9 Penyebab Rem Mobil Bunyi Saat Diinjak dan Cara Mengatasinya

rem mobil bunyi - Lifepal.co.id

Masalah rem mobil bunyi saat diinjak sering kali membuat pengemudi merasa tidak nyaman, apalagi jika berlangsung terus menerus setiap kali rem diinjak. Penyebab rem mobil bunyi sendiri bermacam-macam, ada yang disebabkan karena masalah pada kampas, oli, piston rem hingga faktor eksternal seperti hujan.

Penyebab rem mobil bunyi krek maupun cit-cit perlu segera diidentifikasi sehingga penanganannya tepat dan menghindari kerusakan yang lebih besar. Rem mobil merupakan komponen kendaraan yang sangat vital mengingat berkaitan erat dengan keselamatan berkendara di jalan. 

Simak pembahasan mengenai kenapa rem mobil bunyi dan bagaimana cara mengatasi rem mobil bunyi berikut ini. 

Penyebab Rem Mobil Bunyi Saat Diinjak

Untuk mengatasi masalah rem bunyi saat diinjak, seperti rem mobil berdecit yang berlangsung terus menerus, kamu perlu mengetahui penyebabnya. Berikut adalah beberapa penyebab rem mobil bunyi yang mungkin jarang diperhatikan.

1. Kampas rem mobil menipis

Penyebab rem mobil bunyi yang umum adalah kampas rem mobil yang sudah mulai menipis. Kampas rem mobil berbentuk seperti bantalan yang yang menekan piringan cakram sehingga menghasilkan gaya gesek yang pada akhirnya mampu menghentikan piringan cakram. 

Cakram pada rem mobil berputar dengan sangat cepat sehingga mampu mengikis kampas rem mobil. Jika hal ini terjadi, cakram akan bergesekan langsung dengan besi kampas rem sehingga menyebabkan rem mobil bunyi saat diinjak. 

Biasanya, produsen kendaraan merekomendasikan penggantian kampas rem mobil setiap memasuki 60.000 hingga 70.000 km. Namun, sebaiknya, pertimbangkan untuk ganti kampas rem mobil jika kamu sudah mengetahui adanya tanda kampas rem mobil habis.

2. Rem terkena tetesan oli

Salah satu penyebab kenapa rem mobil bunyi saat diinjak bisa saja karena bagian rem terkena tetesan oli. Jika oli menetes pada bagian kanvas dan rem cakram, hal itu bisa membuat bagian tersebut licin hingga menimbulkan bunyi ketika sedang mengerem.

Untuk mengatasi rem mobil bunyi karena tetesan oli, kamu perlu cek kembali jika terjadi kebocoran atau tidak pada oli. Kebocoran oli selain menyebabkan masalah ketika mobil direm juga berdampak pada berkurangnya performa mesin mobil kamu.

Jika kebocoran oli dibiarkan terlalu lama, maka hal itu bisa berdampak buruk pada kendaraan yang mengancam keselamatan berkendara. Segera bersihkan oli yang menempel pada cakram mobil kamu di bengkel terdekat. 

3. Kampas rem mobil dalam keadaan kotor

Jika rem mobil kamu berbunyi bisa juga karena kampas rem yang kotor menjadi penyebabnya. Jika rem semakin sering digunakan, peluang rem menjadi kotor juga semakin besar apalagi saat hujan datang.

Apabila jalan yang kamu lalui basah, debu dan kotoran bisa mengeras hingga kemudian membentuk lapisan tipis yang dapat melekat pada permukaan kampas rem dan cakram kendaraan. 

Hal ini menjadikan rem mobil bunyi berdecit atau rem mobil bunyi cit cit ketika diinjak. Jika rem mobil bunyi nguk, bisa jadi karena kampas rem kotor ini jugalah yang jadi masalahnya. 

4. Kurangnya pelumas pada rem mobil

Kamu mungkin mengalami masalah rem mobil berbunyi duk, nah hal tersebut bisa disebabkan karena rem mobil kamu kekurangan pelumas. Engsel yang terdapat pada bagian rem harus rutin diberi pelumas agar tidak berdecit saat berkendara.

5. Kualitas rem mobil yang sudah menurun 

Setelah kamu mengganti rem mobil namun masih saja menimbulkan bunyi berdecit, yang harus kamu lakukan adalah memastikan kualitas dan merek rem yang digunakan apakah baik atau tidak. 

Banyak sekali suku cadang aftermarket yang memiliki kualitas tidak terlalu bagus dan menyebabkan rem mobil kamu berbunyi. Alangkah baiknya agar kamu menggunakan kampas rem keluaran pabrikan yang tentunya original dan teruji kualitasnya.

6. Rem mobil yang macet dan tidak rata

Penyebab lainnya yang perlu kamu perhatikan yakni piston rem mengalami kerusakan hingga tidak bisa bekerja dengan normal. Mobil juga biasanya akan terasa berat saat dikendarai walaupun pedal sudah dilepas. 

Piston mobil tersebut sulit untuk dikembalikan ke posisi semula, jika sudah seperti ini solusinya adalah mengganti baru kaliper rem. Satu hal lain penyebab rem mobil berbunyi yakni rem mobil kamu tidak rata.

Bagian rem mobil yang tidak rata biasanya karena rem tidak pernah diganti, agar hal itu tidak sering terjadi kamu perlu mengganti rem cakram dengan yang baru.

7. Berkendara ketika hujan

Mungkin kamu tidak menyadari bahwa rem belakang mobil bunyi saat diinjak ataupun dengan rem mobil depan, kerap terjadi saat berkendara ketika hujan ataupun melewati genangan air? 

Jika begitu, maka penyebab sistem rem mobil kamu mengeluarkan suara disebabkan oleh percikan api. Ketika kamu melintasi aspal yang basah, percikan air tersebut bisa timbul akibat gesekan mobil dengan jalan.

Percikan air  tersebut kemudian mengenai bagian piringan cakram, sehingga rem mobil mengeluarkan suara agak nyaring. Namun, kamu tidak perlu khawatir jika sistem pengereman berbunyi di waktu hujan, karena masalah itu akan teratasi dengan sendirinya.

8. Rem tidak dibedakan dengan benar

Penyebab lainnya bisa jadi karena penggunaan rem yang tidak benar. Seperti yang kita tahu, rem mobil terdiri dari bagian depan dan belakang, dan masing-masing bagian tersebut memiliki fungsi yang berbeda. 

Jika kamu salah dalam menggunakan rem depan atau belakang, rem mobil Anda dapat berbunyi saat digunakan. 

Oleh karena itu, sebaiknya Anda memahami cara menggunakan rem depan dan belakang dengan benar agar tidak menimbulkan masalah.

9. Seal mobil aus 

Seal rem mobil yang sudah aus juga dapat menyebabkan rem mobil berbunyi, terutama rem mobil bunyi angin. Seal rem adalah bagian dari sistem rem yang berfungsi sebagai pelindung bagian-bagian dari sistem rem, seperti cakram rem, rotor, atau kaliper. 

Seal rem juga berfungsi sebagai penghalang antara bagian dalam sistem rem dengan udara luar, sehingga sistem rem tetap bekerja dengan baik.

Jika seal rem sudah aus, bagian-bagian dari sistem rem dapat terpapar oleh udara luar, sehingga dapat terjadi korosi atau kerusakan pada bagian-bagian tersebut. 

Selain itu, udara luar yang masuk ke dalam sistem rem juga dapat menyebabkan sistem rem menjadi tidak efektif dalam menghentikan mobil.

Cara Mengatasi Rem Mobil Berdecit

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan jika rem pada mobil mengeluarkan bunyi decitan. Berikut adalah beberapa cara mengatasinya yang telah Lifepal rangkum dari berbagai sumber.

  • Kamu perlu memeriksa kondisi ketebalan brake pad, apabila ketebalannya tidak sampai 0,5 cm, bunyi rem yang berdecit adalah indikasi bahwa brake pad sudah harus diganti. 
  • Bunyi tersebut sebenarnya sudah disengaja oleh pabrikan mobil yang bertugas sebagai alarm yang dihasilkan oleh pentul kecil pada brake pad yang mengalami gesekan dengan disk brake.

  • Periksa juga bagian brake shoe, apakah masih layak ataukah sudah mengeras. Jika memang sudah mengeras kamu perlu menggantinya agar rem bisa berjalan seperti biasanya.
  • Kamu perlu melakukan perawatan tambahan dengan membersihkan drum brake menggunakan brake cleaner. Bisa saja bunyi rem tersebut akibat dari drum brake yang kotor.
  • Gunakan kampas rem yang original dan berkualitas, kamu bisa mendapatkannya di bengkel resmi.
  • Periksa tromol dan cakram bisa karena bisa jadi tidak rata, jika begitu cara penanganannya adalah mengganti rem cakram dan tromol dengan yang baru.
  • Jika terkena percikan air apalagi ketika hujan, cara mengatasinya, kamu hanya perlu mendiamkannya karena bunyi tersebut dengan sendirinya akan hilang.
  • Tips Merawat Rem Mobil

    Sebagai pemilik mobil, kamu perlu memperhatikan kondisi setiap spare part dari kendaraan kamu. Hal ini untuk memastikan semuanya dalam kondisi yang prima, tak terkecuali pada sistem rem mobil. 

    Berikut beberapa tips sederhana yang bisa kamu lakukan untuk merawat rem mobil. 

    1. Periksalah kondisi kaliper mobil

    Di bagian rem mobil, terdapat komponen yang bernama kaliper yang fungsinya untuk menekan kanvas ke mesin penggerak sehingga laju mobil melambat. 

    Komponen ini memang jarang mengalami kerusakan, namun terdapat beberapa faktor yang bisa mengurangi performa bahkan menyebabkan rem berbunyi.

    Permasalahan yang sering terjadi diantaranya, kondisi rem mengalami goyang dan bergeser, ditandai laju rem yang tersendat-sendat. Jadi periksalah komponen ini secara teratur, ya!

    2. Bersihkan bagian cakram dan kanvas rem

    Pada bagian cakram rem, komponen ini mempunyai bentuk yang terbuka dan menghadap ke jalanan hingga memiliki debu dan partikel asing yang masuk. 

    Untuk itu,  perawatan yang utama adalah rutin membersihkan bagian cakram rem dari kotoran pada kanvas rem (piston) yang bisa menyebabkan efektivitas sistem rem menurun.

    Kedua bagian utama tersebut haruslah diperiksa dan dibersihkan secara rutin agar rem mobil terhindar dari masalah mengeluarkan bunyi cit-cit atau bunyi krek. 

    Apalagi jika mobil sudah melewati jalanan yang berdebu dengan genangan air wajib untuk dibersihkan.

    3. Membubut piringan rem mobil

    Membubut piringan rem mobil | Lifepal.co.id

    Seiring berjalannya kendaraan, permukaan kanvas rem akan semakin menipis dan bunyi decitan pun bisa terjadi. Nah, perawatan yang bisa kamu lakukan adalah membubut atau mengamplas bagian kanvas atau piringan cakram rem mobil kamu agar permukaannya selalu rata.

    4. Semprotkan pembersih cakram

    Cakram bisa mengalami lapuk dan berkarat karena terbuat dari bahan dasar metal. Agar terhindar dari masalah, kamu perlu merawatnya secara rutin dengan melakukan pencucian secara berkala dan jika sudah berkarat kamu bisa membersihkannya dengan pembersih khusus.

    5. Ganti pelumas rem atau brake fluid secara rutin

    minyak rem mobil | Lifepal.co.id

    Salah satu hal yang penting dalam perawatan rem mobil kamu yakni selalu memeriksa kondisi pelumas rem yang harus terisi. Selalu perhatikan agar tabung pelumas jangan sampai tercampur dengan udara yang menimbulkan gelembung.

    Hal tersebut dapat menyebabkan efektivitas rem mobil berkurang. Perlu untuk kamu ketahui, bahwa ada jangka waktu untuk kamu mengganti rem mobil hingga bisa bekerja dengan optimal dan perlu juga melumasi komponen rem dengan baik. 

    Tips dari Lifepal! Rem pada mobil yang berbunyi kerap menjadi penghambat ketika kamu berkendara. Jika hal itu ingin kamu hindari penting kiranya untuk kamu mengetahui apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya.

    Untuk itu, Lifepal punya tips buat kamu, jika ingin terhindar dari masalah rem mobil bunyi, kamu perlu mengganti pelumas atau minyak rem setiap 20.000 km atau paling lama dua bulan. Apabila rem sudah terlihat berwarna pekat sebaiknya diganti secepat mungkin. Jangan ditunda-tunda, ya!

    Simak pula ulasan mengenai penyebab rem mobil harus dikocok di artikel Lifepal lainnya!

    Nah, untuk menunjang efektivitas daya rem, gunakanlah minyak rem yang memiliki kualitas bagus. Semoga bermanfaat!

    Manfaatkan Asuransi Mobil untuk Mengcover Biaya Perbaikan Di Bengkel

    Permasalahan pada rem mobil tidak bisa disepelekan karena sangat berhubungan dengan keselamatan berkendara kamu. Seperti yang kamu ketahui, resiko berkendara bisa saja terjadi, baik akibat kesalahan sendiri maupun pengendara lain. 

    Jika sudah begitu, bukan saja keselamatan, tetapi kamu juga mengalami kerugian finansial yang tidak sedikit untuk biaya perbaikan mobil di bengkel. 

    Karena itu, agar keuangan kamu tidak terbebani karena mahalnya biaya servis mobil, gunakan asuransi mobil terbaik yang bisa meng-cover biaya kerusakan baik kecil maupun besar. Temukan asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu dengan mengisi formulir di bawah ini. 

    Pertanyaan Seputar Rem Mobil Bunyi

    Penyebab rem mobil berbunyi saat diinjak adalah karena adanya debu atau kotoran pada bagian rem sehingga saat kamu menginjak rem menimbulkan suara decitan. Selain itu, kurangnya pelumas pada rem mobil dapat menyebabkan rem mobil berbunyi.
    Biaya penggantian kampas rem bisa beragam tergantung pada masa pakai dan jenis mobil. Namun, secara umum, biaya penggantian kampas rem berkisar antara Rp 350.000 hingga Rp 450.000. Rinciannya adalah sebagai berikut: Harga kampas rem baru berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 350.000, sedangkan biaya jasa bengkel sekitar Rp 100.000 hingga Rp 150.000.
    Jika kampas rem mobil baru tapi bunyi itu bisa terjadi karena beberapa alasan, namun seringnya karena jenis kampas mobil yang baru tidak sesuai atau memiliki kualitas yang jelek. Sering kali pemilik mobil mengganti kampas rem mobil dengan kampas KW sehingga kualitasnya tidak bisa dipastikan.