Inilah Suplemen dan Vitamin Untuk Penderita Diabetes di Apotik

vitamin untuk penderita diabetes di apotik

Vitamin untuk penderita diabetes di apotik tentunya mudah ditemukan. Ada vitamin untuk penderita diabetes di apotik harus dengan resep dokter, dan ada yang tidak.

Vitamin untuk penderita diabetes di apotik harus bebas dari gula tinggi karena anjuran pertama yang harus ditaati oleh penderita diabetes adalah menghindari asupan mengandung gula tinggi, supaya gula darahnya tetap terkendali.

Vitamin untuk penderita diabetes di apotik diperlukan. Selain karena mudah ditemukan di apotik, juga karena seorang diabetesi (penderita diabetes) memerlukan asupan zat gizi lain yang dapat membantu menjaga kesehatanmu secara menyeluruh.

Vitamin untuk penderita diabetes di apotik

Vitamin untuk penderita diabetes diperlukan juga untuk mencegah komplikasi diabetes terjadi. Selain vitamin, penderita diabetes juga memerlukan mineral supaya kadar gula darahnya tetap normal.

Sehingga darah tidak terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah (hipoglikemia). Lalu vitamin untuk penderita diabetes di apotik apa saja yang bisa kamu atau keluargamu yang menderita diabetes bisa konsumsi?

1. Vitamin B6, vitamin untuk penderita diabetes di apotik untuk sistem saraf

Vitamin untuk penderita diabet adalah B6. Hal ini karena pada gejala gula darah tinggi, sistem saraf bisa rusak atau biasa disebut dengan Neuropati. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan vitamin B6, atau yang biasa disebut piridoksin.

Vitamin yang mengandung B6 bisa meningkatkan toleransi gula darah, khususnya pada penderita diabetes gestasional. Jadi, vitamin B6 termasuk salah satu suplemen mineral dan vitamin untuk penderita diabetes.

2. Vitamin B12

Vitamin B12 memiliki peran penting dalam mengobati neuropati diabetes. Vitamin B12 penting untuk mendukung fungsi sel saraf.

Jadi, mengonsumsi vitamin B12 sebagai suplemen mineral dan vitamin untuk penderita diabetes bisa menurunkan kerusakan saraf.

3. Vitamin C, vitamin untuk penderita diabetes di apotik terpopuler

Penderita diabetes tipe 1 umumnya memiliki kadar vitamin C rendah. Oleh karena itu dengan meningkatkan kadar vitamin C di aliran darah, jumlah sorbitol bisa berkurang.

Sorbitol adalah gula berbahaya yang bisa meningkatkan risiko komplikasi diabetes, seperti retinopati, neuropati, dan kerusakan ginjal.

Selain itu, vitamin C juga memiliki peran dalam meningkatkan toleransi gula darah. Jadi, vitamin C termasuk salah satu suplemen mineral dan vitamin untuk penderita diabetes.

4. Vitamin D

Vitamin untuk penderita diabet selanjutnya adalah Vitamin D. Vitamin ini sebenarnya diproduksi tubuh sebagai respon terhadap paparan sinar matahari, dan bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan penting untuk regulasi gula darah.

Jadi, vitamin D termasuk salah satu suplemen mineral dan vitamin untuk penderita diabetes.

5. Vitamin E, vitamin untuk penderita diabetes di apotik yang bagus untuk kulit

Vitamin untuk penderita diabet yang terakhir adalah Vitamin E. Vitamin E bisa meningkatkan oksigen di darah, melawan zat racun, dan meningkatkan aktivitas insulin di dalam tubuh. Ketika tubuh kekurangan vitamin E, struktur internal bisa rusak akibat radikal bebas.

Meningkatkan asupan vitamin E di dalam aliran darah bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2. Sedangkan pada penderita diabetes tipe 2 bisa meningkatkan toleransi gula darah. Jadi, vitamin E termasuk salah satu suplemen mineral dan vitamin untuk penderita diabetes.

6. Mineral

Mineral seperti kromium, seng, dan magnesium sangat penting bagi penderita diabetes. Hal ini disebabkan penderita diabetes membutuhkan tambahan zat besi bagi kesembuhan penyakitnya.

Vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh penderita diabetes dapat ditemukan di dalam makanan sehat. Oleh karena itu konsumsilah makanan sehat yang bermanfaat bagi kesembuhan penyakit diabetes Anda

Suplemen mineral untuk penderita diabetes

Selain vitamin, ada pula suplemen yang umumnya direkomendasikan untuk penderita diabetes. Biar tidak berlama-lama, berikut beberapa suplemen yang baik untuk penderita diabetes.

1. ALA dan GLA

ALA (alpha-lipoic acid) atau asam alfa lipoat adalah antioksidan poten dan versatil, yang berfungsi mengatasi neuropati diabetes dan mengurangi rasa sakit akibat kerusakan radikal bebas.

Selain itu, beberapa penelitian menemukan hubungan antara ALA dengan penurunan resistensi insulin sehingga bisa meningkatkan kontrol gula darah.

Sedangkan GLA (gamma-lipoic acid) atau asam gamma lipoat adalah antioksidan alami yang biasanya ditemukan di minyak evening primrose, minyak borage, dan minyak biji blackcurrant.

GLA bisa mengoptimalkan fungsi saraf yang rusak akibat neuropati diabetes. Sehingga, baik ALA maupun GLA termasuk ke dalam suplemen untuk penderita diabetes, khususnya yang mengalami neuropati diabetes.

2. Biotin

Biotin bekerja bersama insulin di dalam tubuh, dan meningkatkan aktivitas enzim glukokinase di dalam tubuh. Glukokinase berperan dalam langkah pertama proses penggunaan glukosa.

Glukokinase hanya ada di hati, dan pada penderita diabetes, kadarnya sangat rendah. Oleh sebab itu, glukokinase sebagai suplemen mineral dan vitamin untuk penderita diabetes itu sangat baik.

3. Karnitin (L-Carnitine, Asetil L-Karnitin)

Karnitin adalah mineral alami yang berasal dari asam amino hidrofilik dan dibutuhkan tubuh untuk menggunakan lemak sebagai energi.

Penderita diabetes yang mengkonsumsi karnitin umumnya merespons dengan baik, dan kadar lemak tinggi di dalam darah menurun. Karnitin membantu mencerna asam lemak di dalam tubuh. Selain itu, karnitin juga membantu mencegah ketoasidosis diabetes.

4. Kromium

Kromium adalah nutrisi penting di dalam tubuh untuk melawan diabetes. Dengan kromium, penderita diabetes bisa meningkatkan toleransi gula darah, menurunkan kadar gula darah puasa, berserta kolesterol, sambil meningkatkan kolesterol HDL.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen kromium bisa meningkatkan toleransi gula darah pada penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2. Olahraga juga meningkatkan konsentrasi jaringan kromium.

Selain itu, kromium juga bermanfaat untuk orang yang memiliki kondisi pre-diabetes, serta wanita yang mengalami diabetes gestasional.

5. Koenzim Q10

Koenzim Q10 adalah senyawa yang terdapat di dalam tubuh secara alami, dan berperan dalam metabolisme karbohidrat. Penelitian menunjukkan bahwa hewan yang mengalami diabetes memiliki kekurangan koenzim Q10.

Percobaan klinis menggunakan koenzim Q10 menunjukkan bahwa suplementasi mineral ini bisa menurunkan kadar gula darah secara signifikan. Koenzim Q10 juga mendukung kadar oksigen di dalam darah sehingga bisa membantu mengatasi retinopati diabetes.

6. Inositol

Inositol adalah bagian penting dari tubuh, khususnya untuk kesehatan membran sel dan kadar kolesterol darah. Selain itu, inositol juga dinilai memiliki fungsi mengembalikan dampak neuropati diabetes.

7. Mangan

Kondisi kekurangan mangan umum untuk penderita diabetes. Bahkan, dalam beberapa kasus kondisi tersebut dinilai sebagai salah satu penyebab diabetes. Mangan bisa menjadi faktor pendukung cara enzim mengolah metabolisme gula darah.

8. Magnesium

Kadar magnesium cenderung menurun pada penderita diabetes, bahkan bisa menurun hingga kadar yang berbahaya pada orang yang memiliki retinopati diabetes. Magnesium juga bisa mempengaruhi kontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Kekurangan magnesium ialah bisa mengganggu proses sekresi insulin dan juga meningkatkan resistensi insulin. Jadi, magnesium termasuk salah satu suplemen untuk penderita diabetes.

Ketika mengonsumsi suplemen magnesium, biasanya penderita diabetes direkomendasikan untuk menurunkan dosis insulin.

9. Potassium

Pengobatan insulin bisa menyebabkan kekurangan potasium. Oleh sebabnya, dengan mengonsumsi suplemen potasium, penderita diabetes bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan keefektifan hormon tersebut.

10. Taurin

Taurin tidak digunakan di dalam sintesis protein, namun umumnya ditemukan di dalam makanan yang kaya protein.

Penderita diabetes tipe 1 umumnya mengalami kadar taurin rendah sehingga bisa memengaruhi kekentalan darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Suplementasi taurin untuk penderita diabetes bisa bermanfaat untuk mengontrol viskositas darah.

11. Vanadium

Suplemen vanadium bisa meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga penderita diabetes biasanya harus menurunkan jumlah insulin yang dibutuhkan untuk menjaga kontrol gula darah.

Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kadar vanadium dengan kadar gula darah normal. Jadi, vanadium termasuk salah satu suplemen mineral dan vitamin untuk penderita diabetes.

12. Zinc

Kekurangan zinc juga dinilai bisa meningkatkan perkembangan diabetes pada beberapa orang. Zinc sendiri juga penting dalam metabolisme insulin. Penderita diabetes tipe 1 seringkali mengalami kekurangan zinc.

Jadi, mengkonsumsi zinc sebagai suplemen mineral dan vitamin untuk penderita diabetes baik untuk menurunkan kadar gula darah pada beberapa kasus diabetes tipe 1.

Kandungan suplemen yang harus dihindari penderita diabetes

Suplemen bagi penderita diabetes juga harus dipantau dengan baik. Karena selain ada suplemen yang cocok untuk penderita diabetes, ada juga kandungan suplemen yang dilarang untuk penderita diabetes.

Suplemen yang salah, bisa menyebabkan interaksi dengan obat diabetes hingga mengganggu efektifitas obat. Oleh karena itu penting bagi penderita diabetes untuk memahami apa saja  kandungan suplemen yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Ada 3 jenis suplemen yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes menurut National Center for Complementary and Integrative Health, apa saja itu?

1. Aloe vera

Suplemen dengan kandungan aloe vera dapat berinteraksi dengan obat diabetes. Sehingga dilarang dikonsumsi oleh penderita diabetes.

2. Suplemen herbal

Beberapa jenis suplemen yang sering disebut memiliki manfaat untuk penderita diabetes seperti fenugreek, ginseng atau bitter melon nyatanya tidak membuktikan adanya keefektifitasan pada penderita diabetes.

Bahkan beberapa diantaranya justru menimbulkan efek samping yang bisa mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh.

3. St. John Worth

Masih dalam golongan herbal, suplemen yang mengandung St. John Worth tidak dianjurkan untuk penderita diabete. Hal ini karena dapat menimbulkan interaksi pada obat-obat diabetes.

Vitamin untuk penderita diabetes di apotik, perlukah?

Meskipun vitamin untuk orang diabetes mudah ditemukan di apotik. Namun apakah perlu seseorang minum vitamin untuk mengatur gula darahnya? Jawabannya tentu tidak, karena pada dasarnya, tidak semua orang butuh suplemen multivitamin.

Vitamin tambahan biasanya diperlukan jika kamu mengalami kekurangan zat gizi tertentu karena:

  • Sedang hamil.
  • Anak dan remaja yang kurang gizi atau susah makan.
  • Melakukan diet tertentu, seperti diet rendah kalori, vegan, atau vegetarian.
  • Mengalami alergi makanan tertentu.
  • Mengidap penyakit ginjal atau pencernaan yang mengganggu penyerapan nutrisi dalam tubuh.
  • Sementara pada penderita diabetes, tidak semua diabetesi membutuhkan vitamin tambahan. Hal ini tergantung dari kondisi kesehatan dan kadar gula darah masing-masing orang.

    Bila kadar gula darah dapat dikendalikan dengan baik, maka sebetulnya kamu tidak perlu minum vitamin untuk diabetes di apotik.

    Namun jika kadar gula darah Anda tidak seimbang, dalam artian gampang naik atau turun secara drastis, maka mungkin diperlukan vitamin untuk penderita diabetes di apotik.

    Tips dari Lifepal! Vitamin untuk penderita diabetes di apotik harus bebas dari gula tinggi karena anjuran pertama yang harus ditaati oleh penderita diabetes adalah menghindari asupan mengandung gula tinggi, supaya gula darahnya tetap terkendali.

    Vitamin diperlukan penderita diabetes, karena seorang diabetesi (penderita diabetes) memerlukan asupan zat gizi lain yang dapat membantu menjaga kesehatanmu secara menyeluruh.

    Vitamin juga diperlukan untuk mencegah komplikasi diabetes terjadi. Selain vitamin untuk penderita diabetes di apotik, penderita diabetes juga memerlukan mineral supaya kadar gula darahnya tetap normal. Sehingga darah tidak terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah (hipoglikemia).

    Jagalah selalu kesehatan tubuh, sebab biaya pengobatan kamu tidaklah murah. Oleh karena itu, mari mulai melakukan gaya hidup sehat. Selain itu, kamu pun tetap harus menjaminnya dengan memiliki asuransi kesehatan.

    Semoga informasi ini bermanfaat!

    Uang pertanggungan dari asuransi

    Produk asuransi akan memberikan uang pertanggungan (UP), berupa sejumlah uang yang akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia.

    Kita bisa mengetahui nilai UP dengan menghitung Nilai Hidup Manusia. Jika kamu ingin mengetahui berapa besarannya, manfaatkan kalkulator berikut ini untuk menghitungnya:

    Perlu diketahui, asuransi memiliki sejumlah risiko, terutama mengenai risiko kerugian investasi. Jika produk yang kamu pilih berbentuk unit link, maka ada risiko kerugian investasi di dalamnya.

    Artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar premi lebih lama dari ketentuan awal jika terjadi risiko kerugian tersebut. Kalau kamu tidak mengisi ulang saldo unit link yang kosong, bisa-bisa polis kamu lapse.

    Maka dari itu, pastikan sebelum memilih produknya kamu sudah membaca polisnya secara rinci. Mau cara yang lebih simple? Manfaatkan fitur perbandingan asuransi terbaik di Lifepal!

    Pertanyaan seputar vitamin untuk penderita diabetes di apotik 

    Vitamin untuk penderita diabet selanjutnya adalah Vitamin D. Vitamin ini sebenarnya diproduksi tubuh sebagai respon terhadap paparan sinar matahari, dan bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan penting untuk regulasi gula darah. Yuk, cek info selengkapnya disini.
    Perlindungan finansial asuransi penting, agar tidak terbebani pengeluaran mendadak yang menguras tabungan. Pilih produk asuransi sesuai kebutuhan, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan lainnya. Cari tahu di Lifepal.