Tips Memilih Asuransi yang Bagus untuk Keluarga

asuransi kesehatan keluarga premi murah

Tantangan dalam berkeluarga memang cukup besar. Tapi bukan berarti tak bisa diatasi. Solusinya adalah mengatur keuangan dengan baik sejak dini. 

Tapi, bicara soal dana darurat dalam perencanaan keuangan, hal ini akan sulit dilakukan apabila kamu tergolong orang yang sulit menyisihkan tabungan. Apalagi kalau kamu masuk dalam kelompok ‘gaji menguap entah ke mana di akhir bulan’.

Nah, di sini lah manfaat dari asuransi jadi terasa jelas. Dengan memiliki produk asuransi, maka kamu akan dipaksa untuk membayar iuran atau premi setiap bulan. Adanya paksaan seperti ini biasanya akan manjur bagi orang-orang yang memang sulit menyisihkan uang untuk dana darurat. 

Asuransi sendiri ada banyak jenis. Ada asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi kendaraan, dan masih banyak lagi. Tapi bagi sebuah keluarga baru, barangkali asuransi kesehatan dan asuransi pendidikan merupakan dua jenis asuransi yang prioritas untuk dimiliki. 

Asuransi kesehatan, tentu saja penting untuk berjaga-jaga apabila ada anggota keluarga yang jatuh sakit. Sementara asuransi pendidikan, akan sangat dirasakan manfaatnya apabila sang anak mulai masuk sekolah hingga perguruan tinggi. 

Dengan memiliki asuransi, maka pemegang premi tak perlu pusing mencari sumber dana tambahan. Sekilas barangkali mirip dengan tabungan atau dana darurat, namun ini dikelola dengan baik oleh perusahaan asuransi. 

Beragam manfaat pun akan diperoleh bila kita menjadi peserta asuransi. Dalam asuransi kesehatan misalnya, peserta akan mendapat fasilitas perawatan baik rawat inap atau rawat jalan serta kebutuhan obat-obatan. Namun yang perlu diingat setiap perusahaan menawarkan fasilitas asuransi yang berbeda-beda. 

Dalam artikel ini, kita akan fokus pada asuransi kesehatan terlebih dulu. Kesehatan tentu tak bisa ditawar-tawar. Apalagi kita tak pernah tahu apa yang menimpa kita dan anggota keluarga kita di masa depan.

Lantas bagaimana tips memilih asuransi yang bagus untuk keluarga? Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum membeli asuransi kesehatan. Agar tak salah pilih, perhatikan poin-poin berikut ini.

Perhatikan Manfaat yang Ditawarkan

Secara umum, asuransi yang bagus untuk keluarga menawarkan layanan dokter, obat, rawat inap, hingga tindakan operasi bila diperlukan. Jadi apabila sewaktu-waktu kamu atau anggota keluarga jatuh sakit, maka asuransi inilah yang akan menanggung semua biaya. Tentunya, sesuai dengan kesepakatan antara pemegang polis dengan perusahaan asuransi. 

Manfaat yang ditawarkan oleh setiap perusahaan asuransi bisa beda-beda. Di sinilah calon peserta harus jeli dan teliti untuk memperhatikan detail kontrak asuransi kesehatan yang akan dibeli. Jenis perawatan atau program yang ditawarkan bisa bermacam-macam.

Tapi sebagai acuan sebelum memilih produk asuransi, pastikan tiga manfaat ini diberikan oleh perusahaan asuransi:

1. Manfaat Rawat Inap (Inpatient)

Layanan rawat inap diberikan apabila pasien memang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak diizinkan oleh dokter untuk pulang ke rumah. Manfaatnya meliputi biaya kamar, biaya laboratorium, biaya melahirkan, hingga biaya gawat darurat. 

2. Manfaat Rawat Jalan (Outpatient)

Berkebalikan dengan rawat inap, maka manfaat rawat jalan diberikan bila pasien diperbolehkan untuk keluar rumah sakit meski tetap harus melanjutkan pengobatan. Manfaat yang diberikan meliputi biaya konsultasi dokter, biaya obat-obatan, biaya tindakan, hingga alat bantu yang perlu dipasang di rumah. 

Sebagai catatan, ada batas maksimum penggunaan dana asuransi untuk rawat jalan setiap tahunnya. Karenanya, kamu perlu memastikan rincian mengenai hal ini pada setiap produk asuransi yang akan dibeli. 

3. Manfaat Nilai Tunai

Manfaat yang satu ini spesial, karena perusahaan asuransi akan membayar sejumlah dana kepada peserta apabila dirawat di rumah sakit. Biaya ini diberikan sebagai penggantian biaya transportasi atau hilangnya pendapatan selama pasien dirawat dan tidak bekerja. 

Satu Polis Bisa Menanggung Satu Keluarga

Dalam memilih asuransi kesehatan untuk keluarga, tentunya kamu ingin mendapat manfaat yang optimal. Untuk itu, kamu bisa memilih produk asuransi yang bisa melindungi seluruh anggota keluarga hanya dengan satu polis asuransi. 

Dengan adanya satu polis untuk satu keluarga, maka ongkos atau premi yang dibayarkan akan lebih murah ketimbang satu polis untuk setiap anggota keluarga. Satu polis untuk satu keluarga juga membuat biaya administrasi menjadi lebih murah. 

Salah satu produk asuransi yang menawarkan fasilitas ini adalah Cigna Familiy Care. Produk asuransi kesehatan ini memberi perlindungan bagi keluarga, hingga 5 orang tertanggung atau 5 orang keluarga inti. Lima orang tertanggung ini terdiri dari suami-istri atau pasangan dengan 3 orang anak. Seluruhnya ditanggung oleh satu polis dengan satu premi saja. 

Manfaat yang ditawarkan oleh Cigna asuransi kesehatan keluarga mencakup:

  1. Manfaat harian perawatan rumah sakit, hingga Rp 1,2 juta per tertanggung. 
  2. Manfaat harian rawat inap di ICU, hingga Rp 2,4 juta per tertanggung. 
  3. Manfaat pembedahan, diberikan apabila tertanggung memerlukan tindakan. Misalnya, akibat sakit atau kecelakaan. Nilai yang ditanggung hingga Rp 24 juta per tertanggung. 
  4. Manfaat rawat jalan, setelah dirawat inap di RS minimal 5 hari. 

Pengecualian dalam Asuransi Kesehatan

Ada kalanya, klaim asuransi kesehatan kita ditolak. Tentunya, perusahaan asuransi tidak sembarangan menolak klaim pemegang polis. Ingat, semua poinnya sudah tertuang dengan jelas pada komitmen kontrak antara pemegang polis dengan perusahaan asuransi. 

Nah, setiap perusahaan asuransi ini memiliki pengecualian yang berbeda-beda tergantung kebijakan perusahaan. Tapi secara umum, asuransi kesehatan tidak akan menanggung klaim yang muncul akibat kesalahan pemegang polis. Misalnya, penyakit yang timbul karena pemegang polis melakukan tindak kriminal. Pengecualian lain juga biasanya dilakukan untuk penyakit-penyakit yang muncul akibat penyalahgunaan obat terlarang. 

Untuk penyakit yang sudah diidap oleh pemegang polis sebelum menjadi peserta, maka setiap perusahaan asuransi punya aturan sendiri-sendiri. Namun tentunya, hal ini berimbas pada premi yang lebih mahal. Makanya, sebelum teken kontrak produk asuransi, calon pemegang polis harus menjalani medical check up terlebih dulu untuk mengetahui riwayat kesehatannya. 

Perlu diketahui juga, asuransi kesehatan standar biasanya tidak menanggung penyakit berat atau kritis. Penanggungan penyakit kritis biasanya difasilitasi oleh produk asuransi tambahan atau rider. Penyakit kritis di sini ada penjelasannya tersendiri. Kanker stadium awal, bukan lah penyakit kritis. Asuransi penyakit kritis atau rider, baru akan menanggung biaya perawatan untuk kanker stadium 4.  

Pre-existing Condition

Pre-existing condition melanjutkan pembahasan pada poin sebelumnya, yakni riwayat penyakit yang sudah ada sebelum memiliki asuransi kesehatan. Kondisi ini masih diterima oleh perusahaan asuransi, tentunya dengan sejumlah penyesuaian. 

Allianz, salah satu perusahaan asuransi yang menyediakan produk asuransi kesehatan, menulis dalam situs resminya bahwa status pre-existing condition dapat ditiadakan oleh perusahaan asuransi apabila pemegang polis telah menjadi peserta dalam jangka waktu tertentu. Serta tidak ada laporan klaim maupun perawatan untuk penyakit yang masuk dalam pre-existing condition si pemegang polis. Jika dalam periode tertentu seluruh syarat tersebut terpenuhi, maka status pre-existing condition dapat dicabut oleh perusahaan asuransi. 

Contohnya begini, kamu pernah didiagnosis sakit jantung sebelum memiliki produk asuransi tertentu. Kondisinya, kamu sudah dinyatakan sembuh oleh dokter sekitar satu tahun lalu. Kemudian, produk asuransi yang kamu pilih punya kebijakan pre-existing condition selama tiga tahun. Artinya, kamu perlu menunggu dua tahun lagi untuk memastikan jantungmu sudah kembali sehat. Setelah tiga tahun lewat, maka perusahaan asuransi bisa menghapus status pre-existing disease. 

Ada Limit atas Batas Klaim

Setiap produk asuransi kesehatan memiliki limit klaim. Limit ini merupakan batasan manfaat yang bisa diterima oleh pemegang polis asuransi kesehatan. Sederhananya, kalau tagihan rumah sakit masih di bawah atau sama dengan limit, maka pasien bisa pulang tanpa ada biaya tambahan. Tapi kalau tagihan RS lebih besar dari limit, maka selisihnya perlu dilunasi sendiri oleh pemegang polis. 

Limit ini pun ada macam-macam jeisnya:

  1. Inner limit, berdasarkan biaya per item. Jadi batasan biaya yang ditanggung dihititung per item pengeluaran. Misalnya, limit tarif kamar, limit ICU, limit kunjungan dokter, limit konsultasi dokter spesialis, atau limit biaya obat. 
  2. Limit tahunan, batasan yang ditentukan sesuai periode tahunan. Jadi batasan pertanggungan bukan per item, tapi per tahun. Misalnya, dalam setahun, ada limit biaya pertanggungan Rp 250 juta. Kalau tagihannya lebih dari itu, maka pasien perlu melunasinya. 
  3. Limit kamar, ditentukan baik oleh tarif kamar atau kelas kamar. Ada perusahaan asuransi yang menentukan limit berdasarkan tarif, tapi ada juga yang sesuai kelas. 

Pentingnya Metode Klaim Cashless

Cashless atau nontunai di sini berkaitan dengan klaim pembayaran. Dengan metode nontunai, maka pemegang polis tak perlu membayar kepada pihak rumah sakit, namun cukup menggeser kartu asuransi. Artinya, peserta tak perlu membayar di muka, baru kemudian direimburse ke pihak asuransi. 

Pastikan Ada Rumah Sakit Rekanan Asuransi di Kotamu

Dalam memilih produk asuransi kesehatan terbaik untuk keluarga, maka kamu perlu memperhatikan rumah sakit yang menjadi rekanannya. Pastikan produk asuransi yang dipilih memiliki rekanan rumah sakit yang beragam. Kalau bisa, ada rumah sakit dekat tempat tinggalmu yang menjadi rekanan produk asuransi yang dipilih. Hal ini untuk berjaga-jaga apabila ada kondisi gawat darurat yang menimpa anggota keluarga di rumah. 

Pastikan Memilih Rider yang Benar-benar Perlu Saja

Rider atau perlindungan tambahan merupakan fitur atau layanan tambahan yang dapat dibeli untuk melengkapi produk asuransi kesehatan yang telah dimiliki. Perlindungan tambahan ini merupakan langkah antisipasi terhadap berbagai risiko yang bisa saja terjadi di masa yang akan datang.

Karenanya, kamu hanya perlu menambahkan perlindungan tambahan yang memang diperlukan saja. Karena hal ini tentunya akan berpengaruh pada total premi yang perlu dibayarkan.  

Salah satu rider penting dalam asuransi kesehatan adalah ‘critical illness’ atau penyakit kritis. Perlindungan tambahan ini menanggung biaya perawatan dan pengobatan penyakit kritis. 

Allianz misalnya, menyediakan rider untuk 49 penyakit kritis atai 100 penyakit kritis. Belum lagi, masa perlindungannya bisa sampai 70, 80, atau bahkan 100 tahun. 

Hitung Uang Pertanggungan 

Uang pertanggungan ini tidak berkaitan dengan asuransi kesehatan, namun asuransi jiwa. Tapi bisa saja menjadi terhubung apabila kamu membeli asuransi jiwa unit link, dan kamu memilih rider asuransi kesehatan. 

Kamu bisa mencoba menghitung uang pertanggungan lewat Kalkulator Uang Pertanggungan dari Lifepal. Alat ini berguna untuk menghitung nilai manfaat uang pertanggungan (UP) saat kami membeli asuransi jiwa. 

Dengan demikian, uang pertanggunganmu tidak akan terlalu sedikit sehingga tidak cukup bagi ahli waris kamu. Sementara itu, nilainya juga tidak berlebihan sehingga memberatkan premi yang kamu bayar. 

Sesuaikan Premi dengan Kebutuhan dan Kemampuan

Dalam memilih produk asuransi, kamu perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kemampuan finansial. Perlu diingat bahwa memiliki produk asuransi berarti harus membayar premi dalam jangka waktu yang tidak singkat, tergantung pada layanan asuransi. 

Pembayaran premi ini lantas membuat pemegang polis harus mengeluarkan uang dalam jumlah tertentu dalam jangka waktu tertentu pula. Jika kamu memaksakan diri memilih produk asuransi dengan premi yang mahal, maka kamu bisa kesulitan memenuhi tanggung jawab dalam melunasi tagihan setiap bulan. 

Ada berbagai perusahaan asuransi yang bisa kamu cek mengenai besaran preminya, mulai dari asuransi kesehatan Allianz, asuransi kesehatan Prudential, asuransi kesehatan Manulife, asuransi kesehatan AXA, asuransi kesehatan Cigna, atau produk asuransi kesehatan syariah bagi kamu yang ingin memastikan skema pengelolaan asuransi sesuai dengan syariah Islam.

Demikian sejumlah tips yang perlu diperhatikan sebelum memilih produk asuransi kesehatan. Pada dasarnya, riset merupakan hal penting yang harus dilakukan sebelum membeli produk asuransi, baik kesehatan, jiwa, atau aset. Cobalah menggali lebih dalam mengenai masing-masing layanan yang diberikan oleh setiap produk asuransi.