Beranda
Media
Cara Pasang Turbo di Mobil Karburator dan Biayanya

Cara Pasang Turbo di Mobil Karburator dan Biayanya

pasang turbo di mobil karburator

Bisakah pasang turbo di mobil karburator? Pertanyaan ini memang cukup sering muncul di kalangan pengguna mobil khususnya bagi mereka yang hobi modifikasi mobil.  

Saat ini mobil-mobil keluaran terbaru memang hampir seluruhnya menggunakan mesin injeksi, teknologi dengan banyak keunggulan yang menggantikan mesin-mesin karburator.

Salah satu kelebihan dari mesin injeksi mobil dibandingkan dengan mesin karburator adalah mesin injeksi jauh lebih mudah untuk disetting. Berbeda dengan mesin karburator yang agak sulit untuk di setting hingga ideal. 

Inilah yang menjadi alasan mengapa sebagian pemilik mobil ingin melakukan pasang turbo di mobil karburator mereka. Namun, rupanya masih banyak orang yang salah kaprah dalam proses pasang turbo di mobil karburator.

Untuk kamu yang berencana untuk melakukan pasang turbo di mobil karburator, simak dulu penjelasan berikut agar tak menyesal. 

Bisakah pasang turbo di mobil karburator?

Kabar baiknya adalah bahwa memasang turbo di mobil karburator ternyata bisa saja dilakukan, dengan catatan kamu pun harus siap dengan segala konsekuensinya.

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa mesin karburator ini lebih sulit di setting sampai kondisi ideal ketimbang mesin injeksi. 

Berbeda dengan mesin injeksi yang bisa secara instan menaik turunkan debit bbm hanya dengan menggunakan tombol. 

Setting untuk mesin karburator yang akan dipasang turbo juga harus lebih intens, dan tentunya jauh lebih ribet karena kamu harus membuka tutup pilot jet dan main jet. 

Untuk pemasangan turbo, mesin karburator juga terdapat dua jenis yaitu draw through dan blow through

Untuk mesin draw through pemasangan turbo adalah pada bagian belakang, sedangkan untuk blow through pemasangannya di bagian depan.

Kamu mempelajari terlebih dahulu untuk menentukan apakah mesin karburator kamu lebih cocok menggunakan blow through atau draw through.

Cara pasang turbo di mobil karburator 

Berikut adalah beberapa cara pasang turbo di mobil karburator yang bisa kamu pahami langkah-langkahnya:

1. Memastikan kondisi mesin

Sebelum memasang turbo, pastikan dulu bahwa mesin mobil dalam kondisi bagus, yaitu tidak boleh ngebul, metal tidak berbunyi, dan juga tidak terdapat banyak kerak.

Semakin bagus kondisi mobil tentunya juga akan berpengaruh pada pemasangan turbo nantinya. 

2. Menurunkan kompresi

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa untuk memasang turbo kamu harus benar-benar memperhatikan kompresi. 

Jika kompresi mesin masih terlalu tinggi, maka kamu harus menurunkkannya terlebih dahulu. 

Caranya adalah dengan mengganti piston low comp atau head dengan komponen baru yang memiliki ruang bakar lebih besar. Misalnya saja untuk kijang 5K dapat diganti menggunakan head 3K beserta dengan push roadnya tanpa harus mengganti piston.

3. Merapikan komponen mesin

Sebelum memasang turbo penting juga untuk merapikan beberapa komponen mesin. 

Misalnya saja, jika kamu mengganti piston maka jangan lupa untuk slip permukaan head-nya, terutama jika head piston sudah berkarat atau korosi. 

Sudut-sudut yang tajam pada piton dan juga ruang bakar head juga harus dihaluskan agar mesin tidak ngelitik. 

Sebaiknya, gunakan head dan baut head yang berkualitas paling bagus dengan torsi yang sudah ditentukan oleh pabrikan mesin turbo.

4. Pemasangan turbo

Saat akan memasang turbo bersihkan terlebih dahulu bearing, jika terdapat kotoran maka perlu dilakukan pembersihan terlebih dahulu. 

Pemasangan turbo sendiri terdiri atas dua jenis, yaitu draw through dan blow through

Untuk mesin draw through pemasangan turbo adalah pada bagian belakang, sedangkan untuk blow through pemasangannya di bagian depan.

Untuk turbo yang dipasang di belakang karburator, turbo akan menghisap bensin dan udara dari karburator yang kemudian akan disalurkan ke intake manifold. 

Sedangkan ketika turbo dipasang di depan karburator, udara akan dimampatkan dan akan ditiupkan ke karburator yang kemudian baru akan dikirim ke intake manifold.

Cara yang kedua ini bekerja dengan memanfaatkan gaya gravitasi dalam penyaluran bahan bakar, untuk itu sebaiknya menambahkan pompa bahan bakar ke karburator. 

Ketika pasang turbo di mobil karburator kamu juga biasanya perlu melakukan penyetelan wastegate internal sesuai dengan tekanan yang diinginkan. 

Bahkan umumnya kamu juga harus membuat dudukan baru untuk mesin turbo apabila sudah mentok atau bisa juga dengan menambahkan per eksternal guna membantu menaikkan tekanan.

Ketika kamu membuat manifold turbo, pastikan juga untuk memilih lokasi atau titik turbo yang bagus. 

Tinggi minimumnya adalah harus lebih tinggi 5 cm dari level oli dalam carter dan juga pipa oli yang kembali ke karter tidak boleh lebih rendah dari level oli.

5. Buat saluran oli

Saat memasang turbo pada mesin karburator, jangan lupa juga untuk membuat saluran masuk oli ke turbo. 

Umumnya saluran ini dibuat dari cabang swit oli, atau untuk mobil tertentu terdapat lubang oli pada head yang ditutup dan dapat dibuka untuk dimanfaatkan. 

Komponen untuk membuat saluran oli masuk diantaranya fitting cabang nepel dan selang juga harus berkualitas bagus, tahan panas dan tahan tekanan agar tidak bocor. 

6. Buat pipa sambungan 

Selanjutnya buat juga pipa sambungan dari turbo ke intercooler dan dari intercooler ke pressure box atau throttle body. 

Kamu juga harus membuat saluran pipa masuk ke inlet turbo sekaligus dengan filter udaranya. 

Pastikan bahwa pipa sambungan ini bersih, karena jika ada kotoran yang masuk maka dapat merusak turbo. Filter udara sebaiknya dipasang pada area yang mendapatkan udara paling dingin.

Pemasangan pipa apapun dalam mesin sebaiknya juga menggunakan selang yang cukup panjang untuk mengantisipasi adanya getaran mesin agar tidak tersalurkan ke pipa body mobil atau intercooler

Hal-hal yang harus diperhatikan saat pasang turbo di mobil karburator

Sebelum pasang turbo di mobil karburator tentunya kamu harus mempertimbangkan beberapa hal agar nantinya tidak merusak mesin. Beberapa hal tersebut di antaranya:

1. Kompresi mesin

Hal pertama yang wajib dipertimbangkan sebelum pasang turbo di mobil karburator adalah kompresi mesin. 

Mesin turbo nantinya akan meningkatkan kompresi mesin karburator, untuk itu pastikan bahwa mobil kamu belum memiliki kompresi yang tinggi.

Misalnya saja untuk mobil dengan kompresi 10,5:1 atau 11:1, harusnya tidak dilakukan pasang turbo di mobil karburator karena justru akan membuat mesin mobil jebol. 

2. Penggunaan bahan bakar

Sebelum melakukan modifikasi mesin dengan menambahkan turbo, perhitungkan juga penggunaan bahan bakar mobil. 

Saat akan menentukan jenis turbo yang ingin dipasang, perlu dipikirkan juga untuk penggunaan bahan bakar. Sebaiknya gunakan turbo yang sudah menggunakan jenis bahan bakar yang telah tersedia di Indonesia. 

Kamu bisa memilih mesin turbo yang menggunakan bahan bakar dengan RON 98. Hindari mesin turbo yang menggunakan bahan bakar langka, misalnya AVGAS karena hanya akan merepotkan saja. 

3. Kecocokan turbo dengan mesin karburator

Hal terpenting yang wajib diperhatikan sebelum pasang turbo di mobil karburator adalah mengenai kecocokan turbo dengan mesin mobil kamu. 

Pilihlah mesin turbo yang sesuai dengan kapasitas mesin mobil kamu, jangan sampai kamu menggunakan turbo Evo 2.000 cc untuk dipasangkan di mobil LCGC dengan kapasitas 1.200 cc yang tentunya akan menjadi terlalu besar. 

Selain itu penting juga untuk memastikan bahwa ketika akan pasang turbo di mobil karburator, komponen lain seperti piston, connecting rod dan lainnya harus kuat agar mesin tidak ambrol. 

Estimasi biaya pasang turbo di mobil karburator

Pasang turbo di mobil karburator memang bisa dilakukan, akan tetapi hal yang perlu dipertimbangkan adalah mengenai biayanya. 

Untuk pemasangan turbo di mesin karburator, biaya yang harus disediakan adalah sekitar Rp35 juta hingga Rp50 juta.

Biaya pasang turbo di mobil karburator ini tentunya juga sangat dipengaruhi oleh tipe mobil dan juga jenis turbo yang akan digunakan. 

Jika kamu berniat untuk pasang turbo di mobil karburator, maka menyiapkan dana lebih dari kebutuhan adalah sebuah kewajiban. Hal ini untuk berjaga-jaga jika ada pengeluaran biaya lain setelah pemasangan turbo dilakukan. 

Pentingnya asuransi mobil

Memiliki asuransi mobil tentunya memberikan banyak manfaat, di antaranya manfaat pertanggungan ganti rugi jika terjadi kerugian akibat adanya kerusakan atau kehilangan. 

Kerusakan yang ditanggung asuransi mobil umumnya beragam, tergantung dari jenis produk asuransi yang kamu pilih. Namun, secara umum kerusakan yang ditanggung adalah kerusakan yang diakibatkan oleh kecelakaan, bencana alam, hingga kebakaran. 

Selain itu, asuransi mobil juga dapat memberikan ganti rugi apabila mobil kamu hilang atau dicuri dengan beberapa persyaratan tertentu. 

Manfaat lain dari memiliki asuransi mobil di antaranya:

  • Membantu perencanaan keuangan yang lebih baik, sehingga dapat menghindari pengeluaran tak terduga dalam jumlah besar di kemudian hari
  • Memberikan rasa aman ketika berkendara
  • Dapat menikmati berbagai manfaat tambahan lain, misalnya saja manfaat mobil ambulance, mobil derek, mobil pengganti dan sebagainya

Cek asuransi mobil yang cocok dengan mengikuti kuis asuransi mobil terbaik berikut ini.

FAQ seputar pasang turbo di mobil karburator

Yang harus diperhatikan saat akan pasang turbo adalah masalah kompresi mesin mobil, penggunaan bahan bakar turbo dan juga jenis turbo yang cocok dengan mesin karburator mobil kamu.

Untuk pemasangan turbo di mesin karburator, biaya yang harus disediakan adalah sekitar Rp 35 juta hingga Rp 50 juta.

Agar perbaikan mobil tidak membebani finansialmu, jangan lupa untuk membeli asuransi mobil, ya. Cek pilihan asuransi mobil terbaik di Lifepal!