Penyebab Rem Mobil Ngempos dan Cara Mengatasinya
Dampak yang terjadi bila kamu tidak rutin mengecek kerja sistem pengereman mobil adalah rem mobil ngempos atau blong. Bila sudah begitu, cari tahu apa penyebab rem mobil ngempos dan cara mengatasinya.
Mengingat peran sistem pengereman mobil yang cukup krusial dalam menjaga keselamatan dan keamanan selama berkendara, kamu perlu rutin melakukan pengecekan sistem pengereman mobil.
Salah sedikit pada sistem pengereman bisa mengancam keselamatan dan keamanan jiwa pengemudi, penumpang, bahkan sampai mengancam jiwa pengguna jalan lainnya karena berpotensi terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas tentang penyebab rem mobil ngempos dan cara memperbaikinya.
Penyebab rem mobil ngempos
Biasanya, pengemudi akan merasakan gejala-gejala saat terjadi kerusakan pada sistem pengereman mobil. Misalnya saja pedal rem mobil sulit diinjak atau kesulitan mengontrol laju mobil. Gejala-gejala kerusakan pada sistem pengeram mobil tak boleh dianggap sepele begitu saja. Sekurang-kurangnya, ada 7 penyebab rem mobil kadang ngempos.
1. Sistem anti lock braking system (ABS)
Kebanyakan mobil keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan fitur anti lock braking system atau ABS. Fungsi ABS adalah untuk mencegah terjadinya ban mobil selip akibat roda yang terkunci saat kamu menginjak pedal rem secara mendadak.
Cara kerjanya, saat pengemudi menginjak pedal rem, maka minyak pada pedal rem akan tertekan dan mengalir melalui pompa ABS dulu. Pompa ABS ini akan mengeluarkan tekanan di pedal rem mobil saat mobil belum bergerak. Pengemudi bisa mendengar suara tarikan pompa tersebut saat menginjak pedal rem.
Efeknya yang akan dirasakan saat sistem ABS sedang bekerja yakni kamu akan akan merasa seperti rem mobil ngempos atau blong saat diinjak. Ada kondisi normal di mana kamu tidak merasakan efek tersebut hanya pada saat mobil belum bergerak.
Akan tetapi, untuk mobil-mobil lawas yang belum memiliki sistem ABS ini tidak akan merasakan efek rem mobil ngempos saat menginjak pedal rem mobil.
Penyebab rem mobil kadang ngempos selanjutnya adalah karena sistem hidrolis rem mobil mengalami masuk angin. Istilah masuk angin yang dimaksud adalah saat masuknya gelembung udara ke dalam sistem yang diakibatkan kurangnya volume minyak rem. Untuk diketahui bahwa sistem rem mobil menggunakan metode sistem hidrolis dengan memanfaatkan minyak rem sebagai pencipta tekanan saat pedal rem diinjak. Saat volume minyak tersebut berkurang, yang terjadi adalah udara yang sifatnya mudah dikompresi ini akan masuk ke dalam sistem hidrolis rem mobil, dampaknya kaliper rem tidak mendapatkan tekanan hidrolis. Untuk mengatasi kondisi seperti itu, kamu bisa melakukan bleeding dengan cara mengocok pedal rem secara bolak-balik sampai kamu merasakan berat saat menginjak pedal tersebut, lalu buka bladder nipplenya dan biarkan gelembung udara menguap keluar. Master rem memiliki peran dalam mengonversikan dorongan yang berasal dari pedal sewaktu diinjak menjadi tekanan hidrolik dengan memanfaatkan piston yang terkoneksi langsung dengan pedal rem. Mulanya, saat pedal rem mobil diinjak, maka piston akan terdorong sehingga minyak rem mendapatkan tekanan untuk naik. Kendati demikian, yang perlu dicermati adalah tidak boleh ada celah antara piston dan silinder. Yang terjadi justru seal yang berada di antara kedua komponen tersebut rusak dan menimbulkan kebocoran minyak rem. Tekanan pun secara otomatis akan menurun dan menyebabkan rem mobil ngempos atau oblong. Untuk memperbaikinya, kamu bisa melakukan servis seal agar tidak ada celah lagi. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa yang sering menjadi penyebab rem mobil ngempos adalah karena kekurangan atau kehabisan minyak rem. Hal ini bisa diakibatkan karena banyak faktor. Misalnya saja karena kampas rem yang telah tipis, adanya kebocoran pada master rem bawah, kebocoran pada pipa-pipa minyak rem mobil sampai kerusakan pada sistem ABS modulator. Jadi, bila terjadi kebocoran atan kehabisan minyak rem periksa terlebih dulu bagian komponen mobil mana yang menjadi sumber kebocoran atau kehabisan minyak rem. Lalu, perbaiki kerusakan tersebut baru isi ulang minyak rem mobil. Percuma saja bila kamu langsung mengisi minyak rem mobil yang habis jika belum mengetaui penyebabnya. Penyebab rem mobil ngempos adalah karena kampas rem mobil mengalami keausan. Fungsinya untuk menghentikan perputaran roda secara langsung yang membuat kampas rem sering bergesekan dengan plat besi. Karena gesekan tersebutlah lama-kelamaan kampas rem akan semakin tipis atau istilah yang digunakan di dunia otomotif adalah keausan. Kampas rem yang keausan ini yang yang membuat rem mobil blong atau rem mobil kesulitan dalam bekerja. Indikasi kampas rem kamu mengalami keausan mulai dari terdengar suara berdecit saat kamu menginjak pedal rem mobil sampai rem blong. Untuk menghindari rem blong tersebut, pemilik mobil harus rutin melakukan servis rem mobil atau menggantinya dengan yang baru saat sudah menempuh jarak minimal 10.000 km. Vapor lock merupakan kondisi di mana suhu rem mobil meningkat sehingga minyak rem akan mendidih dan menciptakan uap air. Penyebab suhu rem mobil meningkat karena seringnya pengemudi menginjak pedal rem dalam waktu yang cukup lama. Uap air atau uap udara yang muncul tersebut yang menjadi penyebab rem mobil ngempos. Untuk mengatasinya tidak cukup hanya melakukan bleeding saja, tetapi kamu perlu melakukan ganti minyak rem dengan yang baru. Semestinya kamu perlu rutin mengganti minyak rem mobil setiap 40.000 km secara berkala. Penyebab rem mobil ngempos yang terakhir adalah karena selang minyak rem tersumbat kotoran yang tidak sengaja masuk ke dalam tangki cadangan. Penyebab selang yang tersumbat itu juga bisa dikarenakan kotoran yang tercipta karena penentuan minyak rem yang abal-abal. Karenanya, saat memilih minyak rem mobil, pilihlah minyak rem yang berkualitas tinggi. Setelah mengetahui tujuh penyebab rem mobil ngempos, kamu baru bisa menentukan bagaimana cara memperbaiki kerusakan tersebut. Berikut ini cara memperbaiki rem mobil ngempos atau oblong, di antaranya: Untuk melakukan servis rem mobil atau mengganti rem dan minyak rem mobil, sebaiknya dilakukan di bengkel resmi. Tujuannya agar kamu mendapatkan servis dari profesional dan tetap menggunakan spare part mobil original bila diharuskan mengganti spare part. Apabila sistem pengereman mobil kamu masih dalam keadaan prima, sebaiknya ingat untuk selalu merawat sistem pengereman mobil, seperti melakukan pengecekan pada minyak rem mobil. Sebab, rem mobil sebagai komponen mobil terpenting dalam menjaga keselamatan dan keamanan saat berkendara. Apabila mengalami gangguan kerja atau bahkan tidak bisa berfungsi dengan baik, maka bukan tidak mungkin kecelakaan akan selalu mengintai di mana saja. Untuk mencegah agar tidak selalu terjadi rem mobil ngempos atau oblong, yang bisa kamu lakukan di antaranya: Perbaikan mobil karena rem mobil ngempos tentunya tidak murah. Jika tidak memiliki proteksi finansial seperti asuransi mobil, maka tabungan kamu bisa terkuras habis Dengan memiliki asuransi mobil kamu akan terbebas dari biaya-biaya perbaikan mobil hingga penggantian kerugian karena mobil hilang dicuri. Jika kamu masih bingung menentukan asuransi mobil yang cocok, kamu bisa mengikuti kuis asuransi mobil terbaik ini dari Lifepal! Simak pula ulasan mengenai kenapa rem mobil tidak berfungsi saat mesin mati di artikel Lifepal lainnya! Penyebab rem mobil ngempos yang pertama adalah karena mobil memiliki sistem ABS, lalu adanya kebocoran udara pada sistem hidrolik, kerusakan master rem, kampas rem keausan, kebocoran pada sistem vapor lock, minyak rem habis sampai selang rem yang tersumbat.2. Kebocoran udara pada sistem hidrolis rem
3. Kerusakan master rem
4. Minyak rem habis
5. Kampas rem keausan
6. Terjadinya kebocoran vapor lock pada sistem pengereman
7. Selang minyak rem tersumbat
Cara memperbaiki dan mencegah rem mobil ngempos
Ketahui asuransi mobil yang cocok untukmu
Pertanyaan seputar penyebab rem mobil ngempos
Apa penyebab rem mobil ngempos?
Penyebab rem mobil ngempos yang pertama adalah karena mobil memiliki sistem ABS, lalu adanya kebocoran udara pada sistem hidrolik, kerusakan master rem, kampas rem keausan, kebocoran pada sistem vapor lock, minyak rem habis sampai selang rem yang tersumbat.
Asuransi mobil adalah produk pengelolaan keuangan yang menawarkan jaminan ganti rugi atas kerusakan yang menimpa mobil. Dengan memiliki jaminan finansial dari asuransi mobil, pemilik mobil tidak perlu khawatir lagi dengan mahalnya tagihan perawatan dan perbaikan di bengkel karena perusahaan asuransi yang akan menanggungnya.
Produk asuransi mobil terbagi dua, yaitu asuransi all risk dan asuransi TLO. Asuransi all risk memberikan jaminan biaya perbaikan berskala ringan hingga berat. Asuransi TLO memberikan jaminan biaya perbaikan khusus untuk tingkat kerusakan berskala berat dan jaminan penggantian unit baru andai mobil nasabah asuransi mobil hilang akibat pencurian.