Karakteristik Per Daun Mobil dan Fungsi Utamanya

Per Daun Mobil

Per daun mobil atau leaf spring adalah salah satu jenis suspensi yang terdiri dari susunan plat baja yang ditumpuk dengan panjang yang berbeda.

Kebanyakan leaf spring adalah digunakan untuk mobil-mobil komersial yang memang diperuntukan untuk membawa beban yang berat.

Leaf spring adalah salah satu jenis suspensi generasi perintis yang hingga kini masih banyak digunakan di beberapa kendaraan.

Beberapa diantara mobil yang menggunakan leaf spring adalah mobil SUV, mobil pikap, dan truk. Termasuk mobil-mobil yang kerap digunakan untuk membawa barang berat.

Per daun mobil bukanlah suspensi yang nyaman digunakan untuk penumpang, namun dinilai kuat karena fungsinya memang untuk membawa dan menahan beban.

Komponen yang ada di dalam per daun mobil terdiri dari bilah-bilah per, sakel (anting), dan bushing.

Meski dinilai sebagai suspensi yang kuat, namun bukan berarti per daun mobil tidak bisa dibuat empuk dan nyaman.

Karakteristik per daun mobil

Di lapangan, per daun mobil berfungsi untuk meredam gejala gerakan mobil naik dan turun karena faktor jalan yang tidak rata.

Per daun empuk karena terdiri dari dari 3 sampai 10 lembar plat baja yang tebalnya 3-6 mm dan disusun menjadi satu.

Semua plat baja tersebut disusun mulai dari pegas yang terpendek terletak di bagian bawah dan yang terpanjang di bagian atas.

Semuanya kemudian disatukan dengan paku keling atau dibaut di bagian tengahnya.

Pada per daun mobil, bagian per terpanjang (per utama) pada kedua ujung pegas ini dibulatkan membentuk mata per untuk memungkinkan pemasangan pada rangka.

Model per daun seperti ini biasanya berbentuk elip untuk memertinggi elastisitasnya.

Besarnya bentuk lengkung bila dalam keadaan tanpa beban disebut wadah, selanjutnya di setiap per daun juga mempunyai bentuk lengkung besar yang biasa disebut “nip”.

Fungsi pegas daun

Tidak hanya untuk menahan beban, fungsi pegas daun terdiri atas beberapa hal lainnya.

Apa sajakah fungsi pegas daun? Berikut beberapa penjelasannya

  • Fungsi pegas daun yang pertama adalah untuk meneruskan gerakan dan beban mobil dari rangka kendaraan ke rumah aksel dan roda-roda.
  • Kemudian fungsi pegas daun selanjutnya adalah menahan gaya tekan yang berubah-ubah dan mengakibatkan timbulnya gaya perlawanan yang berubah-ubah pula. Kondisi ini biasa juga disebut dengan pemegasan.
  • Terakhir, fungsi pegas daun selanjutnya adalah untuk mencegah terjadinya tekanan ke samping, sehingga kendaraan akan tetap stabil meluncur lurus.
  • Nip-nip pada per daun mobil akan bertambah besar bila per-per daunnya menjadi pendek.

    Kenapa demikian? Tujuannya adalah untuk mencegah terbukanya antara masing-masing per, jika bobot atau beban berkurang.

    Hal itu bisa saja memungkinkan pasir atau barang-barang lain masuk di antara lembaran-lembaran per.

    Kemudian, di samping itu pula hal tersebut bisa menimbulkan gesekan antara per-per.

    Lalu per-per ini akan menjadi lunak, dan per akan menjadi panjang dan menahan beban yang lebih besar bila jumlah per ditambah.

    Pada beberapa mobil besar yang memiliki kegunaan untuk mengangkut beban super berat, maka selain per daun mobil akan juga ditambahkan per pembantu.

    Fungsi pegas daun pembantu ini adalah untuk memaksimalkan kinerja per daun, dan diletakan di atas per utama.

    Bentuk dari per pembantu hampir sama dengan per daun mobil yang utama.

    Bagaimana membuat per daun empuk?

    Meskipun dianggap sebagai suspensi yang lebih mengedepankan kekuatan ketimbang kenyamanan.

    Namun suspensi tersebut juga bisa dibuat agar per daun empuk dan nyaman ketika dibawa berkendara.

    Untuk membuat per daun empuk, kamu tinggal mengurangi lembaran per lagi.

    Hal ini guna mendapatkan hasil maksimal, bagi yang masih memakai shockbreaker mobil jenis oli, sebaiknya ganti dengan yang model gas.

    Tujuannya untuk membantu memperoleh gaya pantulan ke atas (rebound), sehingga jika kamu ingin memperkeras bantingan, bisa dengan menambah lembaran per.

    Perlu diingat bahwa per daun memiliki ukuran wajibnya yang tak bisa diganggu gugat.

    Ukuran wajib per daun mobil sesuai dengan kuping yang mengikat lembaran di rangka atau sasis mobil.

    Untuk membuat per daun empuk ini harus melewati proses yang tidak lama, hanya sekitar 2 jam paling lama.

    Harga per daun mobil

    Harga per daun mobil terbilang cukup mahal, bahkan di beberapa situs online per daun mobil memiliki harga yang variatif tergantung besaran plat dan juga merk.

    Bayangkan untuk harga per daun mobil sebesar Rp 200-400 ribu.

    Maka dari itu jika mobilmu memiliki 4 lembar plat per daun mobil maka tinggal dikalikan saja dengan harga satuan plat per daun.

    Sehingga didapatkan bahwa harga per daun mobil satu set bisa menembus Rp 1-2 juta.

    Harga per daun mobil tersebut belum ditambah biaya bongkar pasang pegas daun.

    Sedangkan jika di cek di situs online harga per daun mobil misalnya untuk mobil keluaran Mitsubishi dijual dengan harga Rp 490.900.

    Sedangkan Protoflex Rear Leaf Spring Bushing Karet dijual dengan mahar sebesar Rp 350.000.

    Lalu ada juga barang premiumnya yaitu Per Daun Leaf Spring Untuk Hino sebesar Rp 2.930.000. Tentu harga sesuai dengan material dan kemampuan plat besi per daun untuk menopang beban mobil.

    Sedangkan harga per daun mobil Toyota untuk keperluan Commercial Car dibanderol dengan harga Rp 147.840.

    Jika per daun mobil kamu sudah bermasalah namun tidak ada dana yang cukup, maka kamu bisa membayar biaya roll per daun.

    Roll per daun merupakan alternatif bagi kamu yang mau mengganti per daun sebelumnya.

    Untuk roll biayanya berkisar antara Rp 150 ribu- 200 ribu, sudah termasuk pembongkaran dan pemasangan.

    Sayangnya, proses roll keong hanya akan bertahan 5-6 bulan saja. Makanya kebanyakan pengemudi melakukan roll per daun.

    Perbedaan per daun mobil dan per keong

    Suspensi pada mobil terbagi atas dua jenis per yang paling dikenal orang.

    Satu adalah per daun dan satunya lagi adalah per keong, lalu apakah perbedaan keduanya?

    Dari definisi sendiri, per daun mobil atau leaf spring adalah jenis suspensi yang terdiri dari susunan plat baja yang ditumpuk dengan panjang berbeda.

    Umumnya per daun digunakan untuk mobil-mobil komersial atau mobil niaga karena kuat membawa beban berat.

    Sedangkan per keong atau biasa disebut juga dengan coil spring merupakan suspensi yang berbentuk spiral yang memiliki fungsi sama dengan per daun, yakni meredam getaran dari jalan ke bodi mobil.

    Perbedaan per daun dan per keong terlihat dari sisi konstruksi. Jika pada per daun itu pegas memang dirancang untuk beban yang lebih berat. Sedangkan kalau per keong itu dirancang agar lebih lembut dan lebih nyaman digunakan.

    Kemudian juga per daun dinilai lebih fungsional untuk menahan beban yang lebih berat jika dibandingkan dengan per keong.

    Makanya, per daun seperti dijelaskan sebelumnya lebih untuk mobil yang menjalankan akomodasi, membawa barang kebutuhan, barang untuk perniagaan dan lain sebagainya.

    Sedangkan per keong umumnya digunakan pada kendaraan pribadi, yang lebih mengedepankan kenyamanan serta handling.

    Sudah pasti bahwa dalam sisi empuk, per keong jauh lebih empuk jika dibandingkan dengan per daun.

    Dari sisi service atau perawatan, per daun lebih unggul karena biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah ketimbang per keong.

    Hal ini lantaran jika ada yang patah platnya, maka pada per daun hanya tinggal mengganti saja dengan plat baru.

    Sementara pada per keong jika bermasalah bisa lebih mahal biaya gantinya.

    Masalah pada per daun dan solusinya

    Sama seperti komponen mobil lainnya, per daun juga bisa mengalami masalah atau kerusakan. Biasanya, kerusakan tersebut dapat diketahui dari ciri per mobil rusak timbul suara berisik pada kaki-kaki mobil.

    Berikut beberapa masalah yang sering terjadi pada per daun dan juga solusinya.

    1. Suspensi belakang terasa keras

    Masalah pertama pada per daun yang sering muncul adalah suspensi belakang mobil sering terasa keras.

    Hal ini dikarenakan adanya kerusakan di bagian shock absorber, sehingga getaran dari roda belakang mobil tak lagi bisa diredam.

    Hal itu membuat per terasa keras dan seperti menghantam body mobil.

    Jika mobil kamu terasa demikian, maka sebaiknya cukup diganti shock absorber belakang mobil.

    Namun jika sudah diganti tapi kembali bocor, maka ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan guna menyelesaikan masalahnya.

  • Masalah mengemudi dan medan yang dilaluinya bisa jadi penyebabnya. Semakin sering mobil melewati jalan rusak dan berlubang maka akan membuat usia pakai shock absorber menjadi pendek.
  • Kondisi per daun sudah lurus atau tidak parabolik lagi, sehingga jarak main shock absorber menjadi lebih pendek hingga menyebabkan kebocoran.
  • 2. Per daun patah

    Masalah selanjutnya adalah per daun patah karena faktor usia pakai.

    Selain itu per daun patah juga bisa terjadi karena mobil rutin melewati jalanan yang rusak dan muatan angkutan berat.

    Untuk mengatasi mudah, kamu cukup mengikuti saja aturan batas muatan yang bisa diangkut.

    Sehingga mobil tidak terlalu banyak mengangkat beban dan per daun mobil bisa lebih awet dan tidak mudah patah.

    3. Per daun mobil berdecit

    Terakhir masalah yang muncul pada per daun adalah, timbulnya suara berdecit ketika melewati jalanan yang kurang baik.

    Hal ini biasanya karena adanya gesekan di antara lembaran per daun mobil.

    Untuk mengatasi masalah yang satu ini, kamu cukup menyemprotkan/mengoleskan grease di antara ujung ujung lembaran per daun.

    Cara lainnya adalah dengan menyelipkan semacam lembaran plastik keras di antara ujung ujung lembaran per daun, sehingga kontak fisik antar lembaran per daun tadi tidak terjadi.

    Tips dari Lifepal! Per daun mobil atau leaf spring adalah salah satu jenis suspensi yang terdiri dari susunan plat baja yang ditumpuk dengan panjang yang berbeda.

    Kebanyakan leaf spring adalah digunakan untuk mobil-mobil komersial yang memang diperuntukan untuk membawa beban yang berat.

    Per daun mobil bukanlah suspensi yang nyaman digunakan untuk penumpang, namun dinilai kuat karena fungsinya memang untuk membawa dan menahan beban.

    Lindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi mobil terbaik:

    Premi asuransi mobil

    Biaya perbaikan dan perawatan mobil tentu tidak murah. Jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu.

    Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.

    Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil Lifepal berikut ini.

    Setelah menemukan besaran premi asuransi mobil, pilihlah asuransi mobil yang cocok dengan bantuan kuis asuransi mobil terbaik Lifepal di bawah ini.

    Kalau perlu, tambahan proteksi lainnya seperti asuransi kesehatan untuk menjaga dari risiko biaya berobat di rumah sakit yang mahal di tengah maraknya virus saat ini juga sangat diperlukan. 

    Beli juga polis asuransi jiwa yang akan melindungi kamu dan keluargamu dari beban finansial saat tertanggung meninggal dunia. Seluruh produk asuransi terbaik bisa kamu dapatkan di Lifepal lebih hemat hingga 25%!

    Pertanyaan seputar per daun mobil 

    Per daun mobil atau leaf spring adalah salah satu jenis suspensi yang terdiri dari susunan plat baja yang ditumpuk dengan panjang yang berbeda. Kebanyakan leaf spring adalah digunakan untuk mobil-mobil komersial yang memang diperuntukan untuk membawa beban yang berat. Yuk, cek info selengkapnya di artikel ini.
    Perlindungan finansial asuransi penting, agar tidak terbebani pengeluaran mendadak yang menguras tabungan. Pilih produk asuransi sesuai kebutuhan, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan lainnya. Cari tahu di Lifepal.