Asuransi Takaful adalah Asuransi Syariah, Ini Pengertiannya
Asuransi takaful adalah asuransi syariah. Takaful sendiri merupakan kata dari bahasa Arab yang berarti saling tolong-menolong, di mana hal ini juga termasuk dari salah satu prinsip dari asuransi syariah.
Secara sederhana pengertian asuransi takaful adalah asuransi syariah itu sendiri yang memiliki konsep saling melindungi dan tolong-menolong. Salah satu perbedaan antara asuransi syariah dan asuransi konvensional adalah tidak adanya aktivitas riba.
Oleh karena itu, asuransi syariah bisa menjadi pilihan bagi kamu yang menginginkan manfaat perlindungan dari produk asuransi namun tetap ingin menjauhi riba. Kenali lebih jauh mengenai asuransi takaful, perbedaannya dengan asuransi umum atau konvensional, serta mekanisme sekilasnya di artikel ini!
Perbedaan Asuransi Takaful dengan Asuransi Konvensional
Karena asuransi takaful adalah asuransi syariah, maka sudah tentu berbeda dengan jenis asuransi konvensional. Banyak yang masih bingung apa yang membedakan antara kedua jenis asuransi ini, berikut adalah ringkasan perbedaannya:
Asuransi Takaful/Syariah | Asuransi Konvensional |
Diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) | Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) |
Pembagian dana (surplus underwriting) dibagikan kembali kepada peserta, sisanya untuk dana tabarru dan pengelola asuransi | Seluruh premi yang dibayarkan oleh peserta akan menjadi milik perusahaan asuransi sebagai imbalan mendapatkan manfaat pertanggungan |
Dana dikelola secara adil melalui pembagian hasil investasi kepada semua peserta | Pengelolaan dana akan menjadi milik perusahaan asuransi seutuhnya dan peserta tidak dapat ikut campur tangan |
Menggunakan prinsip sharing of risk di mana risiko masing-masing nasabah ditanggung seluruh nasabah secara bersama atau gotong-royong | Menggunakan prinsip transfer of risk di mana risiko atau kerugian yang dialami peserta dipindahkan kepada perusahaan asuransi |
Perusahaan hanya berperan sebagai pengelola, bukan pemilik dana | Perusahaan memiliki dana yang dibayarkan oleh peserta |
Ada kewajiban zakat sesuai dengan porsi keuntungan masing-masing | Tidak ada kewajiban zakat |
Mekanisme Asuransi Takaful
Pada dasarnya, mekanisme asuransi syariah atau asuransi takaful tidak jauh berbeda dengan asuransi konvensional. Perbedaan mekanisme asuransi syariah dan asuransi konvensional yang paling utama terletak pada prinsipnya.
Asuransi syariah menggunakan prinsip sharing of risk atau risiko saling ditanggung antara satu peserta dengan peserta lainnya, sementara asuransi konvensional menerapkan prinsip transfer of risk atau pengalihan risiko tertanggung kepada pihak asuransi.
Kemudian, asuransi syariah mencairkan dana klaim di dalam tabungan bersama sehingga tidak memengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Dana ini sepenuhnya dimiliki bersama oleh para peserta, sehingga perusahaan asuransi hanya berperan sebagai pengelola mengedepankan transparansi dalam hal tersebut.
Cara Klaim Asuransi Takaful
Klaim asurnsi takaful tidak serumit yang dipikirkan apabila kamu melakukannya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh masing-masing perusahaan. Itu sebabnya, kamu perlu perhatikan ketentuan klaim, prosedur klaim, dokumen klaim yang dibutuhkan, serta hal-hal yang perlu diketahui agar klaim diterima.
Berikut ini ketentuan umum klaim asuransi takaful:
Dokumen yang perlu disiapkan saat pelaporan:
Hal-hal yang Harus Diketahui Agar Klaim Tidak Ditolak
Buat kamu yang ingin mengajukan klaim asuransi takaful, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dulu hal-hal berikut agar klaim yang diajukan tidak ditolak oleh perusahaan asuransi.
1. Bayar premi tepat waktu
Pastikan kalau kamu selalu membayar premi tepat waktu, karena kalau tiba-tiba kamu ingin melakukan klaim maka perusahaan asuransi akan mencatat bahwa polis asuransi kamu memang polis aktif.
2. Masa aktif asuransi
Biasanya perusahaan asuransi menetapkan masa aktif polis setelah kurang lebih 30 hari atau 1 bulan. Ini sebabnya kalau kamu melakukan klaim atau pengobatan ke rumah sakit sebelum polis aktif, kemungkinan besar akan ditolak karena belum memasuki masa aktif polis.
3. Pahami hal-hal yang dikecualikan
Hal ini penting untuk dipahami, karena berkaitan dengan apa saja yang bisa diklaim asuransi yang kamu miliki dan yang tidak. Beberapa pengecualiannya adalah sebagai berikut.
Penyakit yang bersifat kritis baru bisa diklaim minimal setelah 6 bulan. Dengan begitu, jika kamu sebelumnya telah memiliki penyakit jantung, ada baiknya jangan terburu-buru untuk mengklaimnya. Penyakit yang memang sudah ada sebelumnya, baik yang kamu ketahui maupun tidak, perusahaan asuransi tidak akan menanggungnya.
Plafon yang berisi jatah biaya medis maksimal yang akan ditanggung asuransi selama dirawat. Jika biaya rawatnya lebih dari yang ditetapkan, maka kamu harus membayar kekurangannya.
Tips dari Lifepal!
Tanya Jawab Seputar Asuransi Takaful
Dalam asuransi syariah tidak dikenal istilah transfer of risk seperti dalam asuransi konvensional, melainkan dikenal dengan sharing of risk.
Artinya perusahaan asuransi syariah mengumpulkan dana peserta dengan tujuan dan dimanfaatkan untuk tolong menolong terutama ketika ada salah satu peserta yang mendapatkan kemalangan.
1. Hemat waktu
Sekarang ini semuanya serba sibuk dan dikejar waktu. Dengan membeli secara online, kamu pun bisa menghemat waktu dengan hanya mengurusnya melalui smartphone.
Jadi, tidak perlu repot harus datang ke kantor pusat atau cabang asuransi terdekat.
2. Biaya polis lebih murah
Banyak yang belum tahu bahwa membeli asuransi secara online membutuhkan biaya lebih sedikit daripada offline, karena adanya pengurangan biaya distribusi dan infrastruktur.
Hal ini pun akan membuat premi yang harus kamu bayar jadi lebih murah. Untung, kan?
3. Leluasa memilih
Dalam platform online, biasanya akan lebih mudah untuk melihat produk asuransi apa saja yang ditawarkan dan kamu bisa lebih leluasa untuk mempelajari serta membandingkannya dengan yang lain sesuai dengan kebutuhan kamu.
4. Portal yang menarik
Perusahaan asuransi kini sudah melengkapi diri dengan portal yang menarik dan mudah diakses.
Kamu bisa dengan nyaman melakukan pengajuan asuransi melalui laman registrasi yang lengkap dan tidak bikin bosan ketika mengisinya.
5. Ada review produk
Ini nih yang paling dibutuhkan ketika akan membeli sebuah produk. Kamu tentu tidak mau membeli sesuatu yang kurang meyakinkan, bukan?
Dengan platform online, kamu juga bisa melihat apa saja review dari pengguna asuransi mengenai produk yang sudah mereka gunakan. Ini juga bisa membantu kamu dalam menentukan pilihan.