Penyebab Selang Radiator Mobil Bocor dan Cara Mengatasinya

selang radiator mobil

Saat selang radiator bocor, sebaiknya jangan disepelekan. Sebab, selang radiator merupakan salah satu komponen penting pada mobil. 

Selang radiator itu berfungsi untuk  mengalirkan cairan pendingin ke radiator yang akan membantu proses pendinginan mesin.

Jadi apabila selang mengalami kebocoran, maka proses pendinginan tidak bisa berjalan optimal dan bisa membuat mesin menjadi panas atau overheat

Hal ini juga sudah pasti dapat menimbulkan banyak kerusakan di beberapa bagian mobil lainnya.

Penyebab selang radiator mobil bocor

Ada berbagai macam penyebab selang radiator mobil bocor. Salah satu faktor yang paling umum adalah karena adanya retakan atau lecet yang terjadi pada selang. Selain itu, usia mobil juga memengaruhi penyebab selang radiator bocor. 

Untuk menemukan selang radiator pada mesin mobil ini sangat mudah. Selang radiator berada di antara mesin dan radiator yang dipisahkan oleh kipas radiator. 

Masing-masing selang radiator terdiri dari selang radiator atas dan selang radiator bawah. Meski begitu, keduanya memiliki model lekukan yang berbeda.

Berikut penyebab selang radiator bocor untuk kamu ketahui.

1. Selang tertekuk dan berkerut

Selang radiator mobil bocor dapat terjadi apabila selang tersebut tertekuk dan berkerut. 

Kedua hal ini dapat menyebabkan retakan kecil pada selang yang jika didiamkan dalam jangka panjang, nantinya selang akan membuat retakan tersebut menjadi besar. Dengan demikian, selang akan mengalami kebocoran. 

2. Selang atau konektor rusak dan tidak rapat

Kebocoran selang bisa terjadi karena konektor rusak. Tanda jika selang atau konektor rusak bisa dilihat dengan adanya kebocoran cairan pendingin dan terdapat tetesan di sekitar klem, serta konektor selang. 

Untuk mengatasinya, kamu bisa mengencangkan klem atau memilih klem yang bisa secara otomatis mengencang atau mengendorkan. 

Selain itu, sebagai pemilik mobil, kamu juga perlu mengecek bagian konektor secara rutin untuk menghindari adanya kerusakan atau selang radiator mengendur.

3. Degradasi Elektrokimia/Electrochemical Degradation (ECD)

Penyebab selang radiator bocor selanjutnya adalah degradasi elektrokimia.  Degradasi elektrokimia ini bisa disebabkan oleh adanya berbagai jenis logam dalam sistem pendingin. 

Di saat sistem pendingin mengalirkan muatan ke area yang berbeda, maka akan tercipta muatan listrik yang dapat membuat keretakan pada selang tersebut.

Untuk mengetahuinya, kamu bisa coba tekan ujung selang dan periksa apakah ada ruang di dalamnya. Selain itu, ujung selang juga akan lebih lembut dibandingkan dengan bagian tengah.

Nah, solusinya kamu bisa mencari selang radiator yang lebih tahan terhadap ECD.

Ciri-ciri selang radiator mobil bocor atau rusak

Ketika kamu sudah tahu 3 hal yang dapat menyebabkan kebocoran pada selang radiator mobil. Kamu juga perlu mengetahui ciri-ciri selang yang mengalami kerusakan. 

Hal tersebut dikarenakan selang radiator yang bocor atau rusak tidak mungkin berfungsi dengan baik dan akan berpengaruh pada sistem pendinginan. 

Tidak hanya itu, lama kelamaan kerusakan akan menjadi lebih parah. Oleh sebab itu, kamu harus rajin memeriksanya secara cermat dan teliti. 

Simak informasi berikut ini mengenai ciri-ciri selang radiator mobil bocor atau rusak.

1. Mobil mengalami overheat

Selang radiator berfungsi untuk mengalirkan cairan pendingin ke radiator dalam proses pendinginan mesin, yang kemudian akan dikembalikan lagi ke mesin.

Apabila selang radiator bocor, proses pendinginan tidak bisa berjalan secara optimal, bahkan dapat membuat mesin menjadi panas atau overheat

Overheat sendiri merupakan kondisi di mana mesin mengalami panas yang berlebihan akibat kipas radiator yang mati atau air radiator habis.

2. Selang input radiator sering bocor

Kebocoran pada selang tentunya menyebabkan air dalam radiator akan habis. Apalagi jika hal tersebut terjadi pada selang input. 

Selang input berfungsi untuk mengantarkan air bersuhu tinggi dari mesin ke radiator. Suhu tinggi tersebut dapat berpotensi membuat selang menjadi bocor. 

Meski begitu, kebocoran tidak akan terjadi apabila proses pendinginan di dalam radiator tidak ada masalah. Jika di dalam radiator ada sumbatan, hal tersebut bisa menyebabkan kebocoran. 

Selang input sendiri biasanya terletak pada bagian tangki atas radiator.

3. Ada tetesan air di bagian bawah bumper depan

Ketika melihat adanya tetesan air di bagian bawah bumper atau di lantai, kamu perlu memeriksanya. Apakah itu disebabkan dari selang radiator bocor atau dari bagian sistem pendingin lainnya.

Jika tetesan air tersebut ada di bagian tengah (di bawah dashboard) mungkin itu bukanlah kebocoran dari air radiator, melainkan tetesan air AC. 

Akan tetapi, jika kebocorannya terletak di bagian bawah mesin, kemungkinan besar kebocoran tersebut dari air radiator. 

Sementara itu, jika yang bocor adalah radiatornya, tetesan air akan berada di area bawah bumper mobil.

4. Korosi atau karat di permukaan radiator

Ciri-ciri kerusakan pada selang radiator selanjutnya adalah terjadinya korosi atau karat di permukaan radiator. 

Salah satu penyebabnya adalah penggunaan air radiator yang mengandung garam, sehingga menyebabkan korosi. 

5. Adanya kotoran pada tutup radiator

Sama seperti karat, adanya kotoran pada tutup radiator juga bisa disebabkan oleh cairan radiator yang mengandung garam. 

Jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaran. Manfaatkan asuransi mobil all risk untuk mendapatkan jaminan ganti rugi atas biaya perbaikan mobil secara menyeluruh di bengkel terbaik.

Cara mengatasi selang radiator mobil bocor

Sebagai pemilik mobil, ada baiknya selalu waspada terhadap berbagai risiko yang bisa terjadi pada komponen mobil, misalnya pada  selang radiator.  Sebab, selang radiator merupakan komponen yang paling sering terjadi kerusakan. 

Apabila dibiarkan, semakin lama kerusakan akan semakin parah, bahkan mesin bisa menjadi panas dan meledak. Setelah mengetahui penyebab air radiator cepat habis, kamu bisa mengetahui cara mengatasi selang radiator mobil kamu. Simak penjelasan berikut ini.

1. Mengencangkan klem selang radiator yang bocor

Kebocoran selang radiator bisa terjadi karena ada bagian yang tidak rapat atau kendur. Untuk itu, kamu perlu mengencangkan atau membeli klem yang bisa secara otomatis menyesuaikan kondisi sistem kendaraan saat panas atau dingin. 

Selain itu, kamu juga bisa menggantinya dengan klem selang radiator yang baru.

2. Melapisi secukupnya pada rumah thermostat

Cara selanjutnya untuk mengatasi kebocoran pada selang radiator adalah dengan melapisi atau memberi silicon red dan threebond pada rumah thermostat dan saluran air menuju radiator hingga saluran air di mesin.

3. Ganti selang radiator

Yang terakhir, kamu bisa mengganti selang radiator mobil kamu yang bocor. Pilihlah selang yang memiliki kualitas bagus agar selang radiator bisa bertahan lebih lama.

Tips merawat selang radiator mobil

Untuk mencegah dan menunda kerusakan pada selang radiator, kamu bisa melakukan beberapa tips merawat selang radiator mobil. 

Karena, apabila selang radiator tidak dirawat dengan baik, kerusakannya akan semakin parah, bahkan bisa membuat mesin menjadi meledak.

1. Menggunakan radiator Coolant

Pilihlah cairan atau radiator coolant yang tepat.  Karena, setiap mobil memiliki radiator yang berbeda. Ada yang terbuat dari aluminium dan ada pula yang terbuat dari tembaga kuningan.

Untuk itu, kamu perlu mencari air coolant yang tepat dan asli. Coolant adalah cairan yang berfungsi untuk mengatasi karatan dan mengurangi kotoran pada radiator dan dalam radiator mobil.

Ada baiknya, kamu tidak mencampur cairan pendingin radiator tersebut dengan apapun karena cairan ini akan sangat memengaruhi kinerja radiator mobil kamu. 

2. Selalu memastikan selang radiator tertutup rapat

Tidak tertutupnya selang radiator sudah pasti dapat menyebabkan air keluar dan bocor. Selain itu, selang radiator yang tidak tertutup rapat dapat menyebabkan coolant pada radiator menjadi terlalu panas.

Apabila coolant tidak dapat menahan temperatur panas yang terjadi, nantinya radiator akan mengalami karatan dan menyebabkan kebocoran. Jadi, selalu pastikan radiator kamu tertutup rapat.

3. Periksa volume cairan radiator secara rutin

Sebagai pemilik mobil, kamu harus memeriksa secara berkala volume cairan radiator. Usahakan takaran cairannya sudah pas, sehingga radiator bisa bekerja dengan maksimal.  

Sebab, jika volume cairan tidak tercukupi, kinerjanya akan menurun dan mudah mengalami kenaikan temperatur. 

Jika temperaturnya naik, sudah dapat dipastikan selang radiator akan mengalami kebocoran. 

4. Bersihkan komponen pada radiator dan tangki radiator

Tidak hanya mobilnya saja yang perlu dibersihkan agar tetap terlihat indah dan nyaman. Komponen mobil juga perlu dibersihkan secara rutin. 

Misalnya, kisi-kisi udara dan bagian pompa oli, kipas angin, selang dan klemnya, hingga penutup radiator. Selain itu, tangki radiator juga perlu dibersihkan untuk menghindari radiator mobil bocor.

Untuk membersihkan tangki, kamu hanya perlu menguras air yang ada di dalam tangki secara rutin dan menggantinya dengan air bersih yang baru. 

Karena, Air yang tidak dikuras dalam waktu lama bisa menyebabkan radiator bocor dan mengalami korosi.

5. Kuras air radiator setiap 20.000 km

Menguras air radiator setiap 20.000 km atau setiap tahun sekali dapat menghilangkan penumpukan karat dan residu. Jadi, kamu harus tahu cara membersihkan radiator mobil secara teratur. 

6. Jangan mengisi ulang dengan air biasa

Mengisi radiator dengan air biasa sangat membahayakan. Kamu harus menggantinya dengan cairan atau coolant yang pas. 

Coolant yang pas dapat mengantisipasi panas dan karat yang bisa membahayakan radiator mobil.

Cara menambal selang radiator yang bocor

Apabila terjadi kebocoran pada selang radiator, kamu bisa mengatasinya dengan cara menambal. Hal yang perlu dipersiapkan adalah ban dalam bekas, lem plastik, lem aibon, sealer, obeng minus dan plus, gunting, ember, dan sabun colek.

Simak langkah-langkah berikut mengenai cara menambal selang radiator.

  1. Bersihkan selang radiator dengan air sabun dan lap sampai bersih, lalu berikan lem plastik di bagian yang mengalami kebocoran.
  2. Potong lem bekas sesuai kebutuhan, kemudian tempelkan ke bagian yang bocor hingga tertutup sepenuhnya.
  3. Ikat bagian yang sudah ditambal tadi dengan karet. Akan tetapi, jangan terlalu kuat untuk memastikan apakah tambalan tersebut kuat atau tidak.
  4. Apabila telah selesai, kamu hanya perlu memasang kembali selang air radiatornya. Untuk mencegah adanya rembesan, kamu bisa menambahkan sealer atau lem aibon di ujung selangnya.
  5. Selang radiator siap digunakan kembali!

Pilih asuransi mobil yang cocok

Agar beban finansial kamu tidak terbebani karena harus memperbaiki selang radiator yang bocor, kamu sebaiknya membeli asuransi mobil.

Asuransi mobil akan mengcover biaya-biaya perbaikan mobil kamu, mulai dari kerusakan ringan, berat, hingga kerugian karena mobil dicuri.

Jika kamu masih bingung menentukan asuransi mobil all risk maupun TLO yang cocok, kamu bisa menggunakan kalkulator di bawah ini. 

Tips dari Lifepal! Selang radiator yang bocor sebaiknya jangan diabaikan, ya. Hal ini bisa menyebabkan fungsi AC jadi terganggu dan tidak dingin. 

Segera bawa mobil kamu ke bengkel terdekat jika selang radiator bocor. 

Agar biayanya tidak membebani kamu, sebaiknya beli asuransi mobil yang bisa mengganti biaya kerugian yang kamu alami.

Beli asuransi mobil di Lifepal dan dapatkan diskon hingga 25%. 

FAQ seputar selang radiator bocor

Apa saja penyebab selang radiator bocor?

Selang radiator yang bocor biasanya disebabkan karena usianya yang sudah lama, overheat, dan selang tertekuk.

Apakah memiliki asuransi mobil penting?

Penting. Asuransi mobil akan mengcover biaya-biaya perbaikan mobil kamu, mulai dari kerusakan ringan, berat, hingga kerugian karena mobil dicuri.

Selang radiator yang bocor biasanya disebabkan karena usianya yang sudah lama, overheat, dan selang tertekuk.

Penting. Asuransi mobil akan mengcover biaya-biaya perbaikan mobil kamu, mulai dari kerusakan ringan, berat, hingga kerugian karena mobil dicuri.