9 Tips Aman Meninggalkan Mobil dalam Waktu Lama
Tak perlu khawatir saat harus bepergian ke luar kota bersama keluarga dan meninggalkan mobil sendirian di rumah. Kamu bisa mencari tahu tips meninggalkan mobil dalam waktu lama untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan mobil yang benar di rumah.
Mobil memiliki banyak komponen, sistem elektronik dan sistem mekanik yang bekerja secara bersama-sama untuk menghasilkan tenaga mesin terbaik.
Namun, saat semua komposisi tersebut tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama ditakutkan akan mempengaruhi setiap komponennya.
Dampaknya saat kembali ke rumah, mobil jadi sulit melaju atau menyala. Oleh karena itu, yuk simak tips meninggalkan mobil dalam waktu lama berikut ini supaya setibanya kamu di rumah mobil tetap bisa dipakai.
Tips meninggalkan mobil dalam waktu lama
Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat meninggalkan mobil dalam waktu cukup lama.
1. Simpan mobil di tempat yang aman dan tertutup
Jika kamu memiliki garasi mobil sendiri di dalam rumah maka kamu tak perlu menggunakan sarung mobil untuk melindungi mobil. Cukup pastikan saja bahwa setiap celah atau lubang seperti jendela mobil, celah pintu hingga lubang atau celah yang berada di kolong mobil tertutup rapat. Dengan begitu hewan atau debu tak mudah masuk ke dalam mobil.
Namun, bila kamu menyimpan mobil secara outdoor, maka penggunaan sarung mobil cukup penting untuk memberikan proteksi mobil dari perubahan suhu supaya tidak terpapar langsung dengan sinar matahari atau tidak terkena hujan.
Menggunakan sarung mobil juga berfungsi untuk melindungi mobil dari hewan kecil, potensi benda asing yang jatuh ke atas body mobil atau pengendapan debu.
2. Pastikan eksterior dan interior mobil dalam keadaan bersih
Lakukan pengecekan terhadap kabin mobil. Apakah ada sampah sisa bekas makanan dan minuman di dalam mobil yang bisa mengundang serangga atau hewan lainnya.
Periksa juga apakah ada barang pribadi seperti kacamata, power bank, uang elektronik, pemantik api atau barang lain yang tertinggal di dalam mobil.
Bila ada segera bawa barang tersebut keluar untuk meminimalisir terjadinya insiden.
Selanjutnya, bersihkan bagian interior mobil seperti karpet dan jok mobil supaya bebas dari noda dan kotoran yang menempel. Bawa mobil ke tempat cuci mobil untuk membersihkan bagian eksterior mobil.
3. Gunakan pewangi anti lembab, anti serangga dan penangkal tikus
Setelah bagian eksterior dan interior mobil telah bersih dan bebas dari sampah yang mengendap, kamu bisa menambahkan pewangi khusus yang berfungsi sebagai anti lembab di dalam kabin mobil.
Simpan juga kamper untuk menangkal serangga yang nanti menyelinap masuk ke dalam ruang mesin.
Kamu bisa menyimpannya pada ban mobil bagian depan dan di beberapa ruang mesin mobil. Untuk mencegah semut naik ke dalam mobil, kamu bisa taburkan batang cengkeh di sekitar ban mobil.
Selain menaruh kamper, kamu bisa simpan juga racun atau perangkap tikus di ruang mesin untuk menghindari tikus masuk ke dalam ruang mesin mobil dan tinggal di sana.
4. Isi penuh tangki bahan bakar
Sekalipun ditinggal dalam waktu yang cukup lama, bukan berarti mobil tidak membutuhkan bahan bakar. Bahkan, kamu perlu mengisi tangki bahan bakar dengan bensin beroktan tinggi secara penuh.
Hal ini bertujuan untuk menghindari terciptanya ruang untuk udara. Sebab, bila ada sedikit udara di dalam tangki bahan bakar, maka bisa menciptakan bulir air yang akan mengkontaminasi ruang pembakaran dan timbul oksidasi karena tangki bahan bakar terbuat dari bahan metal.
Dengan begitu, tangki jadi cepat berkarat.
5. Periksa tekanan ban mobil
Pastikan bahwa ban mobil memiliki tekanan yang sesuai dengan aturan dari pabrik mobil. Namun saat mobil ditinggal dalam waktu yang lama di rumah, sebaiknya lebihkan tekanan udara pada ban mobil sekitar 5 psi.
Tujuan melebihkan tekanan ban mobil ini supaya udara di dalam ban mobil tidak sampai habis atau pada saat kempes tidak hanya bertumpu di satu ban mobil saja untuk waktu yang lama.
6. Aturan pemasangan aki mobil
Tips meninggalkan mobil dalam waktu lama selanjutnya adalah dengan melepas kabel aki mobil.
Akan tetapi, bila durasi bepergian kamu kurang dari 1 minggu maka kamu tidak perlu melepas kabel aki. Cukup bawa mobil berkendara selama 30 menit sebelum ditinggalkan di rumah.
Namun, bila ternyata durasi bepergian kamu lebih dari 1 minggu maka sebaiknya lepaskan kabel pada terminal negatif supaya aki mobil tak cepat tekor.
Setibanya kamu di rumah nanti, segera pasang kembali kabel tersebut dan bawa mobil berjalan-jalan selama 30 menit untuk memastikan tidak ada permasalahan pada mesin mobil.
Sementara itu, khusus mobil-mobil modern saat ini di mana seluruh sistem mekanika dan elektroniknya sangat bergantung pada listrik, maka sebaiknya jangan melepas kabel aki.
Apabila durasi bepergian kamu hanya 3 – 10 hari maka biarkan aki mobil terpasang. Beda halnya bila durasi bepergian kamu lebih dari 2 minggu.
Saat aki mobil dilepas, ada banyak komponen dan sistem mekanika mobil yang mengalami malfungsi, khususnya sistem keamanan mobil seperti alarm.
Oleh karena itu, bila durasi bepergian hanya 1 minggu dan aki dalam keadaan bagus serta tidak ada indikasi kebocoran maka tak apa biarkan aki mobil terpasang.
7. Lepaskan rem tangan atau rem parkir
Pastikan mobil yang akan ditinggal nanti telah terbebas dari rem tangan atau rem parkir. Sebab, bila rem tangan atau rem parkir tidak dilepas dalam waktu yang cukup lama maka berpotensi terjadinya korosi akibat kampas rem yang menempel pada tromol rem.
Sebaiknya, gunakan balik kayu atau alat khusus untuk mengganjal ban mobil seperti wheel chock.
8. Cek komponen lainnya
Komponen lain yang perlu diperhatikan adalah oli, filter dan busi mobil. Sebab, kandungan di dalam oli bekas kurang baik untuk mobil, misalnya saja seperti serbuk logam, lumpur, uap air dan elemen korosif lainnya.
Oleh sebab itu, sebaiknya ganti oli mobil terlebih dulu saat akan meninggalkan mobil dalam waktu yang cukup lama. Pastikan juga filter dalam keadaan bersih.
Komponen lainnya yang perlu diperhatikan adalah busi mobil. Kamu perlu memberikan sedikit oli pada soket busi mobil untuk mencegah terjadinya karat pada kepala silinder.
9. Sistem keamanan ekstra
Tips meninggalkan mobil dalam waktu lama yang terakhir adalah dengan memastikan mobil dalam keadaan aman untuk ditinggal sendiri. Kamu bisa memberikan keamanan lebih dengan memasang alarm dan kunci tambahan lainnya.
Namun, sekalipun kamu telah melengkapi mobil dengan keamanan super ekstra, termasuk CCTV di garasi mobil, kamu tetap harus berkoordinasi dengan petugas keamanan setempat.
Sebaiknya lapor juga kepada RT atau petugas keamanan setempat bahwa kamu akan bepergian cukup lama dan menitipkan kendaraan di dalam rumah.
Biasanya, pihak keamanan kompleks memiliki aturan patroli pada periode tertentu khusus di malam hari. Atau, kamu bisa memberikan kunci kendaraan pada tetangga yang dipercaya atau petugas keamanan yang dipercaya.
Hal ini penting dilakukan untuk berjaga-jaga bila terjadi bencana alam seperti banjir yang mengharuskan mobil diamankan ke tempat yang lebih aman. Dengan begitu, kamu bisa menitipkannya kepada orang yang kamu percayai.
Tips dari Lifepal! Untuk memberikan keamanan yang maksimal dan terhindar dari risiko kerugian akibat bencana alam atau pencurian kendaraan, kamu bisa beri tambahan proteksi terhadap mobil dengan asuransi mobil terbaik.
Asuransi mobil merupakan asuransi yang memberikan ganti rugi saat mobil mengalami kerusakan. Mulai dari kerusakan parah seperti lecet hingga risiko mobil hilang. Ada manfaat pertanggungan lainnya yang bisa kamu rasakan yakni penggantian apabila mobil rusak akibat banjir, kerusuhan dan bencana alam lainnya.
Manfaatkan asuransi mobil untuk meng-cover biaya perbaikan di bengkel
Memiliki mobil tentu sudah harus siap dengan berbagai biaya yang menyertainya. Yang biasanya paling menguras kantong adalah biaya perbaikan mobil di bengkel.
Karena itu, agar keuangan kamu tidak terbebani karena mahalnya biaya servis mobil, gunakan asuransi mobil terbaik yang bisa meng-cover biaya kerusakan baik kecil maupun besar.
Temukan asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu melalui kuis asuransi mobil terbaik dari Lifepal berikut ini.
Setelah itu, hitung biaya premi asuransi yang mesti kamu bayarkan menggunakan kalkulator premi asuransi mobil yang sudah disesuaikan dengan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan.