Beranda
Media
Penyebab Setir Mobil Manual Berat dan Cara Mengatasinya

Penyebab Setir Mobil Manual Berat dan Cara Mengatasinya

penyebab setir mobil manual berat

Berbagai penyebab setir mobil manual berat tidak dapat diabaikan, sebab selain dapat mengganggu kenyaman berkendara juga dapat menyebabkan adanya kerusakan pada komponen terkait dan bahkan bisa memicu kecelakaan.

Masalah setir manual yang terasa berat memang bisa terjadi, meskipun mobil yang kamu gunakan sudah menggunakan teknologi power steering mobil. Hal ini lebih umum terjadi pada mobil-mobil yang sudah lama digunakan. 

Untuk mengatasi masalah ini, tentu saja kamu juga harus tahu dulu apa saja penyebab setir mobil manual berat.

Penyebab setir mobil manual berat

Ada berbagai hal yang menyebabkan setir mobil manual menjadi berat, di antaranya karena kerusakan komponen dan juga teknik mengendarai yang kurang tepat.

Berikut beberapa penyebab setir mobil manual berat:

1. Kerusakan pada power steering belt

Power steering belt memiliki fungsi untuk memulai serat menghentikan putaran yang ada pada bagian power steering. 

Jika belt ini mengalami kerusakan atau kendur, maka kinerjanya akan berkurang dan menyebabkan setir mobil menjadi lebih berat. 

Power steering belt ini terbuat dari bahan karet, jadi memang mudah kendur atau rusak. 

2. Cairan power steering berkurang

Pada dasarnya power steering terbagi menjadi dua jenis yaitu Electronic Power Steering (EPS) dan Hydraulic Power Steering (HPS).

Sistem HPS lebih sering mengalami kerusakan, di mana umumnya penyebabnya adalah karena jumlah cairan power steering yang berkurang. 

Berkurangnya cairan ini bisa dipicu oleh kebocoran, sehingga level cairan menjadi tidak sesuai dengan standar. 

Cairan power steering sendiri memiliki fungsi memberikan tekanan pada piston dalam rack dan pinion. Ketika cairan berkurang tekanan yang didapatkan menurun, dan kemudian menyebabkan setir mobil menjadi berat. 

Dapatkan perlindungan finansial dari asuransi mobil supaya kamu terjamin dari mahalnya biaya servis dan perbaikan di bengkel. Berkat asuransi mobil, tabungan dan investasimu tetap aman.

3. Roda depan tidak sejajar

Posisi roda ban mobil depan yang tidak sejajar ternyata juga dapat menjadi salah satu penyebab setir mobil manual berat.

Posisi roda depan mobil yang sejajar akan membuat setir menjadi lebih ringan. Akan tetapi seiring penggunaan yang terus-menerus menyebabkan posisi roda bergeser. 

roda depan dapat berubah posisi ke arah luar pada bagian atasnya, dan inilah yang memicu setir mobil menjadi lebih berat. 

4. Steering rack bermasalah

Steering rack merupakan bagian dari rack seal, rack gear dan pinion gear, di mana pada bagian rack gear sendiri terdiri atas tiga jenis seal. 

Seluruh seal ini terhubung dengan power steering, dan jika terjadi satu saja kerusakan pada seal maka akan menurunkan tekanan hidrolik. 

Seal yang rusak ini juga akan menyebabkan kebocoran yang dapat memicu setir mobil menjadi lebih berat.

5. Tekanan ban kurang

Ternyata tekanan ban yang kurang juga dapat menjadi penyebab setir mobil berat.

Dengan kondisi ban yang kurang tekanan mobil akan menjadi setir menjadi berat dan sulit bermanuver, bahkan bisa menyebabkan ban meledak.

Kurang angin atau tekanan pada ban juga dapat membuat ban berpotensi mengalami kerusakan atau kebocoran, sehingga akan berefek buruk juga pada pelek ban. 

6. Kerusakan pada komponen long tie rod

Long tie rod mobil merupakan komponen berupa besi panjang yang menghubungkan output dari rack steer ke steering knuckle. Adanya kerusakan pada komponen ini tentu saja akan berfel langsung pada setir mobil yang menjadi lebih berat. 

Ujung dari besi panjang ini adalah ball joint yang bertugas sebagai engsel, dan bagian inilah yang ternyata rentan mengalami kerusakan. Penyebabnya bisa jadi karena mobil terlalu sering melewati jalanan yang rusak dan berbelok. 

Salah satu gejala kerusakan long tie rod yang perlu diwaspadai adalah stir yang terasa berat dan bergetar.

7. Tekanan power steering melemah

Tenaga yang digunakan untuk menggerakkan setir bukan hanya berasal dari cairan power steering, akan tetapi juga dari pompa yang berada di kap mesin.

Pompa ini memiliki usia penggunaan, dan jika sudah melewati batas usia penggunaan maka biasanya akan mengalami kerusakan. 

Kerusakan pada pompa dapat memicu berkurangnya tekanan dan outputnya pun juga menurun, sehingga akan berefek pada setir. 

8. Kesalahan dalam berkendara

Setir yang terasa berat bisa jadi juga disebabkan oleh penggunaan yang kurang tepat oleh pengemudi, diantaranya sering memposisikan setir dalam kondisi mentok dalam waktu yang lama. 

Promo Cicilan Desktop - Lifepal
Promo Cicilan Lifepal

Salah satu tanda kerusakan karena tindakan ini adalah keluarnya bunyi dari kemudi. 

Selain itu, sering menerjang banjir juga dapat menyebabkan setir menjadi berat, sebab dapat memicu adanya karat pada power steering. 

Cara mengatasi setir mobil manual berat

Setor mobil yang terasa berat tentu akan memberikan rasa yang tidak nyaman, selain itu juga dapat beresiko membahayakan. Untuk itu penting untuk segera mengatasi masalah tersebut agar setir kembali nyaman digunakan.

Adapun cara mengatasi setir mobil manual berat tentu saja berbeda tergantung dari penyebab masalahnya, misalnya saja:

  • Menambahkan cairan sesuai dengan standar apabila cairan power steering terdeteksi berkurang
  • Mengganti cairan power steering yang sudah berwarna gelap, seharusnya cairan ini berwarna merah tua
  • Mengganti power steering belt dengan yang baru apabila terjadi kerusakan atau belt tersebut putus
  • Menambahkan tekanan angin pada ban mobil, selain itu juga rutin untuk mengecek tekanan ban baik depan maupun belakang
  • Rutin melakukan spooring dan balancing ban mobil agar posisi ban mobil terutama ban depan selalu sejajar
  • Jika kerusakan berasal dari long tie rod, maka kamu harus mengganti inner tie rod secara keseluruhan
  • Apabila pompa untuk cairan power steering sudah lemah, maka segeralah dengan pompa yang baru. Hindari penggunaan pompa bekas karena usianya tentu tidak akan lama

Pentingnya memiliki asuransi kendaraan

Setiap aset yang kamu miliki tentu punya resiko masing-masing, termasuk juga mobil. Kendaraan yang satu ini bahkan punya cukup banyak resiko, mulai dari kerusakan akibat kecelakaan, tindak kejahatan, kesalahan penggunaan, bahkan kehilangan akibat pencurian.

Resiko yang terjadi tersebut bisa menyebabkan adanya kerugian, yang bisa saja nilainya besar atau kecil. 

Untuk menghindari adanya pengeluaran dalam jumlah besar, kamu bisa melindungi mobil kamu dengan asuransi kendaraan atau asuransi mobil.

Memang apa saja sih manfaat memiliki asuransi mobil? Beberapa diantaranya:

  • Memberikan ganti rugi untuk biaya perbaikan apabila terjadi kerusakan yang membutuhkan perbaikan
  • Membantu merencanakan keuangan agar nantinya finansial kamu tetap terjaga dengan baik jika terjadi resiko yang tidak diinginkan
  • Memberikan perlindungan untuk pengemudi maupun penumpang ketika berkendara
  • Memberikan rasa aman ketiak berkendara

Untuk kamu yang masih bingung bagaimana memilih asuransi mobil yang tepat, kamu bisa mengikuti kuis asuransi mobil terbaik dari Lifepal berikut ini. 

FAQ seputar penyebab setir mobil manual berat

Apa saja penyebab setir mobil manual berat?

Beberapa penyebab setir mobil menjadi berat diantaranya:

  • Kerusakan pada power steering belt
  • Cairan power steering berkurang
  • Roda depan mobil tidak sejajar
  • Steering rack bermasalah
  • Tekanan ban kurang
  • Kerusakan pada komponen long tie rod
  • Tekanan power steering melemah
  • Kesalahan dalam berkendara

Kesalahan saat menyetir yang bisa membuat setir mobil jadi berat?

Kesalahan menyetir yang dapat menyebabkan setir terasa berat yaitu diantaranya sering memposisikan setir dalam kondisi mentok dalam waktu yang lama. 

Selain itu sering menerjang banjir juga dapat menyebabkan setir menjadi berat, sebab dapat memicu adanya karat pada power steering.

Beberapa penyebab setir mobil menjadi berat diantaranya:

  • Kerusakan pada power steering belt
  • Cairan power steering berkurang
  • Roda depan mobil tidak sejajar
  • Steering rack bermasalah
  • Tekanan ban kurang
  • Kerusakan pada komponen long tie rod
  • Tekanan power steering melemah
  • Kesalahan dalam berkendara

Kesalahan menyetir yang dapat menyebabkan setir terasa berat yaitu diantaranya sering memposisikan setir dalam kondisi mentok dalam waktu yang lama. 

Selain itu sering menerjang banjir juga dapat menyebabkan setir menjadi berat, sebab dapat memicu adanya karat pada power steering.

Artikel Terkait Lainnya
Artikel terkait tidak ditemukan