5 Cara Menawar Mobil Bekas Efektif Biar Dapat Harga Murah

Beli mobil bekas

Lagi berburu beli mobil bekas, tapi harga yang ditawarkan kemahalan? Kamu harus memahami cara menawar mobil bekas yang bijak supaya bisa dapatkan harga yang sesuai.

Mobil adalah sebuah aset yang sifatnya terdepresiasi. Itu artinya, dalam tahun ke tahun nilainya bakal menyusut, seperti halnya rumah. Makanya, harga bekasnya bisa lebih murah.

Namun, tanpa trik negosiasi jual beli mobil yang baik, besar kemungkinan kamu bakal rugi karena harus membayar dengan harga lebih tinggi.

Cara menawar harga mobil bekas

Khusus untuk kamu yang ingin beli mobil bekas, yuk praktikkan beberapa tips menawar mobil bekas di bawah ini biar untung!

1. Tes drive dulu, dan sebutkan kekurangannya ke penjual

Salah satu hal yang bisa membuat harga mobil anjlok adalah kondisi mobil tersebut. Karena itu, semakin banyak kita mengetahui kekurangan mobil bekas yang ingin dibeli, semakin besar pula kemungkinan untuk mendapat diskon.

Lewat tips menawar beli mobil bekas satu ini, kamu harus mampu mengetahui secara menyeluruh sensasi berkendara mobil tersebut. 

Sebagai contoh, setirnya agak getar dan kalau dilepas dalam keadaan jalan, maka mobil otomatis akan lari ke sisi kanan atau kiri. 

Jika kondisinya seperti itu, besar kemungkinan kamu harus spooring ulang dan balancing ban, karena laju mobilnya sudah gak seimbang.

Paket spooring balancing mobil memang bervariasi. Namun, umumnya mulai dari Rp 170 hingga Rp 450 ribuan. 

Bukannya maksudnya nyari-nyari kekurangan, tapi lebih kepada waspada karena sekeren-kerennya mobil bekas tetap saja bukan mobil baru yang gres. Bisa jadi, mobil itu memang sudah waktunya jajan sparepart.

Patut diakui juga bahwasannya trik ini sulit dilakukan. Terutama buat yang sudah naksir sama mobil bekas tersebut, ibarat ketemu gebetan saja, kalau sudah suka dan cinta apapun bakal ditebus.

2. Survei harga pasaran

Ketika membeli mobil bekas, kamu akan melalui proses tawar-menawar. Supaya angka yang kamu tawar tidak merugikan, jangan lupa survei harga pasaran lebih dulu. 

Tidak seperti mobil baru, tidak ada harga pasti untuk mobil bekas. Karena itu, lakukan survei dan riset sedalam-dalamnya untuk mencari tahu harga yang pas untuk kondisi mobil bekas yang akan kamu beli.

Misalnya, kalau jarak tempuh mobil bekas tersebut sudah jauh, tentu harga yang ditawarkan sebaiknya lebih rendah.

3. Jangan sungkan menawar mobil bekas dengan sadis

Setelah mobil dicoba, jangan lupa tanyakan ke penjual, “masih bisa kurang kan bos?” Jangan sungkan dengan ucapan penjual yang bilang, “boleh asal jangan sadis-sadis,” atau “nego tipis saja”.

Penjual tentu berharap keuntungan yang besar. Karena itu, semakin banyak kekurangan mobil tersebut yang kamu temukan seperti yang dijelaskan di poin satu. 

Maka semakin besar pula peluangmu untuk meminta potongan harga saat beli mobil bekas.

Ada baret, minus Rp 200 ribu, harus spooring maka bisa minus Rp 300 ribu, oli harus ganti minus Rp 450 ribu, ban sudah botak maka minus Rp 3 juta. Makin banyak kan diskonnya? 

4. Jangan terlihat terlalu tertarik

“Wah, keren ya. Mulus banget ini, boleh saya coba masbro?”

Jika reaksimu seperti ini, penjual tentu tahu bahwa kamu sudah kepincut sama mobilnya. Harga mahal pun bisa saja kamu bela-belain karena memang sudah naksir.

Ketika kamu melakukan negosiasi, maka diskon yang diberikan penjual gak bakal terlalu signifikan. Bisa jadi cuma turun ratusan ribu atau Rp 1 jutaan saja.

Meski kamu menawarnya tipis-tipis, tetap saja si penjual akan bertahan di harga tersebut. Karena itu, cara nego mobil bekas yang tak boleh diabaikan adalah tidak terlalu memperlihatkan ketertarikanmu.

5. Cek kelengkapan pajak

Banyak penjual mobil yang berusaha tidak mengungkap mengenai status pajak mobil bekas yang akan dijual. Bisa saja, status pajaknya sudah mati.

Mobil yang pajaknya sudah mati tidak aman dibawa berkendara di jalan raya. Kapan saja, kamu bisa ditilang oleh petugas dan terpaksa kamu yang harus menanggung sanksinya.

Oleh sebab itu, ketika akan menawar mobil bekas, pastikan untuk cek dulu kelengkapan pajaknya. Sebisa mungkin beli mobil bekas yang status pajaknya masih aktif. 

6. Ajak penjual lakukan inspeksi sebelum menawar mobil bekas

Yakin mobil bekas itu sehat-sehat saja? Gak pernah terendam banjir atau mengalami tabrakan? Ketika menerapkan cara menawar mobil bekas, jangan abaikan inspeksi mobil.

Kalau si penjual mengatakan hal itu sampai menambahkan embel-embel “dijamin terawat”, ajak saja ke tempat inspeksi mobil. Saat ini banyak kok portal jual-beli mobil yang menawarkan jasa inspeksi mobil.

Seandainya si penjual menolak, tandanya cuma ada dua kemungkinan. Mobilnya memang sebenarnya bermasalah, atau dia gak mau meladenimu untuk pelayanan satu ini.

7. Kalau gak jodoh jangan dipaksakan

Beli mobil bekas atau baru mirip-mirip dengan mencari pasangan atau pacar. Kenapa? Pasalnya, mobil adalah aset yang bisa saja jadi produktif atau menghasilkan uang.

Ketika kamu sudah melakukan negosiasi mobil bekas incaranmu dengan cara di atas, tapi si penjual tetap kekeuh gak menurunkan harga jualnya, maka bisa jadi memang belum jodoh.

Patokan untuk membeli aset ini tentu saja adalah mahar alias uangnya. Jika memang uang yang kamu anggarkan masih kurang cukup untuk jadi mahar mobil ini, maka gak perlu dipaksakan deh.

Meski kredit mobil bekas itu ada, tetap saja setiap kredit kendaraan bermotor bakal jadi utang. Semua utang tentu ada beban bunga bukan? 

Besar kemungkinan si penjual bisa saja bilang kalau, “Wah sudah ada yang antri di harga segitu tapi belum saya lepas.” Atau bisa juga begini, “Saya jual santai, mana yang cocok  saya lepas”.

Jika kamu menerima respons seperti itu, jangan gegabah dan panik. Ingat bahwasannya mobil adalah aset yang nilainya mengalami depresiasi. 

Katakan saja padanya, “Ya sudah, saya ngantri di harga segini saja deh, barangkali bos berubah pikiran.”

Pertimbangan lain sebelum negosiasi jual beli mobil bekas

Banyak orang yang hendak membeli mobil bingung harus memilih tipe mobil yang seperti apa. Kalau kamu salah satunya, kini kebingunganmu akan terjawab dengan mengikuti kuis memilih mobil berikut ini.

Di atas sudah disebutkan lima cara menawar mobil bekas yang tepat. Kesimpulannya, jangan terburu-buru dalam hal menawar.

Kenali mobilnya dengan baik dari penampilan, mesin, hingga performa, gak usah sungkan menawar harga. 

Jangan kelihatan terlalu tertarik sama mobilnya, perhatikan asuransi kendaraan tersebut, dan jangan paksakan diri kalau memang harganya gak mau turun. 

Selain urusan menawar, hal penting yang harus diketahui adalah, mobil yang kamu incar sudah diasuransikan belum? Nah, bila memang sudah, maka buatlah kesepakatan soal satu ini. 

Bisa dibilang, modifikasi perangkat keamanan mobil sifatnya cuma menghambat maling mencuri mobil. 

Setelah mobil dicuri ya sudah hilang semua deh, rugi kan jadinya? Uang ratusan juga yang kamu bayarkan untuk mobil itu lenyap.

Pentingnya asuransi untuk mobil bekas

Ketika mobil berpindah tangan, maka menurut Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia atau PSAKBI Bab IV pasal 10, Polis akan berakhir dengan sendirinya setelah 10 hari kalender usai mobil berpindah tangan. 

Kecuali, si penanggung (pemilik sebelumnya) memberikan persetujuan tertulis untuk melanjutkan pertanggungan.

Nah, jangan sampai lupa deh sama yang satu ini. Jangan cuek juga karena cuma asuransi yang memang bisa menyelamatkanmu dari risiko finansial terkait mobil.

Tips dari Lifepal! Mengingat ada begitu banyak pilihan polis asuransi mobil terbaik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaranmu, kamu bisa memilihnya lewat Lifepal.

Lifepal menyediakan layanan konsultasi asuransi gratis guna membantumu memilih polis yang benar-benar sesuai kebutuhan dengan premi paling ringan pula.

Biar pasti asuransi mobil seperti apa yang cocok, ikuti kuis memilih asuransi mobil di bawah ini.

Jadi, selain mengetahui lima cara menawar harga mobil bekas biar dapat diskon besar, kamu juga bisa mendapatkan informasi mengenai asuransi mobil terbaik yang bisa dipilih. Semoga membantu!

Pertanyaan seputar cara menawar mobil bekas

Perlindungan finansial dari asuransi penting untuk dimiliki agar kamu tidak terbebani dengan pengeluaran mendadak yang pada akhirnya bisa menguras tabunganmu. 

Hal ini juga berlaku pada mobil, apalagi mobil bekas. Ketika menawar mobil bekas, jangan lupa pertimbangkan apakah mobil tersebut sudah diasuransikan atau belum.

Selain asuransi mobil, masih ada banyak pilihan produk asuransi bervariasi sesuai kebutuhan keuanganmu, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan lainnya.

Untuk menanggung biaya servis dan perbaikan mobil, kamu bisa memanfaatkan asuransi mobil. Asuransi mobil akan menjaminmu dari mahalnya biaya perbaikan dan servis mobil sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan uang terlalu banyak.