Beranda
Media
Perbaikan Mobil Banjir, Ini Biaya Lengkap serta Rinciannya

Perbaikan Mobil Banjir, Ini Biaya Lengkap serta Rinciannya

biaya servis mobil banjir

Biaya perbaikan mobil yang terendam banjir tentu perlu diketahui pemilik kendaraan roda empat yang mengalaminya. Sebab, jika sudah terendam banjir, kendaraan bisa langsung rusak akibat terendam air dan harus mendapatkan penanganan khusus dengan biaya tak sedikit.

Berapa ya perkiraan biaya perbaikan mobil yang terendam banjir? Jawabannya tentu saja tidak menentu, karena hal itu akan dihitung berdasarkan kerusakan dan jasa servis lainnya. Harga komponen yang rusak karena banjir ini pun beragam, menyesuaikan dengan merek mobil.

Karena itu, penting bagi kita memiliki asuransi mobil agar terhindar dari membengkaknya biaya servis mobil banjir. Kerugian-kerugian finansial yang diderita pemilik mobil akan bisa ditanggung asuransi kendaraan bermotor.

Mari ketahui lebih dalam mengenai biaya servis mobil banjir lengkap dengan rinciannya, hingga pengecekan bagian-bagian kendaraan yang terendam banjir.

Estimasi biaya perbaikan mobil banjir

Soal estimasi biaya perbaikan mobil banjir, terbagi dari tingkatan perbaikannya. Tingkatan light, yaitu kendaraan terendam air sampai menyentuh karpet dasar, tingkatan medium terendam sampai menyentuh sandaran jok, dan tingkatan heavy yang terendam sampai plafon.

Untuk harga yang dikeluarkan bengkel resmi dan bengkel umum juga berbeda-beda. Namun, jangan khawatir, enggak sedikit juga bengkel yang mematok biaya perbaikan mobil pascabanjir dengan menggunakan paket-paket. 

Ada paket light, medium, hingga hard (yang paling parah). Kalau dihitung-hitung memang lebih hemat ketimbang harus memperbaikinya setiap bagian.

Biaya perbaikan mobil banjir di bengkel resmi

Biaya perbaikan mobil yang terendam banjir di bengkel resmi seperti Auto2000 memberi kisaran harga mulai dari Rp700 ribu hingga Rp16 juta tergantung jenis mobilnya. 

Untuk kategori light dengan jenis mobil low cost green car (LCGC) seperti Agya dan Calya biaya jasanya Rp3 juta, jenis ekonomi seperti Avanza Rp3,7 juta, jenis standar seperti Sienta, Yaris, dan Vios Rp4,5 juta, medium dengan mobil seperti Innova dan Altis Rp6,5 juta, hingga CBU Rp8,5 juta.

Perbaikan di kategori medium meliputi pelepasan jok untuk dibersihkan dan dikeringkan, pemeriksaan motor power window, AC, audio, bahan bakar, dan lainnya. Untuk estimasi biaya jasanya mulai dari Rp6 juta sampai Rp16 juta.

Sementara itu, untuk kategori plafon, tinggal ditambahkan biaya bongkar dan pergantian plafon, dengan estimasi dana sebesar Rp700 ribu sampai Rp1 juta.

Sedangkan untuk PT Toyota Astra Motor memberikan kisaran harga mulai dari ratusan ribu rupiah, Rp1 juta hingga ke atas untuk biaya perbaikan mobil terendam banjir. Biaya tersebut tergantung dari kendaraan roda empat terendam banjir. 

Misalnya, genangan air sampai karpet, otomatis harus dibersihkan dan dikeringkan dengan biaya di atas Rp1 juta. Tapi kalau Engine Control Unit (ECU) yang terendam banjir, biaya yang dikeluarkan lebih banyak. 

Untuk kendaraan dari memakan biaya banyak salah satunya komponen kelistrikan karena seperti kabel dan fitur-fitur elektrik lainnya tidak bisa dibersihkan, harus diganti. Terlebih fitur keamanan di dalam mobil itu berlimpah.

Biaya perbaikan mobil banjir di bengkel umum

Biaya servis mobil banjir di bengkel resmi berada di kisaran ratusan ribu rupiah hingga Rp8,5 juta. Lain halnya untuk biaya di bengkel umum, salah satunya Bengkel Engine Block Autowork (EBA) di Pondok Aren, Bintaro.

Untuk biaya perbaikan mobil terendam banjir di bengkel ini bervariasi, mulai dari yang ringan Rp5 juta untuk pembersihan interior, pembersihan dan pemeriksaan mesin. 

Sementara itu, untuk perbaikan dalam kategori sedang dengan kondisi elektrik masih bisa digunakan mulai dari Rp8 juta hingga belasan juta rupiah. Kalau sudah masuk ruang bakar sudah beda harga karena beli ring seher dan sebagainya.

Berbeda dengan EBA, CARfix, bengkel umum yang melayani semua jenis servis mobil hingga perbaikan karena terendam banjir, memberikan kisaran biaya perbaikan mobil banjir mulai dari Rp2,2 juta hingga Rp6,7 juta.

Berikut ini rincian harganya sesuai dengan tipe masing-masing kendaraan empat.

Tipe A

Untuk mobil-mobil mewah seperti Alphard, Land Cruiser, Mercedes-Benz dan sebagainya biayanya sesuai kategori. Dengan kategori Lite = Rp3,5 juta; Medium = Rp5,8 juta; Hard = Rp6,7 juta.

Tipe B

Untuk mobil-mobil kelas menengah seperti Accord, Camry, Fortuner, Pajero Sport dan lainnya. Dengan kategori Lite = Rp2,9 juta; Medium = Rp5 juta; Hard = Rp5,9 juta.

Tipe C

Untuk mobil-mobil MPV dan city car seperti Avanza, Innova, Xpander, Calya, Ayla, Brio, Vios, Jazz, dan sebagainya dengan kategori Lite = Rp2,2 juta; Medium = Rp3,6 juta; Hard = Rp4,5 juta.

Pengecekan kendaraan dan biaya servis mobil banjir

Pengecekan utama pascaterendam banjir umumnya dibagi menjadi empat sektor. Berikut, di antaranya:

  • Interior
  • Mesin
  • Eksterior
  • Kaki-kaki 

1. Interior

Ketika sebuah mobil terendam banjir, maka air atau lumpur pun bakal masuk dan mengotori bagian interior. Sehingga, kerusakan komponen bisa juga terjadi. Selain harus membersihkan kabin, karpet-karpet dan pelapis jok pun harus diganti. 

Biaya mengganti pelapis jok dengan bahan kulit sintetis saja sudah Rp2,5 juta untuk dua baris. Sedangkan untuk mobil seven seater (tiga baris tempat duduk), harganya bisa mencapai Rp3,5 juta. 

Ternyata, biaya perbaikan mobil terendam banjir ini gak main-main ya. Vermak interiornya saja sudah segitu, apa kabar mesinnya?

2. Mesin

Bila mobilmu terendam hingga ke kap depan, maka besar kemungkinan air masuk ke bagian mesin. Komponen mesin harus diperhatikan dengan seksama.

Electronic Control Unit (ECU) yang bermasalah tentu harus diganti. Karena ketika komponen ini terendam air, maka gak akan lagi bisa bekerja dengan maksimal.

Harga ECU itu sendiri berbeda-beda, tergantung mobilnya. ECU mobil Jepang tentu lebih murah ketimbang Eropa.

Sebut saja, untuk ECU baru Toyota Avanza, Rp2 jutaan sementara itu Camry Rp7 jutaan. Jika terlalu mahal, opsi selanjutnya adalah membeli ECU bekas. 

Selain ECU, kadang sensor-sensor di mesin juga berpotensi rusak. Sebut saja seperti sensor oli VVT-i pada mesin Toyota, sensor posisi throttle, dan relay-relay lainnya. 

Harga sensor-sensor itu umumnya ratusan ribu rupiah, yang terakhir adalah, kamu wajib mengganti oli.

3. Eksterior

Eksterior juga berpotensi rusak akibat terjangan banjir. Coba perhatikan, video di mana mobil terseret genangan air yang terlihat seperti ombak laut.

Mobil itu menghantam motor yang ada di belakangnya, dan benda-benda keras lainnya. Penyok atau lecet, sangat berpotensi dialami mobil tersebut.

Biaya perbaikan mobil penyok per panel umumnya dimulai dari Rp250 ribuan. Semakin luas kerusakannya, semakin mahal pula biayanya. Belum lagi, cat juga berpotensi rusak akan menimbulkan karat dan jamur akibat lumpur. 

Jangan lupa juga, cek wiper hingga karet-karet seal yang juga berpotensi rusak. Kalau komponen itu harus diganti, biayanya juga mencapai ratusan ribu rupiah. 

4. Kaki-kaki

Kenapa kaki-kaki harus dicek? Karat pada shockbreaker bisa mudah terjadi karena rendaman air dan lumpur. Sementara itu kotoran-kotoran juga bisa masuk ke bagian bearing hingga rem. 

Belum lagi, di bagian kaki-kaki juga terdapat sensor ABS. Bila sensor itu rusak, maka fitur pengereman bakal terganggu, dan biayanya gantinya juga bervariasi tergantung tipe mobil. Untuk Vios atau Yaris, harganya bisa sampai Rp350 ribuan, Jazz Rp700 ribuan, sedangkan Innova bisa Rp1,2 juta.

Penanganan mobil yang terendam banjir

Genangan banjir dapat mengakibatkan banyak sekali kerugian, terutama secara finansial dan material. Musibah ini juga kerap membawa air kotor yang berlumpur serta berbagai penyebab gangguan kesehatan dan penyakit.

Karena itu, perlu langkah dan penanganan untuk mencegahnya. Untuk diri sendiri, maupun hunian atau kendaraan kesayangan. 

Nah, bila kendaraan roda empat milikmu terendam banjir, sebisa mungkin jangan pernah menyalakan atau starter mobil. Apalagi, jika ketinggian banjir yang merendamnya mencapai hingga atas roda. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih parah pada mesin yang kemungkinan terpapar air.

Ketika menyalakan mesin mobil setelah terendam banjir hanya akan memicu terjadinya korsleting atau kerusakan serius pada komponen elektrikal mobil. Kamu harus memastikan keadaan komponen elektrikal kering seluruhnya saat ingin menyalakan mobil.

Langkah-langkah penanganan mobil terendam banjir

Langkah pertama yang bisa dilakukan jika mobilmu kena banjir adalah membersihkan terlebih dahulu air yang masuk ke bagian kabin.

Buang air yang masuk ke dalam kabin hingga air benar-benar tidak ada lagi. Jika bisa melepas jok dan karpet dasar sendiri, lebih baik lepaskan terlebih dahulu agar memudahkan pembersihan. 

Langkah ini bisa dilakukan untuk kalian yang ingin membersihkan sendiri tanpa harus membawanya ke bengkel. Lepaskan semua bagian jok, karpet dasar, plafon, hingga doortrim.

Setelah sudah dilepas semua, bersihkan bagian dalam mobil menggunakan lap kering. Setelah itu, bersihkan karpet dasar, jok dan plafon menggunakan air bertekanan dan sabun. Gunakan pembersih untuk menghilangkan lumpur dan kotoran agar bersih. 

Bila tidak yakin dengan cara ini, kamu bisa membawa mobil kamu ke bengkel untuk dilakukan pembersihan.

Jika ingin cara yang lebih mudah, kamu bisa memanggil towing mobil atau jasa gendong mobil. Towing ini berguna untuk membawa mobil yang terendam banjir menuju bengkel tujuan agar segera mendapatkan perawatan. 

Kendaraan yang terendam banjir sebisa mungkin langsung mendapatkan penanganan. Bila tidak, dan semakin lama mobil didiamkan, maka kemungkinan rusak akan semakin besar.

Itulah bagian-bagian kendaraan roda empat yang harus diperbaiki, penanganan mobil yang kena banjir, berikut rincian biaya perbaikan mobil terendam banjir. 

Karena itu, akan lebih bijaksana melengkapi kendaraanmu dengan fitur perlindungan yang cukup luas. Termasuk perlindungan karena bencana banjir. 

Pentingnya melengkapi mobil dengan proteksi terbaik

Mengetahui biaya servis mobil banjir dapat memudahkan kamu saat kendaraan roda empatmu terendam banjir. Namun, biaya perbaikan mobil terendam banjir tidak murah. 

Karena alasan itu, jangan lupa untuk memproteksi dirimu dari risiko pengeluaran mendadak yang bisa menguras tabungan. Yaitu, risiko biaya berobat di rumah sakit yang mahal akibat serangan penyakit atau risiko kerugian finansial akibat kecelakaan saat bekerja yang mengakibatkan ketidaksanggupan untuk bekerja lagi karena mengalami musibah cacat tetap. 

Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, kamu bisa memanfaatkan asuransi jiwa. Berkat manfaat dari asuransi jiwa, kamu dan keluargamu bisa terlindungi dari beban finansial akibat tidak ada pemasukan lagi.

Kamu juga bisa memproteksi kendaraanmu dari mahalnya biaya perbaikan fisik kendaraanmu akibat benturan baik yang terjadi saat berlalu lintas maupun kejadian-kejadian yang sifatnya kelalaian pribadi.

Hindari ongkos perbaikan mobil yang mahal di bengkel dengan membeli asuransi mobil. Temukan pilihan asuransi mobil terbaik dalam kuis berikut ini.

Hitung premi asuransi mobil yang mesti dibayar dengan menggunakan kalkulator di bawah ini.

Pertanyaan seputar perbaikan mobil banjir

Biaya servis mobil banjir dihitung berdasarkan kerusakan dan jasa servis lainnya. Jika kamu punya asuransi mobil, ada kemungkinan sebagian biaya perbaikan akan ditanggung oleh asuransi. Jika kamu tidak punya asuransi, harga komponen yang rusak karena banjir ini pun beragam, menyesuaikan dengan merek mobil. Biaya ini juga berbeda jika dikerjakan di bengkel resmi dan bengkel umum, kisarannya antara ratusan ribu rupiah hingga Rp16 juta.
Bila kendaraan roda empat milikmu terendam banjir, sebisa mungkin jangan pernah menyalakan atau starter mobil. Tindakan ini hanya akan memicu terjadinya korsleting atau kerusakan serius pada komponen elektrikal mobil. Kamu harus memastikan keadaan komponen elektrikal kering seluruhnya saat ingin menyalakan mobil.
Artikel Terkait Lainnya
Artikel terkait tidak ditemukan