Berhenti Merokok Sebulan, Bisa Dapat Emas dan Saham Bank BUMN

Berhenti Merokok (1)

Bagi perokok, berhenti merokok merupakan hal yang sulit. Padahal, langkah besar itu bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan dan finansial. 

Semua orang sudah tahu kalau di dalam sebatang rokok mengandung zat-zat kimia yang berbahaya untuk tubuh, dua di antaranya nikotin dan tar. Jika kamu terus menerus menghisapnya bisa berisiko terkena penyakit berbahaya seperti jantung dan kanker. 

Sementara dari segi finansial, aktivitas satu ini jelas sangat menguras dompetmu, apalagi harga rokok mengalami kenaikan per 2020 ini. 

Harganya berkisar Rp 20.000-33 ribu per bungkus, kalau dirata-ratain berarti per bungkus sekitar Rp 26.000. Dan biasanya perokok menghabiskan satu bungkus rokok dalam sehari. 

Jika dihitung per bulan 30 hari dan perhari menghabiskan satu bungkus rokok, berarti dalam sebulan perokok mengeluarkan uang Rp 780 ribu. Lumayan juga kan kalau dipikir-pikir? Sehat enggak, malah buang-buang duit! 

Coba saja seorang perokok itu berhenti merokok selama sebulan, duit Rp 780 ribu itu bisa dibelikan instrumen investasi yang justru menguntungkan dia di masa depan. Apa saja? 

1. Satu Gram Emas

seorang pria memegang logam mulia
Membeli Satu Gram Emas (Shutterstock)

Uang untuk membeli rokok selama satu bulan ternyata bisa lho dialokasikan untuk membeli emas. 

Emas adalah salah satu instrumen investasi yang nilainya tak lekang waktu. Setiap tahunnya harga emas mengalami kenaikan, sementara pasokannya terus menipis. 

Misalnya saat terjadi krisis moneter, nilai uang kertas bakalan merosot, tapi harga emas bakalan melonjak. Ini disebabkan banyak masyarakat beralih ke emas sebagai aset mereka. 

Pada tanggal 22 Januari, harga emas per gramnya sekitar Rp 769 ribu. Nah, daripada uangnya habis gak berbentuk untuk beli rokok, kamu bisa beli emas per gram setiap bulannya. 

Berhenti merokok selama setahun kamu sudah punya 12 gram emas! Kebayang dong kalau kamu berkomitmen untuk berhenti merokok, dan rutin membeli emas selamanya? 

2. Beli Saham Bank BUMN

dua orang pria sedang membeli saham
Beli Saham Bank BUMN (Shutterstock)

Beli saham sekarang sudah bukan hal yang sulit lagi, kamu tinggal buka rekening saham, top up saldo, beli deh! 

Selain emas, dengan uang Rp 780 ribu per bulan kamu sudah bisa membeli saham bank-bank BUMN lho! Gak percaya? 

Tanggal 22 Januari ini harga saham BRI per lot atau 100 lembarnya sekitar Rp 417 ribu, kemudian, BNI per lot sekitar Rp 762 ribuan, dan Bank Mandiri per lotnya sekitar Rp 780 ribu! 

Tapi sebelum membelinya, kamu harus pahami dulu kalau investasi saham memiliki risiko yang tinggi juga. Harganya kadang-kadang naik dan kadang-kadang turun. 

3. Investasi di Reksa Dana  

seorang pria tengah membuka laptop untuk berinvestasi di reksa dana
Investasi di Reksa Dana (Shutterstock)

Bila dibandingkan dengan saham, reksa dana adalah investasi yang terbilang lebih aman. Aman karena keuntungan yang ditawarkan cenderung stabil setiap tahunnya. 

Reksa dana terbagi menjadi empat, yaitu reksadana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Yang paling umum dibeli masyarakat adalah reksa dana pasar uang, karena risikonya sangat rendah. 

Belum lagi jumlah uang yang kamu setorkan juga terbilang ringan. Bahkan, bisa dimulai dengan modal Rp 100 ribuan saja! 

Itulah tiga instrumen investasi yang bisa kamu beli jika berhenti merokok. Cukup menggiurkan bukan? Semoga bisa memotivasi kamu untuk menjauhi rokok dan melek investasi! (Editor: Chaerunnisa)