Beranda
Media
Cara Mencairkan Bilyet Giro [Plus Cara Membatalkannya]

Cara Mencairkan Bilyet Giro [Plus Cara Membatalkannya]

Cara mencairkan bilyet giro

Bagaimana ya cara mencairkan bilyet giro? Setiap nasabah yang memegang rekening giro pastinya akrab dengan bilyet giro. Instrumen pembayaran nontunai tersebut menjadi opsi nasabah dalam melakukan transaksi.

Walaupun dari dulu udah ada, rupanya masih banyak orang yang belum tahu persis tentang bilyet giro dan cara mencairkan bilyet giro.

Bisa dimaklumi sih kenapa gak banyak orang yang tahu. Sebab penggunaannya kurang populer di tengah-tengah masyarakat.

Berhubung belum banyaknya penjelasan mengenai cara mencairkan bilyet giro, Lifepal udah bikin ulasannya nih buat kamu. Yuk, disimak!

Apa itu bilyet giro?

Seperti definisi yang disampaikan Bank Indonesia (BI), bilyet giro adalah surat perintah dari nasabah rekening giro kepada bank buat memindahbukukan dana dari rekening yang bersangkutan ke rekening pemegang yang disebutkan namanya.

Secara fisik, bilyet giro berwujud selembar kertas yang menyerupai cek. Walaupun sama-sama berbentuk lembaran kertas dan digunakan pemilik rekening giro, bukan berarti keduanya punya fungsi yang sama lho.

Perbedaannya dengan cek yang paling kelihatan dari keduanya adalah giro diharuskan mencantumkan siapa Penerima beserta rekeningnya. Sementara cek gak selalu mencantumkan si penerima.

Penggunaannya sendiri telah diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No. 18/41/PBI/2016 tentang hal tersebut. Dalam aturan tersebut, disampaikan dengan jelas ketentuan seputar instrumen pembayaran nontunai ini.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan nasabah rekening giro dalam menggunakan instrumen pembayaran nontunai ini.

  • Penggunaannya bertujuan buat pemindahbukuan.
  • Instrumen pembayaran ini gak bisa dipindahtangankan.
  • Cuma berlaku buat transaksi mata uang rupiah.
  • Wajib ditulis dalam bahasa Indonesia.

Syarat-syarat bilyet giro agar sah digunakan

Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi supaya giro bisa sah digunakan. Satu aja syarat tersebut gak terpenuhi, bank bisa menolak melakukan perintah yang tertulis dalam instrumen pembayaran nontunai ini.

Berikut ini adalah syarat-syarat bilyet giro yang wajib ada.

  • Nama dan nomor.
  • Nama Bank Tertarik.
  • Perintah yang jelas dan tanpa syarat buat pemindahbukuan sejumlah dana dari rekening giro.
  • Nama dan nomor rekening penerima.
  • Nama Bank Penerima.
  • Tanggal penarikan.
  • Tanggal efektif.
  • Nama jelas penarik
  • Tanda tangan penarik.

Sebagai informasi, nama penarik yang dimaksud di sini adalah nama pemilik rekening giro. Sementara nama bank tertarik adalah bank di mana rekening giro tersebut dibuka.

Aturan-aturan bilyet giro yang juga harus diketahui

Aturan giro yang perlu dipahami.

Gak cuma syarat-syaratnya nih, kamu juga harus tahu aturan-aturannya agar instrumen pembayaran ini digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Apa aja aturan-aturan bilyet giro?

  • Masa berlakunya hingga 70 hari.
  • Nominal kliring maksimal Rp500 juta.
  • Nama penarik harus diisi tepat di bawah tanda tangan.
  • Tanda tangan penarik gak boleh dikoreksi.
  • Wajib bubuhkan tanda tangan basah.
  • Penyerahan giro ke bank wajib dilakukan penarik atau orang yang diberi surat kuasa.
  • Proses pencairan gak boleh dipindahtangankan.
  • Koreksi penulisan maksimal tiga kali buat tiap kolom isian.
  • Tanggal penarikan dan efektif mesti ditulis.
  • Gak dapat dibatalkan.

Cara mencairkan bilyet giro

Cara mencairkan bilyet giro itu mudah kok. Namun, ada satu hal yang harus kamu tahu dari cara mencairkan bilyet giro. Kalau pencairan cek bisa langsung diuangkan, pencairan bilyet giro gak seperti itu caranya.

Sebagaimana ketentuan yang tertulis di belakang, kamu gak bisa tarik tunai nominal dana dalam instrumen pembayaran nontunai ini.

Sebab perintahnya cuma melakukan pemindahan dana dari rekening nasabah giro ke rekening penerimanya.

Pemindahan dana tersebut baru diproses setelah penyerahan oleh penerima kepada bank. Perlu diingat bilyet giro harus diserahkan ke bank dalam waktu 70 hari sejak tanggal penarikan.

Dengan mengikuti perintah, bank bakal lakukan transfer dana dari rekening giro penarik ke rekening penerima. Setelah itu, kamu bisa lakukan tarik tunai dana dari rekeningmu.

Hal-hal ini bisa bikin cara mencairkan bilyet giro ditolak

Ada beberapa hal lainnya yang juga perlu kamu tahu nih. Ternyata cara mencairkan bilyet giro itu bisa ditolak karena beberapa hal.

Di bawah ini adalah hal-hal yang bisa bikin cara mencairkan bilyet giro ditolak.

  • Gak memenuhi syarat.
  • Pencantuman tanggal efektif gak dalam tenggang waktu penganjukan.
  • Ada koreksi yang gak sesuai ketentuan.
  • Ditunjukkan ke bank, tapi di luar tenggang waktu efektif.
  • Dicurigai diisi pihak lain selain penarik.
  • Diblokir pembayarannya.
  • Tanda tangan gak sesuai dengan spesimen.
  • Diduga palsu atau dimanipulasi.
  • Rekening giro penarik udah ditutup.
  • Gak tersedia dana yang cukup pada rekening giro penarik.

Ketidakberuntungan bisa terjadi kapan saja. Pastikan keuangan keluarga terjamin dengan memiliki asuransi jiwa yang kasih benefit hingga Rp1,5 miliar. Daftar di Lifepal berkesempatan bisa hemat 25 persen.

Manfaat bilyet giro

Sejumlah manfaat diperoleh dari penggunaan bilyet giro buat transaksi.

  • Bisa dimanfaatkan buat transaksi dalam jumlah besar hingga Rp500 juta.
  • Lebih aman ketimbang cek sebab harus dibawa langsung oleh penerimanya atau orang yang diberi kuasa.
  • Instrumen pembayaran nontunai ini bisa diblokir.

Cara membatalkan bilyet giro

Udah menjadi ketentuannya kalau bilyet giro gak bisa dibatalkan. Walaupun begitu, alat pembayaran nontunai ini bisa diblokir kok asalkan:

  • Hilang atau dicuri.
  • Gak dapat digunakan karena rusak.

Buat blokir karena hilang atau dicari, si penarik harus menunjukkan surat keterangan dari kepolisian. Kalau buat blokir bilyet yang rusak, si penarik wajib membawa bilyet yang rusak.

Nah, itu tadi ulasan yang menjadi alat pembayaran nontunai para nasabah rekening giro. Dengan memahami informasi di atas, kamu jadi tahu gimana cara menggunakan bilyet yang sesuai dengan ketentuan.

Buat kamu yang mau tahu lebih banyak tentang keuangan? Lihat pertanyaan populer seputar keuangan beserta jawabannya di Tanya Lifepal.

Tanya jawab seputar bilyet giro

Apa itu bilyet giro?

Bilyet giro adalah surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana untuk memindahbukukan sejumlah dana dari rekening yang bersangkutan kepada rekening pemegang yang disebutkan namanya.

Apakah giro bisa ditarik tunai?

Bilyet giro dalam mekanismenya tidak bisa langsung dicairkan secara tunai layaknya cek. Nominal dana yang tercatat di bilyet giro harus berpindah ke rekening penerimanya terlebih dahulu. Barulah penerima bisa mencairkan.

Rawat Inap Desktop Lifepal
Rawat Inap Promo Lifepal Mobile

Apa bedanya bilyet giro dengan cek?

Perbedaan mendasar bilyet giro dengan cek adalah bilyet giro harus dipindahbukukan dahulu ke rekening penerima untuk bisa dicairkan. Sementara cek tidak perlu pemindahbukuan alias langsung bisa dicairkan.

Bilyet giro adalah surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana untuk memindahbukukan sejumlah dana dari rekening yang bersangkutan kepada rekening pemegang yang disebutkan namanya.

Bilyet giro dalam mekanismenya tidak bisa langsung dicairkan secara tunai layaknya cek. Nominal dana yang tercatat di bilyet giro harus berpindah ke rekening penerimanya terlebih dahulu. Barulah penerima bisa mencairkan.

Perbedaan mendasar bilyet giro dengan cek adalah bilyet giro harus dipindahbukukan dahulu ke rekening penerima untuk bisa dicairkan. Sementara cek tidak perlu pemindahbukuan alias langsung bisa dicairkan.

Artikel Terkait Lainnya
Artikel terkait tidak ditemukan