Bank Syariah Indonesia – Produk dan Cara Buka Rekeningnya

Bank Syariah Indonesia (BSI)

Mungkin sebagian dari kamu masih ada yang asing sama yang namanya Bank Syariah Indonesia (BSI). Sejak awal tahun 2021 ini, kantor cabang mereka memang masif bermunculan di berbagai daerah. 

Padahal kalau kamu sadar, itu bukanlah kantor baru, tapi bekas dari kantor bank syariah BUMN lainnya. Kok bisa? 

Iya, kantor cabang yang kamu temui itu mungkin sebelumnya adalah kantor Bank Syariah Mandiri atau BRI Syariah atau Kantor Cabang BNI Syariah. 

Ketiga bank syariah milik negara itu memang telah melebur menjadi satu. Wacana peleburan ini sudah diembuskan sejak tahun 2020.

Untuk lebih jelasnya, Lifepal akan membahas mengenai sejarah Bank Syariah Indonesia, susunan organisasinya, hingga produk tabungan yang mereka tawarkan. 

Sejarah Bank Syariah Indonesia (BSI)

Bank Syariah Indonesia atau kita bisa menyebutnya BSI telah eksis di Indonesia sejak tahun 2021 ini. Di tengah kondisi negara yang sedang bertarung dengan pandemi Covid-19, pemerintah melalui Menteri BUMN membuat gebrakan baru di dalam dunia perbankan. 

Tiga bank syariah milik negara, yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah, dilebur menjadi satu entitas bernama Bank Syariah Indonesia. Istilah ini yang biasa kita kenal sebagai aksi korporasi merger

Penggabungan ketiga bank tersebut diharapkan mampu memberikan layanan perbankan syariah secara lebih luas lagi dengan kapasitas permodalan yang lebih baik. Sontak kini BSI menjadi bank syariah terbesar di Indonesia. 

Selain itu, kehadiran BSI juga dinilai mampu meningkatkan peranan penting industri perbankan syariah di Indonesia yang merupakan negara dengan komposisi penduduk muslim terbesar di dunia. 

Susunan Direksi Bank Syariah Indonesia

BSI memiliki susunan direksi yang berpengalaman dalam dunia perbankan. Posisi Direktur Utama diduduki oleh Hery Gunardi.

Sejak tahun 2020, Gunardi pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Bank Mandiri, hingga menjadi Direktur Utama Bank Syariah Mandiri. 

Saat Bank Syariah Mandiri bergabung dengan BSI, dia pun diangkat Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Direktur Utama BSI. Selain Hery Gunardi, berikut ini susunan direksi di BSI.

  • Wakil Direktur Utama 1: Ngatari
  • Wakil Direktur Utama 2: Abdullah Firman Wibowo
  • Direktur Wholesale Transaction Banking: Kusman Yandi
  • Direktur Retail Banking: Kokok Alun Akbar
  • Direktur Sales dan Distribution: Anton Sukarna
  • Direktur Information Technology: Achmad Syafii
  • Direktur Risk Management: Tiwul Widyastuti
  • Direktur Compliance & Human Capital: Tribuana Tunggadewi
  • Direktur Finance dan Strategy: Ade Cahyo Nugroho
  • Produk Tabungan Bank Syariah Indonesia

    BSI menawarkan beragam produk tabungan unggulan dan tentunya dijalankan sesuai dengan syariat Islam. Produk tabungannya bisa digunakan nasabah perorangan ataupun pengusaha. 

    Produk-produk tabungan dari BSI, yaitu Tabungan Easy, Tabungan Pensiun, Tabungan Mabrur, Giro, dan TabunganKu. 

    1. Tabungan Easy

    Tabungan Easy BSI adalah produk yang paling sering digunakan nasabah BSI. Fasilitas yang akan didapat nasabah ada buku tabungan, kartu ATM, dan layanan mobile banking.

    Tabungan Easy dijalankan dengan syariat Islam yang dibagi berdasarkan akadnya, yaitu Easy Wadiah dan Easy Mudharabah.

    2. TabunganKu

    Produk ini diluncurkan untuk nasabah perorangan dari berbagai kalangan karena syarat yang diminta sangat mudah dan ringan. 

    Contohnya, setoran awalnya yang ringan, yaitu Rp20.000 untuk nasabah yang ingin membuka rekening tanpa ATM. Sementara nasabah yang ingin membuka rekening dengan ATM akan diminta setoran awal Rp80.000. 

    Produk tabungan ini diharapkan mampu meningkatkan budaya menabung di semua kalangan masyarakat, mulai dari masyarakat pedesaan hingga perkotaan. 

    3. Tabungan Pensiun

    Tabungan selanjutnya adalah Tabungan Pensiun. Bagi nasabah perorangan yang ingin mempersiapkan dana hari tua, kamu bisa membuka produk tabungan satu ini.

    Dana pensiun syariah yang kamu tabungkan akan diserahkan ke lembaga pengelola dana pensiun yang telah bekerja sama dengan BSI. 

    4. Tabungan Mabrur

    Tabungan Mabrur merupakan produk tabungan dari BSI untuk pembiayaan haji dan umroh nasabahnya. Tabungan ini memberikan banyak keuntungan bagi nasabah yang salah satunya untuk mempersiapkan keberangkatan haji. 

    Dengan Tabungan Mabrur, nasabah bisa mulai mendaftar porsi haji ke Siskohat Kemenag minimal usia 12 tahun. Artinya, kamu bisa mempersiapkan keberangkatan sedini mungkin. 

    Setoran awal untuk membuka tabungan haji terbilang ringan, yaitu Rp100.000. Apabila dana sudah mencapai Rp25.100.000, kamu akan langsung didaftarkan ke Kementerian Agama. 

    5. Giro BSI

    Giro BSI bisa dibuka untuk nasabah perorangan ataupun badan usaha. Giro di BSI hanya melayani mata uang rupiah.

    Giro BSI menggunakan akad wadiah dengan perjanjian bonus sebesar 3% dari total keuntungan hasil pengelolaan dana. 

    Cara buka tabungan di Bank Syariah Indonesia

    Pembukaan tabungan BSI bisa dilakukan secara online ataupun offline. Untuk lebih jelasnya berikut ini tata cara pembukaan rekeningnya.

    1. Unduh aplikasi “BSI Mobile” di perangkat Android ataupun iOS. 
    2. Buka aplikasi dan pilih “Buka Rekening”.
    3. Pilih jenis rekening yang diinginkan, ada “Easy Wadiah” atau “Easy Mudharabah”. 
    4. Pilih jenis kartu ATM yang diinginkan.
    5. Mengisi informasi email dan nomor ponsel yang aktif lalu pilih “Selanjutnya”.
    6. Tunggu hingga muncul SMS yang berisikan kode OTP. 
    7. Masukkan 6 digit kode OTP tersebut sesuai instruksi layar. 
    8. Selanjutnya, isi data diri dan mengunggah foto KTP dan foto selfie dengan KTP. 
    9. Setelah itu, kamu akan diminta untuk mengunggah foto tanda tangan di atas selembar kertas putih. 
    10. Mengisi informasi mengenai pekerjaan. 
    11. Selanjutnya pilih lokasi Kantor Cabang BSI untuk pembukaan rekening.
    12. Setelah selesai, kamu akan dihubungi petugas BSI untuk proses verifikasi. 
    13. Jika verifikasi disetujui, kamu bisa mengunjungi Kantor Cabang BSI yang telah dipilih sebelumnya untuk melakukan setoran awal dan pengambilan buku tabungan beserta kartu ATM.

    Itu tadi informasi seputar Bank Syariah Indonesia (BSI). Buat kamu mau tahu lebih banyak tentang perbankan ataupun asuransi? Lihat pertanyaan populer seputar topik tersebut di Tanya Lifepal.

    Tanya jawab seputar PT Bank Syariah Indonesia Tbk

    BSI telah merujuk pada prinsip syariah Islam. Selain itu, mereka telah patuh terhadap aturan dari Otoritas Jasa Keuangan. BSI juga diawasi oleh Dewan Syariah Nasional MUI sehingga dalam prakteknya tidak ada yang menyimpang dari syariah Islam, termasuk praktek riba.

    Berdasarkan UU No.21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, yang dimaksud dengan bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan hukum-hukum syariah Islam yang telah diatur melalui fatwa MUI. 

    Sementara untuk Bank Syariah Indonesia adalah perusahaan perbankan syariah yang mayoritas sahamnya dimiliki negara.