Begini Cara Bisnis Sewa Mainan Anak Lengkap dengan Perhitungan Keuntungannya!
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern, kian bermunculan pula peluang usaha untuk menambah pundi-pundi kekayaan. Salah satunya adalah membuka bisnis sewa mainan anak.
Kamu pasti setuju kalau anak-anak tidak bisa dilepaskan dari mainan. Tak hanya dapat membuat anak bahagia, mainan juga dapat merangsang motorik kasar dan motorik halusnya lho.
Meski begitu, seperti yang diketahui kalau mainan anak itu harganya tidaklah murah. Para orangtua harus mengeluarkan uang ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk dapat membawa pulang mainan anak.
Sayangnya, anak-anak cepat bosan dengan mainan. Minggu ini baru beli mobil-mobilan, minggu depan sudah merengek minta dibelikan mobil-mobilan baru. Ya, begitulah anak-anak.
Tapi tak bisa dipungkiri kalau kondisi tersebut membuat orangtua dilema. Kalau dituruti, bisa membuat anak menjadi manja dan dompet juga kebobolan. Tapi kalau tidak dituruti, anak akan terus merengek dan kamu sebagai orangtua juga pasti akan merasa tidak tega.
Melihat hal itu banyak orang yang lantas terpikir untuk membuka bisnis sewa mainan anak. Pasalnya peluang bisnis yang satu ini akan banyak diserbu para orangtua. Karena mereka gak perlu keluar uang besar, tapi anak-anak sudah bisa menikmati berbagai mainan. Dengan begitu, orangtua dan anak pun akan sama-sama bahagia.
Nah, buat kamu yang pengin meraup kekayaan dari bisnis sewa mainan anak, Lifepal akan membantu kamu buat hitung-hitungan modal, pemasukan hingga proyeksi keuntungannya:
Modal awal
Berikut adalah estimasi perhitungan bujet yang harus kamu keluarkan untuk memulai bisnis sewa mainan anak, yaitu untuk membeli beberapa item mainan dan biaya lainnya .
Biaya membeli mainan
No | Pengeluaran | QTY | Harga | Total |
1 | Mainan anak | 20 | Rp 2.000.000 | Rp 40.000.000 |
2 | Perlengkapan anak | 10 | Rp 4.000.000 | Rp 40.000.000 |
3 | Biaya perbaikan | Rp 5.000.000 | ||
Total | Rp 85.000.000 |
Jadi, modal awal yang harus keluarkan untuk memulai bisnis sewa mainan anak yaitu sekitar Rp 85 juta, untuk membeli 20 jenis mainan anak, 10 jenis wahana mainan anak dan juga biaya perbaikan jika ada barang yang rusak.
Kenapa harganya mahal? Sederhana saja karena bisnis yang akan kamu jalankan adalah sewa mainan anak, maka mainan yang kamu beli tentu saja harus yang berkualitas terbaik agar tidak cepat rusak.
Ya kalau beli mainan yang kualitasnya kurang bagus, bisa-bisa kamu keluar uang lebih besar karena harus memperbaiki mainan yang rusak atau bahkan beli yang baru. Kalau kondisinya seperti itu terus sih perlahan tapi pasti bisnis yang kamu jalankan bakal gulung tikar.
Untuk jenis mainan bisa kamu sesuaikan dengan segmentasi dan juga target pasarnya. Agar lebih aman, sebaiknya pilih mainan yang general atau bisa digunakan oleh anak laki-laki dan juga anak perempuan.
Tak hanya itu, disarankan agar kamu menyediakan mainan yang edukatif, aman dan juga nyaman. Jadi, anak-anak tak hanya merasa bahagia saja saat bermain, tapi juga dapat meningkatkan kemampuan motoriknya dan juga perkembangan otak serta kreativitasnya.
Biaya lainnya
Untuk bisnis sewa mainan anak sebenarnya kamu tak perlu mengeluarkan bujet besar untuk biaya operasional. Ya karena memang tidak ada pengeluaran pasif yang harus kamu keluarkan setiap bulan, seperti bisnis makanan.
Akan tetapi kamu perlu mempertimbangkan beberapa pengeluaran, yaitu:
- Penambahan biaya listrik. Kamu bisa menyimpan mainan-mainan kamu di satu ruangan khusus untuk menjaga kualitas mainnya agar tidak cepat rusak.
- Promosi jualan di sosial media, mulai dari dokumentasi membuat foto dan video hingga endorse influencer.
Berikut estimasi pengeluaran yang akan kamu gelontorkan:
No | Pengeluaran | Harga | Total per bulan |
1 | Listrik | Rp 300.000 | Rp 300.000 |
2 | Dokumentasi | Rp 500.000 | Rp 500.000 |
3 | Endorse influencer | Rp 500.000 | Rp 1.500.000 |
Total | Rp 2.300.000 |
Total biaya
Maka jika ditotalkan, maka setidaknya kamu harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 87.300.000 yaitu penggabungan biaya membeli mainan dan juga biaya lainnya.
Menentukan harga sewa
Langkah selanjutnya yaitu menentukan harga sewa yang dikategorikan menjadi dua hal, yaitu jenis mainan dan durasi waktunya. Berikut contohnya:
Kategori | Jenis mainan | Durasi penyewaan | |||
1 minggu | 2 minggu | 1 bulan | 2 bulan | ||
Mainan anak | Fisher price piano walker | – | Rp 179.000 | Rp 249.000 | Rp 489.000 |
Sepeda roda tiga | – | Rp 149.000 | Rp 209.000 | Rp 379.000 | |
ELC little cook’s kitchen | Rp 99.000 | Rp 189.000 | Rp 289.000 | Rp 489.000 | |
Perlengkapan anak | Car seat | Rp 179.000 | Rp 229.000 | Rp 309.000 | Rp 399.000 |
Stroller | Rp 139.000 | Rp 209.000 | Rp 259.000 | Rp 309.000 |
Perhitungan keuntungan
Kamu memiliki 20 jenis mainan anak dengan estimasi sewa per bulan di angka Rp 250.000 per item. Maka, dalam waktu satu bulan kamu bisa mengantongi bujet sekitar Rp 250.000 X 20 yaitu Rp 5.000.000.
Sedangkan untuk perlengkapan anak, setiap bulannya kamu bisa menghasilkan uang sekitar Rp 3.000.000, dengan rincian Rp 300.000 X 10 mainan.
Berikut rincian detail-nya:
No | Kategori | QTY | Harga | Total |
1 | Mainan anak | 20 | Rp 250.000 | Rp 5.000.000 |
2 | Perlengkapan anak | 10 | Rp 300.000 | Rp 3.000.000 |
Total | Rp 8.000.000 |
Jika dilihat dari perhitungan rata-rata harga sewa masing-masing kategori diprediksi kamu bisa mengantongi uang sekitar Rp 8 juta setiap bulannya.
Maka, kamu memerlukan waktu sekitar 12 bulan atau satu tahun untuk balik modal dan mendapatkan keuntungan. Namanya bisnis, tentu diperlukan kesabaran dan juga kerja keras agar usaha yang kamu rintis sukses dan menghasilkan banyak cuan.(Editor: Winda Destiana Putri).