Nekat Buka Bengkel Mobil Dengan Modal Rp 100 Juta, Begini Tipsnya!

bengkel mobil

Membuka usaha bengkel mobil merupakan bisnis yang membutuhkan modal cukup banyak. Meski bervariasi antara satu dengan yang lain, paling gak kamu butuh modal sekitar Rp 100 juta untuk memulainya. Kamu bisa mencoba membuka bengkel mobil 24 jam.

Membuka usaha bengkel mobil panggilan juga tak salah dijajaki, usaha cat mobil pun bisa kamu coba. Atau kamu bisa membuka bengkel mobil terdekat dari kawasan tempat tinggalmu.

Tapi biar gak rugi, kamu mesti memperhatikan tips berikut ini agar bisa dapat untung terus. Bagaimana caranya?

Setiap tahunnya jumlah kendaraan roda empat terus meningkat. Karena itu, gak aneh melihat keadaan di kota-kota besar setiap jam pulang kantor selalu diisi kemacetan.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik, tahun 2017 tercatat ada 15.493.068 unit mobil yang dimiliki secara pribadi. Jumlah tersebut berpotensi meningkat sampai hari ini melihat karakteristik penduduk kita yang konsumtif.

Memang sih gak melanggar aturan, tapi fenomena tersebut bisa menimbulkan berbagai macam masalah yang lebih besar ke depannya. 

Di sisi lain peningkatan tersebut juga bisa menjadi sebuah lahan bisnis yang sangat menguntungkan bagi pihak yang melihatnya sebagai kesempatan.

Tips membuka bengkel mobil modal 100 juta

Salah satunya, dengan membuka bengkel. Ketika membuka bisnis ini, kita menyangka pasti membutuhkan dana yang gak sedikit, diperkirakan butuh modal minimal Rp 100 juta buat memulainya dengan skala kecil.

Biaya tersebut sudah menghitung berbagai hal di luar tenaga ahli yang variatif seperti peralatan sebanyak 30 persen, perlengkapan 30 persen, menyewa lahan yang gak terlalu besar namun cukup buat ditempati sebanyak 40 persen. Demikian seperti yang dikutip dari Bisnis UKM.

Dengan modal terbatas itu pasti keuntungan bengkel mobil menjadi hal yang sangat krusial bukan? Nah, maka dari itu penting tahu gimana tips biar menghasilkan cuan seperti berikut ini. 

1. Tentukan lokasi yang tepat

Seperti halnya bisnis pada umumnya, menentukan lokasi yang tepat buat membuka usaha adalah poin krusial. 

Sebaiknya pilih lokasi yang dekat dengan perumahan atau tempat tinggal di mana pemiliknya memiliki kendaraan roda empat. Sehingga bengkel mobil tersebut bisa menjadi pilihan buat mereka yang ingin servis kendaraannya.

Selain itu, kalau bisa hindari tempat yang membutuhkan ketenangan karena pada dasarnya bengkel akan membuat suara yang sedikit berisik bagi lingkungan sekitarnya. 

Beberapa fasilitas yang dapat kamu hindari adalah seperti rumah sakit, sekolahan dan tempat ibadah. 

2. Pilih jenis bengkel mobil yang mau kamu dirikan

Dalam membuka usaha bengkel kamu memiliki beberapa jenis usaha yang bisa dipilih seperti bengkel resmi, bengkel umum, bengkel tune up, body repair, audio, balap, dan bengkel modifikasi. Pasti kamu pernah mendengarnya ya kan?

Untuk skala kecil mungkin bengkel resmi sulit terwujud, karena biayanya terbilang jauh lebih mahal karena membutuhkan lahan, peralatan dan perlengkapan yang jauh lebih besar. 

Kamu bisa sesuaikan budget dengan memilih bengkel umum, tune up atau modifikasi saja.

3. Bisnis bengkel mobil wajib perhitungkan kompetitor

Meski terlihat sebagai ancaman, kompetitor bisa menjadi faktor yang menguntungkan bisnis kamu lho

Coba pelajari apa yang menurut kamu menjadi kekurangan dari kompetitor tersebut dan tutupi kesalahan itu pada bisnis yang tengah dijalankan olehmu.

Kompetitor juga bisa membuat persaingan menjadi lebih sehat karena bakal memicu kreativitas dan inovasi yang mungkin sebelumnya belum dilakukan para pelaku usaha bengkel.

Kenalilah bengkel-bengkel yang beroperasi di sekitar wilayah usahamu. Berapa jumlah bengkel umum di sana, berapa bengkel cuci mobil, dan berapa yang body repair.

Sebut saja, terdapat tiga bengkel umum yang lokasinya agak berdekatan, lalu ada dua bengkel body repair, dan satu bengkel audio. Kamu tentunya bisa membuka bengkel mobil khusus audio atau spesialis mobil tertentu agar konsumen memiliki banyak pilihan.

4. Menyiapkan tenaga ahli yang baik

Hal satu ini memang agak gampang-gampang susah dalam menjalankannya karena baru akan terasa jika operasional sudah berjalan. 

Yang bisa kamu lakukan buat mencegah hal tersebut ialah dengan menguji sejauh apa montir tahu tentang dunia otomotif serta sebesar apa kemauan mereka berkomitmen bekerja.

Bila mau lebih praktis, rekrut saja mantan mekanik di bengkel-bengkel resmi dari kenalanmu. Hal ini lebih baik ketimbang harus merekrut orang baru dan memberikannya pelatihan ulang. 

Bisa juga kamu membuka kotak saran kepada konsumen apa yang kira-kira kurang dari pelayanan montir yang memperbaiki mobilnya. Dengan begitu kita bisa melihat sisi negatif maupun positif para tenaga ahli.

5. Peralatan dan perlengkapan usahakan lengkap

Kalau kamu punya bujet terbatas dalam pengadaan perlengkapan dan peralatan sebaiknya prioritaskan yang penting terlebih dahulu seperti kunci-kunci, obeng, serta perkakas yang bisa membantu pekerjaan para tenaga ahli menjadi lebih cepat selesai.

Jika modal terbatas dalam membeli peralatan, belilah peralatan buatan China yang harganya lebih murah. Gak semua peralatan bengkel buatan China itu jelek dalam kualitasnya.

Hanya saja, sebelum membeli peralatan itu, kamu harus mencari tahu terlebih dulu seperti apa daya tahannya, dan lain sebagainya.  

Karena jika ada peralatan atau perlengkapan yang kurang lengkap jelas akan menghambat pekerjaan para montir. Apesnya lagi malah pekerjaan perbaikan gak bisa selesai. Kalau udah gitu konsumen bisa ogah balik ke bengkel kamu lagi.

6. Dengarkan keluhan pelanggan

“Pembeli adalah raja” mungkin istilah tersebut merupakan kata-kata yang tepat buat menjelaskan tips keenam ini. 

Banyak pengusaha yang gulung tikar gara-gara kurang mendengarkan keluhan dari konsumen dan merasa yang dilakukan udah jadi yang terbaik.

Komplain itu pasti ada apalagi bisnismu adalah bisnis bengkel mobil. Pastikan mekanikmu dan kamu sendiri bisa menjawab akan hal itu.

Bila ada banyak pertanyaan yang gak kamu pahami, cobalah tanya ke ahlinya. Bisa jadi itu adalah pengusaha bengkel lain, atau teknisi mesin di perusahaan lain.

Lakukan langkah ini semenjak kamu memulai usaha agar gak terlambat ya.

Gimana sudah puas belum sama tips-tipsnya? Untuk membuka usaha bengkel mobil memang sangat diperlukan ketekunan agar keuntungan sedikit demi sedikit bisa didapat. Tetap semangat dan sukses selalu!

Pentingnya memiliki asuransi mobil 

Mobil adalah salah satu aset berharga yang tidak boleh main-main dalam perawatannya. Pemilik harus senantiasa mengecek keadaan mesin, membersihkan body dan interior, serta memastikan keamanan komponen.

Namun adakalanya kita tidak bisa menghindari risiko yang bisa menimpa mobil, misalnya tergores, tertabrak, hingga kecelakaan parah.

Bayangkan kalau tergores sedikit saja, biaya yang harus dikeluarkan untuk cat ulang mobil bisa ratusan ribu untuk satu panel. Tidak murah, kan? 

Nah, supaya tetap aman dan tenang, jangan lupa asuransikan kendaraan dengan pilihan asuransi mobil terbaik

Kalkulator premi asuransi mobil

Untuk mengetahui berapa premi asuransi mobil yang harus kamu bayarkan tiap bulannya, kamu bisa memanfaatkan kalkulator ini dari Lifepal. Sebagai panduan, premi asuransi dihitung berdasarkan jenis asuransinya (all risk dan TLO), dan wilayah serta harga mobil.

Untuk beberapa kasus, jaminan perluasan juga dapat mempengaruhi harga premi asuransi mobil.

Pertanyaan seputar bengkel mobil

Ada bengkel resmi, bengkel umum, bengkel tune up, body repair, audio, balap, dan bengkel modifikasi. Klik disini untuk tahu tips seputar membuka bengkel mobil.
Perlindungan finansial dari asuransi penting untuk dimiliki agar kamu tidak terbebani dengan pengeluaran mendadak yang pada akhirnya bisa menguras tabunganmu. Pilihan produk asuransi bervariasi sesuai kebutuhan keuanganmu, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan referensi produk asuransi terlengkap, cari tahu di Lifepal.