Rincian Biaya kuliah di Jerman dan Daftar Universitasnya

biaya kuliah di jerman

Sudah menjadi rahasia umum apabila Jerman menjadi salah satu negara favorit untuk melanjutkan pendidikan. Lalu, berapa kira-kira biaya kuliah di Jerman? Apakah mahal?

Jerman dikenal dengan sistem pendidikannya yang bagus, khususnya untuk kamu yang menyukai sains dan teknologi. Contohnya, seperti alm BJ Habibie yang juga merupakan alumni di salah satu perguruan tinggi terbaik di Jerman. 

Selain sains dan teknologi, kamu juga bisa memilih jurusan lain sesuai dengan minat kamu di beberapa universitas di Jerman.

Berikut ini ulasan terkait biaya kuliah di Jerman dan rekomendasi universitasnya.

Berapa biaya kuliah di Jerman?

Jerman memfasilitasi anggaran dan subsidi dalam bidang pendidikan untuk warganya, sehingga biaya pendidikan di Jerman bisa dikatakan gratis mulai dari TK hingga perguruan tinggi.

Pembebasan biaya kuliah tersebut ditujukan untuk state/public university (universitas negeri). Adapun kampus swasta/private, masih harus membayar beberapa biaya kuliah per semesternya.

Pembebasan biaya dalam membayar kuliah di Jerman bukan berarti tidak mengeluarkan uang sama sekali, karena tiap mahasiswa akan dikenakan biaya administrasi yang besarnya berbeda-beda tergantung dari ketentuan setiap perguruan tinggi.

Biaya administrasi tersebut tidak dipakai untuk biaya kuliah, tetapi untuk memperoleh fasilitas lain seperti transportasi area kampus.

Biaya administrasi tiap kampus berbeda-beda, tapi nilainya kurang lebih Rp 1,7 juta atau 100 Euro per semester.

Dari sekitar 16 negara, kira-kira ada 2 negara bagian, yaitu Baden Wurttenberg dan Bayern memberlakukan biaya kuliah atau tuition fee bagi perguruan tinggi negeri.

Namun, universitas swasta masih membebankan biaya kuliah. Universitas swasta biasanya mengelola sendiri keuangan mereka, sementara sebagian mendapat bantuan dari yayasan tertentu. Tapi jangan khawatir, biaya kuliah universitas swasta di Jerman tergolong standar dibanding negara lainnya.

Biaya kuliah Jerman dalam rupiah untuk tingkat sarjana di universitas swasta adalah maksimal 20.000 euro per tahun atau sekitar 300 juta rupiah. 

Sementara untuk tingkat pascasarjana, biasanya bebas biaya apabila kamu telah menyelesaikan studi sarjana di Jerman juga. Namun kalau kamu mendapatkan gelar sarjana di luar Jerman, maka program pascasarjana akan dikenakan biaya tergantung universitas dan program yang diambil. Biaya universitas swasta sekitar 30.000 euro per tahun atau sekitar 450 juta rupiah per tahun. 

Di Indonesia sendiri, banyak sekali beasiswa pendidikan ke Jerman, baik yang fully funded maupun tidak. Oleh karena itu, biaya pendidikan di Jerman relatif tidak tinggi jika mau mendapatkan informasi lebih banyak tentang sistem pendidikan di sana.

Rincian biaya kuliah dan biaya hidup di Jerman

Apabila kamu tertarik kuliah di Jerman, kamu bisa menyimak beberapa rincian biaya kuliah dan biaya hidup di Jerman berikut ini sebagai referensi.

Biaya kuliah di universitas ternama di Jerman

Universitas yang termasuk rangking atas di Jerman berikut ini membebankan biaya kuliah per tahun sebesar:

  • Ludwig Maximilian University of Munich – tidak ada biaya kuliah
  • Heidelberg University – biaya kuliah rata-rata 6000 EUR per tahun atau sekitar 96 jutaan.
  • Technical University of Munich – biaya kuliah rata-rata 2000 EUR per tahun atau sekitar 32 jutaan.
  • Humboldt University of Berlin – tidak ada biaya kuliah
  • Biaya pendaftaran langsung satu semester

    Beberapa universitas membebankan biaya pendaftaran sekaligus biaya kuliah satu semester sebesar

  • Freie Universität Berlin – 5,4 jutaan (2018)
  • Humboldt University – 5,5 jutaan (2018)
  • FUBiS – 112 jutaan (2019, untuk mahasiswa non-Eropa)
  • Heidelberg University – 26,4 jutaan (2018)
  • University of Freiburg – 29 jutaan (2018)
  • Biaya per semester bagi yang lewat pihak ketiga

    Bagi yang lewat penyedia kuliah pihak ketiga di luar negeri, berikut beberapa biaya per semesternya

  • Program CIEE di Berlin – 270 jutaan (2018)
  • IES Abroad in Freiburg – 272 jutaan (2018)
  • USAC Germany – 123 jutaan (2018)
  • API Study Abroad at The Freie Universität Berlin – 220 jutaan (2018)
  • BCA Study Abroad – 275 jutaan (2018)
  • Biaya pendidikan sesuai tingkatan

    Tingkat StudiBiaya per Tahun (EUR)Biaya per Tahun (IDR)
    Sarjana – S13,000 – 5,00045 juta – 70 juta
    Pascasarjana – S22,500 – 5,00038 juta – 70 juta
    Doktor – S3Gratis Gratis

    Biaya hidup mahasiswa di Jerman

    Kalau kamu berminat berkuliah di Jerman dengan menggunakan beasiswa yang sekaligus mendapatkan uang jajan, maka biaya hidup di Jerman tidak akan terlalu membebankan.

    Berikut gambaran rincian biaya hidup mahasiswa di Jerman

    KomponenBiaya (Euro)Biaya (Rp)
    Jaminan Finansial Visa Studi8.700 euro150.649.673
    Tuition FeeGratis (sejumlah program studi), namun dikenai biaya administrasi 250 – 290 euro per semesterGratis (sejumlah program studi), namun dikenai biaya administrasi 4.327.245 – 5.019.604 jutaan per semester
    Program Studi Penerbangan : 69.900 euro (6 semester)1.210.392.202
    Administrasi Transportasi Publik250 euro (6 bulan)4.327.245
    Asuransi Kesehatan80 euro per bulan1.384.980
    Tempat Tinggal210 euro per bulan (dorm)3.635.572
    280 – 360 euro per bulan (single apartment)4.847.429 – 6.232.409
    Makan160 – 200 euro per bulan2.769.959 – 3.462.152
    Alat Tulis, Fotokopi, Print33 euro per bulan571.254
    Internet, Telepon35 euro per bulan563.483
    Rekreasi, Olahraga68 euro per bulan1.094.768

    Biaya kuliah dan hidup di Jerman di atas hanya perhitungan kasar (dengan kurs 1 euro setara Rp17.309,77.

    Sebagai perbandingan, pada 2019 lalu, total biaya kuliah di Jerman berkisar 79.706 euro hingga 80.000 euro. Pada 2020 biayanya gratis. Sedangkan pada 2021 terdapat penarikan biaya administrasi antara 250 – 290 euro per semester.

    Sistem pendidikan di Jerman

    Jerman memiliki 392 institusi pendidikan tinggi, dimana 208 diantaranya bergerak di bidang sains. Pendidikan di institusi pendidikan tinggi Jerman memiliki lebih dari 400 disiplin ilmu yang sebagian besar diajarkan dalam bahasa Inggris.

    Bidang pendidikan yang paling populer diantara lain Engineering Sciences, Natural Sciences, Economics and Business Administration, Arts, Music, dan Architecture and Design.

    Kurang lebih 302 ribu mahasiswa asing kini menempuh pendidikan di Jerman. Bahkan negara ini menjadi negara kelima dengan jumlah mahasiswa asing terbanyak di dunia.

    Mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Jerman bertambah setiap tahunnya. Saat ini, kurang lebih terdapat 5000 mahasiswa Indonesia di Jerman.

    Sebanyak 33 universitas di Jerman masuk ke dalam Global Top 400 of the Times Higher Education World University Rankings 2021. Peringkat tertinggi yakni Ludwig-Maximilians-Universitat Munchen di ranking 32, Technical University of Munich di ranking 41 dan Heidelberg University di rannking 42.

    Jenis pendidikan tinggi di Jerman

    Jerman sangat menyambut mahasiswa asing yang ingin belajar di negaranya. Jerman memiliki dua pilihan bahasa pengantar (Jerman dan Inggris). Di Jerman, pendidikan tingkat tinggi tersedia pada tiga institusi, yakni:

    Universitas (Universitäten)

    Institusi jenis ini menawarkan ilmu disiplin yang beragam. Universitas berfokus secara khusus pada riset sehingga tahap selanjutnya berorientasi pada riset. 

    Universitas Ilmu Terapan (Fachhochschulen)

    Institusi ini berkonsentrasi pada program studi di bidang teknik dan disiplin teknis lainnya, studi yang berkaitan dengan bisnis, pekerjaan sosial, dan desain.

    Misi penerapan riset dan pembangunan bertujuan pada fokus yang berorientasi pada aplikasi dan karakter profesional bidang studinya. Oleh karena itu, institusi ini memiliki program magang.

    Universitas Seni/ Musik (Kunst- und Musikhochschulen)

    Institusi jenis ini menawarkan studi untuk karir di bidang kesenian dan musik, seperti directing, production, penulisan skrip teater, perfilman, dan media lainnya. Selain itu, ada pula bidang seni lainnya, arsitektur dan juga media dan komunikasi.

    Struktur tingkat gelar pendidikan di Jerman

    Tingkat gelarStruktur
    Sarjana – S1Gelar sarjana

    Lama pendidikan 3-4 tahun

    Pascasarjana – S2Gelar master

    Lebih berorientasi ke riset atau praktik

    Lama pendidikan 1-2 tahun

    Doktor – S3Gelar doctor

    Lama pendidikan 3-4 tahun

    Universitas di Jerman yang memberikan biaya kuliah gratis

    Tahukah kamu kalau Jerman juga menggratiskan biaya kuliah di beberapa universitas? Beberapa universitas yang menggratiskan biaya kuliah yaitu:

  • University of Mannheim
  •  University of Bremen
  • University of Cologne
  • RWTH Aachen Universitas
  • Karlsruhe Institute of Technology.
  • Gratis biaya kuliah ini hanya berlaku pada jurusan yang umum, misalnya jurusan ekonomi atau teknik.

    Sedangkan jurusan khusus seperti pilot, keperawatan, biasanya akan dikenakan biaya sebab ada praktik dan lain-lain.

    Perlu diingat bahwa gratis belum tentu bebas dari biaya apapun. Yang gratis adalah biaya kuliahnya, namun ada beberapa biaya tambahan seperti administrasi, voucher makan di kantin, traveling yang jumlahnya pun tidak tinggi.

    Mahasiswa akan dikenakan biaya sebesar 60 hingga 200 euro per semesternya, jika dalam rupiah maka sekitar 900 ribu hingga 3 juta.

    Mahasiswa internasional di Jerman diizinkan bekerja

    Mahasiswa internasional diperbolehkan untuk bekerja selama masa studi. Namun, jam kerja dibatasi yaitu 20 jam per minggu, 120 hari per tahun.

    Mahasiswa internasional tidak diperbolehkan untuk menjadi pekerja lepas dan memulai bisnis.

    Jika ingin bekerja lebih dari 120 hari, mahasiswa internasional perlu mendapatkan izin dari Employment Agency (Arbeitsamt) dan imigrasi. 

    Gaji yang diperoleh biasanya berkisar dari EUR 8-15/ jam. Secara umum, mahasiswa bisa mendapatkan pendapatan sebesar EUR 450 per bulannya.

    Pentingnya punya asuransi pendidikan

    Nah itu tadi besaran biaya kuliah di Jerman. Biaya pendidikan akan memberatkan kalau kita tidak punya persiapan. Guna menjamin biaya pendidikan, penting loh untuk memiliki asuransi pendidikan.

    Asuransi pendidikan adalah produk asuransi jiwa dengan manfaat biaya pendidikan anak di masa depan jika orangtua meninggal dunia. Selain manfaat asuransi, produk ini juga memberikan fasilitas tabungan. Jadi, meskipun tidak terjadi risiko meninggal dunia, nasabah tetap bisa mencairkan dana pendidikannya.

    Jangan khawatir bagi yang takut riba. Pasalnya, sudah banyak perusahaan asuransi syariah yang menyediakan produk ini. Contohnya AXA Mandiri, Prudential, dan Takaful Keluarga.

    Kalau kamu masih bingung menentukan produk asuransi terbaik untuk pendidikan anak, segera tanyakan pada ahlinya di Tanya Lifepal!

    Pertanyaan seputar biaya kuliah di Jerman 

    Kalau kamu kuliah di universitas negeri di Jerman, biaya kuliahnya cukup terjangkau. Namun, apabila kuliah di universitas swasta, biaya kuliahnya cukup mahal.

    Beberapa beasiswa ke Jerman yaitu: 

    • IGSP (Indonesia-German Scholarship Programme)
    • Erasmus + (Erasmus Mundus)
    • LPDP
    • Friedrich Ebert Stiftung (FES)
    • Friedrich Naumann Stiftung (FNS)
    • Heinrich Böll Stiftung.

    Persiapkan dana pendidikanmu dengan pilihan asuransi terbaik.

    Beberapa jurusan kuliah di Jerman dengan karir cemerlang diantaranya seni rupa dan terapan, matematika dan ilmu komputer, sastra, teknik, dan manajemen bisnis.