6 Penyebab Klaim Asuransi Kecelakaan Diri Ditolak

klaim asuransi kecelakaan

Yang namanya kecelakaan tentu tidaklah bisa diprediksi. Kita juga tidak menginginkannya. Itulah mengapa kita siap sedia dengan yang namanya asuransi kecelakaan. Namun sayang sekali, klaim asuransi kecelakaan tersebut malah ditolak!

Kok, bisa? Sedikit penjelasan, asuransi kecelakaan diri atau personal accident bukan cuma proteksi terhadap kecelakaan lalu lintas saja, ya. Yang dimaksud dengan kecelakaan bisa apa saja. Mulai dari kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, atau bahkan terpeleset sekalipun.

Lalu apa saja penyebab klaim asuransi kecelakaan diri bisa tertolak? Simak di artikel ini.

Penyebab klaim asuransi kecelakaan diri ditolak

Manfaat asuransi kecelakaan ini biasanya berupa uang santunan. Dengan premi yang dibayarkan cukup sekali saja untuk perlindungan setahun. Pada umumnya kisaran premi tersebut hanya ratusan ribu per tahun.

Sekarang sudah mengerti apa itu asuransi kecelakaan diri. Nah, sekarang mari bahas apa saja faktor penyebab klaim asuransi kecelakaan diri ditolak. Padahal sudah jelas-jelas kita mengalami kecelakaan!

1. Kronologi tidak lengkap

klaim asuransi kecelakaan

Berbeda dengan asuransi jiwa yang hanya membutuhkan dokumen tertanggung untuk klaim. Maka asuransi kecelakaan lebih daripada itu.

Kita tidak hanya perlu melampirkan dokumen standar berupa identitas diri saja. Akan tetapi, perlu pula membuat semacam “berita acara” yang berisi kronologi kejadian yang mengakibatkan kecelakaan tersebut.

2. Klaim dilakukan di luar batas waktu

klaim asuransi kecelakaan

Dalam asuransi kecelakaan diri terdapat beberapa aturan mengenai batas waktu klaim. Biasanya sekitar 90 hari atau tiga bulan. Kalau kita terlambat melakukan klaim maka pasti akan ditolak oleh pihak asuransi.

Pastikan tahu batas waktu klaim asuransi kecelakaan diri yang kita miliki, ya. Apalagi dengan prosedur dan dokumen yang jauh lebih kompleks daripada asuransi umumnya. Jadi, segera lengkapi dokumen tersebut dan lakukan klaim.

Atau, kita bisa minta bantuan keluarga untuk melakukan hal tersebut. Ya iyalah, kita sedang sekarat, mana bisa lakukan klaim asuransi seorang diri.

3. Termasuk pelanggaran hukum

Termasuk Pelanggaran Hukum

Sadar atau tidak sadar, kemungkinan kecelakaan yang kita alami ternyata termasuk dalam pelanggaran hukum. Oleh sebab itu, pihak asuransi mengecualikan klaim dari kita.

Misal, ternyata saat berkendara ke kantor, kita tidak membawa surat-surat penting berupa BPKB atau SIM. Atau, kita melanggar lampu lintas yang kemudian menyebabkan kecelakaan.

Kalau seperti itu, siap-siap klaim asuransi kecelakaan akan ditolak. Jadi, jangan melakukan pelanggaran hukum meskipun terlihat sepele, ya.

4. Polis sudah tidak aktif

klaim asuransi kecelakaan

Kebanyakan asuransi kecelakaan diri berlaku selama setahun. Apabila setahun berlalu dan kita ternyata lupa memperpanjang atau memperbarui polis maka dapat menyebabkan ketidakaktifan.

Selain karena tidak bayar premi, polis juga bisa berakhir karena beberapa penyebab. Misal, kita sendiri yang memang membatalkan polis tersebut meskipun sudah berjalan. Atau, pihak penanggung alias perusahaan asuransi yang mengakhiri polis tersebut karena beberapa hal.

5. Klaim asuransi kecelakaan ditolak karena masih dalam status masa tunggu

Masih Dalam Status Masa Tunggu

Beberapa asuransi kecelakaan diri maupun asuransi lain biasanya menerapkan masa tunggu. Yaitu, pihak tertanggung harus melewati sekian waktu dulu baru bisa mendapatkan manfaat. Meskipun, polis sudah aktif setelah bayar premi pertama.

Pada umumnya, masa tunggu antara pembayaran premi pertama hingga manfaat berlaku adalah sekitar 30 hari. Tergantung pada produk asuransi ini atau perusahaannya.

6. Tidak termasuk kategori asuransi kecelakaan

Tidak Termasuk Kategori Asuransi Kecelakaan

Tak kalah penting, perhatikan dan baca secara teliti pasal-pasal dalam polis asuransi kecelakaan diri milik kita. Sebab, bisa saja beberapa kecelakaan ternyata tidak termasuk dalam manfaat pertanggungan yang diberikan oleh perusahaan asuransi.

Asal tahu saja, pengecualian dalam asuransi itu cukup banyak, lho. Namun, jangan khawatir! Informasi tersebut cukup mudah kita lihat dalam polis. Karena penulisan pengecualian tersebut diharuskan cetak tebal atau miring sehingga mudah untuk kita baca.

Maka dari itu, pastikan untuk benar-benar memerhatikan polis yang kita terima. Tidak hanya untuk asuransi kecelakaan diri tetapi juga asuransi lainnya, misal asuransi kesehatan dan jiwa. Jadi, tidak ada alasan kalau kita tidak tahu-menahu dan komplain karena klaim ditolak oleh pihak asuransi.

Tips dari Lifepal! Asuransi kecelakaan diri atau personal accident bukan cuma proteksi terhadap kecelakaan lalu lintas saja, ya. Arti dari “kecelakaan” bisa apa saja. Mulai dari kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, atau bahkan terpeleset sekalipun.

Manfaat asuransi ini biasanya berupa uang santunan. Dengan premi yang kamu bayarkan cukup sekali saja untuk perlindungan setahun. Pada umumnya kisaran premi tersebut hanya ratusan ribu per tahun.

Simak pula ulasan mengenai jenis-jenis klaim asuransi, dan juga cara klaim asuransi mobil all risk di artikel Lifepal lainnya!

Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi jiwa terbaik

Berapa uang pertanggungan asuransi kamu?

Uang pertanggungan adalah sejumlah uang yang akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia. Produk asuransi umumnya akan memberikan uang pertanggungan asuransi (UP).

Nilai uang pertanggungan adalah hasil perhitungan Nilai Hidup Manusia. Jika kamu ingin mengetahui berapa besarannya, manfaatkan kalkulator nilai hidup manusia berikut ini untuk menghitungnya:

Perlu kamu ketahui, asuransi memiliki sejumlah risiko, terutama mengenai risiko kerugian investasi. Jika produk yang kamu pilih berbentuk unit link, maka ada risiko kerugian investasi di dalamnya.

Artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar premi lebih lama dari ketentuan awal jika terjadi risiko kerugian tersebut. Kalau kamu tidak mengisi ulang saldo unit link yang kosong, bisa-bisa polis kamu lapse.

Maka dari itu, pastikan sebelum memilih produknya kamu sudah membaca polisnya secara rinci. Mau cara yang lebih simple? Manfaatkan fitur perbandingan asuransi terbaik di Lifepal!

Kita juga bisa memilih asuransi jiwa yang paling cocok dengan menggunakan kuis jenis asuransi jiwa berikut ini:

Yuk, coba gunakan kalkulator menabung Lifepal!

Sudah tahu berapa yang harus kamu tabung untuk sesuatu setiap bulannya? Walaupun pemasukan kamu tidak besar, kamu harus berusaha memprioritaskan menabung.

Sebab dana tabungan bisa kamu gunakan untuk uang darurat, modal, atau modal usaha.

Gunakanlah kalkulator menabung bulanan untuk bantu menghitung besarnya uang yang harus kamu tabung untuk tujuan kamu. Cobalah kalkulator menabung bulanan ini.

Gunakan pula kalkulator waktu menabung di bawah ini untuk menghitung waktu menabung yang dibutuhkan untuk mencapai target nilai akhir tabungan.

Kenapa harus siapkan dana darurat?

Dana darurat adalah sejumlah dana yang perlu kamu siapkan dalam anggaran. Dana ini nantinya dapat kamu pakai untuk menghadapi berbagai kondisi yang tidak kamu inginkan dalam keseharian.

Jadi dana ini hanya akan kamu gunakan untuk keperluan darurat, yang tidak bisa teratasi dengan anggaran lainnya.

Oleh karena itu, siapkan juga dana darurat untuk keamanan finansialmu. Kamu bisa menggunakan kalkulator dana darurat berikut untuk mengetahui kebutuhan dana daruratmu setiap bulannya:

Pertanyaan seputar klaim asuransi kecelakaan

Asuransi kecelakaan diri atau personal accident bukan cuma proteksi terhadap kecelakaan lalu lintas saja, ya. Yang dimaksud dengan kecelakaan bisa apa saja. Mulai dari kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, atau bahkan terpeleset sekalipun.
Perlindungan finansial asuransi penting, agar tidak terbebani pengeluaran mendadak yang menguras tabungan. Pilih produk asuransi sesuai kebutuhan, yaitu asuransi kesehatan cashless, asuransi jiwa syariah, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan lainnya. Cari tahu di Lifepal.