6 Ibu Kota yang Penduduknya Lebih Banyak dari Jakarta, Biaya Hidupnya Mahal Gak Ya?

Ibu-Kota-Jakarta-Shutterstock.

Wacana pemindahan ibu kota Indonesia terus bergulir. Sejauh ini empat gubernur dari Kalimantan dan Sulawesi diundang ke Istana Negara membahas lokasi yang bakal dipilih menggantikan Jakarta.

Mereka yang berdiskusi dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro adalah Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, dan Kepala Bidang Prasarana Wilayah Bappeda Kalimantan Timur Yusliando.

Salah satu alasan kenapa ibu kota Indonesia bakal dipindahkan adalah kepadatan penduduk di Jakarta. Seperti yang kamu ketahui, Jakarta merupakan kota dengan penduduk terpadat di Indonesia dengan populasi sekitar 10,4 juta jiwa (2017).

Bahkan, Jakarta ditempatkan sebagai ibu kota nomor tujuh di dunia karena kepadatan penduduknya. Kalau Jakarta aja nomor tujuh, kira-kira ibu kota mana ya yang lebih tinggi populasi penduduknya?

Seperti yang diungkap World Atlas, ada enam ibu kota dengan jumlah penduduk yang lebih banyak dari Jakarta. Penasaran kota mana aja? Cek yuk daftarnya berikut ini.

1. Beijing

Ibu Kota
Beijing (Shutterstock).

Dengan jumlah penduduk yang mencapai 21,54 juta (2018), Beijing dinobatkan sebagai ibu kota terpadat nomor satu di dunia. Bukan cuma ibu kotanya aja, China sebagai negara juga juara soal populasi penduduk. Jumlah terkininya telah mencapai 1,38 miliar (2017).

Kalau soal biaya hidup, Beijing ternyata lebih mahal dari Jakarta. Mulai dari biaya makan, sewa hunian, belanja sembako, hingga ongkos transportasi seperti yang diungkap Numbeo. Air mineral kemasan 330 mililiter aja di Beijing dijual dengan harga 2,69 yuan atau Rp 5.667.

2. Kairo

Ibu Kota
Kairo (Shutterstock).

Kemudian ada ibu kota Mesir yang bertengger di posisi enam dengan jumlah penduduk terbanyak. Kota ini diketahui memiliki penduduk dengan jumlah 19,5 juta jiwa (2018). Udah gitu Kairo dikenal sebagai kota metropolitan terbesar di dunia Arab.

Kalau bicara biaya hidup, Jakarta masih lebih baik. Sebab biaya hidup di Kairo terbilang mahal. Ditambah lagi gaji rata-rata di sana gak besar-besar amat. Per bulannya kerja di sana bisa menerima rata-rata 3.534 pound Mesir atau sekitar Rp 2,94 juta.

Baca juga: 3 Orang Beken Ini Punya Rumah Joglo di Jakarta, Siapa Aja Mereka?

3. New Delhi

Ibu Kota
New Delhi, India (Shutterstock).

Berikutnya ada New Delhi yang menjadi ibu kota dengan jumlah penduduk terbanyak. Ibu kota India ini dilaporkan memiliki penduduk dengan jumlah 19,48 juta (2018). Walaupun begitu, Kota New Delhi masih kalah padat dengan Kota Mumbai yang populasinya mencapai 24 juta.

Dibandingkan Jakarta, biaya hidup di New Delhi lebih murah. Contohnya aja beras di New Delhi dijual pada harga 55,16 rupee atau Rp 11 ribuan per kilogram. Sementara di Jakarta harga beras per kilogram sekitar Rp 13 ribuan.

4. Tokyo

Ibu Kota
Menara Tokyo (Shutterstock).

Ibu kota Jepang merupakan salah satu kota dengan penduduk terpadat. Informasi terakhir menyebut Tokyo memiliki populasi yang mencapai 13,8 juta jiwa. Walaupun kotanya ini padat penduduk, faktanya nih Jepang merupakan negara dengan pertumbuhan populasi yang kecil.

Lalu, lebih mahal mana, biaya hidup di Jakarta atau Tokyo? Bisa jadi dengan perbedaan gaji yang terbilang jauh, biaya hidup di Tokyo tergolong mahal buat ukuran orang-orang Jakarta. Di sana harga sewa apartemen satu kamar bisa 120 ribu yen atau sekitar Rp 15 jutaan per bulan.

Baca juga: 12 Tempat Wisata Gratis di Tokyo Ini Mampu Sempurnakan Pelesiranmu di Jepang

5. Metro Manila

Ibu Kota
Metro Manila, Filipina (Shutterstock).

Di atas Jakarta ada ibu kota Filipina, yaitu Metro Manila, yang jumlah penduduknya sangat banyak. Informasi terakhir menyebut Metro Manila memiliki penduduk yang jumlahnya mencapai 12,8 jutaan (2016).

Secara keseluruhan, biaya hidup di Metro Manila lebih mahal dibanding Jakarta. Biaya makan murah rata-rata di sana sekitar 200 peso Filipina atau Rp 55 ribuan. Di Jakarta modal Rp 20 ribuan udah lebih dari cukup buat mengenyangkan perut.

6. Moskwa

Ibu Kota
Moskow, Rusia (Shutterstock).

Ibu kota Rusia menjadi kota berikutnya yang punya penduduk terbanyak di dunia. Jumlah terakhir yang dilaporkan mencapai 12,19 juta jiwa (2018).

Dengan gaji rata-rata yang lebih besar dari Jakarta, biaya hidup di Moskwa atau Moskow jelas lebih mahal buat ukuran orang-orang Jakarta. Kerja di sana sebulannya bisa mendapat gaji sebesar 67 ribuan rubel Rusia atau sekitar Rp 14 jutaan.

Itu tadi informasi mengenai enam ibu kota yang kepadatan penduduknya mengalahkan kepadatan penduduk Jakarta. Setelah baca informasi di atas, apakah kamu tertarik pengin tinggal di sana? (Editor: Winda Destiana Putri).