pastikan kamu memenuhi kebutuhan cairan harian tubuh kamu dengan mengkonsumsi 8 hingga 12 gelas air putih setiap harinya.

    2. Jahe

    Jahe dipercaya sebagai obat vertigo alami yang bisa meredakan gejala vertigo. Hal itu perkuat oleh penelitian yang diterbitkan pada Journal of Acupuncture and Tuina Science. Dalam penelitiannya disebutkan jika sensasi pedas pada jahe bisa meredakan gejala vertigo. 

    Cara membuatnya cukup mudah. Berikut ini langkah-langkah membuat obat herbal vertigo yang ampuh dari jahe. 

  • Rebus 2-4 gram jahe yang telah dibersihkan.
  • Rebus dengan air secukupnya selama 5 menit.
  • Selanjutnya, tuang dengan menyaring jahe dan menyisakan airnya saja pada gelas.
  • Campurkan air jahe tadi dengan madu untuk memberikan rasa manis dan mengurangi sensasi pedasnya.
  • Setelah itu, kamu bisa merasakan manfaat jahe.
  • 3. Ginkgo biloba

    Ginkgo biloba atau yang dikenal sebagai pohon rambut gadis ini berkhasiat sebagai cara mengatasi vertigo alami. Tanaman herbal asal tiongkok ini membantu mengatasi berbagai gangguan saraf, termasuk vertigo.

    Ginkgo dipercaya bisa melancarkan peredaran di telinga bagian dalam dan otak yang meredakan gejala vertigo. Ini bisa jadi pilihan obat vertigo alami paling ampuh di apotik karena suplemen ekstrak ginkgo sudah tersedia dan bisa kamu beli di apotek.

    Namun demikian, pastikan sudah melakukan konsultasi pada tenaga kesehatan sebelum membelinya.

    Selain itu, jika kamu hendak memperolehnya dengan cara yang benar-benar alami, ikuti langkah berikut:

  • Dapatkan ginkgo biloba kering, seduh bersama dengan daun teh dalam air hangat lalu minum.
  • Selain daunnya, biji ginkgo biloba matang juga bisa kamu manfaatkan dengan mencampurnya dengan masakan seperti bubur atau sayur sebagai penyedap alami.
  • 4. Lada merah

    Lada merah merupakan rempah dengan segudang manfaat, termasuk sebagai obat vertigo alami. Pantas saja, jika rempah satu ini cukup digemari pecinta gaya hidup sehat. 

    Kandungan capsaicin pada lada merah diyakini bisa menyeimbangkan keping darah (trombosit) dan melancarkan aliran darah menuju otak dan telinga bagian dalam. Dengan demikian, lada merah mampu meredakan gejala vertigo, seperti mual, muntah, dan pusing.

    Kamu bisa memanfaatkan lada merah ini sebagai bumbu masak atau mencampurkannya pada minuman air lemon.

    5. Ketumbar

    Bumbu masak yang umum di Indonesia ini berfungsi sebagai antiradang yang melawan infeksi virus atau bakteri penyebab vertigo.

    Zat besi yang terdapat pada ketumbar juga menambah dan melancarkan peredaran darah di dalam tubuh. Dengan demikian, gejala vertigo seperti pusing bisa berkurang.

    Cara memanfaatkan biji ketumbar untuk vertigo adalah dengan mencampurkannya ke dalam masakan.

    6. Daun selasih

    Daun selasih dipercaya sebagai salah satu obat alami vertigo paling ampuh karena daun ini berguna menjaga kesehatan pembuluh darah. Dengan fungsinya, daun selasih bisa melancarkan darah dan mengatasi gejala vertigo pada penderitanya.

    Sifat antiinflamasi dan antibakteri pada daun selasih juga bermanfaat mencegah hadirnya gejala vertigo. Tidak hanya vertigo, berikut ini manfaat biji daun selasih untuk kesehatan.

  • Baik untuk kesehatan tulang dan otot.
  • Mengandung banyak serat.
  • Mencegah radikal bebas.
  • Meredakan demam.
  • Mengontrol gula darah.
  • Jika kamu mau memanfaatkan daun selasih untuk obat vertigo, berikut caranya:

  • Ambil biji daun selasih.
  • Rendam dengan satu mangkuk air sekitar (237 gram) untuk 1 sendok makan biji selasih.
  • Biarkan terendam selama 15 menit.
  • Ambil gel abu-abu yang terendam.
  • Campurkan dengan minuman.
  • Penyebab dan faktor risiko vertigo

    Penyebab vertigo yang paling umum biasanya adalah gangguan telinga bagian dalam. Hal ini yang memicu masalah dan keseimbangan tubuh.

    Namun demikian, ada faktor lain yang menjadi penyebab seseorang vertigo. Berikut ini faktor lain penyebab vertigo.

  • Perubahan posisi tiba-tiba.
  • Migrain atau sakit kepala yang tidak tertahankan.
  • Stroke.
  • Penyakit Meniere, yakni gangguan pada telinga bagian dalam.
  • Vestibular neuronitis, inflamasi saraf vestibular pada telinga bagian dalam.
  • Gangguan pada otak, misalnya tumor.
  • Obat-obatan tertentu yang menyebabkan kerusakan telinga.
  • Trauma atau luka di kepala dan leher.
  • Sementara itu, faktor resiko vertigo berupa hal-hal berikut ini.

  • Berusia lebih dari 50 tahun.
  • Berjenis kelamin wanita.
  • Pernah atau sedang mengidap luka di kepala.
  • Sering menggunakan obat-obatan tertentu.
  • Ada anggota keluarga yang memiliki riwayat vertigo. 
  • Ada infeksi pada telinga.
  • Sedang stres berat.
  • Sering mengkonsumsi alkohol.
  • Kekurangan vitamin D.
  • Kenali gejala vertigo

    Gejala umum vertigo biasanya sensasi pusing yang berputar disertai dengung. Selain itu, ada mual, muntah, sakit kepala, hingga terasa melayang. Gejala ini pun bisa terjadi dalam hitungan menit, jam, bahkan hari.

    Namun demikian, kamu harus mewaspadai beberapa gejala lain dari vertigo agar segera melakukan tindakan. Pasalnya, jika kamu berdiam diri merasakan vertigo, lambat laun penyakit ini bisa bertumbuh dan memicu stroke. 

    Berikut ini gejala vertigo lainnya yang harus kamu perhatikan.

  • Gerakan mata yang tidak wajar, misalnya dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah secara cepat
  • Muncul keringat dingin.
  • Telinga berdenging.
  • Gangguan pendengaran.
  • Gangguan penglihatan, misalnya benda-benda yang dilihat seakan digandakan.
  • Berkurangnya tingkat kesadaran.
  • Cara mencegah vertigo kambuh lagi

    Vertigo menjadi sangat menyakitkan karena membuat kamu tidak bisa bergerak bebas dan fokus pada rasa sakitnya yang luar biasa.

    Namun, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah vertigo datang kembali.

  • Minum air putih yang cukup.
  • Tidur yang cukup dan dengan kepala sedikit terangkat, posisikan kepala lebih tinggi dari badan.
  • Lakukan olahraga sederhana.
  • Bangun dari duduk atau tidur secara perlahan atau pelan-pelan.
  • Duduk sekitar satu menit sebelum berdiri.
  • Hindari membungkuk secara tiba-tiba.
  • Hindari mengangkat leher tinggi-tinggi (mendongak terlalu tinggi).
  • Lakukan gerakan kepala secara perlahan dalam setiap aktivitas.
  • Tips dari Lifepal! Pastikan kamu melakukan tips di atas untuk menghindari munculnya vertigo. Jika kamu merasakan gejala vertigo di atas, lakukan perawatan di rumah atau konsumsi obat vertigo di apotek. Jika kondisi itu masih belum membaik, segera konsultasikan dengan dokter, ya.

    Penyakit vertigo harus didiagnosis penyebab utamanya untuk dapat mendapatkan penanganan yang tepat. Beberapa obat mungkin hanya meredakan gejala saja tanpa menyembuhkan penyebabnya.

    Kamu juga perlu hati-hati dalam mengonsumsi obat yang dibeli sendiri di apotek dan juga obat alami. Usahakan untuk tidak mengonsumsinya jangka panjang, ya.

    Lindungi diri dengan asuransi kesehatan

    Terkadang penyakit datang tanpa diduga. Maka dari itu, sebaiknya lindungi diri dan keluarga dengan asuransi kesehatan sesuai kebutuhanmu.

    Asuransi kesehatan menanggung biaya pengobatan dan perawatan medis lainnya apabila kamu selalu tertanggung mengalami sakit.

    Bingung memilih asuransi kesehatan yang tepat? Simak video berikut ini, yuk!

    Pertanyaan seputar obat vertigo paling ampuh

    Gejala umum vertigo biasanya sensasi pusing yang berputar disertai dengung. Selain itu kamu juga mungkin merasakan mual, muntah, sakit kepala, hingga sensasi melayang. Gejala ini pun bisa terjadi dalam hitungan menit, jam, bahkan hari.
    Biaya berobat dan perawatan penyakit lainnya bisa jadi biaya tak terduga yang bisa menguras tabunganmu. Perlindungan asuransi kesehatan dapat membuat kamu lebih mudah dalam mendapatkan perawatan ketika sakit tanpa harus memusingkan biaya untuk rawat jalan hingga rawat inap.