Jenis-jenis Asuransi di Indonesia dan Biaya Preminya

jenis-jenis asuransi

Asuransi berperan penting buat melindungi keuangan dari risiko-risiko yang gak terduga. Namun, dari jenis-jenis asuransi yang ditawarkan, manakah yang perlu dimiliki?

Seperti yang kamu tahu, menjaga kondisi keuangan itu gampang-gampang susah. Saat kamu udah merasa kondisi keuangan udah oke, mendadak bisa berubah jadi buruk gara-gara munculnya risiko yang tak terduga.

Di sinilah asuransi berperan membantu kamu agar jangan sampai keluarkan banyak uang buat menanggung risiko tersebut. 

Jenis-jenis asuransi di Indonesia

Asuransi yang bakal mengganti kerugian yang kamu alami dengan sejumlah yang besarannya sesuai premi yang kamu bayarkan tiap bulan.

Namun, karena jenisnya ada banyak, kamu perlu pilah nih, mana yang perlu dimiliki lebih dulu. Berikut ini jenis-jenis asuransi di Indonesia yang perlu kamu ketahui.

1. Asuransi kesehatan

Dengan punya asuransi kesehatan, kamu gak perlu lagi khawatir dengan biaya rumah sakit yang mahalnya minta ampun. Sebab asuransi bakal menanggung (cover) biaya-biaya tersebut, termasuk biaya obat.

Nah, ada beberapa jenis asuransi kesehatan yang bisa dipilih di Indonesia. Berikut ini masing-masing jenis dan perbedaan manfaatnya.

Jenis asuransi kesehatanKeterangan
Asuransi kesehatan individuAsuransi ini memberikan manfaat kesehatan untuk nasabah perorangan atau individu. Manfaat yang diberikan bisa berupa rawat inap maupun rawat jalan.
Asuransi kesehatan keluargaAsuransi kesehatan yang menanggung biaya kesehatan untuk satu keluarga dalam satu polis, bisa untuk maksimal 5 orang anggota keluarga.
Asuransi kesehatan anakAsuransi kesehatan khusus untuk anak-anak dengan premi yang dibayarkan oleh orang tua. 

Bujet asuransi kesehatan tidak mahal, lho. Kamu bisa memiliki jenis asuransi ini dengan bujet mulai dari Rp200 ribuan saja per tahun.

Namun, dengan premi segitu, kamu cuma bisa klaim pertanggungan yang besarnya kurang dari Rp100 juta. Karena, besaran pertanggungan yang didapat tergantung dari besaran premi yang dibayar. 

Makin besar premi yang dibayar, makin besar uang pertanggungan yang bisa diklaim. Jadi, kalau mau klaim uang pertanggungan hingga Rp200 juta, kamu harus bayar premi minimal Rp1,4 juta.

2. Asuransi jiwa

Asuransi jiwa bisa dibilang bentuk perlindungan finansial berupa uang pertanggungan yang didapatkan ahli waris seandainya pemegang polis meninggal dunia. Jenis asuransi ini terbagi menjadi dua: asuransi term life dan asuransi whole life.

Perbedaan kedua asuransi terletak pada premi dan jangka waktunya. Asuransi term life atau jiwa berjangka mematok premi yang terjangkau dengan jangka waktu 5-20 tahun. 

Sementara, untuk asuransi whole life mematok premi yang lebih tinggu atau mahal dengan jangka waktu seumur hidup.

Jenis asuransi jiwaKeterangan
Asuransi jiwa berjangka (term life)Asuransi jiwa yang memberikan proteksi untuk jangka waktu tertentu saja, umumnya bisa dipilih antara 5-20 tahun. Harga preminya cenderung lebih rendah.
Asuransi jiwa seumur hidup (whole life)Asuransi jiwa yang memberikan perlindungan untuk seumur hidup hingga 100 tahun. Harga premi lebih tinggi dibandingkan asuransi jiwa berjangka.
Asuransi jiwa unit linkAsuransi jiwa yang menggabungkan manfaat asuransi dan juga investasi. Nasabah mendapatkan keuntungan dari proteksi asuransi dan juga imbal hasil investasi.
Asuransi jiwa dwiguna (endowment)Asuransi jiwa dengan dua manfaat, yaitu manfaat asuransi dan juga manfaat tabungan. Klaim bisa dilakukan satu kali sebelum masa kontrak polis habis.

Sama seperti asuransi kesehatan, premi asuransi jiwa nggak mahal-mahal amat, kok. Kamu bisa punya asuransi jiwa dengan premi mulai dari Rp94 ribu per tahun, tapi dengan uang pertanggungan di sekitaran Rp100 juta.

Sementara kalau mau uang pertanggungan dengan nilai Rp700 juta lebih, kamu bisa ambil asuransi jiwa dengan premi Rp600 ribuan per tahun.

Manfaat yang diberikan oleh asuransi jiwa disebut juga sebagai uang pertanggungan. Untuk menghitung uang pertanggungan, perkirakan dengan kalkulator uang pertanggungan berikut ini. 

3. Asuransi kendaraan

Seperti namanya, jenis asuransi ini berperan dalam mengganti kerugian yang timbul selama pemakaian kendaraan. Entah itu ditujukan buat mobil ataupun sepeda motor, tapi lebih sering dipakai para pemilik mobil.

Nah, asuransi mobil ditawarkan dalam dua pilihan. Pertama, asuransi comprehensive atau asuransi mobil all risk yang ditujukan buat mengganti kerugian sebagian atau keseluruhan yang terjadi pada kendaraan. Mulai dari kerusakan ringan, kerusakan berat, hingga kehilangan.

Kedua, asuransi Total Loss Only (TLO) yang cuma mengganti kerugian kalau terjadi kerusakan yang mencapai 75 persen atau lebih. Misalnya aja kerusakan kendaraan gak sampai 75 persen maka pemegang polis gak menerima ganti rugi.

Jenis asuransi mobilKeterangan
Asuransi mobil all riskAsuransi mobil dengan perlindungan komprehensif yang menanggung segala bentuk risiko, termasuk kerusakan ringan hingga berat serta kehilangan akibat pencurian.
Asuransi mobil TLO (total loss only)Asuransi mobil yang menanggung kerugian apabila nilai kerugian sama dengan atau lebih dari 75 persen nilai kendaraan sebelum mengalami kerugian.
Asuransi mobil kombinasiAsuransi mobil yang mengombinasikan manfaat asuransi all risk dan asuransi TLO.

Kalau pengin punya asuransi mobil TLO, kamu bisa dapatkan dengan premi Rp600 ribuan per tahun. Sementara asuransi mobil all risk bisa kamu dapatkan dengan premi Rp3 jutaan per tahun.

Kalau sebelumnya kamu belum pernah menggunakan asuransi mobil, mungkin akan bingung untuk menentukan jenis yang paling sesuai dengan kebutuhan. 

Apalagi, ada tiga pilihan jenis-jenis asuransi mobilnya. Nah, supaya kamu lebih mudah dalam memutuskan, coba kuis asuransi mobil terbaik berikut ini. 

4. Asuransi properti

Rumah yang kamu tempati saat ini juga perlu diasuransikan juga lho. Jenis asuransi yang digunakan adalah asuransi properti. Umumnya ada dua jenis-jenis asuransi properti yang ditawarkan, yaitu asuransi rumah dan juga asuransi bisnis.

Kamu bisa miliki jenis-jenis asuransi ini dengan membayar premi mulai dari Rp170 ribuan per tahun. Namun, jangan harap dapat perlindungan yang komplit ya dengan premi segitu. Minimal perlindungan yang didapat adalah perlindungan dari kebakaran.

Sementara buat perlindungan yang komplit, mulai dari perlindungan dari kebakaran, furnitur yang rusak, gempa bumi, huru-hara, hingga banjir, kamu mesti bayar premi sekitar Rp1,2 jutaan.

Jenis asuransi propertiKeterangan
Asuransi rumahAsuransi properti yang polisnya merujuk pada Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia (PSAKI), melindungi risiko berupa kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat, dan asap
Asuransi bisnisAsuransi bisnis mencakup perlindungan properti, seperti gudang, pabrik, toko, mal, dan kantor. Perlindungan yang diberikan meliputi perlindungan hura-hura, banjir, hingga gempa bumi.

5. Asuransi perjalanan

Buat kamu yang sering bepergian, wajib nih punya asuransi perjalanan. Apalagi asuransi ini diwajibkan buat yang bepergian ke negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.

Asuransi perjalanan memberikan perlindungan atau manfaat berupa: 

  • Ganti rugi kecelakaan
  • Penggantian biaya berobat
  • Penggantian barang-barang yang hilang
  • Perlindungan ganda berupa santunan saat terjadi kecelakaan pesawat
  • Penggantian biaya kunjungan anggota keluarga
  • Tanggungan evakuasi medis
  • Penggantian karena delay penerbangan
  • Perlindungan atas rumah yang ditinggalkan
  • Kamu bisa ambil asuransi perjalanan dengan premi Rp60 ribuan per perjalanan. Namun, besaran uang pertanggungan yang bisa diklaim sekitar Rp250 jutaan.

    Sementara dengan bayar premi Rp 300 ribuan sekali jalan, kamu bisa klaim uang pertanggungan asuransi dengan nilai Rp1,5 miliar.

    6. Asuransi pendidikan

    Tingginya biaya pendidikan saat ini masih menjadi persoalan bagi banyak orang tua. Itu sebabnya asuransi pendidikan masih menjadi salah satu produk asuransi yang paling banyak dicari.

    Perusahaan asuransi juga menyediakan bermacam jenis produk asuransi pendidikan dengan biaya premi yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pendidikan yang direncanakan oleh orang tua.

    Bujet asuransi pendidikan: Premi asuransi pendidikan juga terbilang gak mahal karena hanya dengan mulai Rp500.000 per bulan asuransi ini sudah memberikan proteksi buat anak hingga usia 18 atau 25 tahun.

    Selain memanfaatkan jenis-jenis asuransi pendidikan, ada cara lain lho yang bisa dilakukan untuk mengumpulkan biaya pendidikan anak. Simak informasinya di video berikut.

    7. Asuransi bisnis

    Buat kamu yang sedang atau berniat merintis bisnis sendiri, sudah saatnya untuk mempertimbangkan memiliki asuransi bisnis. Asuransi ini memberikan perlindungan dari kerusakan, seperti kebakaran, gempa bumi, banjir, hingga kerusuhan.

    Asuransi bisnis juga biasanya menawarkan lebih banyak manfaat buat usaha kamu, seperti perlindungan terhadap karyawan sebagai aset bisnis, perlindungan investasi hingga perlindungan kesehatan khusus untuk karyawan.

    8. Asuransi kredit

    Asuransi ini juga penting buat kamu yang punya usaha sendiri karena asuransi kredit ini memberikan perlindungan kalau debitur mengalami kesulitan keuangan untuk melunasi pinjaman untuk modal usaha.

    Selain penting buat kamu yang berwirausaha, asuransi ini juga fungsinya untuk melindungi bank atau lembaga keuangan dari risiko kemungkinan gak bisa menerima kembali kredit yang sudah dikeluarkan sekaligus juga untuk membantu pengamanan perkreditan.

    9. Asuransi kelautan

    Nah, kalau kamu suka bepergian naik kapal laut atau punya usaha yang menggunakan kargo melalui laut, ada baiknya kamu mempertimbangkan asuransi yang satu ini.

    Selain dibuat khusus untuk penggunaan jasa perkapalan dan pengiriman barang, asuransi kelautan berfungsi juga untuk memberikan proteksi pada kerusakan kargo, dan kecelakaan penumpang kapal.

    Besarnya premi yang dibayarkan pada asuransi ini tergantung pada barang yang diasuransikan, pengepakan barang, risiko yang diasuransikan, pengangkutan dan perjalanan.

    FAQ seputar jenis-jenis asuransi

    Ada 9 jenis asuransi yang bisa didapatkan di Indonesia. Jenis asuransi tersebut antara lain: 

    • Asuransi kesehatan
    • Asuransi jiwa
    • Asuransi kendaraan
    • Asuransi properti
    • Asuransi perjalanan
    • Asuransi pendidikan
    • Asuransi bisnis
    • Asuransi kredit
    • Asuransi kelautan
    Asuransi mobil terdiri atas asuransi mobil all risk dan asuransi mobil TLO (total loss only). Asuransi mobil all risk menanggung segala bentuk risiko, mulai dari risiko kerusakan ringan hingga berat, serta risiko kehilangan akibat pencurian. 

    Asuransi TLO menanggung risiko kerugian apabila nilai kerugian mencapai 75 persen dari nilai kendaraan ketika belum mengalami kerugian. Beberapa perusahaan asuransi juga menyediakan pilihan asuransi mobil kombinasi, yaitu campuran antara asuransi all risk dan asuransi TLO.