Apa itu Tune Up Mobil? Ini Manfaat dan Prosedurnya

tune up

Tune up mobil adalah perawatan rutin yang dilakukan untuk memastikan fungsi mesin kendaraan dan komponen mobil lainnya terawat dengan baik. Secara bahasa, tune up artinya mengatur kembali atau mengembalikan performa. Namun, ada sedikit perbedaan antara tune up mobil dengan servis mobil biasa. 

Perbedaannya, servis mobil dilakukan secara berkala, terjadwal, dan tidak memakan waktu terlalu lama. Sementara, tune up mobil adalah kegiatan penyetelan ulang semua komponen, durasi pengerjaannya cukup lama namun tidak sesering servis mobil.

Apa Itu Tune Up Mobil?

Tune up adalah penyetelan semua komponen kendaraan agar performanya bisa kembali seperti semula atau bahkan mengalami peningkatan. Dengan melakukan tune up, berbagai aspek penting dari kendaraan, seperti sistem bahan bakar, sistem pembakaran, sistem pengapian, dan komponen lainnya disesuaikan agar beroperasi secara optimal.

Dengan menjaga komponen mobil dalam kondisi yang baik melalui tune up, risiko terjadinya kegagalan sistem atau kecelakaan yang disebabkan oleh komponen yang rusak dapat dikurangi secara signifikan.Hal ini berkontribusi pada keselamatan pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya

Waktu yang tepat untuk Tune Up Mobil 

Berbeda dengan servis rutin yang dilakukan secara berkala, tune up mobil dilakukan ketika diperlukan atau ketika terdapat gejala-gejala yang mengindikasikan adanya penurunan performa atau masalah pada kendaraan. Namun, disarankan untuk melakukan tune up setidaknya 1 tahun sekali atau setidaknya setiap 100.000 km.

Selain menggunakan acuan kilometer, kamu juga bisa menentukan kapan sebaiknya tune up dari penurunan efisiensi bahan bakar setelah mobil menempuh jarak tertentu. Jika efisiensi penggunaan bahan bakar sudah mencapai 10%, itu tandanya kamu harus segera melakukan tune up

Beberapa tanda kamu harus melakukan tune up mobil antara lain: 

  • Lampu peringatan pada dashboard mobil menyala;
  • Terdengar suara-suara bising yang tidak biasa;
  • Jarak tempuh bahan bakar lebih cepat atau bahan bakar cepat habis’
  • Akselerasi mobil atau performa tarikan gas yang lambat;
  • Mobil bergetar pada saat di perjalanan, bahkan di jalanan yang halus sekalipun;
  • Mobil mengarah ke satu sisi saja;
  • Rem kendaraan yang sulit digunakan dan
  • Mobil sering mengalami overheat.

Manfaat Tune Up Mobil 

Tujuan tune up mobil adalah untuk memastikan komponen penting pada kendaraan bekerja secara maksimal. Selain itu, tune up juga berguna untuk menghindari risiko kerusakan fatal yang bisa menyebabkan kecelakaan akibat kerusakan beberapa komponen kendaraan. 

Berikut ini adalah manfaat tune up mobil. 

1. Mengoptimalkan performa kendaraan

Tune up mobil biasanya fokus pada mesin kendaraan sehingga memang tujuannya yakni untuk mengoptimalkan performa kendaraan. Salah satu yang dilakukannya adalah dengan melakukan pembersihan ruang bakar agar kerak yang menumpuk bisa disingkirkan. 

Seperti yang mungkin sudah kamu ketahui, performa mesin kendaraan dapat menurun karena beberapa hal seperti kualitas pelumas yang buruk, suhu tinggi hingga kemacetan. Melalui tune up, berbagai masalah tersebut dapat diatasi. 

2. Memastikan komponen mobil tetap stabil 

Fungsi tune up mobil lainya adalah memastikan komponen mobil terutama yang berkaitan dengan mesin terjaga dengan baik. Memastikan komponen-komponen mobil bekerja secara optimal sangat penting untuk menghindari berbagai risiko kecelakaan yang disebabkan karena kerusakan komponen. 

Selain memastikan komponen mobil terutama yang berkaitan dengan mesin terjaga dengan baik, tune up juga memiliki peran penting dalam memeriksa dan memastikan kondisi filter udara dan celah katup. 

Filter udara yang bersih dan terjaga fungsinya dapat mencegah masuknya kotoran dan debu ke dalam ruang bakar, sehingga menjaga kualitas udara yang masuk ke mesin. Sementara itu, memeriksa dan menyesuaikan celah katup merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa proses pembakaran dalam ruang bakar berjalan dengan baik dan efisien. 

3. Memperpanjang usia kendaraan 

Manfaat lainnya yang bisa kita rasakan dari rutin melakukan tune up mobil adalah usia kendaraan yang bisa jauh lebih lama. Hal ini karena tune up mobil dapat mengembalikan performa kendaraan seperti semula dengan melakukan penggantian maupun perbaikan komponen mesin yang usang. 

Meskipun usianya tua, namun jika performa mesin kendaraan bagus, maka berkendara pun jadi lebih nyaman, bukan

4. Meningkatkan kenyamanan berkendara 

Manfaat lain dari tune up adalah meningkatkan kenyamanan berkendara. Selama proses tune up, beberapa komponen seperti suspensi, sistem kemudi, dan sistem pengereman juga diperiksa dan disesuaikan. 

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan memiliki kinerja yang baik dalam hal stabilitas, penanganan, dan kemampuan pengereman. Dengan komponen-komponen ini dalam kondisi optimal, pengemudi akan merasakan kenyamanan yang lebih baik saat mengemudi, terutama dalam hal kestabilan, pengendalian yang responsif, dan sistem pengereman yang efektif. 

Suku Cadang yang Diganti Saat Tune Up

Tune up mencakup pembersihan ruang bakar dan pemeriksaan suku cadang. Ketika melakukannya, teknisi akan mengganti suku cadang yang performanya menurun,

Beberapa komponen yang akan diperiksa dan diganti misalnya busi, oli, aki, filter udara, dan fan belt. Berikut penjelasan selengkapnya!

1. Filter udara

Filter udara jadi hal utama yang wajib diperiksa saat melakukan tune up karena komponen ini harus sudah diganti jika dipenuhi oleh kotoran atau debu. Sebab, jika suku cadang tersebut telah dipenuhi kotoran, bisa mengakibatkan berkurangnya pasokan udara ke ruang bakar. 

Akibat dari filter udara yang kotor cukup fatal, performa mesin kendaraan yang pasti bisa berkurang. Namun, apabila filter udara masih dalam kondisi bagus, kamu cukup membersihkannya saja.

2. Throttle body

Fungsi throttle body adalah mengatur jumlah udara yang masuk ke dalam mesin pembakaran internal. Pemeriksaan throttle body perlu dilakukan untuk mobil jenis injeksi. 

Ketika membersihkan throttle body, diperlukan alat bantu berupa carburator cleaner atau cairan penetran. Pada tahap ini, teknisi biasanya banyak menemukan kotoran yang menghambat skep dari throttle body tersebut. 

Skep yang terhalang kotoran akan mengurangi pasokan udara ke ruang bakar dan mengganggu responsivitas dari pedal gas. Oleh karena itu, membersihkan throttle body pada saat tune up mobil adalah langkah penting untuk menjaga kinerja optimal dan responsivitas kendaraan.

3. Busi

Engine tune up adalah proses penyetelan dan perawatan komprehensif, salah satunya penyetelan busi kendaraan. Seperti yang mungkin sudah kamu tahu, busi adalah komponen penting dalam sistem pengapian yang bertanggung jawab untuk memicu pembakaran bahan bakar di ruang bakar mesin.

Pada engine tune up, busi diperiksa untuk melihat apakah elektroda busi terkikis atau terkontaminasi, dan jika ditemukan masalah, busi dapat diganti dengan yang baru. Selain itu, teknisi juga akan memeriksa apakah muncul api dari celah busi. 

Pada busi yang masih normal, api yang tampak tidak terlalu besar maupun kecil. Apabila busi masih normal, biasanya teknisi hanya cukup membersihkan busi tersebut dengan sikat kawat di sekitar pemantiknya.

4. Aki

Aki tidak terlepas dari komponen yang wajib diperiksa oleh teknisi ketika tune up. Teknisi tersebut akan melihat elektrolit di setiap sel, memeriksa air aki, serta memeriksa adakah kemungkinan penyangga aki berkarat, longgar, atau rusak. 

Apabila voltase aki mulai lemah, kamu sebaiknya mengganti aki lama dengan aki baru. Sebab, aki yang kuat akan akan menjaga kelistrikan mesin dengan maksimal.

5. Fan belt

Teknisi juga akan memeriksa fan belt saat melakukan tune up. Pertama-tama, teknisi akan memeriksa fan belt dengan cara melihat kelenturan fan belt, ketegangan, keausan serta keretakan. 

Apabila ditemukan keretakan pada fan belt, langkah selanjutnya adalah menggantinya dengan yang baru. Memastikan fan belt dalam kondisi baik penting untuk menjaga penggerak aksesori seperti alternator, kompresor AC, dan pompa air beroperasi secara efisien.

6. Oli mobil

Langkah-langkah tune up mobil lainnya yakni mengganti oli mesin mobil dan sejumlah cairan yang berperan penting  dalam operasi kendaraan. Beberapa cairan yang mesti diganti saat melakukan tune up mobil yakni oli mesin mobil, pendingin cairan rem, cairan transmisi, dan cairan power steering. 

Cairan ini perlu diperiksa dan dilakukan penggantian jika ada cairan yang sudah berkurang atau sudah waktunya untuk diganti. Meskipun demikian, penggantian ini sebenarnya sudah direkomendasikan saat servis rutin biasa.

Biaya Tune Up Mobil

Biaya tune up mobil di bengkel resmi maupun bengkel umum berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp1 jutaan. Karena tune up mobil adalah pengecekan mobil secara total, biaya tune up mobil lebih mahal dan kamu harus merogoh kocek lebih banyak dibanding sekadar servis mobil.

Sebagai gambaran, ongkos servis mobil bergantung pada sejauh mana mobil tersebut digunakan. Misalnya, mobil yang digunakan dalam jarak 10 km biaya servisnya Rp200 ribuan sementara mobil yang telah menempuh perjalanan sejauh 70 km biaya servisnya satu jutaan rupiah.

Biaya tersebut juga dipengaruhi jenis mobil. Apabila mobil yang diservis masih baru, otomatis harga servis dan tune up juga lebih mahal karena menggunakan komponen terbaru dan tercanggih saat memeriksanya.

Untuk biaya tune up mobil lebih tinggi dari biaya servis biasa karena ada komponen penggantian biaya fluida untuk mesin.

Perbedaan Tune Up dan Service Rutin

Sebenarnya, dari pengertian tune up mobil yang sudah dijelaskan di atas, dapat diketahui ada perbedaan yang signifikan antara servis mobil rutin dengan tune up. Perbedaan tersebut terlihat terutama pada interval waktu untuk melakukan servis atau tune up

1. Perbedaan waktu servis 

Servis mobil rutin dilakukan pertama kali ketika mobil mencapai 1.000 km pertama, kemudian 5.000 km, 10.000 km dan seterusnya sesuai dengan anjuran di buku panduan. Pada saat mencapai jarak tempuh 80.000 km hingga 120.000 km, mobil perlu dilakukan servis lagi untuk mengecek bagian seperti busi, kompresor dan filter udara. 

Nah, 120.000 km inilah yang biasanya menjadi batas km servis yang mana ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan tune up mobil. Namun, angka km bukanlah patokan utama untuk melakukan tune up, jika dibutuhkan kamu bisa melakukannya lebih awal.  

2. Perbedaan biaya tune up dengan servis rutin 

Tune up mobil merupakan pengecekan komponen kendaraan secara keseluruhan yang biasanya memakan biaya lebih mahal ketimbang servis mobil biasa. Bisa jadi, biaya tune up lebih mahal karena pengecekannya lebih detail dan banyak. 

Pada servis rutin di mana pengecekannya dilakukan sesuai dengan kilometer, misalnya pada 10.000 km, estimasi biaya servis hanya sekitar Rp200 ribu hingga Rp400 ribu saja. Pada tune up biayanya bisa menjadi Rp300 ribu hingga Rp1 juta. 

3. Jenis pemeriksaan yang dilakukan

Perbedaan selanjutnya dari tune up mobil dengan servis mobil bisa adalah dari segi pengecekannya. Ada beberapa komponen yang tidak dicek saat servis mobil sementara pada saat tune up dicek. 

Hal ini wajar saja mengingat tujuan servis berkala adalah melakukan pengecekan sesuai dengan kilometer mobil tersebut. Pada tune up, beberapa komponen diperiksa secara khusus dan lebih teliti, seperti sistem pengapian, busi, katup, dan sistem bahan bakar.

Demikianlah pembahasan mengenai apa itu tune up mesin mobil, arti tune up dan apa saja manfaatnya. Semoga bisa menambahkan wawasan kamu, ya. 

Lindungi Mobil Kesayanganmu dengan Asuransi

Selain rutin melakukan servis dan tune up, ada baiknya kamu juga mempertimbangkan untuk memiliki asuransi mobil sebagai proteksi finansial untuk kendaraanmu. Dengan adanya asuransi mobil, kamu akan mendapatkan ganti rugi ketika mobilmu mengalami kerusakan, kecelakaan, bahkan hilang karena pencurian.

Dengan memiliki asuransi mobil, kamu dapat memiliki kepastian bahwa kamu dilindungi secara finansial dalam berbagai situasi yang tidak terduga. Pastikan untuk memilih polis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan kamu dan memahami ketentuan dan cakupan perlindungannya dengan baik.

Jika kamu masih belum mengetahui gambaran terkait besaran premi asuransi mobil yang diperlukan, gunakan Kalkulator Premi Asuransi Mobil dari Lifepal berikut ini untuk menghitung perkiraan biaya premi asuransi yang mesti kamu bayar. 

Pertanyaan Seputar Tune Up

Secara ideal, tune up mobil biasanya dilakukan setahun sekali atau setiap 100.000 km. Namun, ada juga faktor-faktor lain yang dapat menjadi patokan untuk melakukan tune up, seperti penurunan performa mesin mobil, peningkatan konsumsi bensin yang lebih boros, dan adanya suara kasar dari mesin.
Manfaat utama tune up adalah menjaga agar performa kendaraan tetap optimal. Pada celah busi misalnya, Celah busi harus dibersihkan saat tune up, sehingga menjaga besaran api yang keluar.
Service umumnya dilakukan lebih rutin dan lebih sering, sedangkan tune up biasanya hanya jika dibutuhkan, atau setidaknya satu tahun sekali.
Untuk menanggung biaya servis dan perbaikan mobil, kamu bisa memanfaatkan asuransi mobil. Asuransi mobil akan menjaminmu dari mahalnya biaya perbaikan dan servis mobil sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan uang saat ke bengkel.