Berbagai Macam Sistem Keamanan Mobil yang Perlu Kamu Tahu!

Sistem keamanan mobil memiliki banyak macam mulai dari ABS, BSM hingga DRLS. Apakah kamu sudah mengetahui macam-macam sistem keamanan mobil yang terletak di mobil kamu?

Fungsi dari sistem keamanan mobil ini sangat penting untuk dipahami, agar dapat melindungi kamu dan orang-orang di sekitarmu dari mara bahaya.

Ada berbagai macam dan bentuk dari sistem keamanan mobil yang terdapat dalam mobilmu, untuk menjelaskan lebih lanjut, simak artikel berikut ini yuk!

Apa fungsi sistem pengaman pada mobil?

Pada awal mula dibuatnya mobil, para perancang mobil berpikir bahwa dengan besar dan kuatnya rangka bodi mobil maka akan melindungi penumpang dari kecelakaan.

Namun hal tersebut sudah tidak berlaku lagi karena kini keselamatan bagi pengendara dan penumpang bergantung pada fitur keamanan yang saling terintegrasi satu sama lain. 

Macam-macam sistem keamanan mobil

Sistem keamanan mobil bisa dibagi dalam 2 aspek yaitu fitur keamanan aktif dan fitur keamanan pasif. Kedua fitur ini memiliki fungsi dan manfaatnya masing-masing.

Fitur keamanan aktif adalah fitur dalam mobil yang berfungsi untuk mencegah tabrakan. Sedangkan fitur keamanan pasif adalah fitur yang dibuat untuk melindungi penumpang setelah terjadi kecelakaan seperti tabrakan atau benturan.

Nah, apa saja sih sistem keamanan mobil yang tersedia? Secara umum, hampir setiap mobil yang dipasarkan memiliki sistem keamanan mobil berikut ini:

Fitur keamanan aktif

Fitur keamanan aktif adalah semua perangkat yang melindungi pengemudi dan penumpang agar mencegah kecelakaan terjadi, contohnya rem anti blokir (ABS), Electronic Stability Control (ESC), Blind Spot Monitoring (BSM), dan masih banyak lagi. Hampir semuanya berfungsi dengan memanfaatkan sistem kelistrikan mobil.

Dibawah ini adalah contoh fitur keselamatan aktif yang terdapat dalam mobilmu:

Anti-Lock Braking System (ABS)

Fitur ABS berfungsi saat pengemudi melakukan pengereman mendadak saat mobil dalam kecepatan tinggi. Biasanya hal ini akan memicu roda mobil terkunci sehingga mobil sulit untuk dikendalikan. 

ABS akan menggunakan sensor kecepatannya untuk menentukan apa ada roda yang terkunci dengan sendiri atau tidak. Jika roda terkunci maka pipa hidrolik akan mengendur dan mengurangi pengereman sehingga roda tidak tergelincir. 

Hill Start Assist

Hill start assist (HSA) adalah sebuah fitur penahan mobil di tanjakan atau fitur anti mundur pada jalan menanjak dimana fitur ini hanya dimiliki oleh mobil dengan transmisi otomatis. HSA sangat berguna untuk pengemudi pemula karena akan mempermudah melewati tanjakan.

Electronic Stability Control (ESC) 

Electronic Stability Control adalah fitur yang mencegah pengemudi saat kehilangan kontrol dari mobil mereka. saat pengemudi kehilangan kontrol, ESC menggunakan sensor dan sistem komputerisasi secara otomatis untuk menerapkan rem pada roda.

ESC memiliki berbagai nama yang berbeda-beda berdasarkan produsen mobil. ESC bisa juga disebut Active Stability Control (ASC), Dynamic Stability Control (DSC), Electronic Stability Program (ESP) dan Stability Assist (VSA). 

Daytime Running Lights (DRLS)

Daytime Running Lights adalah fitur yang dibuat untuk menunjang keselamatan dari sisi visibilitas dimana fitur ini akan memancarkan cahaya yang akan menyala pada siang hari untuk menginformasikan adanya pengguna jalan lainnya.

Blind Spot Monitoring (BSM)

Blind Spot Monitoring berfungsi untuk mengidentifikasi benda-benda disekitar mobil. BSM menggunakan sensor dan jika mobil mendekati salah satu blind spot terdekat, fitur ini akan memicu sistem peringatan untuk pengemudi dalam bentuk lampu berkedip atau peringatan suara. 

Automatic Emergency Braking (AEB)

Automatic Emergency Braking merupakan inovasi terbaru dalam fitur keamanan mobil dimana menggunakan sensor dan kamera untuk mendeteksi kecepatan dan benda yang berada di jalur kendaraan. Jika pengemudi tidak menyadari adanya benturan maka sistem akan menerapkan rem secara otomatis untuk mencegah tabrakan.

Traction Control

Fitur ini berfungsi dengan cara mencegah roda kehilangan daya gesek saat mobil menambah kecepatannya. Traction control akan membandingkan kecepatan putaran roda dengan kecepatan mobil melaju dan ketika adanya hilang daya gesek maka traction control akan mengurangi kecepatan putaran roda. Setelah kecepatan roda berkurang, roda akan kembali meraih daya gesek dan melaju secara normal.

Fitur keamanan pasif

Fitur keamanan pasif akan melindungi pengendara dan penumpang saat atau setelah terjadi kecelakaan. Sebagai pelengkap keselamatan dalam perjalanan pengemudi dan penumpang, fitur ini semakin canggih dari masa ke masa.

Di bawah ini adalah contoh dari fitur keselamatan pasif: 

Seat Belt dan teknologi pengikat

Fitur seat belt atau sabuk pengaman adalah alat yang sangat penting dalam menjaga pengendara dan penumpang dimana sabuk pengaman dapat mengurangi risiko cedera leher.

Airbag

Fitur airbag diciptakan untuk mencegah atau mengurangi cedera pada saat terjadinya benturan keras bagi pengemudi dan penumpang. 

Dikutip dari Daihatsu, airbag akan mengembang dari setir (roda kemudi dari dasbor beberapa milidetik setelah tabrakan (300 kilometer per jam) sehingga kepala, leher, dan dada aman dari tabrakan. 

Ketika kepala pengemudi telah mengenai airbag, kantung udara itu akan mengempis secara perlahan sehingga memungkinkan pengemudi selamat keluar dari mobil. 

Tire Pressure Monitoring System (TPMS)

TPMS adalah fitur yang berfungsi untuk mendeteksi tekanan angin yang terlalu rendah dimana dapat mengancam keselamatan jiwa pengendara dan penumpang mobil.

ISOFIX

Apa itu ISOFIX? ISOFIX adalah fitur pengait khusus yang disediakan untuk car seat/kursi bayi sehingga kursi bayi akan tetap aman dan tidak akan bergerak apabila terjadi guncangan keras akibat tabrakan.

Apabila terjadi risiko kecelakaan, sistem keamanan inilah yang akan melindungi kamu dari risiko cedera bahkan hingga meninggal dunia.

Tips dari Lifepal! Memiliki asuransi mobil bisa membantumu terhindar dari kerugian finansial saat terjadi kecelakaan atau musibah yang tidak terduga. 

Asuransi ini merupakan produk pengelolaan keuangan yang menjamin risiko-risiko seperti biaya perawatan dan perbaikan akibat kerusakan kecil maupun total. 

Dengan jaminan finansial dari asuransi mobil, kamu tidak perlu lagi khawatir dengan mahalnya biaya bengkel. Dana tabungan dan investasi pun jadi aman.

Kamu juga bisa mengandalkan bengkel mobil rekanan dari asuransi mobil pilihanmu yang tersebar luas di berbagai wilayah di Indonesia. 

Selain bisa berkonsultasi dan bertanya tentang kendaraanmu, bengkel mobil rekanan juga bisa diandalkan karena biasanya perusahaan asuransi memilih bengkel dengan reputasi baik sebagai rekanannya. 

Simak pula ulasan mengenai cara memakai sabuk pengaman mobil di artikel Lifepal lainnya!

Manfaatkan asuransi mobil sebagai perlindungan terbaik

Asuransi adalah salah satu solusi untuk mengontrol risiko pengeluaran berlebih, baik dari segi pengeluaran kesehatan, perjalanan, bisnis, karyawan, aset, rumah atau properti, maupun kendaraan hingga pendidikan, kredit, dan pertanian. 

Jangan sampai lupa mempersiapkan proteksi diri dan finansial dengan asuransi supaya kantong gak jebol karena kejadian tidak terduga!

Sebelum membeli produk asuransi online, sebaiknya pelajari dulu fungsi dan pengertian asuransi, istilah-istilah dalam polis serta kenali berbagai jenis asuransi di Indonesia supaya kamu bisa mendapatkan manfaat optimal dari asuransi piilihanmu nantinya.

Temukan referensi berbagai perusahaan dan produk asuransi, bandingkan polis, hemat, klaim serta konsultasi secara gratis hanya di Lifepal!

Ikuti kuis asuransi mobil Lifepal berikut jika kamu masih belum juga menemukan produk asuransi yang yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Pertanyaan seputar sistem keamanan mobil