Memahami Radius Putar Mobil, Faktor Penentu dan Perbandingannya

radius putar mobil

Saat membeli mobil, sebaiknya perhatikan standar radius putar mobil supaya kamu mengetahui sejauh mana kemampuan mobil saat melakukan manuver menikung atau berputar. Kemampuan radius putar mobil cukup mempengaruhi fleksibilitas mobil untuk melakukan manuver.

Oleh karena itu, selain mempertimbangkan kondisi mesin mobil kamu perlu mempertimbangkan standar radius putar mobil. Mobil dengan radius putar terkecil yang memudahkan pengemudi untuk melakukan manuver menikung atau putar balik.

Ada cara menghitung radius putar mobil dan model penentu khusus untuk menentukan radius putar mobil. Artikel ini akan memuat informasi mengenai model penentu radius putar mobil dan perbandingannya.

Apa itu radius putar mobil 

Radius putar mobil merupakan kemampuan mobil membuat jarak untuk melakukan manuver berbelok atau putar balik. Kemampuan ini menerapkan sistem perhitungan lingkaran. 

Sewaktu mobil melakukan belok atau putaran, mobil akan berbelok seperti setengah lingkaran, sedangkan saat melakukan putaran penuh maka akan melakukan putaran 360 derajat.

Setelah jarak dari diameter telah diketahui angkanya maka jarak tersebut akan digunakan sebagai acuan menetapkan besaran radius putar mobil.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi besaran radius putar mobil yakni wheelbase atau jarak poros ban mobil. Besarnya jarak poros ban maka semakin bertambah radius putar mobil. 

Selain itu, sudut belok ban mobil yang dikontrol melalui setir kemudi juga bisa mempengaruhi besar-kecilnya radius. Radius putaran mobil yang baik bila kemudi setir bisa berbelok tanpa mengurangi laju dan kondisi mesin mobil.

Model penentu radius putar mobil

Tidak ada aturan pasti mengenai standar radius putar mobil karena setiap jenis dan merek mobil memiliki standar yang berbeda-beda. Cara menghitung radius putar mobil yakni dimulai dari pusat lingkaran ban mobil hingga posisi ban mobil di sisi luar.

Sebagai contoh sewaktu mobil memutar ke kanan maka ban depan kiri berada di sisi luar. Ada dua cara menghitung radius putar mobil yang menentukan radius putarnya, yakni wall to wall dan curb to curb, berikut ini penjelasan lebih lanjutnya.

Wall to wall

Model yang pertama adalah wall to wall di mana perhitungannya dimulai dari titik pusat lingkaran hingga body mobil mencapai bagian atau sisi terluarnya. 

Bagian body mobil yang menjadi patokan berada di sisi terluar adalah bumper mobil. Umumnya, cara menghitung radius putar mobil wall to wall diklaim sebagai cara menghitung terbaik untuk mengetahui kemampuan radius putar mobil.

Curb to curb

Sementara itu, model curb to curb menghitung jarak poros ban mobil saat berada di titik pusat lingkaran hingga posisi ban berada di sisi luar. 

Sebagai contoh saat mobil memutar ke kanan lalu ban depan kiri berada di sisi luar. Maka jarak yang dihitung adalah lintasan ban bagian kiri hingga sampat berada di bagian terluar.

Penentu radius putar mobil

Dikarenakan mekanisme mobil, khususnya sistem kemudi mobil cukup kompleks penyusunannya dan saling terkoneksi satu sama lain, maka ada faktor lain yang mempengaruhi besaran radius putaran mobil. Berikut ini lima faktor yang dapat mempengaruhi besaran radius putar mobil.

1. Wheelbase

Faktor pertama adalah ukuran wheelbase. Whellbase merupakan jarak pusat roda depan dan pusat roda belakang mobil. Apabila ukuran wheelbase semakin panjang, maka radius putarnya juga semakin besar. Begitu juga sebaliknya bila semakin pendek ukuran wheelbasenya maka semakin pendek pula radius putarnya.

Jika kamu sering berkendara di medan jalan yang lurus maka lebih cocok menggunakan mobil dengan ukuran wheelbase berukuran panjang. Sedangkan bila kamu perlu untuk melakukan manuver memutar atau berbelok maka sebaiknya gunakan mobil dengan radius putar yang kecil.

2. Sudut belok pada setir

Sudut belok pada setir kemudi juga bisa mempengaruhi besar kecilnya radius putar mobil. Sayangnya, produsen atau pabrik mobil telah mengatur ukuran radius putar mobil sesuai dengan body mobil sehingga sulit bagi pemilik mobil untuk mengubah sudut belok setir. 

Apabila kamu memaksa untuk mengubah aturan sudut belok, maka akan mempengaruhi secara keseluruhan desain dan sistem mobil.

3. Dimensi mobil

Dimensi mobil yang dimaksud adalah ukuran dan jenis mobil yang dapat mempengaruhi ukuran radius putar.

Dimensi dan wheelbase saling berkaitan satu sama lain sehingga bila dimensi mobil besar maka wheelbasenya juga semakin panjang.

4. Suspensi mobil

Tipe atau jenis suspensi tiap mobil berbeda-beda. Berbanding lurus dengan hal tersebut maka tipe suspensi pada mobil juga dapat mempengaruhi radius putarnya.

5. Sistem penggerak mobil

Faktor terakhir adalah sistem penggerak mobil. Sama halnya dengan tipe suspensi mobil, sistem penggerak untuk setiap jenis dan kelas mobil berbeda sekalipun di dalam satu pabrik mobil yang sama.

Perbandingan radius putar antar mobil

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa belum ada aturan khusus yang mengurus standar radius putar mobil. Meskipun begitu, secara serentak perusahaan otomotif, khususnya pabrik mobil, telah bersepakat tentang dimensi mobil yang sangat mempengaruhi angka radius putar mobil.

Dengan kata lain, semakin besar dimensi mobil maka semakin panjang juga radius putarnya. Idealnya, mobil di kelas LCGC atau Low Cost Green Car memiliki radius putar sebesar kurang lebih 4,6 meter.

Sementara itu, mobil berukuran medium seperti SUV dan beberapa mobil berukuran besar memiliki radius putar sebesar kurang lebih 5,6 meter sampai 5,8 meter. 

Berikut ini perkiraan kategori ukuran radius putar mobil berdasarkan dimensi mobil, di antaranya sebagai berikut:

  • Radius putar 4,6 meter biasanya digunakan pada jenis mobil Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Honda Brio.
  • Radius putar 4,7 meter biasanya digunakan oleh mobil di kelas MPV seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
  • Radius putar 5,2 sampai 5,8 meter digunakan oleh jenis mobil SUV medium seperti Mitsubishi Xpander, Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, dan Honda BR-V.
  • Klasifikasi di atas merupakan perkiraan berdasarkan dimensinya, namun bila dilihat dari spesifikasi tiap-tiap mobil kamu tidak akan menemukan dengan pasti berapa besaran radius putar mobil.

    Tips dari Lifepal! Supaya sistem kemudi tidak cepat rusak, sebaiknya gunakan pilar B di area tengah mobil sebagai patokan saat melakukan manuver. Sewaktu as roda memasuki titik belok, putar kemudi setir sedikit demi sedikit. Setelah titik putar telah sejajar dengan pilar B, maka kamu harus memutar setir sampai habis.

    Selain itu, untuk meningkatkan performa mobil, kamu bisa rutin melakukan servis mobil secara berkala di bengkel resmi. 

    Tujuan utama melakukan servis mobil selain merawat mobil adalah untuk mendeteksi bila terjadi kerusakan ringan pada komponen mobil sehingga bisa cepat teratasi oleh teknisi berpengalaman.

    Maksimalkan perawatan mobil di bengkel menggunakan asuransi kendaraan terbaik.

    Manfaatkan asuransi mobil untuk meng-cover biaya perbaikan di bengkel 

    Memiliki mobil tentu sudah harus siap dengan berbagai biaya yang menyertainya. Yang biasanya paling menguras kantong adalah biaya perbaikan mobil di bengkel. 

    Karena itu, agar keuangan kamu tidak terbebani karena mahalnya biaya servis mobil, gunakan asuransi mobil terbaik yang bisa meng-cover biaya kerusakan baik kecil maupun besar. 

    Temukan asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu melalui kuis asuransi mobil terbaik dari Lifepal berikut ini. 

    Setelah itu, hitung biaya premi asuransi yang mesti kamu bayarkan menggunakan kalkulator premi asuransi mobil yang sudah disesuaikan dengan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan. 

    Pertanyaan seputar radius putar mobil 

    Faktor utama penentu radius putar mobil adalah dimensi mobil. Namun selain itu, ada ukuran wheelbase, sudut belok pada sistem kemudi, suspensi dan sistem penggerak mobil yang cukup mempengaruhi radius putar mobil.
    Asuransi mobil memberikan manfaat berupa penggantian biaya servis kendaraan akibat kerusakan baik kecil maupun besar. Asuransi mobil dapat menjadi jaminan agar pemilik kendaraan tidak mengalami kerugian yang berlebihan.