Aplikasi Mobile Banking Emang Membantu, Tapi Hati-hati Sama yang Palsu

aplikasi cicilan tanpa kartu kredit

Enaknya pakai aplikasi mobil banking daripada capek-capek ngantri di ATM. Tinggal sentuh-sentuh layar smartphone, semua transaksi perbankan pun beres. Mau transfer, bayar tagihan, belanja online, sampai sekadar cek saldo. Ini namanya layanan mobile banking.

[Baca: Masih Enggak Paham Apa Itu Layanan Mobile Banking?]

Bagi yang ditakdirkan punya rekening, aplikasi mobile banking ini jelas bantu banget. Semua aktivitas perbankan ada digenggaman. Terlebih, hampir semua bank sudah melengkapi layanannya dengan mobile banking.

Simple dan mudah? Iya dong. Tinggal pertanyaan berikutnya, aman enggak?

Nah ini isunya. Pernah denger kan kejadian terkurasnya rekening orang yang disimpan di bank gara-gara bertransaksi lewat mobile banking? Yang bikin dongkol, duit yang mungkin susah payah dikumpulkan lenyap dalam sekejab!

Pasti serem dong. Pastinya, semua pengguna mobile banking bisa jadi target korban beginian.

Biar enggak jadi korban, tetep dong berprinsip HATI-HATI karena layanan ini tetap memiliki risiko. Di luar sana banyak orang pinter yang memanfaatkan kelengahan seseorang. Maklumlah, transaksi lewat mobil banking kan pakai ponsel jadi rentan disalahgunakan.

[Baca: Cara Kerja Phone Banking Pas Mau Trannsfer Dana]

Contoh konkretnya lewat aplikasi mobile banking aspal alias asli tapi palsu. Aplikasi ini sama sekali bukan rilisan resmi bank yang bersangkutan, tapi dibuat oleh developer lain.

 

aplikasi mobile banking

Aplikasi mobile banking milik BCA, caranya mudah banget

Si developer itu ‘mendaftarkan’ aplikasi itu di platform smartphone, seperti Android maupun iOS. Tapi developer ‘nakal’ itu lebih suka pasang di Android karena keamanannya tak seketat iOS.

Modusnya, aplikasi itu meniru total aplikasi mobile banking suatu bank. Mulai dari logo, warna, sampai bentuknya. Ini akan membuat pengguna sulit mengidentifikasi mana aplikasi resmi dan mana yang palsu.

Pahami Risiko dan Mekanisme

Biar terhindar, sebaiknya jauhi sikap sok tahu. Jangan buru-buru download aplikasi mobile banking suatu bank di toko aplikasi smartphone. Kalau enggak yakin, mending minta tolong sama petugas bank. Enggak usah gengsi. Ini kan menyangkut duit yang enggak sedikit.

Jadi langkah awal sebelum memanfaatkan fasilitas layanan mobile banking, dahulukan dulu aturan main dan risikonya. Terus gimana dong? Nah biar aman bertransaksi mobile banking.

1.Pastikan sistem operasi di smartphone up to date

Pastikan sistem operasi di smartphone selalu up to date. Misalnya ketika ada notifikasi meminta sistem operasi di-update, segera patuhi. Pasalnya, ini berpengaruh dengan aplikasi mobile banking. Biasanya update-an ini untuk menutupi celah keamanan dari versi sebelumnya.

2. Contreng fungsi auto update di aplikasi mobile banking

Ini jadi langkah paling mudah untuk memastikan aplikasi mobile banking yang digunakan selalu ter-install versi terbarunya.

 

aplikasi mobile banking

Jangan asal pilih aplikasi, pastikan mengunduh yang resmi 

 

3. Pastikan aplikasi mobile banking dirilis resmi bank bersangkutan 

Lazimnya, menggunakan aplikasi mobile banking mesti lewat izin bank. Nantinya bank akan mendaftarkan username yang diinginkan. Kemudian pengguna bikin password sendiri sehingga cuma diketahui penguna. Pastikan password itu sulit ditebak orang lain. Misalnya dengan mengkombinasikan huruf dengan angka.

4. Biasakan selalu sign out ketika tak digunakan

Ada baiknya sign in ke aplikasi mobile banking saat digunakan saja. Langkah ini cara mengantisipasi ada yang usil menggunakan. Atau malah khawatir smarphone dicuri orang. Maka itu, jangan biarkan aplikasi mobile banking dalam posisi aktif ketika tak digunakan.

5. Hati-hati gunakan WiFi

Pakai WiFi memang gretongan tapi ada risikonya, yakni peluang disedotnya data-data pribadi. Biar aman bisa kok dengan mengaktifkan aplikasi Virtual Private Network. Kalau enggak yakin ya pakai paket data sendiri daripada niat irit pakai WiFi tapi isi rekening jebol.

Isu keamanan bertransaksi ini jangan hanya mengandalkan pihak bank semata. Betul, aplikasi mobile banking sudah dibentengi dengan berbagai fitur keamanan seperti enkripsi data. Tapi kalau yang pakai sembrono dan ceroboh, tetap saja tak ada gunanya fitur keamanan itu. So, be care full yak!

[Baca: Masak Sih Bisa Transaksi Kartu Debit Tanpa PIN?]

Image credit:

  • http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/1155139/big/006893800_1456570524-ilustrasi_internet_banking.jpg
  • http://winpoin.com/wp-content/uploads/2014/12/mobile-banking-windows-phone_01.jpeg