Bank Himbara – Daftar Anggota dan Biaya Transaksi ATM Link Himbara

Bank Himbara adalah singkatan dari himpunan bank-bank negara atau empat bank BUMN, yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, dan Bank Tabungan Negara (BTN). 

Empat bank tersebut memiliki jumlah nasabah yang besar dan tiap-tiap bank memiliki segmentasinya sendiri. Kamu juga barang kali menjadi salah satu nasabah Bank BUMN tersebut. 

Untuk penjelasan lebih lengkap seputar apa itu Bank Himbara, ikuti pembahasannya dalam artikel berikut ini. 

Apa itu Bank Himbara?

Bank Himbara adalah istilah untuk menyebut empat bank BUMN yakni Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, dan BTN. Bank Himbara dikenal juga sebagai bank BUMN karena memang sebagian besar sahamnya dimiliki negara.

Contohnya, BRI yang 56% sahamnya dipegang pemerintah. Begitu juga Bank Mandiri, BNI, dan BTN yang sebanyak 60% sahamnya dimiliki pemerintah. Keempat bank tersebut berada di bawah naungan Kementerian BUMN. 

Sejak 2015, Kementerian BUMN menggagas kerja sama sektoral antar-BUMN dan bersinerginya bank-bank tersebut bertujuan untuk melakukan efisiensi dan memberikan keuntungan bagi nasabah. 

Selain efisiensi dari sisi perbankan dan keuntungan dari sisi konsumen, bersinerginya Himbara juga merupakan langkah dalam memenangkan persaingan perbankan yang semakin ketat. 

Kemudahan dan fasilitas transaksi di ATM Link Himbara

Salah satu bentuk kerja sama empat bank BUMN besar itu adalah lahinya ATM Himbara yang dikenal sebagai ATM Merah Putih atau ATM Link. ATM Himbara adalah sinergi bank BUMN dalam rangka memudahkan dan mengefisienkan transaksi yang dilakukan masyakat khususnya nasabah empat bank tersebut. 

ATM Himbara ini memberikan sejumlah keuntungan bagi nasabah dalam transaksi tarik tunai ataupun transfer antarbank BUMN. Jangkauannya yang luas membuat ATM Link Himbara mudah ditemukan di mana saja. 

Hingga Juni 2021, ATM link sudah tersebar di lebih dari 53.000 titik di seluruh Indonesia. Adapun fasilitas transaksi yang disediakan ATM Link Himbara, yaitu: 

Tarik tunai

Cek saldo

Transfer antarbank

Pembayaran tagihan

Pembelian pulsa

Top up e-Money

Layanan top up uang elektronik saat ini hanya tersedia pada ATM Link Himbara yang diterbitkan tiap-tiap bank. ATM Link yang diterbitkan bank tertentu biasanya diberi tanda berupa logo bank di bagian atas bawah mesin ATM Link. 

Program Bank Himbara untuk membantu percepatan ekonomi 

Sebagai bank milik negara, Bank Himbara memiliki tanggung jawab untuk membantu pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi, khususnya setelah pandemi Covid-19. 

Berikut sejumlah program Bank Himbara yang telah dilakukan. 

Restrukturisasi kredit, upaya perbaikan perkreditan yang dilakukan dalam perkreditan terhadap debitur yang berpotensi untuk mengalami kesulitan pembayaran. 

Penyaluran bantuan sosial, bank Himbara menjadi bank penyalur bantuan subsidi upah bagi pekerja, bantuan presiden untuk UMKM, hingga penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

Perbedaan ATM Link Himbara dan ATM Bersama

ATM Link Himbara berbeda dengan ATM Bersama yang sudah akrab di telinga kita sebelumnya. ATM Bersama merupakan program switching jaringan ATM yang sudah berjalan sejak tahun 1990.

Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) merupakan prinsipal ATM Bersama yang menghubungkan perbankan ataupun nonbank dalam jaringan ATM berlogo ATM Bersama.

Sementara principal switching ATM Link Himbara adalah kerja sama Himbara dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) dengan nama PT Jalin Pembayaran Nusantara. Jadi jelas bahwa perbedaan ATM Link dengan ATM Bersama terletak pada perusahaan principal switching yang berbeda,

ATM Bersama telah memiliki 90 anggota bank dan nonbank. Sementara ATM Link Himbara hanya mencakup empat bank milik pemerintah.

ATM bersama juga sudah terkoneksi dengan jaringan prinsipal luar negeri, seperti Paynet dari Malaysia dan Al Rajhi dari Arab Saudi. 

Daftar anggota Bank Himbara

Berikut daftar anggota dan profil singkatnya.  

1. Bank BRI

Bank BRI adalah salah satu bank terbesar di Indonesia saat ini dengan total aset mencapai Rp1.411.05 triliun berdasarkan data RTI Business Maret 2021. Bank BRI sudah berdiri sejak tahun 1895 dan memiliki jaringan yang luas di berbagai daerah di Indonesia. 

Karena itu, Bank BRI unggul dalam hal produk perbankan yang menjangkau masyarakat di daerah, seperti Simpanan Pedesaan (Simpedes) hingga Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

2. Bank Mandiri

Bank Mandiri terbentuk dari program restrukturisasi pemerintah yang menggabungkan empat bank, yaitu Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) tahun 1999. 

Bank Mandiri saat ini menggantikan posisi Bank BRI sebagai bank dengan aset terbesar di Indonesia setelah Bank Mandiri Syariah merger menjadi Bank Syariah Indonesia. Mengutip RTI Business, aset bank BRI saat ini adalah Rp1.584.67 triliun

3. Bank BNI

Bank Negara Indonesia merupakan salah satu bank tertua di Indonesia yang mana bank ini sudah berdiri sejak tahun 1945.

Bank BNI juga merupakan salah satu bank dengan aset besar di Indonesia yakni  mencapai Rp864.44 triliun. Bank BNI menawarkan produk pinjaman untuk korporasi, bisnis skala menengah maupun kecil. 

4. Bank BTN

Bank Tabungan Negara (BTN) adalah bank BUMN Indonesia yang fokus pada pembiayaan perumahan untuk masyarakat melalui kredit pemilikan rumah (KPR).

BTN memiliki sejarah yang panjang karena bank ini dibentuk dari nasionalisasi Postspaarbank yang sudah ada sejak zaman Belanda.

BTN menyediakan fasilitas kredit bersubsidi bagi masyarakat kelas menengah ke bawah ataupun kredit komersial untuk masyarakat kelas menengah ke atas. Aset bank BTN sendiri mencapai Rp375.73 triliun. 

Biaya transaksi di ATM Link Bank Himbara

Biaya transaksi ATM di Bank Himbara sempat menjadi kontroversi karena empat bank BUMN tersebut berencana membebankan sejumlah biaya yang sebelumnya gratis. Biaya tersebut meliputi biaya cek saldo sebesar Rp2.500 dan tarik tunai Rp5.000.

Seperti yang dikutip dari Kompas.com, pengenaan biaya tersebut bertujuan mendukung bisnis yang berkelanjutan dan mendorong Gerakan Nasional Non Tunai.

Program tersebut bertujuan mendorong agar masyarakat lebih banyak melakukan transaksi keuangan secara cashless. 

Namun, karena desakan yang kuat dari masyarakat yang merasa keberatan dengan pengenaan biaya tersebut, rencana itu akhirnya ditunda. 

Berikut ini adalah update biaya transaksi di ATM untuk empat anggota Bank Himbara. 

Jenis Transaksi	Biaya ATM Link	Biaya Non-ATM Link
Cek Saldo	Gratis	Rp4.000
Tarik Tunai	Gratis	Rp7.500
Transfer ke sesama Bank Himbara	Rp4.000	Rp6.500
Transfer ke non anggota Bank Himbara	Rp6.500	Rp6.500

Itu tadi informasi mengenai Bank Himbara. Buat kamu yang mau tahu lebih banyak tentang layanan bank atau asuransi? Lihat pertanyaan populer seputar topik-topik tersebut di Tanya Lifepal.

Tanya jawab seputar Bank Himbara