Cara Mengecek Faskes BPJS Saya Terdaftar di Mana

Untuk mengecek faskes pada BPJS Kesehatan, kamu dapat menggunakan aplikasi Mobile JKN atau cek pada kartu BPJS. Jika menggunakan aplikasi Mobile JKN, kamu perlu login dan cek bagian Info Peserta.
Sebagai peserta BPJS Kesehatan, kamu mungkin perlu mengecek fasilitas kesehatan (faskes) yang terdaftar atas namamu, terutama saat akan berobat, pindah domisili, atau ingin memastikan lokasi faskes yang sesuai. Mengecek faskes BPJS ini penting agar kamu tidak datang ke tempat yang salah, karena pelayanan BPJS hanya berlaku di faskes yang sudah tercatat di sistem.
Untungnya, cara cek faskes BPJS sangat mudah dan praktis lewat aplikasi Mobile JKN. Simak artikel Lifepal berikut ini untuk mengetahui cara mengecek faskes hingga pindah faskes BPJS Kesehatan.
Cara Cek Lokasi Faskes BPJS
Berikut beberapa cara cek faskes BPJS Kesehatan kamu terdaftar di mana.
1. Menggunakan aplikasi Mobile JKN
Kamu bisa cek faskes BPJS secara online melalui aplikasi Mobile JKN. Prosesnya cukup mudah, cukup daftar dan login ke aplikasinya. Berikut langkah-langkahnya.
- Unduh aplikasi Mobile JKN di Google Play Store atau App Store, lalu instal di ponselmu. Login dengan nomor kartu BPJS atau email dan password.
- Kalau belum pernah daftar, klik “Daftar” dan isi data seperti NIK, nomor BPJS, tanggal lahir, email, nomor HP, dan nama ibu kandung.
- Setelah isi data lengkap, kamu akan menerima kode verifikasi melalui email. Salin dan masukkan kode tersebut ke aplikasi.
- Setelah berhasil login, pilih menu “Menu Lainnya” kemudian pilih “Informasi Lokasi Faskes”.
Selain informasi faskes, kamu juga bisa cek tagihan iuran dan data anggota keluarga dari aplikasi Mobile JKN. Adapula kartu BPJS Kesehatan digital yang dapat kamu gunakan saat berobat di puskesmas atau rumah sakit.
2. Melalui call center BPJS 165
Kamu juga bisa cek informasi faskes atau melakukan perubahan faskes dengan menghubungi Care Center BPJS Kesehatan di nomor 165. Layanan ini tersedia 24 jam dan bisa diakses dari seluruh Indonesia.
Sebelum menelepon, siapkan data pribadi seperti nomor kartu BPJS, NIK, dan nama ibu kandung karena akan diminta untuk verifikasi identitas. Kamu bisa menanyakan faskes yang sedang terdaftar, meminta bantuan untuk ubah faskes tingkat 1, cek status kepesertaan, hingga menyampaikan keluhan layanan.
Nomor call center BPJS Kesehatan ini mulai digunakan sejak 13 September 2021, menggantikan nomor lama 1500 400 yang sudah tidak aktif.
3. Cek Langsung pada Kartu BPJS
Cara paling cepat untuk mengetahui faskes yang terdaftar adalah dengan melihat langsung pada kartu BPJS Kesehatan kamu. Di bagian bawah kartu, biasanya tercetak nama fasilitas kesehatan tingkat 1 (faskes) tempat kamu terdaftar, lengkap dengan alamatnya.
Metode ini sangat praktis jika kamu belum sempat akses aplikasi atau situs BPJS. Namun pastikan kartu yang kamu lihat adalah versi terbaru, karena faskes bisa berubah jika kamu pernah melakukan pindah faskes sebelumnya.
Mengenal Faskes BPJS dan Prosedur Rujukan
Dalam sistem BPJS Kesehatan, peserta harus mengikuti alur layanan berjenjang mulai dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Faskes 1). Prosedur ini wajib diikuti agar layanan medis bisa ditanggung BPJS secara penuh.
Berikut adalah beberapa perbedaan jenis faskes BPJS Kesehatan dan ketentuan atau prosedur rujukannya.
1. Faskes tingkat 1
Faskes tingkat 1 adalah tempat pertama yang harus kamu datangi saat ingin berobat pakai BPJS. Bentuknya bisa berupa puskesmas, klinik, atau dokter umum yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Berikut versi ringkas dalam format bullet point:
- Datangi Faskes 1 tempat kamu terdaftar dan lakukan registrasi dengan KTP serta kartu BPJS.
- Petugas akan cek masa aktif kartu dan melakukan pemeriksaan awal seperti tekanan darah dan riwayat kesehatan.
- Setelah itu, kamu akan antre untuk konsultasi dengan dokter.
- Jika perlu penanganan lanjutan, dokter akan buat surat rujukan yang berlaku maksimal 30 hari (bukan kasus baru).
- Kalau tidak perlu rujukan, kamu akan diberikan resep obat untuk ditebus langsung di apotek faskes.
- Obat ditanggung penuh, kecuali ada kelebihan biaya yang akan diinformasikan sebelumnya.
2. Faskes BPJS tingkat lanjutan
Faskes BPJS Tingkat Lanjutan adalah fasilitas kesehatan yang bisa didatangi peserta BPJS apabila diketahui bahwa fasilitas penunjang di Faskes 2 tidak memadai sehingga membutuhkan penanganan lebih lengkap. Bentuk fasilitas pada tingkat ini berupa rumah sakit umum dan rumah sakit khusus yang telah bekerja sama dengan BPJS kesehatan.
Contohnya, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) atau Rumah Sakit Pusat Nasional (RSUPTN). Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum datang ke Faskes Tingkat Lanjutan. Berikut adalah persyaratan dan cara mendapatkan layanan kesehatannya.
Mekanisme Rujukan BPJS Kesehatan
Kalau kamu punya asuransi swasta, biasanya bisa langsung datang ke rumah sakit rekanan tanpa tahapan tertentu. Tapi berbeda dengan BPJS Kesehatan yang menggunakan sistem pelayanan berjenjang, di mana kamu harus melewati alur dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sebelum bisa ke rumah sakit.
FKTP mencakup puskesmas, klinik pratama, atau praktik dokter umum yang bekerja sama dengan BPJS. Jika keluhanmu tidak bisa ditangani di sana, barulah kamu akan dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) seperti rumah sakit atau dokter spesialis.
Rujukan hanya diberikan jika kondisi pasien membutuhkan penanganan spesialis atau fasilitas tambahan yang tidak tersedia di FKTP. Jadi, kalau keluhanmu masih bisa ditangani di fasilitas pertama, maka penanganan tetap dilakukan di sana sampai tuntas.
Jika kamu melanggar prosedur ini , misalnya langsung ke rumah sakit tanpa rujukan dan bukan dalam kondisi gawat darurat, maka biaya pelayanan tidak akan ditanggung oleh BPJS. Untuk faskes yang melanggar aturan rujukan, BPJS Kesehatan berhak mengevaluasi dan bahkan memutus kerjasamanya jika ditemukan pelanggaran berulang.
Perbedaan Sistem Rujukan BPJS dan Asuransi Swasta
Salah satu perbedaan mendasar antara BPJS Kesehatan dan asuransi swasta adalah sistem rujukan yang diterapkan. BPJS mewajibkan peserta mengikuti alur berjenjang dari faskes tingkat 1, sementara asuransi swasta umumnya memberi kebebasan langsung ke rumah sakit rekanan tanpa surat rujukan.
Untuk memahami beda asuransi kesehatan dan swasta, simak tabel berikut ini.
| Aspek | BPJS Kesehatan | Asuransi Kesehatan Swasta |
| Sistem Rujukan | Wajib rujukan berjenjang dari FKTP | Tidak perlu rujukan, bisa langsung ke RS |
| Akses Rumah Sakit | Terbatas pada RS pemerintah atau rekanan FKRTL | Lebih fleksibel, banyak RS swasta rekanan |
| Jenis Layanan | Standar sesuai regulasi pemerintah | Bisa pilih plan dengan manfaat lebih lengkap |
| Proses Klaim | Tidak ada klaim manual, ditanggung jika sesuai prosedur | Umumnya cashless di RS rekanan atau reimburse |
| Fleksibilitas | Terbatas dan tergantung sistem BPJS | Lebih fleksibel sesuai premi dan manfaat |
| Harga Premi | Tetap dan ditentukan pemerintah (Rp35–150 ribu/bulan) | Variatif sesuai usia, manfaat, dan plan (mulai Rp100 ribuan/bulan) |
Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan
Cara pindah faskes BPJS menjadi faskes BPJS terdekat bukah hal yang sulit dilakukan dan saat ini sudah bisa dilakukan melalui Mobile JKN. Perlu diketahui bahwa peserta bisa melakukan perpindahan faskes setelah menjadi peserta minimal tiga bulan.
Berikut panduan pindah faskes BPJS Kesehatan via Mobile JKN.
- Buka aplikasi Mobile JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) yang telah kamu unduh.
- Lakukan login dengan mengetikkan nomor kartu BPJS.
- Pada menu utama, pilih Ubah Data Peserta.
- Pada kolom Ubah Fasilitas Kesehatan Pertama, tentukan lokasi provinsi, kabupaten/kota, dan pilihan Faskes yang diinginkan. Kemudian pilih Simpan.
- Tunggu sampai kode verifikasi masuk melalui surel atau SMS.
- Lakukan verifikasi dan data pun berhasil diubah.
- Namun, perlu diingat bahwa Faskes yang baru dipindahkan mulai aktif pada bulan berikutnya. Selama proses menunggu tersebut, kamu masih bisa berobat di lokasi Faskes lama.
Berobat Lebih Praktis dengan Asuransi Kesehatan
Selain BPJS Kesehatan, memiliki asuransi kesehatan swasta bisa menjadi pelengkap perlindungan yang penting. Asuransi swasta memberi kemudahan akses ke rumah sakit rekanan tanpa harus melewati prosedur rujukan berjenjang.
Kamu bisa langsung memilih fasilitas kesehatan yang diinginkan, mendapatkan kamar rawat inap sesuai plan, dan klaim biaya secara cashless. Cari dan bandingkan berbagai pilihan asuransi kesehatan terbaik di Lifepal sesuai kebutuhan dan budget kamu.
Pertanyaan Seputar Cara Mengecek Faskes BPJS
Apakah bisa dapat kacamata gratis dari BPJS dan bagaimana caranya?
Peserta BPJS Kesehatan bisa mendapatkan subsidi kacamata jika memiliki indikasi medis dan mendapat rujukan dari faskes. Untuk cara beli kacamata pakai BPJS, peserta perlu melakukan pemeriksaan di faskes tingkat 1, dilanjutkan dengan rujukan ke dokter mata, lalu resep diverifikasi dan kacamata diambil di optik rekanan.
Bisakah cek faskes BPJS melalui website?
Banyak informasi yang menyebutkan peserta BPJS bisa cek faskes melalui situs resmi www.bpjs-kesehatan.go.id. Namun saat ini, fitur untuk cek faskes secara langsung di website tersebut tidak tersedia atau tidak aktif. Sebaiknya, gunakan aplikasi Mobile JKN untuk informasi terbaru.
Apakah masih bisa cek faskes BPJS lewat SMS Gateway?
BPJS Kesehatan pernah menyediakan layanan SMS Gateway di nomor 0877-7550-0400 dengan format NIK atau NOKA. Tapi berdasarkan pengecekan terbaru, layanan ini sudah tidak aktif sehingga tidak disarankan untuk cek faskes BPJS Kesehatan.
Apakah bisa cek faskes BPJS lewat whatsapp CHIKA atau PANDAWA?
Layanan WhatsApp resmi BPJS Kesehatan seperti CHIKA (0811-8750-400) dan PANDAWA memudahkan peserta untuk cek status kepesertaan. Namun berdasarkan percobaan, informasi faskes yang terdaftar tidak tersedia melalui chat ini, sehingga lebih disarankan menggunakan aplikasi Mobile JKN.