15 Tips agar Mobil Irit BBM, Patut Dicoba!

tips agar mobil irit bbm

Pengendara pasti butuh tips agar mobil irit BBM (bahan bakar minyak), demi menekan pengeluaran. Selain akibat harga BBM yang kian naik, ketersediaan juga jadi pertimbangan.

Sebab, BBM termasuk salah satu energi yang tidak bisa diperbarui sehingga semakin banyak dipakai, pasokannya akan semakin menipis.

Akan tetapi, menghemat atau mengirit BBM adalah perkara susah-susah gampang. Apalagi, jika kamu tergolong sebagai orang dengan mobilitas tinggi yang mengharuskan menggunakan mobil setiap saat.

Ditambah, jalanan yang kamu lalui sering kali padat merayap, membuat pemakaian BBM menjadi lebih boros.

Meski sulit, bukan berarti tidak ada cara untuk membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit, loh. Yuk simak ulasan berikut ini!

Tips agar mobil irit BBM

Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar kendaraan tidak boros BBM, ini bisa terkait cara kamu mengemudi hingga bagaimana kamu memperlakukan kendaraanmu.

Berikut 15 cara yang bisa kamu lakukan agar bensin mobil irit!

1. Berkendara di jam lengang dan jalan yang tidak padat

Tahukah kamu? Mengendarai mobil di jalanan yang padat merayap pada jam-jam sibuk membuat mobil mengonsumsi bahan bakar lebih banyak dari kondisi normal.

Sebab, berhenti terlalu lama dengan mesin yang masih menyala akan memengaruhi penggunaan bensin mobil. Seberapapun canggih mobil yang kamu gunakan.

Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan kepadatan jalan dan jam kamu berkendara untuk membuat mobilmu hemat BBM. Kamu dapat menggunakan aplikasi peta digital untuk mencari jalan yang tidak macet.

2. Jangan terlalu menempel dengan kendaraan di depan dan belakang

Hal penting lain dalam berkendara, yaitu menjaga jarak dengan mobil di depan dan di belakang. Selain menghindari blind spot, ini juga dapat membuat mobil kamu lebih hemat BBM, loh.

Karena kamu akan melajukan mobil sesuai kebutuhan, tidak ada mengerem mendadak dan sebagainya.

Selain bisa mengirit bensin, kamu juga akan terhindar dari risiko kecelakaan sehingga keamanan berkendara turut terjaga.

3. Perhatikan penggunaan gigi

Ketiga, kamu harus memperhatikan penggunaan gigi sesuai medan dan kondisi. Jangan selalu memakai gigi rendah. Hindari pula gigi tinggi saat kamu berkendara di lokasi yang memiliki banyak tanjakan dan terjal.

Mengatur persneling dengan tepat juga penting. Misal, ketika sedang berada di tanjakan, perhatikan posisi S atau L pada transmisi mobil matic dan persneling 1 atau 2 untuk mobil dengan transmisi manual.

Kesalahan dalam memilih level gigi bisa membuat mobil kamu boros bensin, loh. Selain itu, kekeliruan penggunaan gigi juga bisa membahayakan diri dan berdampak pada performa mobil. 

4. Jaga kecepatan mobil secara konstan

Tahu yang dimaksud dengan kecepatan konstan? Menjaga laju mobil di level yang stabil, tidak mendadak mengebut ataupun tiba-tiba berhenti begitu saja. Ini wajib diperhatikan saat kamu mengemudi di jalan lurus tanpa hambatan seperti tol.

Kamu bisa menjaga kecepatan mobil di bawah batas maksimal jalan tol. Misal bila batasnya 80 km per jam, sebaiknya melaju di level 60 hingga 70 km per jam.

Jika ingin meningkatkan kecepatan maka lakukan secara bertahap. Jangan sekali-sekali melakukannya dengan tiba-tiba. Karena hal itu akan membuat mobil mengonsumsi lebih banyak bahan bakar.

5. Perhatikan juga pemakaian AC

Selain kecepatan dan ketepatan penggunaan gigi, pemakaian AC juga harus diperhatikan dalam tips agar mobil irit BBM. Bisa dibilang, pendingin sudah jadi salah satu unsur penting dalam mobil.

Apalagi jika cuaca sedang panas-panasnya, mau tidak mau AC terus menyala sepanjang jalan.

Yang harus kamu tahu, memakai AC itu juga mengurangi bahan bakar loh. Nah, agar bisa lebih irit bensin, kamu harus mempertimbangkan kapan waktu yang tepat menyalakan dan mematikan AC.

Bila tidak terlalu panas, mungkin kamu bisa membuka sedikit jendela mobil sebagai opsi lain dari pendingin atau AC mobil.

6. Gunakan fitur penghemat BBM

Cara mengemudi mobil agar irit BBM selanjutnya adalah dengan menyalakan fitur penghemat bahan bakar, silakan nyalakan. Namanya adalah fitur Eco Mode, biasanya tersedia di mobil-mobil produksi teranyar.

Mode ini tidak hanya membantu agar mobil irit bahan bakar, tapi juga membuat bukaan gas lebih halus sehingga berkendara jadi lebih nyaman.

7. Memilih tempat teduh saat parkir

Cara membuat mobil irit BBM selanjutnya adalah dengan terus memilih tempat teduh untuk parkir. Mengapa? Karena semakin dingin mobil, akan semakin sedikit bahan bakar yang menguap dari tangki. Dengan begitu, kamu bisa lebih menghemat bensin, kan?

Selain berguna untuk mengirit bahan bakar, memarkir di area yang teduh juga bisa melindungi cat mobil agar tidak mudah pudar. Begitu juga dengan kualitas kursi di dalamnya.

8. Merawat mobil dengan rutin

Menyervis mobil secara berkala juga bisa membuat kendaraanmu lebih irit bensin, loh! Karena dengan demikian, kualitas komponen-komponen dalam mobil akan terjaga sehingga performanya tetap top.

Tidak ada kotoran, endapan, dan hal-hal lain yang bisa menghambat kinerja mesin.

Jika sudah begitu, maka mesin akan menghasilkan tenaga maksimal. Akselerasi pun tidak terganggu. Bahan bakar yang digunakan pun tidak terbuang sia-sia.

9. Pembersihan saringan udara

Penyaring udara mobil yang kotor dapat menghambat putaran mesin. Nah, jika itu sudah terjadi maka bahan bakar yang dibutuhkan untuk menggerakkan mobil akan semakin besar.

Demi mencegah hal itu terjadi, maka kamu harus rajin membersihkan penyaring atau filter udara saat melakukan perawatan ke bengkel. Bila kondisi penyaring sudah tak lagi apik, sebaiknya gantilah dengan yang baru.

10. Hindari memanaskan mesin terlalu lama

Sebelum berkendara, memanaskan mesin adalah langkah wajib. Namun, kamu tidak perlu melakukannya terlalu lama ya. Karena hal itu akan membuang-buang bahan bakarmu.

Sebaiknya, lakukan pemanasan mobil sekitar 30 detik sampai semenit sebelum digunakan.

11. Jaga tekanan angin pada ban

Sebaiknya, jangan gunakan mobil bila tekanan angin pada bannya terlalu rendah ataupun tinggi. Jaga levelnya sesuai dengan ketentuan pabrik.

Jika tekanannya tepat maka mobil bisa berjalan dalam jarak tempuh yang jauh dan dengan konsumsi bahan bakar yang normal. Tidak boros, tidak berlebihan.

Perlu kamu ketahui juga tekanan angin yang tidak pas itu berbahaya, salah satunya bisa meningkatkan risiko ban mobil pecah.

12. Pilih bahan bakar dengan kualitas tinggi

Kamu tahu kan bahwa bahan bakar memengaruhi kinerja mesin? Nah, kamu perlu memilih bahan bakar berkualitas tinggi, sesuai dengan kondisi mobil. Dengan begitu, mesin mobil bekerja dengan optimal.

Jangan sampai kamu memilih bahan bakar yang kualitasnya lebih rendah karena ingin hemat tapi justru dapat merusak mesin dan membuat kamu justru jadi lebih boros.

13. Jangan buka kaca mobil

Apabila kamu sedang melaju dalam kecepatan di atas 60 km per jam, sebaiknya jangan buka kaca mobil. Hal itu bisa menahan laju kendaraan kamu sehingga mengharuskan kamu memperdalam pijakan pada pedal gas.

Pada akhirnya, itu akan membuat konsumsi bahan bakar kamu membengkak jika dilakukan terlalu sering.

Sebaliknya, kamu boleh membuka kaca jendela untuk menggantikan AC ketika berkendara di kecepatan rendah. Misal, saat ada di area perumahan atau jalan-jalan yang kecil.

14. Hindari membawa barang terlalu banyak

Serupa dengan poin sebelumnya, mengangkut barang terlalu banyak dapat menghambat laju mobilmu. Akibatnya juga sama, meningkatkan penggunaan bahan bakar dalam sekali perjalanan.

Asal tahu saja, tiap kali mobil mengangkut 50 kg beban tambahan maka penggunaan bahan bakarnya akan membengkak 2 persen. Lebih parah lagi kalau kamu memiliki mobil dengan mesin kecil dan rancangan yang compact.

Maka dari itu, bawalah barang-barang seperlunya sesuai dengan syarat yang sudah ditetapkan oleh produsen mobil.

15. Tinjau perputaran mesin

Saat melaju kencang, kamu harus memperhatikan juga perputaran mesin lewat speedometer. Itu umumnya tertera dalam angka 1 sampai 15. Jika mesin berputar dengan konstan, maka konsumsi bahan bakarnya lebih tinggi.

Untuk menghemat bensin, sebaiknya jaga putaran mesin di kisaran 2.500 hingga 3.000 rpm. Bagaimana caranya? Dengan perlahan, injaklah pedal gas mobil. Jangan langsung injak sekaligus.

Nah, sekiranya itulah 15 tips dan siasat yang bisa kamu terapkan agar bensin mobil irit. Tidak sulit untuk dilakukan, kan? Mulai dicoba yuk saat berkendara!

Tips dari Lifepal! Cara agar ingin irit BBM bukan hanya diterapkan saat sedang berkendara, tapi juga terkait dengan caramu memperlakukan kendaraanmu.

Selain itu, penting untuk mengetahui spesifikasi mobilmu dengan jelas agar penggunaannya dapat disesuaikan. Tentunya ini sudah harus kamu ketahui dengan pasti sebelum memutuskan untuk membeli mobil tersebut.

Ada pula alat penghemat bensin mobil yang dijual di pasaran. Namun hingga hari ini belum ada penelitian atau riset terkait keefektifan alat ini.

Pentingnya asuransi mobil

Jangan sampai kamu lupa untuk melakukan servis secara rutin untuk menjaga performa terbaik kendaraanmu. Seperti yang disebutkan sebelumnya, merawat mobil rutin bisa jadi salah satu cara agar mobil tidak boros BBM.

Secara umum terdapat dua jenis asuransi mobil, yaitu asuransi TLO dan all risk. Asuransi all risk memberikan pertanggungan untuk kerusakan kecil hingga besar, sedangkan asuransi TLO memberikan pertanggungan untuk kerusakan lebih dari 75% atau kehilangan.

Mana yang cocok untuk kendaraan kamu? Cek dengan kalkulator berikut ini:

Pertanyaan seputar tips agar mobil irit BBM

Ada banyak cara yang bisa dilakukan saat mengemudi agar kendaraan hemat BBM Pilih waktu berkendara di jam tidak terlalu padat, jara jarak dengan kendaraan lain, perhatikan penggunaan gigi, jaga kecepatan tetap konstan, perhatikan penggunaan AC, dan gunakan Eco Mode jika tersedia.
Asuransi kendaraan memberikan pertanggungan apabila terjadi risiko kecelakaan hingga kehilangan. Kamu bisa memilih antara asuransi TLO dan asuransi all risk yang sesuai kebutuhanmu. Pilihan ini juga biasanya menyesuaikan usia kendaraan. Dapatkan penawaran khusus dan diskon hingga 25% untuk asuransi kendaraan di Lifepal!