Operasi Katup Jantung dan Biaya Operasinya di Rumah Sakit

biaya operasi katup jantung

Operasi katup jantung diperlukan saat fungsi katup mengalami masalah. Masalah katup dapat terjadi akibat kelainan kongenital (bawaan lahir) atau dikarenakan infeksi dan degenerasi.

Nah, operasi ini dilakukan untuk mengganti dan memperbaiki katup yang terpengaruh.

Selain itu, operasi katup jantung dilakukan saat katup jantung mengalami disfungsi, seperti kekakuan (stenosis) atau kebocoran (regurgitasi).

Operasi katup jantung membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Agar lebih jelas, berikut ini informasi mengenai operasi katup jantung dan biayanya.

Biaya operasi katup jantung

Kamu harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk melakukan operasi katup jantung.

Pada dasarnya ada beberapa prosedur yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pada katup jantung, ini bergantung pada jenis dan tingkat keparahan masalahnya.

Ada yang membutuhkan pembedakan (invasif) dan ada juga yang merupakan metode noninvasif.

Berikut harga operasi katup jantung untuk metode valvulopasty dan operasi penggantian katup jantung.

Rumah sakitBiaya operasi katup jantung (Valvuloplasty)
Rumah Sakit Umum YARSI Cempaka Putih, JakartaRp23.050.000
Mayapada Hospital Jakarta SelatanRp28.700.000
RSU Bunda JakartaRp30.000.000
RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan KitaRp24.750.000

Berikut ini estimasi biaya operasi penggantian katup jantung di rumah sakit.

Rumah sakitBiaya operasi penggantian katup jantung 
RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan KitaRp65.900.000
Mayapada Hospital Jakarta SelatanRp56.075.000

Apa itu operasi katup jantung?

Operasi katup jantung adalah tindakan bedah yang dilakukan dengan tujuan mengganti atau memperbaiki katup yang bermasalah.

Prosedur operasi katup jantung merupakan operasi terbuka jantung saat katup jantung mengalami kelainan yang menyebabkannya tidak dapat berfungsi dengan baik.

Katup jantung terbagi menjadi empat yang berfungsi mengatur aliran darah pada saat organ tersebut memompa darah, yaitu:

  • Katup trikuspid adalah katup yang menjadi batas antara atrium (serambi) kanan dan ventrikel (bilik) kanan jantung.
  • Katup mitral adalah katup yang menjadi batas antara atrium kiri dan ventrikel kiri jantung.
  • Katup pulmonal adalah katup pembuluh paru-paru yang mengatur aliran darah dari ventrikel kanan menuju pembuluh arteri paru-paru.
  • Katup aorta adalah katup yang mengatur aliran darah dari ventrikel kiri menuju pembuluh aorta dan berlanjut ke seluruh tubuh.
  • Penyakit katup jantung disebabkan katup jantung yang tidak menutup atau membuka dengan sempurna sehingga aliran darah di jantung menjadi terganggu.

    Saat seseorang memiliki masalah katup jantung, mereka akan mengalami keluhan berikut ini.

  • Nyeri dada
  • Sesak nafas
  • Jantung sering berdebar-debar
  • Pembengkakan pada tungkai
  • Pusing
  • Nah, kondisi inilah yang dapat menyebabkan katup jantung mengalami disfungsi, seperti kekakuan (stenosis) atau kebocoran (regurgitasi) sehingga memerlukan operasi.

    Teknik dan jenis operasi katup jantung

    Saat ini operasi katup jantung dilakukan dengan dua teknik, yaitu:

  • Perbaikan katup jantung.
  • Penggantian katup jantung.
  • Perbaikan katup jantung dilakukan dengan dua cara, yaitu menutup katup yang mengalami kebocoran atau memperbaiki dan memperlebar bukaan katup yang mengalami penyempitan atau kekakuan.

    Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk mengatasi kebocoran katup jantung adalah annuloplasty.

    Metode ini bertujuan untuk memperkuat otot-otot katup jantung dan menutup kebocoran dengan menggunakan cincin katup jantung.

    Sedangkan untuk memperlebar bukaan katup jantung, dapat dilakukan teknik valvuloplasty, yaitu memperlebar bukaan katup dengan bantuan balon khusus.

    Selain perbaikan, dokter juga akan merekomendasi pasien untuk mengganti katup jantung.

    Teknik ini dilakukan saat kelainan katup jantung sudah tidak bisa diperbaiki dengan cara mengatasi kebocoran atau memperlebar bukaan.

    Dalam prosedur ini, katup jantung yang mengalami kelainan akan diganti dengan yang baru.

    Katup jantung baru yang akan dipasang dapat berupa katup prostetik dari plastik atau logam, atau juga dapat berupa katup biologis yang diambil dari jaringan tubuh manusia atau hewan.

    Prosedur operasi katup jantung

    Prosedur operasi katup jantung berbeda tergantung jenis operasi yang dilakukan.

    Berikut ini prosedur operasi katup jantung berdasarkan jenisnya.

    1. Prosedur operasi memperbaiki katup jantung

    Pasien akan menjalani operasi katup jantung dalam keadaan tidak sadar karena mendapatkan obat bius total.

    Setelah pasien diberikan obat bius, dokter akan memasang alat bantu pernapasan dan alat ekokardiografi transesofageal (TEE) melalui kerongkongan untuk memantau kondisi katup jantung selama operasi.

    Dokter kemudian akan melakukan perbaikan katup jantung. Metode perbaikan katup jantung yang dilakukan dokter secara umum dapat berupa:

  • Menutup lubang yang terbentuk pada katup jantung.
  • Membuang jaringan yang menyebabkan katup jantung tidak bisa menutup sempurna.
  • Menghubungkan kembali katup jantung yang terpisah atau tidak terbentuk sempurna.
  • Memisahkan katup yang menyatu.
  • Memperkuat jaringan di sekitar katup jantung.
  • Mengganti jaringan otot yang memperkuat katup jantung.
  • 2. Prosedur operasi penggantian katup jantung

    Prosedur penggantian katup jantung dilakukan jika katup jantung tidak dapat diperbaiki.

    Untuk melakukan penggantian katup jantung, berikut ini prosedurnya:

  • Membuat insisi pada kulit dan membuka tulang dada.
  • Membuat insisi di pembuluh darah arteri besar (aorta) untuk akses masuk mengganti katup jantung.
  • Setelah insisi aorta dibuat, dokter akan mengangkat katup jantung yang mengalami kerusakan dan menggantinya dengan katup yang baru.
  • Setelah terpasang, dokter kemudian akan menutup kembali insisi aorta yang sudah dibuat.
  • 3. Prosedur operasi penggantian dengan minimally invasive

    Bedah jantung yang dilakukan dengan membuat sayatan kecil di antara tulang rusuk untuk menjangkau jantung.

    Operasi ini biasanya dilakukan untuk memperbaiki katup jantung atau memasukkan alat pacu jantung.

    Masa pemulihan pasca operasi katup jantung

    Setelah operasi pemasangan alat pacu jantung, pasien perlu menjalani rawat inap selama satu malam di rumah sakit.

    Tujuan rawat ini untuk memastikan pacemaker berfungsi dengan baik.

    Agar penyembuhan bisa lebih cepat dan terhindar dari infeksi, kamu harus teliti dalam membersihkan area luka sayatan.

    Berikut ini hal-hal yang perlu dilakukan selama masa pemulihan pasca operasi katup jantung:

  • Rawat luka tanpa mengangkat plester setiap hari. Usap area luka dengan lembut menggunakan sabun bayi kemudian bilas dengan air hangat. Jaga supaya luka pasca operasi selalu kering dan bersih.
  • Luka sayatan akan mudah terbakar dan dapat menghitam apabila terkena sinar matahari. Untuk menghindari hal itu, ada baiknya jauhkan luka dari paparan sinar matahari selama satu tahun pertama setelah operasi.
  • Jangan olesi area luka dengan krim, bedak, atau salep, kecuali yang diresepkan oleh dokter.
  • Biasanya kamu akan bisa menjalani aktivitas dengan normal setelah tiga bulan pasca operasi.

    Namun, jika kamu merasa ragu, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter.

    Kemudian kamu harus harus mengganti baterai alat pacu jantung yang dapat bertahan antara 5 dan 15 tahun (rata-rata 6-7 tahun), tergantung pada seberapa aktif alat pacu jantung.

    Risiko dan efek samping operasi katup jantung

    Operasi katup jantung sebenarnya jenis operasi yang cukup aman untuk dijalani. Sejauh ini, tingkat keberhasilan operasi katup jantung sekitar 98 persen.

    Namun, perlu kamu ingat bahwa operasi katup jantung juga memiliki beberapa efek samping, yaitu:

  • Perdarahan
  • Infeksi
  • Penggumpalan darah
  • Stroke
  • Gangguan katup jantung yang baru menjalani perbaikan atau pergantian.
  • Serangan jantung
  • Denyut jantung tidak teratur (aritmia)
  • Pankreatitis
  • Pneumonia
  • Gangguan pernapasan
  • Kematian
  • Selalu jaga kesehatan dan perhatikan arahan dokter. Usai operasi, kamu juga harus menjalani gaya hidup sehat, berhenti merokok, memperbaiki pola makan, aktif secara fisik, hingga mengendalikan stres.

    Punya asuransi penyakit kritis, operasi katup jantung bisa ditanggung

    Biaya pengobatan penyakit jantung di Indonesia sangatlah mahal, termasuk operasi katup jantung.

    Untuk itu, saat kamu memiliki kecurigaan dan riwayat penyakit jantung, ada baiknya kamu melindungi diri dengan asuransi.

    Selain asuransi kesehatan, kamu juga harus memproteksi keuangan dengan asuransi penyakit kritis.

    Sebagaimana diketahui, sakit jantung merupakan salah satu jenis penyakit kritis yang menghabiskan banyak uang.

    Dengan asuransi penyakit kritis atau asuransi critical illness, kamu bisa mendapatkan manfaat pertanggungan untuk menanggung biaya yang kamu butuhkan selama menjalani pengobatan.

    Berikut ini daftar asuransi penyakit kritis yang tersedia di Lifepal.

  • Asuransi Penyakit Kritis Simas Jiwa
  • Asuransi Penyakit Kritis Cigna
  • Asuransi Penyakit Kritis AXA Mandiri
  • Asuransi Penyakit Kritis Allianz
  • Asuransi Penyakit Kritis Prudential
  • Asuransi Penyakit Kritis Manulife
  • Asuransi Penyakit Kritis AIA
  • Asuransi Penyakit Kritis FWD
  • Asuransi Penyakit Kritis Astra Life
  • Asuransi Penyakit Kritis Sequis Life
  • Tips sebelum melakukan operasi katup jantung

    Operasi katup jantung memang bukan operasi yang mudah. Kamu perlu mempersiapkan diri sebelum prosedur operasi dilakukan.

    Berikut ini adalah hal-hal penting yang harus kamu ketahui sebelum melakukan operasi katup jantung.

    1. Pilih dokter yang tepat

    Sebagaimana diketahui, prosedur operasi katup jantung bukanlah tindakan sederhana.

    Operasi ini tergolong besar sehingga harus dilakukan dokter yang tepat karena membutuhkan ketelitian juga konsultasi yang cukup panjang.

    Untuk itulah, kamu harus memilih dokter bedah jantung yang tepat. Tak hanya berkompeten, tetapi komunikasi yang berjalan dengan kamu juga berjalan lancar.

    2. Konsultasikan dan lakukan pemeriksaan menyeluruh

    Pemeriksaan secara menyeluruh juga penting dilakukan sebelum operasi katup jantung dilakukan.

    Tujuannya adalah untuk menyiapkan fisik pasien dan memperkirakan ada atau tidaknya masalah sebelum tindakan dilakukan.

    Dokter akan meminta kamu melakukan berbagai pemeriksaan yang terdiri dari:

  • Cek darah lengkap
  • Cek urine
  • Rontgen dada
  • Rekam jantung
  • USG carotid doppler
  • Misalnya, jika kamu kedapatan memiliki kadar hemoglobin di bawah 7 gr/dL, sebelum prosedur operasi, kamu harus melakukan transfusi darah.

    2. Hentikan obat-obat tertentu

    Sebelum operasi katup jantung dilakukan, dokter juga akan menanyakan apa kamu alergi terhadap obat-obatan tertentu.

    Kamu harus jujur perihal ini, terutama jika kamu rutin mengonsumsi obat pengencer darah, obat antidiabetes, obat penurun tekanan darah tinggi, dan lain sebagainya.

    Dokter akan menjelaskan obat mana yang harus dihentikan dan obat mana yang tetap diperbolehkan untuk terus diminum.

    3. Ikuti setiap anjuran dokter

    Operasi katup jantung menjadi hal yang menegangkan dan bisa membuat kamu stres.

    Namun, ada baiknya jangan terlalu khawatir. Percayalah dan lakukan setiap instruksi dokter bedah jantung.

    Kamu juga harus menjaga kesehatan, menerapkan gaya hidup sehat, konsumsi makanan bergizi, minum air putih yang cukup.

    Sebab jika kamu mendapat masalah kesehatan, bisa saja operasi katup jantung batal dilakukan.

    Tanya jawab seputar operasi katup jantung

    Prosedur operasi katup jantung merupakan operasi saat katup jantung mengalami kelainan yang menyebabkannya tidak dapat berfungsi dengan baik. Beberapa metode dapat berupa metode innvasif dan bisa juga minimal invasif atau bahkan noninvasif (tidak butuh pembedahan).
    Asuransi kesehatan memberikan pertanggungan berbagai perawatan kesehatan, termasuk juga operasi. Namun dalam mengatasi penyakit kritis seperti penyakit jantung, kamu juga kemungkinan akan membutuhkan tambahan asuransi penyakit kritis agar semua biaya yang dikeluarkan selama pengobatan dapat ter-cover.