Sakit Tulang Belakang, Penjelasan dan Cara Mengobatinya

sakit tulang belakang

Sakit tulang belakang biasanya sering dirasakan pada orang-orang dengan usia senja. Sayangnya, keluhan sakit tulang belakang juga bisa dirasakan oleh anak muda.

Sakit tulang belakang lebih sering terjadi karena benturan atau jatuh. Bisa jadi karena jatuh dari motor atau pasca kecelakaan mobil.

Nyeri sakit tulang belakang tidak hanya terasa di belakang atau di atas tulang ekor saja.

Karena ada pula sakit tulang belakang tengah, sakit tulang belakang tengah atas, sakit tulang belakang bawah, sakit tulang belakang atas hingga perasaan sakit perut bagian atas sampai ke tulang belakang.

Membaca dan membayangkannya saja sudah membuat kamu ikut merasakan nyerinya. Terlebih jika kamu pernah merasakan sakit perut tembus ke tulang belakang. Lalu seperti apa sebenarnya sakit tulang belakang itu? Apakah penyakit ini sama seperti sakit pinggang?

Memahami arti sakit tulang belakang

Sakit tulang belakang atau spinal pain adalah nyeri yang terjadi pada bagian dari ruas tulang belakang.

Nyeri atau sakit ini dapat terjadi di ruas tulang belakang bagian leher (tulang servikal), sakit tulang belakang tengah atas (tulang toraks), sakit tulang belakang bawah atau pinggang (tulang lumbal), dan/atau tulang ekor (tulang sakral).

Namun, dari seluruh bagian tulang tersebut, nyeri pada tulang lumbal (sakit punggung bawah) serta tulang servikal (sakit leher) lebih sering terjadi.

Pasalnya, kedua tulang tersebut rentan mengalami cedera, gangguan, atau ketegangan. Hal ini lantaran karena fungsi utamanya yang menahan postur dan beban tubuh. Bagian tulang ini juga terlibat dalam pergerakan badan bagian atas, seperti memutar dan membungkuk.

Adapun bagian tulang lainnya, seperti tulang sakral (sakit tulang ekor) dan tulang toraks, juga bisa mengalami nyeri. Hanya saja, tulang toraks cenderung lebih kaku sehingga jarang mengalami cedera dan sakit. Tulang belakang sakit atau nyeri pada tulang belakang bisa bersifat sementara, tetapi dapat muncul kembali.

Sakit pada tulang belakang ini bisa terjadi karena cedera tiba-tiba atau karena penggunaan berlebihan secara bertahap.

Tanda atau gejala sakit tulang belakang

Nyeri karena tulang belakang sakit bisa terjadi di salah satu area spesifik pada tulang belakang atau di sepanjang ruas punggung. Kebanyakan rasa sakit bersifat sementara, tetapi nyeri kronis dan berulang pun bisa terjadi. Secara umum, berikut adalah ciri-ciri dan gejala yang bisa dirasakan ketika tulang belakang sakit:

  • Rasa sakit atau nyeri seperti tertusuk yang bisa bertahan hingga 10-14 hari.
  • Rasa sakit dapat menjalar ke area tubuh lain, seperti kaki, tangan atau dada, atau memburuk dengan gerakan.
  • Sakit tulang belakang bawah hingga terasa kaku dan sulit bergerak.
  • Postur menjadi terlihat tidak normal.
  • Terjadinya kejang otot saat beraktivitas atau beristirahat.
  • Kehilangan fungsi motorik seperti berjinjit.
  • Refleks yang melambat.
  • Mati rasa atau kesemutan.
  • Tulang rusuk belakang sakit
  • Selain yang disebutkan di atas, kamu juga bisa saja mengalami gejala-gejala lain yang terkait, seperti demam sampai terasa menggigil.

    Kemudian juga adanya penambahan atau penurunan berat badan yang tidak biasa, stres atau masalah emosional, pusing, sakit kepala, hingga disfungsi seksual.

    Perempuan juga bisa merasakan sakit tulang belakang. Biasanya merasa sakit tulang belakang pasca operasi Caesar.

    Kemudian juga pada gejala yang sampai ke dada, bisa jadi berbahaya. Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin mengalami sakit dada sampai ke tulang belakang.

    Terdapat sejumlah penyebab nyeri jenis ini dan beberapa di antaranya cukup umum terjadi.

    Namun tetap saja, terkadang sakit dada kanan sampai ke tulang belakang bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius seperti serangan jantung.

    Maka sebaiknya segera periksakan kondisi kalian, dan jangan menyepelekan jika sudah meras sakit dada kanan sampai ke tulang belakang.

    Kapan harus periksa ke dokter?

    Kamu harus ke dokter jika sakit tulang belakang merembet ke bagian tubuh lain. Seperti di atas, tulang belakang terasa sakit dan dada terasa sesak maka bisa jadi ini berpotensi karena penyakit jantung. Maka pada kondisi ini sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

    Meskipun belum tentu juga sakit jantung, bisa jadi kena serangan panik kadang bikin tulang belakang terasa sakit dan dada terasa sesak.

    Namun apapun itu sakit tulang belakang sudah mengacu pada nyeri di punggung atau tulang belakang, terutama jika sakitnya tidak juga mereda dalam beberapa hari atau hitungan minggu meski sudah mengkonsumsi obat.

    Dokter dapat mendiagnosis dan mencarikan penanganan terbaik untuk mencegah sekaligus mengobati sakit yang kamu rasakan.

    Penyebab sakit tulang belakang

    Tulang belakang terdiri dari 33 ruas tulang belakang, cakram, saraf tulang belakang, dan serabut saraf.

    Tulang belakang juga didukung oleh tiga jenis otot, yaitu extensor (otot punggung dan otot gluteal), fleksor (otot perut dan otot iliopsoas), dan oblique atau rotator (otot samping), yang umumnya terasa sakit akibat trauma atau cedera mendadak maupun penggunaan berlebihan dalam jangka waktu panjang.

    Hal ini membuat serat-serat otot (ligamen) meregang secara abnormal sehingga mungkin kram, menegang, terpelintir, atau sobek hingga tulang belakang terasa sakit.

    Otot yang meregang karena cedera atau pemakaian berulang dapat mengakibatkan peradangan jaringan lunak di sekitarnya. Peradangan ini menyebabkan penyebab sakit tulang belakang karena kejang otot.

    Penyebab sakit tulang belakang lainnya juga bisa karena masalah pada saraf, seperti nyeri sciatica.

    Saraf terjepit di bagian belakang dapat menyebabkan sakit yang menjalar dari tulang belakang ke ujung-ujung tubuh atau dinding dada.

    Itulah beberapa hal kenapa tulang belakang sakit, penyebab tulang belakang sakit, baik bagian leher, punggung atas atau bawah, maupun ekor, juga bisa berasal dari beberapa kondisi lain, seperti:

    1. Kelainan tulang belakang

    Jika tulang rusuk belakang sakit bisa jadi mungkin kalian mengalami kelainan pada tulang belakang. Biasanya bentuk tulang belakang yang normal adalah sejajar lurus ke bawah dan sedikit melengkung.

    Lengkungan alami ini membantu menopang postur dan menyeimbangkan tubuh kamu, namun, ketika lengkungannya sangat ekstrem atau bahkan sampai membuatnya bengkok, ini adalah pertanda adanya kelainan pada tulang belakang.

    Biasanya kelainan dan penyakit ini disebut lordosis, kifosis, atau skoliosis.

    Kelainan bentuk ini akan memberi tekanan yang berlebih pada ruas-ruas tulang belakang dan cakramnya, sehingga menyebabkan nyeri.

    2. Patah tulang

    Cedera fisik yang menyebabkan patah tulang belakang bisa menimbulkan nyeri. Risiko patah tulang juga dapat meningkat akibat kondisi medis tertentu, seperti osteoporosis yang dapat membuat tulang lemah dan rapuh. Patah tulang membuat tulang belakang sakit saat membungkuk. Jangankan membungkuk bergerak saja akan terasa sakit sekali.

    3. Degenerasi discus atau cakram tulang belakang

    Degenerasi discus atau cakram tulang belakang terjadi akibat penuaan atau tulang yang aus. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi lebih cepat karena cedera, penyakit tulang, serta stres yang tidak biasa. Hal ini bisa membuat tulang belakang sakit saat membungkuk. Karena tulang belakang yang mengalami degenerasi dapat mengiritasi saraf tulang belakang.

    Sehingga menjadi tidak stabil. Adapun kondisi ini bisa menimbulkan sakit pada tulang belakang Anda.

    4. Hernia diskus

    Herniated disc atau hernia diskus adalah bergeser atau pecahnya gel bantalan yang berada di antara cakram tulang belakang. Hal ini dapat menyebabkan penekanan berlebih pada saraf tulang belakang. Tekanan berlebih pada area tulang belakang dapat menyebabkan pinggang dan punggung bawah nyeri dan mati rasa.

    Beberapa orang juga mungkin mengalami kelemahan di bagian punggung serta kaki.

    5. Stenosis

    Stenosis adalah penyempitan tulang belakang yang dapat menekan saraf tulang dan menyebabkan rasa nyeri serta gejala lainnya.

    Faktor sakit tulang belakang

    Selain penyebab tulang belakang sakit yang sudah disebutkan sebelumnya, ada juga berbagai faktor yang meningkatkan risiko seseorang untuk merasakan nyeri pada tulang belakang.

    kenapa tulang belakang sakit dan apa saja faktor-faktor risiko tersebut, berikut daftarnya.

    1. Usia bertambah

    Sakit tulang belakang dapat dipengaruhi oleh proses penuaan usia. Jelas, semakin tua usia, maka semakin besar pula kemungkinan kamu mengalami sakit di sekitar tulang belakang.

    2. Jarang berolahraga

    Otot dan persendian yang tidak biasa digunakan dan dilatih dapat meningkatkan risiko sakit di tulang belakang.

    3. Kelebihan berat badan

    Berat badan berlebih juga dapat memberikan tekanan ekstra pada tulang belakang sehingga menyebabkan nyeri.

    4. Aktivitas berat

    Pekerjaan atau aktivitas yang mengharuskan kamu mengangkat, mendorong, atau menarik sesuatu yang berat bisa meningkatkan sakit tulang belakang tengah.

    Terlebih jika kalian tidak menjaga postur dan sering kerja dalam kondisi duduk, juga dapat menyebabkan nyeri

    5. Pernah cedera sebelumnya

    Bila kalian pernah mengalami cedera tulang belakang, dalam beberapa bulan atau tahun sebelumnya maka juga berpotensi mengalami masalah di punggung pada kemudian hari.

    6. Merokok

    Memang tidak ada dalam larangan bungkus rokok, namun penelitian menunjukkan, perokok lebih sering mengalami nyeri pada tulang belakang dibandingkan non perokok.

    Pasalnya, merokok memicu seseorang lebih sering batuk, yang dapat menyebabkan hernia diskus.

    Merokok juga dapat menurunkan aliran darah ke tulang belakang dan meningkatkan risiko osteoporosis.

    7. Penyakit pada tulang

    Penyakit tulang, seperti arthritis dan osteoporosis atau bahkan kanker tulang dapat meningkatkan peluang mengalami nyeri tulang belakang.

    8. Sakit lambung

    Sakit ulu hati tembus tulang belakang biasanya adalah penyakit kebanyakan orang saat ini. Nyeri sakit ulu hati sampai tulang belakang dapat disebabkan karena adanya peradangan pada lambung atau pada kantung empedu.

    Umumnya sakit nyeri ulu hati tembus ke punggung disebabkan karena adanya asam yang berlebihan pada lambung atau dikenal dengan tukak lambung.

    Untuk itu biasanya kamu merasakan sakit perut tembus ke tulang belakang.

    Cara mengatasi sakit tulang belakang

    Untuk mengatasi tulang belakang sakit tentu saja harus dengan obat sakit tulang belakang. Beberapa bahkan mencari pijat refleksi, lalu manakah yang terbaik?

    Berikut adalah cara mengatasi nyeri tulang belakang yang direkomendasikan oleh dokter:

    1. Obat-obatan

    Untuk mengurangi rasa nyeri yang muncul, dokter akan meresepkan obat sakit tulang belakang. Biasanya obat pereda nyeri seperti paracetamol, celecoxib, diclofenac, atau ketorolac.

    Sedangkan obat sakit tulang belakang bagian bawah dan untuk mengatasi gangguan saraf dan rasa nyeri yang parah, biasanya dengan obat antidepresan atau obat anti nyeri golongan opioid mungkin akan diberikan.

    Jika nyeri tulang belakang disebabkan oleh infeksi, misalnya TB tulang belakang, dokter bisa meresepkan obat-obatan anti tuberkulosis.

    2. Fisioterapi

    Selain menggunakan obat nyeri tulang belakang bagian bawah, salah satu cara untuk meringankan gejala nyeri pada tulang belakang adalah dengan menjalani fisioterapi. Bisa dengan menjalani terapi listrik, untuk merelaksasi otot yang kaku dan tegang.

    Refleksi juga bisa memperbaiki struktur jaringan tulang belakang bawah, serta membantu kamu melakukan latihan fisik atau gerakan tertentu guna mengurangi rasa nyeri pada tulang belakang bawah.

    3. Operasi, salah satu cara mengobati sakit tulang belakang

    Cara mengatasi nyeri tulang belakang terakhir adalah dengan menjalani operasi tulang belakang. Langkah ini diambil jika kedua langkah di atas belum berhasil pada masalah nyeri tulang belakang kamu.

    Hal ini salah satunya bisa karena adanya kerusakan tulang belakang sudah parah dan perlu diperbaiki. Jenis dan teknik operasi yang dilakukan bisa berbeda-beda, tergantung penyebab nyeri tulang belakang yang kamu rasakan.

    Secara umum, prosedur ini cukup aman dilakukan, namun sama seperti tindakan operasi lainnya, pada kasus tertentu, operasi tulang belakang juga berisiko menimbulkan efek samping atau komplikasi. Misalnya kerusakan saraf tulang belakang, mati rasa, atau bahkan kelumpuhan.

    Nyeri tulang belakang bawah umumnya bisa dicegah dan diringankan dengan cara berolahraga rutin, menjaga berat badan tetap ideal, dan membiasakan diri untuk menjaga postur tubuh tetap baik atau tegap.

    Namun, jika Anda mengalami nyeri tulang belakang bawah yang cukup parah atau sudah berkepanjangan, terutama jika sudah menimbulkan keluhan lain, seperti mati rasa, kelemahan pada tungkai, atau kelumpuhan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

    Tips dari Lifepal! Nyeri tulang belakang lebih sering terjadi karena benturan atau jatuh. Bisa jadi karena jatuh dari motor atau pasca kecelakaan mobil. Nyeri tulang belakang tidak hanya berasa di belakang atau di atas tulang ekor saja.

    Karena ada pula nyeri tulang belakang tengah, nyeri tulang belakang tengah atas, nyeri tulang belakang bawah, nyeri tulang belakang atas hingga perasaan nyeri perut bagian atas sampai ke tulang belakang. 

    Jagalah selalu kesehatan tubuh, sebab biaya pengobatan saat kamu sakit tidaklah murah. Oleh karena itu, mari mulai melakukan gaya hidup sehat. Selain itu, kamu pun tetap harus menjaminnya dengan memiliki asuransi kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat!

    Uang pertanggungan dari asuransi

    Produk asuransi akan memberikan uang pertanggungan (UP), berupa sejumlah uang yang akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia.

    Kita bisa mengetahui nilai UP dengan menghitung Nilai Hidup Manusia. Jika kamu ingin mengetahui berapa besarannya, manfaatkan kalkulator berikut ini untuk menghitungnya:

    Perlu diketahui, asuransi memiliki sejumlah risiko, terutama mengenai risiko kerugian investasi. Jika produk yang kamu pilih berbentuk unit link, maka ada risiko kerugian investasi di dalamnya.

    Artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar premi lebih lama dari ketentuan awal jika terjadi risiko kerugian tersebut. Kalau kamu tidak mengisi ulang saldo unit link yang kosong, bisa-bisa polis kamu lapse.

    Maka dari itu, pastikan sebelum memilih produknya kamu sudah membaca polisnya secara rinci. Mau cara yang lebih simple? Manfaatkan fitur perbandingan asuransi terbaik di Lifepal!

    Pertanyaan seputar sakit tulang belakang 

    Kamu harus ke dokter jika nyeri tulang belakang merembet ke bagian tubuh lain. Jika tulang belakang terasa nyeri dan dada terasa sesak, maka bisa jadi ini berpotensi karena penyakit jantung. Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
    Perlindungan finansial asuransi penting, agar tidak terbebani pengeluaran mendadak yang menguras tabungan. Pilih produk asuransi sesuai kebutuhan, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan lainnya. Cari tahu di Lifepal.