Biaya Hidup di Korea Selatan Lengkap dengan Anggaran
Berapa biaya hidup di Korea Selatan? Pertanyaan inilah yang pertama kali harus kamu ketahui jawabannya kalau emang pengin tinggal di Negeri Ginseng.
Soal hitung-hitungan ini penting dilakukan supaya kamu bisa mempersiapkan biayanya jauh-jauh hari. Soalnya nih, namanya hidup di negara orang pasti gak sama lah dengan hidup di negara sendiri.
Tentu aja ada biaya-biaya yang besarnya berbeda-beda. Malah bedanya bisa sangat jauh. Bisa-bisa, karena gak tahu sebelumnya, kamu jadi syok begitu berada di sana.
Padahal, dibandingkan dengan Indonesia, inflasi Korea Selatan jauh lebih rendah lho, yaitu 1,5 persen. Suku bunganya pun juga demikian. Kalau di Indonesia suku bunga acuannya 5,25 persen, di Korea Selatan suku bunganya cuma 1,5 persen.
Namun, semua itu nyatanya gak menjamin kalau harga-harga di sana terjangkau. Apalagi buat kantong kita sebagai orang Indonesia. Contohnya, air mineral dengan takaran 330 mililiter dihargai Rp10 ribuan, sementara di sini kita bisa beli dengan harga Rp3.500. Gimana kebutuhan-kebutuhan yang lain ya?
Padahal, ada banyak kebutuhan sekunder yang sering terlupakan, seperti asuransi kesehatan yang membantu kamu berjaga-jaga dari pengeluaran mendadak kalau sakit. Untuk mendapatkan harga termurah kamu bisa beli di Lifepal karena sedang ada diskon 15 persen, lho!
Dikutip dari Numbeo, nih perbandingan biaya hidup di Korea Selatan dengan Indonesia. Yuk disimak.
1. Gaji bulanan
Urusan yang satu ini, Indonesia kalah jauh dengan Korea Selatan. Di Indonesia, gaji rata-rata yang diterima pekerja tiap bulan mencapai Rp4,4 jutaan. Sementara di Korea Selatan gaji rata-rata pekerjanya mencapai Rp34 jutaan.
Bisa jadi sih karena gaji di Korea Selatan terbilang besar, biaya hidup di Korea Selatan pun cenderung mahal. Kayak di sini aja. Tiap tahun gaji naik, harga-harga juga ikut naik kan.
💡Tips Lifepal! Hitung langsung berapa banyak uang yang harus kamu sisihkan untuk mencapai kebebasan finansial dengan Kalkulator Kebebasan Finansial dari Lifepal berikut ini:
2. Sewa tempat tinggal
Tempat tinggal yang disewakan di sana biasanya berupa apartemen. Harga sewanya per bulan tergantung dari kamar dan lokasinya.
Apartemen satu kamar yang berlokasi di tengah kota disewakan sekitar Rp8,4 juta per bulan. Di pinggir kota, harga sewa apartemen tersebut sekitar Rp5,9 juta.
Sementara apartemen tiga kamar di pusat kota disewakan dengan harga Rp21,8 juta per bulan. Di pinggiran harga sewanya sekitar Rp13,3 jutaan per bulan.
Kalau di Indonesia, harga sewa apartemen masih dapat di kisaran Rp3,5 jutaan hingga Rp4,42 jutaan. Semisal di Apartemen Green Pramuka City, Jakarta Pusat. Di sana harga sewa bulanannya buat dua kamar mulai dari Rp4 juta hingga Rp5 juta per bulan.
3. Makanan dan minuman
Biaya hidup di Korea Selatan buat makan juga gak kalah mahal. Makan di restoran yang biasa-biasa aja bisa keluar duit sampai Rp91,5 ribuan per orang.
Makan burger ukuran combo di McDonalds harganya Rp83,8 ribuan. Terus buat nikmati secangkir kopi cappuccino di sana mesti bayar Rp57,7 ribuan.
Kalau di sini, kamu bisa beli coca cola 330 mililiter dengan harga Rp8 ribuan, di Korea Selatan kamu harus merogoh kocek sebesar Rp22 ribuan.
Jika kamu lebih suka memasak, kamu juga bisa simak tabel harga bahan makanan di Korea tahun 2021 berikut:
Bahan Makanan | Harga di Korea Selatan |
Susu (1 liter) | Rp31.400 |
Beras (1 kg) | Rp58.200 |
Telur (12 butir) | Rp40.500 |
Filet ayam (1 kg) | Rp137.800 |
Apel (1 kg) | Rp105.600 |
Pisang (1 kg) | Rp51.600 |
Jeruk (1 kg) | Rp71.500 |
Kentang (1 kg) | Rp52.500 |
Bawang bombay (1 kg) | Rp38.900 |
Air (1.5 ml) | Rp16.800 |
4. Transportasi
Fasilitas dan infrastruktur Korsel jelas jauh lebih baik dari Indonesia. Jadi wajar kalau biaya transportasi di sana juga lebih mahal daripada di sini. Ongkos sekali jalan di sana mencapai Rp16 ribuan. Padahal, di sini modal Rp16 ribuan udah bisa buat tiga kali jalan lho.
Lain kalau berlangganan tiket bulanan. Di sana kamu dikenakan biaya Rp709 ribuan. Kalau di sini, kamu cukup mengeluarkan Rp200 ribu. Tarif dasar taksi di sana mencapai Rp45 ribuan. Sementara tarif dasar taksi di sini sekitar Rp7.000.
Wajar aja kalau di sana tarif transportasi yang pakai BBM mahal, karena harga BBM aja mencapai Rp19 ribuan. Di sini harga BBM emang lagi naik, tapi masih berada di angka Rp10 ribuan buat RON 92.
5. Pakaian dan sepatu
Kalau untuk urusan yang satu ini, biayanya cukup berbeda dengan di Korea Selatan, celana jeans merek Levis 501 dibanderol seharga Rp924 ribuan, sementara di Indonesia masih di angka Rp558 ribuan.
Pakaian musim panas atau summer dress merek Zara, H&M, dan sejenisnya juga dijual dengan harga Rp625 ribuan, sementara di Indonesia
Cuma sepatu sneaker merek Nike dan sejenisnya rata-rata dijual dengan harga Rp1,2 jutaan. Kalau di sini masih ada lah ya yang Rp800 ribuan. Sementara harga sepatu pantofel di sana juga gak kalah mahal, yaitu Rp1,8 jutaan.
Itu tadi rincian biaya hidup di Korea Selatan yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan biaya hidup di sini.
Nah, buat kamu yang ada rencana ke sana, entah buat kuliah ataupun kerja, mulai deh siapkan bujet sekarang. Biar nanti kamu gak kelimpungan saat udah sampai sana. Semangat!
Tanya jawab seputar biaya hidup di Korea Selatan
Kamu bisa menggunakan subway, bus, atau taksi untuk transportasi di Korea. Pilihan transportasi ini tergantung sama budget kamu ya, bisa menggunakan bus atau subway jika ingin menghemat biaya hidup di Korea
Rata-rata gaji di Korea Selatan adalah Rp33 jutaan. Sesuai dengan biaya hidup yang jauh lebih tinggi dari di Indonesia.
Apartemen satu kamar yang berlokasi di tengah kota disewakan sekitar Rp8,07 juta per bulan. Di pinggir kota, harga sewa apartemen tersebut sekitar Rp5,24 juta.