Cek BPOM Online dan Manual Serta Cara Melaporkan Produk
BPOM adalah singkatan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Melalui pemberian lisensi dari badan inilah kita bisa mengetahui legalitas dan keamanan kesehatan obat atau makanan yang beredar. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara cek BPOM setiap produk obat dan makanan.
Beberapa jenis produk yang bisa kita cek adalah kosmetika, makanan dan minuman, suplemen kesehatan, obat, dan obat tradisional termasuk herba.
BPOM memiliki kewenangan untuk menerbitkan izin edar sebuah produk, melakukan pengawasan obat dan makanan, serta pemberian sanksi administratif bagi yang melanggar sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 Pasal 4.
Oleh sebab itu, sama seperti logo MUI bagi muslim, cek BPOM menjadi salah satu hal yang perlu kamu lakukan ketika memeriksa sebuah produk.
Kini kita bisa mengecek produk asli atau palsu dengan mudah melalui situs BPOM atau aplikasi Cek produk BPOM secara online. Syaratnya pun mudah, kita hanya perlu memasukkan kode registrasi, merek, atau nama produknya saja. Selanjutnya, kita sudah bisa mengetahui apakah produk tersebut sudah terdaftar secara resmi atau belum di situs resmi BPOM.
Cara cek produk BPOM
Untuk melakukan pengecekan atas produk yang kita mau beli, kita bisa menuliskan merek atau nama produknya jika tidak mengetahui nomor registrasinya.
Jika sebuah produk tidak ada nomor registrasi dari BPOM, artinya produk tersebut wajib diwaspadai keamanannya karena dikhawatirkan berisiko berbahaya bagi keselamatan dan kesehatan orang yang mengonsumsinya.
Berikut adalah beberapa cara untuk cek BPOM:
Cek BPOM manual
Jika ingin praktis, kamu bisa cek produk BPOM secara manual dengan menggunakan kampanye BPOM dengan nama CeKLIK. CeKLIK merupakan prosedur yang bisa dilakukan saat membeli produk obat untuk memastikan produk sudah memiliki izin beredar. Berikut langkahnya:
Cek BPOM online lewat website
Jika ingin lebih akurat, tentu kamu perlu mengecek legalitas produk dalam database BPOM. Salah satu caranya adalah lewat websitenya. Pengecekan produk melalui situs BPOM bisa dilakukan berdasarkan beberapa kategori, yaitu:
Cara yang termudah adalah dengan melakukan pengecekan berdasarkan merek atau nama produknya. Sedangkan jika sudah ada nomor registrasinya, kita hanya perlu menuliskan langsung dan hasilnya akan terpampang, entah kodenya telah terdaftar atau belum.
Lalu bagaimana cara melakukan pengecekan produk yang sudah terdaftar di BPOM? Begini langkah-langkahnya.
- Setidaknya, ketahui dulu nama produk atau mereknya.
- Buka situs http://cekbpom.pom.go.id/
- Input nama merek, nama produk, atau kode registrasi pada kolom yang tersedia, kemudian klik tombol Cari.
- Setelah itu, semua produk dengan nama yang berkaitan akan ditampilkan.
Dalam daftar akan ditampilkan nomor registrasi, produk, dan pendaftar atau perusahaan yang mendaftarkan produk tersebut.
Contohnya kita ingin mengetahui air minum kemasan yang berkaitan dengan kata hospital. Setelah dicari, ternyata ada salah satu kemasan air minum dengan merek AMIDIS (FRASER HOSPITALITY).
Dalam kolom pertama disebutkan nomor registrasinya berupa MD 265210219151 dengan nama komposisi kemasan botol plastik (600ml) yang didaftarkan oleh PT AMIDIS TIRTA MULIA yang berlokasi di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Dari informasi tersebut jelas bahwa ada salah satu produk kemasan air minum yang namanya berkaitan dengan kata hospital, seperti contoh yang diberikan dalam gambar.
Jika sudah ada produk dan nomor registrasinya, kita hanya perlu memasukkan kode numerik atau angkanya saja, jadi tidak perlu mengetikkan huruf-huruf yang menyertainya.
Contoh, jika nomor registrasi adalah MD 265210219151, maka huruf MD tidak perlu diinput dalam kolom pencarian.
Cek BPOM lewat aplikasi
Untuk cek BPOM lewat smartphone, kamu bisa mengunduh terlebih dahulu aplikasi Cek BPOM. Lalu, silakan pilih kategori menggunakan informasi nama produk atau nomor registrasi.
Jika produk terdaftar, hasilnya akan muncul. Jika tidak, akan muncul keterangan “Data Tidak Ditemukan”.
Makna kode registrasi BPOM
Umumnya pada bagian awal sebuah produk terdapat dua digit huruf. Nah, huruf tersebut memiliki makna khusus yang menggambarkan kategori produk berdasarkan klasifikasi BPOM. Berikut ini adalah penjelasan di dalam tabel untuk mengetahui kategori atas produk apa saja yang diklasifikasikan oleh BPOM.
| Kode Produk | Keterangan |
| CA | Kosmetika dengan tanda notifikasi |
| NA | Kosmetika atau obat yang dijual secara online |
| CD | Kosmetik dari dalam negeri |
| CL | Kosmetik dari luar negeri (impor) |
| TR | Obat tradisional dari dalam negeri |
| TI | Obat tradisional dari luar negeri (impor) |
| SD | Suplemen produksi dari dalam negeri |
| SI | Suplemen produksi dari luar negeri (impor) |
| MD | Makanan produksi dari dalam negeri |
| ML | Makanan produksi dari luar negeri (impor) |
Nah, kode-kode tersebut ternyata ada maknanya juga. Artinya, tidak asal membuat kode tanpa ada maknanya sama sekali. Apa saja makna kode registrasi saat cek BPOM? Begini cara membacanya.
Contoh, kode MD-2-652-10-219-151.
Itulah cara mengecek produk melalui situs BPOM dengan langkah yang mudah. Kita juga bisa menggunakan aplikasi yang tersedia di Google Play Store. Hanya saja, pengecekan melalui situs BPOM lebih praktis tanpa harus mengunduh aplikasi terlebih dahulu.
Pada dasarnya, cara pengecekan antara kedua platform tersebut hampir sama. Namun, perbedaannya adalah jika menggunakan aplikasi bisa langsung mempersingkat karena tidak perlu mengetikkan alamat situs web BPOM terlebih dahulu.
Layanan cek produk BPOM ini sangat membantu terutama jika ingin membeli produk secara online. Pastikan bahwa produk yang dibeli, baik berupa makanan, minuman, obat-obatan, dan kosmetika, produk yang kita mau beli sudah terdaftar di BPOM.
Kita juga perlu curiga jika terdapat sebuah toko online tidak menunjukkan nomor registrasi BPOM di deskripsi produknya. Lakukan langkah pencegahan dengan mengecek kode BPOM agar produk yang kita beli benar-benar aman dan terjamin karena sudah dicek kandungannya oleh BPOM sebelum mendapatkan izin edar.
Syarat cek BPOM
Agar bisa mengecek apakah sebuah produk sudah mendapatkan izin resmi dari BPOM atau belum, kita bisa lihat dari nomor izin edar yang tertera pada kemasan. Tentu, nomor ini didapatkan setelah pihak produsen meregistrasi produknya di BPOM dan disetujui.
Hanya saja, kita tetap perlu waspada karena ada beberapa produk yang menggunakan nomor izin palsu seolah-oleh produk tersebut sudah mendapatkan izin dari BPOM.
Oleh karena itu, pastikan jika membeli sebuah produk sudah terdapat kode izin edar dari BPOM RI yang asli. Tentunya kode izin tersebut perlu kita cek kembali secara online hanya untuk memastikan.
Kita bisa mengeceknya saat itu juga melalui situs yang sudah disediakan oleh BPOM dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat umum melalui situs http://cekbpom.pom.go.id/.
Cara melapor produk yang mencurigakan
Kadang kala kita menemukan produk yang mencurigakan beredar di pasaran, misalnya tidak melampirkan nomor BPOM atau ketika dicek tidak terdaftar dalam database BPOM.
Jika mengalami hal ini, kamu bisa melaporkan produk tersebut ke BPOM secara online. Berikut langkah-langkahnya:
Selain melalui situs, kamu juga bisa melapor langsung melalui telepon ke 1500533, SMS ke 08121999533, email halopom@pom.co.id, atau Twitter @HaloBPOM1500533.
Mengapa harus cek produk BPOM?
Mungkin masih ada pertanyaan, mengapa produk yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin dari BPOM? Hal ini disebabkan oleh rendahnya pengetahuan masyarakat untuk mengetahui kandungan produk secara benar dan aman.
Oleh karena itulah, untuk melindungi kesehatan dan keselamatan konsumen terhadap makanan dan minuman serta kosmetik yang beredar, BPOM menjadi garda terdepan dalam mendeteksi, mencegah, dan mengawasi produk-produk yang beredar baik dari dalam negeri, terlebih lagi dari luar negeri.
Visi BPOM pun sangat jelas, yaitu agar obat dan makanan yang diterima atau dibeli oleh konsumen sudah dipastikan aman dengan harapan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat serta daya saing bangsa di kancah dunia.
Hukum perlindungan konsumen
Di samping pengawasan dari BPOM, pihak pemerintah melalui Kementerian Keuangan turut mengatur Peraturan Pemerintah RI Nomor 58 Tahun 2001 tentang Perlindungan Konsumen dengan tujuan melindungi kita sebagai konsumen atas jaminan kualitas barang dagangan yang dijual oleh produsen.
Pemberlakuan hukum perlindungan konsumen ini tentu sebagai bagian dari pelayanan pemerintah untuk warga negaranya agar tidak tertipu oleh produsen dan distributor yang menentukan harga jual dengan semena-mena.
Jangan lupa siapkan dana darurat untuk kebutuhan mendesak
Gak hanya asuransi kesehatan, kamu juga perlu menyiapkan dana darurat buat mengantisipasi risiko keuangan mendadak seperti masuk rumah sakit karena keracunan makanan. Dana darurat sendiri adalah dana cair yang kamu simpan untuk biaya mendesak.
Untuk mengetahui berapa jumlah dana darurat yang kamu butuhkan, yuk manfaatkan Kalkulator Dana Darurat berikut ini!
Demikian informasi mengenai cek produk BPOM. Semoga bermanfaat, ya!
Pertanyaan seputar cek BPOM
Mengecek produk yang terdaftar BPOM dapat kamu lakukan dengan mengecek nomor BPOM pada kemasan, atau jika ingin lebih akurat, kunjungi situs BPOM dan telusuri berdasarkan nama produk atau kode BPOMnya.
Kamu bisa menemukan nomor BPOM pada kemasan produk. Dengan adanya nomor BPOM, bisa dikatakan produk yang kamu beli terjamin legalitasnya. Namun kamu tetap perlu berhati-hati karena beberapa produsen memalsukan nomor BPOM.
Untuk mengecek keaslian nomor BPOM, salin kode BPOM dalam kemasan dan masukkan ke dalam mesin pencarian di situs BPOM. Jika data ditemukan, artinya produk tersebut benar terdaftar.