Cara Menghitung Tarif Listrik Bulanan dan Harian

cara menghitung tarif listrik dan rumus daya listrik

Mau tahu cara menghitung tarif listrik bulanan maupun harian, baik prabayar dan pascabayar? Temukan panduannya di sini!

Untuk mengontrol biaya listrik, penting untuk kamu memahami cara menghitungnya. Perhitungan pemakaian listrik ini dapat dibedakan dalam dua sistem, yaitu prabayar atau pascabayar.

Perhitungan penggunaan listrik bulanan, baik melalui sistem prabayar maupun pascabayar, sebenarnya tidak terlalu berbeda jauh. Jika prabayar lewat pembelian token dengan nominal tertentu, pascabayar melibatkan pembayaran setelah pemakaian listrik.

Cara Menghitung Tarif Listrik Bulanan

Berikut ini adalah cara menghitung biaya listrik per bulan yang bisa kamu ketahui dari rumus kwh.

Mengetahui golongan tarif listrik

Sebelum menghitung pemakaian listrik, cari tahu terlebih dahulu golongan tarif listrik rumah kamu. Berikut beberapa contoh golongan tarif listrik beserta batas daya dan biaya per kWh:

GolonganBatas DayaBiaya/kWh
Subsidi450 VARp415/kWh
Subsidi450 VARp605/kWh
Mampu900 VARp1.352/kWh
Mampu1.300 VARp1.467,28/kWh
Mampu2.200 VARp1.467,28/kWh
Mampu3.300 VARp1.467,28/kWh
Mampu4.400 VARp1.467,28/kWh
Mampu5.500 VARp1.467,28/kWh
Mampu6.600 VARp1.467,28/kWh

Identifikasi perangkat elektronik

Setelah mengetahui golongan tarif listrik, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi semua perangkat elektronik di rumah dan mencatat konsumsi daya masing-masing perangkat. 

Untuk itu, kamu bisa membuat daftar yang terperinci dan prioritaskan perangkat elektronik berdasarkan pemakaian.

Memakai rumus manual

Salah satu cara hitung biaya listrik adalah dengan menggunakan rumus manual. Misalnya, jika Anda membeli token listrik senilai Rp200.000 dengan golongan 1.300 VA (lokasi di Bogor), berikut adalah perhitungan listrik PLN:

  • Biaya Admin: Rp4.000 (pemotongan biaya admin)
  • Biaya Materai: Tidak ada (karena pembelian di bawah Rp250.000)
  • Pajak Penerangan Jalan (PPJ): Rp11.760 (6% dari nilai token)
  • Nilai Token: Rp184.240 (setelah dikurangi biaya admin, biaya materai, dan PPJ)
  • Perhitungan kWh: Rp184.240 / Rp1.467 = 125,59 kWh.
  • Pembatasan pembelian token listrik

    Setiap meteran listrik prabayar memiliki batasan token yang ditentukan oleh PLN. Ini bertujuan untuk menghindari penimbunan listrik dan mengatur penggunaan listrik secara nasional. 

    Batasannya adalah 1 bulan atau 720 jam, sehingga pembelian akan ditolak jika melebihi batas tersebut.

    Cara Menghitung Tarif Listrik Harian

    Setelah mengetahui besaran kWh dari pembelian token, kamu dapat menghitung pemakaian listrik per hari dengan menggunakan rumus: 

    Daya alat (Watt) x lama pemakaian (jam). 

    Hasilnya dalam satuan Watt, kemudian bagi dengan 1.000 untuk mendapatkan kWh. Selanjutnya, kalikan dengan tarif listrik per kWh yang berlaku.

    Misalnya, untuk perangkat elektronik yang memiliki total konsumsi daya 10.900 Watt per hari, maka dalam sebulan (30 hari) akan menjadi sekitar 327 kWh. Dengan asumsi pembelian token Rp200.000, kamu akan memerlukan dua kali pengisian token, sehingga total biaya listrik sekitar Rp400.000 berdasarkan contoh ini.

    Cara Menghitung Biaya Listrik Praktis

    Nah, untuk memudahkan kamu dalam menghitung biaya listrik, gunakan kalkulator tarif listrik berikut ini.

    Rumus Daya Listrik atau Rumus Watt

    Selain rumus menghitung biaya listrik, kamu juga perlu mengetahui rumus daya listrik atau rumus Watt. Adanya rumus daya listrik atau rumus watt bisa membantu kamu dalam memperkirakan seberapa banyak konsumsi daya barang-barang elektronik yang dimiliki atau hendak dibeli.

    Nah, dengan mengetahui konsumsi daya tersebut, kamu menjadi lebih bijak dalam menggunakan barang-barang elektronik.

    Berikut ini rumus watt atau rumus daya listrik: P = V x I

    • P = daya listrik (watt)
    • V= tegangan listrik (volt)
    • I = arus listrik (ampere).

    summary]Berikan perlindungan terbaik untuk keuanganmu dengan asuransi mobil TLO. Asuransi mobil TLO memberikan ganti rugi kerusakan mobil di atas 75 persen dan kehilangan akibat pencurian. Dapatkan asuransi TLO terbaik di Lifepal.[/summary]

    FAQ Seputar Cara Menghitung Tarif Listrik

    Bagaimana cara menghitung biaya listrik?

    Untuk menghitung pemakaian listrik, kamu dapat menggunakan rumus berikut: daya perangkat (Watt) dikalikan dengan lama pemakaian (jam). Hasilnya dalam satuan Watt, kemudian dibagi seribu untuk mendapatkan satuan kWh listrik, dan akhirnya dikalikan dengan tarif listrik per kWh yang berlaku.

    Berapa tarif dasar listrik 900 Watt?

    Tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA bersubsidi adalah Rp605/kWh. Tarif listrik untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA di kategori Rumah Tangga Mampu yaitu Rp1.352/kWh. Sementara itu, tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 1.300-2.200 VA adalah Rp1.444,70/kWh, dan tarif pelanggan rumah tangga dengan daya 3.500 ke atas yaitu Rp1.699,53/kWh.

    Berapa tarif dasar listrik 1300 Watt?

    Tarif listrik pelanggan rumah tangga dengan daya 1.300-2.200 VA sebesar Rp1.444,70/kWh, sementara tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 3.500 ke atas yaitu Rp1.699,53/kWh.