Top! 4 Tokoh Inspiratif yang Berhasil Memberi Terobosan di Dunia Kesehatan

Di dunia ini, banyak tokoh inspiratif dari berbagai belahan negara yang bisa membawamu menuju kesuksesan. Sebagian dari mereka bisa menginspirasi orang banyak melalui tindakan maupun ide-ide kreatif mereka.

Kamu mungkin sudah mendengar beberapa kisah sukses tokoh top dunia, seperti misalnya Jeff Bezos. Jeff Bezos merupakan tokoh yang paling menginspirasi dengan ide dan keberaniannya.

Bagaimana tidak sebelum menjadi orang terkaya di dunia, ia hanyalah karyawan di perusahaan manajemen investasi. Tapi kemudian, ia memutuskan untuk keluar dan membangun perusahaannya sendiri dari garasi rumahnya yang kini kita kenal dengan Amazon.

Kalau di Indonesia, kalian mungkin sudah mengenal Nadiem Makarim. Pendiri dan CEO Gojek ini telah menginspirasi seluruh anak bangsa dengan inovasinya. Ia menjadi pelopor transportasi online pertama di Indonesia. Berkat idenya tersebut, kini Gojek telah berekspansi ke negara-negara tetangga di Asia Tenggara.

Tapi kali ini kita gak akan bahas tokoh inspiratif di bidang transportasi maupun retail seperti dua tokoh di atas, tapi kita bakal bahas 10 tokoh yang paling berpengaruh dalam merubah dunia kesehatan. Ide-ide kreatif serta terobosan lahir dari pemikiran mereka, siapa saja? Berikut ulasannya dikutip dari Businessinsider.

1. Rick Doblin tokoh inspiratif yang mengubah narkoba menjadi obat gangguan mental

Kamu mungkin sudah mengenal obat-obatan terlarang bernama LSD, ekstasi, hingga magic mushroom yang bisa meningkatkan daya halusinasi penggunanya.

Nah obat-obatan tersebut selama beberapa dekade memang dilarang dan ilegal, terutama di Indonesia. Tapi, seorang ilmuwan dan terapis asal Amerika Serikat bernama Rick Doblin justru menjadikannya sebagai obat-obatan.

Doblin menilai obat-obatan terlarang tersebut adalah salah satu kunci penyembuhan untuk penyakit Post Traumatic Disorder (PTSD). Salah satu gejala orang yang mengalami penyakit itu adalah cemas yang berlebih akibat trauma terhadap suatu hal. Biasanya, orang yang terkena penyakit ini adalah mereka korban bencana, hingga korban perang.

Doblin kemudian pernah menguji khasiat obat-obatan terlarang tersebut dan kemudian berhasil mengurangi gejala kecemasan. Tapi ia memberikan dalam dosis yang cukup dan sesuai dengan pengawasannya. Jadi para penderita gak bisa serta merta diberikan obat tersebut dengan bebas.

Hingga kini pun, Doblin telah menjadi tokoh inspiratif di dunia bisnis karena keberaniannya mendobrak norma demi kebaikan kesehatan para penderita gangguan mental. Salah satu organisasi terapis yang berada di bawah pimpinannya yaitu MAPS pun kini telah banyak merangkul dokter-dokter di dunia dalam mengobati penyakit seperti depresi dan gangguan jiwa.

2. Rushika Fernandopulle, asuransi kesehatan murah

Rushika Fernandopulle menjadi tokoh inspiratif di bidang kesehatan selanjutnya. Ia mendirikan perusahaan yang tujuannya untuk melawan asuransi-asuransi kesehatan mainstream lainnya, yang diberi nama Iora Health.

Gagasan tersebut lahir pada 15 tahun yang lalu, kala itu, Fernandopulle meyakini bahwa asuransi kesehatan mainstream tidak bisa mengcover seluruh jenis penyakit. Ia pun menilai sistem tersebut telah membohongi para pemegang polis, padahal jumlah uang yang harus dibayarkan sangat besar. Dari kegelisahan inilah Iora Health lahir, sebuah asuransi kesehatan murah dan mencakup seluruh jenis penyakit.

Fernandopulle hanya membebankan nasabah dengan uang US$ 40 – US$ 50 per bulannya, namun, mereka bisa bebas konsultasi dokter dan mendapatkan perawatan segala jenis penyakit di dokter maupun rumah sakit mitra. Gak cuma itu saja, bagi yang tidak mampu, Iora juga bersedia untuk menanggung biayanya yang didapat dari para sponsor.

Alhasil kini Iora telah memiliki 34 kantor cabang di seluruh Amerika Serikat.

3. Anne Wojcicki, menciptakan alat pendeteksi penyakit lewat DNA

Anne Wojcicki merupakan CEO dan pendiri startup 23andMe. Startup tersebut bergerak di bidang pengujian genetik DNA yang memungkinkan seseorang mengetahui kepribadian hingga penyakit yang berpotensi menyerang mereka.

Tentunya startup ini dibangun untuk meningkatkan kepedulian seseorang terhadap risiko penyakit yang kemungkinan menimpanya. Ketika alat-alat dari 23andMe telah mengeluarkan hasil uji terhadap DNA, hal itu bisa membuat kamu sebagai penggunanya mulai mengubah pola hidup lebih sehat lagi sesuai dengan rekomendasi 23andMe. Risiko penyakit yang ditimbulkan pun beragam, mulai dari penyakit ringan, hingga penyakit keras seperti kanker.

Inovasinya di dunia medis ini membuat Wojcicki menjadi salah satu tokoh inspiratif di dunia medis. Kini jumlah pelanggan 23andMe sudah mencapai 10 juta orang. Mereka pun akhirnya paham bahwa genetika turut memengaruhi kesehatanmu ke depannya. Dikutip dari laman resminya 23andMe, alat tersebut dijual seharga US$ 99 atau Rp 1,3 jutaan.

4. Steven Pearson, mencegah penipuan terhadap pasien dengan membuat daftar harga obat-obatan dan perawatan yang sebenarnya

Seperti diketahui, harga obat-obatan apalagi obat keras bukanlah hal yang murah. Banyak masyarakat kelas bawah tentunya yang gak mampu menebusnya. Sama halnya seperti yang terjadi di Amerika Serikat, Steven Pearson juga menilai harga obat-obatan di Paman Sam semakin melonjak tinggi.

Penyebabnya ternyata gak cuma itu saja, tapi juga beban administrasi rumah sakit atau dokter yang harus ditanggung oleh pasien menjadi salah satu penyebab mahalnya harga obat. Karena memang harga obat di setiap rumah sakit atau klinik adalah kebijakan dan kewenangan mereka sendiri.

Berangkat dari kekhawatiran tersebut, Steven Pearson kemudian mendirikan LSM Institute for Clinical and Economic Review (ICER). ICER akan membantu para pasien mendapatkan data informasi soal perawatan hingga obat-obatan dengan harga yang sebenarnya.

Dengan begitu, para rumah sakit ataupun klinik tidak bisa melakukan penipuan terhadap pasien dan membebankannya dengan obat-obatan yang super mahal.

Gak jarang, ICER bahkan mendapatkan perlawanan dari rumah sakit di Amerika Serikat. Mereka dinilai telah merusak industri pasar kesehatan dan menggerus keuntungan rumah sakit. Tapi, semua itu tak ia hiraukan, karena baginya, masyarakat berhak untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang terjangkau. Inilah sikap Steven Pearson yang layak menjadikannya sebagai tokoh inspiratif di dunia kesehatan.

Mungkin 4 tokoh inspiratif tersebut masih sebagian kecil orang-orang top di dunia medis. Tapi paling enggak, dari keempatnya kita belajar akan pentingnya kepedulian terhadap sesama. Gak cuma itu, mereka juga memiliki inovasi-inovasi yang berhasil memberikan terobosan baru di dunia medis. (Editor: Winda Destiana Putri).