Daftar Vitamin Nafsu Makan yang Baik untuk Lansia 

Ketika orang dewasa lanjut usia mengalami penurunan nafsu makan tentu sangat mengkhawatirkan. Sebab, bisa memicu dehidrasi hingga malnutrisi. Kamu bisa memberikan vitamin nafsu makan untuk lansia yang bisa dibeli di apotek. 

Meskipun penurunan nafsu makan menjadi bagian alami dari penuaan, tetapi jika dibiarkan terlalu lama, ini bisa memicu malnutrisi lanjut usia dapat memiliki konsekuensi yang berbahaya.

Orang lanjut usia bisa saja mengalami masalah kesehatan yang lebih parahi karena kekurangan vitamin atau nutrisi. 

Jika kamu sedang mencari vitamin nafsu makan untuk lansia, mari simak daftarnya berikut ini. 

Jenis mineral dan vitamin nafsu makan untuk lansia

Sebelum tahu merk suplemen nafsu makan untuk lansia, maka sebaiknya ketahui juga jenis asupan apa saja yang dibutuhkan untuk lansia.

Berikut ini diantaranya:

• Vitamin D karena membantu mempertahankan massa tulang. Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan penyakit autoimun dan diabetes melitus.    
• Vitamin C karena bersifat antioksidan untuk memperbaiki jaringan tubuh dan melawan berbagai penyakit dan infeksi.
• Kalsium juga diperlukan lansia untuk menjaga kesehatan tulang agar terhindar dari penyakit osteoporosis, memperkuat gigi, mengontrol kontraksi otot dan menjaga proses pembekuan darah agar tetap normal.   
• Vitamin B12 berguna untuk meningkatkan kesehatan saraf dan sel darah, serta mengurangi risiko anemia. 
• Zat besi (iron) agar terhindar dari risiko anemia defisiensi besi. 
• Zinc untuk mencegah osteoporosis usia lanjut, meningkatkan sistem kekebalan dan membantu enzim tubuh dalam menjalankan fungsinya.  
• Kalium dapat menurunkan tekanan darah supaya terhindar dari hipertensi, mengurangi batu ginjal dan mencegah pengeroposan tulang 
• Magnesium sebagai mineral agar terhindar dari penyakit kronis, membantu pembentukan tulang yang kuat dan mengatur gula darah.
• Vitamin B6, untuk mengurangi risiko demensia parah dan gangguan kognitif ringan 
• Folat agar terhindar anemia. 
• Vitamin A untuk menjaga penglihatan lansia tetap normal dan sehat, serta menjaga sistem kekebalan tubuh.

Suplemen dan vitamin nafsu makan untuk lansia 

Ada berbagai merk vitamin dan suplemen nafsu makan untuk lansia yang bisa kamu temukan di apotek, toko obat, maupun e-commerce. 

Yuk, simak pilihannya berikut ini.

1. Tiens Zinc Pil (Rp102.000 isi 60 kapsul)

Rekomendasi vitamin penambah nafsu makan  untuk lansia yang pertama adalah Tiens Zinc Pil yang diproduksi dari Tiongkok. Zinc yang menjadi kandungan utama suplemen ini dikenal ampuh untuk menyerap makanan di sistem pencernaan sehingga bisa meningkatkan nafsu makan. 

Selain itu, zinc juga bisa menjaga daya tahan tubuh, mengatasi masalah pencernaan, diare, dan gangguan pada fungsi lidah. 

Tiens Zinc Pil aman dikonsumsi setiap hari dengan anjuran 2 kali sehari diminum sebelum makan. Selain untuk lansia, obat ini juga disarankan untuk orang yang memiliki imunitas rendah, penderita gizi buruk, anak-anak yang sedang masa pertumbuhan, serta orang yang sedang dalam masa pemulihan.

2. Benlemu Gemuk Sehat (Rp40.000 isi 60 kapsul)

Vitamin nafsu makan untuk lansia berikutnya tergolong ramuan herbal dengan kandungan ekstrak temulawak, biji lempuyang, pepaya, kulit kayu manis, dan jahe. Benlemu Gemuk Sehat diproduksi oleh CV Al Ghuroba dalam bentuk sediaan kapsul.

Tak perlu khawatir soal keamananya, karena vitamin ini sudah mengantongi sertifikasi aman serta halal dari BPOM RI dan MUI. 

Manfaat utamanya untuk meningkatkan penyerapan makanan, meningkatkan fungsi enzim di dalam sistem pencernaan, dan mencegah stres. Jadi, sangat aman untuk dikonsumsi para lansia. 

3. Appeton 60+ (Rp326.000 dalam 400 gram)

Penambah nafsu makan untuk lansia berikutnya bukan dalam bentuk tablet melainkan susu. Appeton 60+ merupakan nutrisi lansia yang bisa dikonsumsi untuk usia 60 tahun ke atas. Manfaat utamanya untuk meningkatkan nafsu makan dan menambah berat badan.

Selain itu, Appeton 60+ juga memiliki kemampuan penyerapan protein dan mencegah risiko kekurangan nutrisi pada lansia. 

Kandungan mikronutrien dan makronutrien bisa digunakan memenuhi kebutuhan nutrisi harian, serta kandungan proteplex juga aman untuk ginjal.

Appeton 60+ dibuat dengan standard American Heart Association (AHA) yang bebas kolesterol dan asam lemak trans sehingga membuat kesehatan jantung tetap terjaga. 

4. Madu Al Mabruroh (Rp35.000)

Suplemen penambah nafsu makan untuk lansia ini tersedia dalam bentuk madu herbal dengan campuran ekstrak kunyit, temulawak, royal jelly, pegagan, hingga propolis. Kandungan ini ampuh untuk merangsang nafsu makan, menyerap nutrisi menjadi semakin optimal, serta menjaga sistem metabolisme tubuh.

Madu Al Mabruroh sudah mengantongi BPOM dan sertifikat halal MUI sehingga aman dikonsumsi. Bahkan, madu ini diklaim aman tanpa efek samping mengingat produk ini terbuat dari bahan alami.

5. Herbamed Appetison (Rp105.000 isi 50 kapsul)

Suplemen nafsu makan yang aman untuk lansia ini juga merupakan produk herbal dengan kandungan utama mengkudu, temulawak, meniran, brotowali, lengkuas, adas pedas, dan lengkuas. 

Selain itu, suplemen ini juga mengandung asam lemak esensial (linoleat, linolenat), asam amino, mineral (Fe, Zn, Mg, Na,Se), vitamin (A, B, B2, C) dalam ekstrak herbal yang menjadi nutrisi yang baik untuk tubuh.

Kandungan ini bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan, melancarkan buang air besar, menjaga metabolisme pencernaan, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Herbamed Appetison bisa untuk lansia, dewasa, dan anak-anak. 

6. Madu Gemuk Badan

Pilihan penambah nafsu makan untuk lansia terakhir yaitu Madu Gemuk Badan. Bahan utama merk ini yaitu madu murni dengan ekstrak temulawak yang berkhasiat meningkatkan nafsu makan. 

Selain itu, Madu Gemuk Badan juga mengandung bahan alami lain seperti kunyit, temu ireng, pegagan, dan jahe yang bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme dan menambah berat badan karena bisa membantu penyerapan nutrisi. 

Produk ini aman dan telah terdaftar di BPOM dan telah mendapat sertifikasi halal dari MUI. Cara mengonsumsinya bisa langsung dimakan atau masukkan satu sendok madu ke dalam air hangat setelah makan dan sebelum tidur. 

Cara meningkatkan dan merangsang nafsu makan pada lansia

Agar penggunaan vitamin dan suplemen ini semakin efektif, kamu bisa melakukan beberapa cara yang bisa merangsang nafsu makan pada lansia. Berikut ini beberapa caranya:

• Buat jadwal makan yang rutin. Hal ini dapat melatih tubuh dan pikiran untuk mengharapkan dan bahkan menantikan makanan yang akan datang. 
• Tingkatkan aspek sosial dengan cara mengajaknya untuk makan bersama teman atau keluarga.  
• Kemas makanan dengan baik, mulai dari vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat kompleks. Lemak sehat seperti kacang-kacangan, alpukat, minyak zaitun, dan produk susu susu murni juga dapat meningkatkan jumlah kalori tanpa menambahkan banyak massa ke piring mereka.
• Sarankan mereka untuk menggunakan obat kumur, sikat gigi, dan mengunyah permen karet untuk mengatasi mulut kering. Sebab, mulut kering dapat mempengaruhi nafsu makan.
• Berikan camilan yang sehat seperti gulungan daging dan keju, yogurt penuh lemak, dan biskuit selai kacang. 
• Minumlah makanan bagi orang tua mengalami kesulitan mengunyah. Minuman yang bisa dipilih seperti Smoothie, susu lemak utuh, dan sup. 
• Buat waktu makan jadi lebih istimewa. Misalnya dengan memainkan musik dan menciptakan suasana yang menyenangkan dapat membuat makan menjadi lebih menyenangkan.
• Berikan waktu untuk melakukan olahraga ringan semampunya, seperti jalan santai dan yoga.
• Pastikan mereka selalu minum air putih yang cukup.

Berikan asuransi terbaik untuk lansia 

Tips dari Lifepal! Menurunnya aktivitas gerak yang cukup signifikan juga membuat orang tua tidak gampang merasa haus maupun lapar. Hal ini bisa jadi penyebab mereka tidak merasa membutuhkan makan.

Bahkan banyak orang tua yang menderita Alzheimer kehilangan kemampuan untuk merasakan lapar dan haus. Kalau kondisi ini terabaikan dalam jangka waktu panjang, bisa-bisa ini memicu menderita dehidrasi dan penyakit lain yang lebih parah.

Kekurangan serat juga akan membuat orang tua menderita sembelit (sulit buang air besar). Bila berlangsung terus menerus, kondisi sulit BAB ini bisa memicu penyakit wasir atau bahkan kanker usus.

Sedangkan bila kekurangan kalsium, osteoporosis akan lebih mudah menyerang tulang. Para lansia juga berisiko tinggi mengalami malnutrisi sampai membuat mereka mendadak pingsan bahkan koma.

Mengingat tingginya risiko ini, sebaiknya berikan proteksi asuransi terbaik untuk lansia.

Produk asuransi juga akan memberikan uang pertanggungan (UP), berupa sejumlah uang yang akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia.

Kita bisa mengetahui nilai UP dengan menghitung Nilai Hidup Manusia. Jika kamu ingin mengetahui berapa besarannya, manfaatkan kalkulator berikut ini untuk menghitungnya:

Perlu kamu ketahui, asuransi memiliki sejumlah risiko, terutama mengenai risiko kerugian investasi. Jika produk yang kamu pilih berbentuk unit link, maka ada risiko kerugian investasi di dalamnya.

Artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar premi lebih lama dari ketentuan awal jika terjadi risiko kerugian tersebut. Kalau kamu tidak mengisi ulang saldo unit link yang kosong, bisa-bisa polis kamu lapse.

Maka dari itu, pastikan sebelum memilih produknya kamu sudah membaca polisnya secara rinci. Mau cara yang lebih simple? Manfaatkan fitur perbandingan asuransi terbaik di Lifepal!

Pertanyaan seputar vitamin nafsu makan untuk lansia