Jangan Sepelekan, Ini Penyebab Benjolan di Leher Belakang
Pernahkah kamu tidak sengaja menyentuh bagian belakang leher dan menemukan sedikit benjolan di sana? Apa hal pertama yang kamu pikirkan? Benjolan di leher belakang nyatanya dapat menandakan suatu kondisi kesehatan tertentu.
Ada beberapa orang yang mengeluhkan rasa sakit bila benjolan keras di leher belakang ditekan, sementara yang lainnya tidak merasakan apa pun. Sebenarnya, apa yang menyebabkan benjolan ini?
Benjolan di belakang leher dapat menunjukkan kondisi kesehatan yang berbahaya. Meskipun, terkadang karena pengaruh keringat, bekas sampo, atau produk rambut lainnya, iritasi bisa muncul dan membengkak seperti benjolan.
Akan tetapi, di sisi lain kondisi kesehatan seperti pembengkakan kelenjar getah bening dan kista bisa menjadi alasan lain mengapa benjolan muncul. Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut pembahasan lebih lanjut mengenai penyebab benjolan di leher belakang dan cara menghilangkannya.
Penyebab benjolan di leher belakang
Benjolan di leher belakang akan lebih mudah kita obati, apabila mendapatkan penanganan lebih dini. Oleh karena itu, kenali beberapa penyebabnya di bawah ini.
Tahi lalat
Selama ini kebanyakan orang menganggap bahwa tahi lalat memang sudah ada sejak kecil. Faktanya, tahi lalat juga bisa saja baru muncul ketika kita sudah beranjak dewasa. Bentuk dan warna tahi lalat pun berbeda-beda.
Ada tahi lalat yang berwarna hitam tanpa menimbulkan rasa sakit, sedangkan lainnya berwarna merah mirip seperti daging berlebih. Inilah yang sering kali disalahpahami sebagai benjolan.
Tahi lalat bukanlah suatu masalah yang serius, namun pada kasus tertentu tahi lalat bisa menjadi awal kanker. Jika tahi lalat mempunyai warna yang tak biasa, diameter lebih besar dari 6 milimeter dan terus berubah seiring waktu, segera periksa ke dokter. Sebab, ini jadi gejala awal dari kanker kulit.
Jerawat
Acne atau jerawat tidak hanya ada di sekitar wajah saja, jerawat pun bisa muncul layaknya benjolan di area leher belakang. Biasanya akan berkembang saat wajah terkena bakteri, minyak atau keringat yang masuk ke dalam pori-pori.
Kondisi tersebut juga sama halnya terjadi pada bagian leher. Perbedaannya, bagian leher sering kali terkena bekas deterjen pakaian, keringat, dan perawatan rambut yang berakhir memicu jerawat.
Bisul
Penyebab ketiga dari benjolan di belakang leher adalah bisul. Bisul atau disebut furunkel adalah benjolan yang berisi nanah dan terbentuk di bawah kulit akibat bakteri di folikel rambut.
Umumnya bisul muncul di area berbulu yang paling sering mengeluarkan keringat. Karena hal itu, bagian belakang leher menjadi rentan pada bisul.
Alergi atau iritasi kulit
Alergi terhadap suatu produk perawatan rambut atau tubuh, dapat menyebabkan kulit iritasi hingga menimbulkan benjolan kemerahan pada kulit. Gesekan pakaian yang kasar dan kotor pun bisa menjadi alasan lain dari iritasi kulit.
Benjolan di leher belakang akibat alergi, biasanya mempunyai ukuran kecil dan cenderung gatal. Kamu bisa menggunakan salep sesuai anjuran dokter, agar rasa gatal dan benjolan berkurang.
Rambut yang tumbuh ke dalam
Maksud dari rambut yang tumbuh ke dalam adalah sehelai rambut yang pertumbuhannya kembali ke dalam kulit akibat folikel rambut tersumbat. Kondisi ini menghasilkan benjolan seukuran jerawat.
Cara terbaik untuk mengatasi rambut yang tumbuh ke dalam adalah dengan menunggunya sembuh sendiri. Hindari mencubit atau mencabutnya, karena nantinya ini bisa menjadi infeksi.
Pembengkakan kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening adalah bagian yang termasuk dalam sistem kekebalan. Kelenjar ini berperan dalam membantu tubuh untuk membunuh kuman dan menyaring zat berbahaya dari cairan dan akan mengalami pembengkakan apabila terdapat infeksi di sekitarnya.
Ciri-ciri kelenjar getah bening yang membengkak karena infeksi pun dapat kamu ketahui, contohnya seperti ukuran bengkak sebesar kelereng, sedikit bergerak saat disentuh dan terasa lembut.
Pada beberapa kasus, kelenjar getah bening juga bisa membengkak tanpa alasan. Namun, kebanyakannya akan menghilang dalam hitungan hari. Jika belum hilang, segera periksa ke dokter, karena ini bisa jadi awal limfoma.
Limfoma
Limfoma adalah salah satu jenis kanker yang bermula di limfosit atau sel darah putih. Gejala awal timbulnya limfoma yaitu pembengkakan kelenjar getah bening. Meski begitu, American Cancer Society menjelaskan bahwa pembengkakan kelenjar getah bening lebih mungkin terjadi akibat infeksi daripada limfoma.
Gejala lain dari jenis kanker ini antara lain demam, kulit terasa gatal, muncul ruam, nyeri tulang, berat badan turun drastis, berkeringat saat malam hari dan cepat merasa lelah.
Lipoma
Lipoma merupakan benjolan lemak yang pertumbuhannya lambat dan berada diantara kulit dan otot. Benjolan ini bukan termasuk jenis kanker dan tidak menyebabkan masalah kesehatan.
Lipoma bisa ditemukan di mana saja, umumnya di area leher, punggung, perut, bahu, lengan atau paha. Kamu bisa mengetahui ciri-ciri dari lipoma yakni lembut, kenyal, mudah bergerak di bawah kulit dan berukuran kecil.
Kondisi ini tidak memerlukan perawatan atau pengobatan khusus, selama lipoma tak menimbulkan efek rasa sakit.
Kista sebasea
Kista sebasea adalah salah satu jenis umum kista yang bisa tumbuh sangat besar. Sebagian besar kista jenis ini tidak berbahaya dan menimbulkan rasa sakit. Namun, apabila sudah terinfeksi kista dapat bertumbuh sangat besar.
Cara menghilangkan benjolan di leher belakang
Cara menghilangkan benjolan di leher tergantung pada penyebab apa yang kamu miliki. Apabila penyebabnya karena iritasi atau alergi, pemberian antibiotik dari dokter pun sudah cukup.
Berbeda jika penyebabnya berkaitan dengan sel kanker. Terdapat beberapa cara umum untuk mengobati benjolan dengan penyebab seperti itu, diantaranya:
- Kemoterapi. Pengobatan ini membantu mengecilkan tumor atau sel kanker yang sebelumnya membentuk seperti benjolan di belakang leher.
- Terapi radiasi. Cara ini menggunakan radiasi sinar-X yang berguna mengecilkan sel kanker atau tumor. Tak hanya itu, terapi radiasi juga bertujuan untuk menjaga jaringan-jaringan sehat lainnya dari kerusakan.
- Operasi. Untuk benjolan yang berukuran besar, operasi menjadi cara terakhir agar sel kanker atau tumor tidak menyebar ke area lainnya.
Biaya operasi mahal, gunakan asuransi kesehatan
Setelah mengetahui bahwa benjolan di leher belakang dapat menunjukkan gejala penyakit berbahaya, kamu patut waspada. Karena, jika dari benjolan ternyata ada indikasi sel kanker atau tumor jinak, jalan satu-satunya adalah operasi.
Operasi di zaman sekarang memang sudah canggih, sehingga proses pemulihan pun cepat. Akan tetapi, bersamaan dengan itu, harganya pun sangat mahal. Di sinilah peran asuransi kesehatan sangat penting.
Dengan asuransi kesehatan, kamu bisa mendapatkan keuntungan, seperti bebas biaya perawatan dan pengobatan. Bukan hanya itu, keuntungan lainnya pun bisa kamu dapatkan apabila membeli polis di Lifepal.
Lifepal menyediakan fitur yang dapat membandingkan polis mana yang sekiranya sesuai dengan kriteria kamu. Unik, bukan? Yuk, cari tahu!
Tips dari Lifepal! Benjolan di leher belakang tidak selalu menjadi awal dari penyakit berbahaya. Namun, kamu jangan sampai lupa bahwa kondisi ini juga menandakan masalah kesehatan serius.
Apabila benjolan di leher belakang terasa keras, tidak bisa digerakkan, tidak hilang selama dua minggu lebih, tumbuh dengan cepat dan demam berkelanjutan, silahkan pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan secara tepat.
Tidak ada salahnya juga untuk menyiapkan dana darurat yang bisa digunakan tidak hanya untuk keperluan mendadak, tetapi juga untuk pengeluaran tidak terduga yang berhubungan dengan kesehatan.
Kamu bisa gunakan kalkulator dana darurat di bawah ini untuk menghitung dana darurat sesuai dengan usia.