15 Tips Memilih Asuransi Kesehatan yang Bagus dan Tepat

tips memilih asuransi kesehatan

Tips memilih asuransi kesehatan yang paling tepat dimulai dengan mencari tahu kebutuhanmu sendiri. Perlu diketahui bahwa produk asuransi yang paling tepat adalah yang sesuai dengan kebutuhan dan kebutuhan setiap orang tentunya berbeda-beda. Agar tidak salah pilih, yuk simak beberapa tips dalam memilih asuransi kesehatan dalam artikel ini.

Tips Memilih Asuransi Kesehatan Paling Tepat

Semakin berkembangnya teknologi, semakin mudah juga mendapatkan asuransi kesehatan. Saat ini kamu bahkan bisa membeli asuransi secara online. Lalu layanan yang didapatkan juga semakin beragam, misalnya seperti asuransi kesehatan yang memberikan layanan konsultasi online.

Banyaknya pilihan ini mungkin membuat kamu semakin bingung untuk memilih produk yang paling tepat untuk kamu dan keluarga. Maka dari itu, sebelum membeli asuransi kesehatan, simak beberapa tips berikut ini.

1. Beli asuransi kesehatan saat masih sehat

Dalam asuransi kesehatan ada istilah pre-existing condition. Artinya, perusahaan tidak menanggung penyakit yang sudah diderita sebelum menjadi nasabah perusahaan asuransi. Apabila ada polis yang menanggung, umumnya masa tunggunya cukup lama, misalnya baru akan ditanggung pada tahun kedua atau seterusnya.

Karena itu, ketika masih sehat penting untuk membeli asuransi kesehatan. Tujuannya agar risiko jenis penyakit yang kamu derita tidak masuk dalam klausul “pengecualian”. 

2. Beli asuransi kesehatan saat masih muda

Semakin bertambahnya usia maka risiko masalah kesehatan juga akan semakin tinggi. Inilah alasan mengapa premi asuransi kesehatan untuk orang tua umumnya lebih mahal ketimbang calon nasabah yang masih berusia produktif. 

Karena itu, disarankan untuk membeli premi asuransi di usia yang lebih muda. Meskipun seiring bertambahnya usia nantinya akan ada kenaikan premi, tapi manfaat yang bisa kamu dapatkan juga akan lebih banyak jika sudah menjadi nasabah asuransi kesehatan lebih lama. 

3. Pahami risiko yang dimiliki

Tips memilih asuransi kesehatan selanjutnya adalah memahami risiko pada diri sendiri. Misal, jika di keluarga memiliki riwayat penyakit jantung atau kanker, kamu bisa melengkapi polis asuransi kesehatan dengan asuransi penyakit kritis.

Umumnya jenis asuransi penyakit kritis ini menjadi rider dari asuransi kesehatan atau asuransi jiwa. Apakah asuransi kesehatan tidak menanggung pengobatan penyakit kritis? Sebenarnya penyakit kritis juga masuk pertanggungan dasar asuransi kesehatan.

Namun umumnya, pengobatan untuk penyakit kritis butuh waktu yang cukup lama sehingga kamu membutuhkan uang pertanggungan dari asuransi penyakit kritis untuk dapat membantu keuangan keluarga selama berobat di waktu yang cukup lama tersebut.

4. Bandingkan harga premi tahunan

Masa pembayaran premi asuransi kesehatan bisa dilakukan bulanan, triwulanan, semesteran, atau tahunan. Tergantung kebijakan perusahaan asuransi yang dipilih. Jangan tergiur dengan premi bulanan yang lebih kecil karena pembayaran premi tahunan umumnya akan lebih menguntungkan.

Selain itu, masa polis asuransi kesehatan umumnya juga memang satu tahun sehingga akan lebih tenang jika kamu langsung membeli polis untuk satu tahun. Jika ingin membayar per bulan, kamu bisa mencari penyedia asuransi yang menyediakan metode pembayaran dengan cicilan, misalnya pembayaran dengan kartu kredit.

5. Cari tahu kredibilitas perusahaan asuransi

Dalam memilih asuransi kesehatan yang bagus, sangat penting untuk kamu juga mempertimbangkan kredibilitas perusahaan yang dipilih.  Caranya kamu bisa cari rating dan ulasan nasabah membeli produk asuransi tersebut. Contohnya kamu bisa cek pengalaman asuransi kesehatan dari berbagai brand melalui situs-situs terpercaya.

Selain itu, cari tahu juga apakah perusahaan memiliki izin usaha resmi yang diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pelajari laporan keuangan tahunannya.

Salah satu tips memilih asuransi kesehatan yang bagus dengan mempertimbangkan RBC-nya. Pilihlah perusahaan asuransi yang memiliki nilai risk based capital atau RBC yang tinggi di atas 120 persen sesuai ketentuan POJK.  Sederhananya, RBC adalah kemampuan perusahaan untuk membayarkan klaim yang diajukan oleh nasabah. 

6. Pilih asuransi dengan klaim cashless

Asuransi kesehatan umumnya menyediakan dua jenis klaim, yaitu cashless dan reimbursement. Pada klaim cashless, kamu hanya perlu menunjukkan kartu kepesertaan asuransi dan sudah bisa langsung mendapatkan perawatan kesehatan.

Jika memang ada excess atau kelebihan biaya, kamu hanya perlu membayarnya nanti saat melakukan registrasi terakhir di rumah sakit. Jenis klaim ini sangat menguntungkan karena kamu tidak perlu menalangi lebih dulu biaya rumah sakit seperti pada sistem klaim reimbursement.

Namun perlu diperhatikan bahwa jenis klaim cashless biasanya hanya bisa dilakukan di rumah sakit yang sudah menjadi rekanan dari asuransi milikmu.

7. Cek ketentuan limit rawat inap di polis

Setiap polis asuransi memiliki ketentuan rawat inap yang berbeda-beda. Misalnya saja asuransi kesehatan AXA Mandiri menanggung biaya rawat inap mengikuti tagihan rumah sakit (maksimal limit tahunan).

Sementara asuransi kesehatan BRI Life terdapat uang pertanggungan harian rawat inap, yang artinya jika biaya rumah sakit melebihi uang pertanggungan kamu akan dikenakan excess (harus membayar sendiri kelebihannya).

Karena itu, ketika memilih asuransi kesehatan sebaiknya baca dengan teliti ketentuan rawat inap di polis. Pastikan jika mengikuti tagihan rumah sakit, limit tahunan polis tersebut tinggi atau sesuai kebutuhan.

Sementara jika menggunakan ketentuan uang pertanggungan harian, sebaiknya pilih yang jangan terlalu rendah atau berbanding dengan biaya rumah sakit saat ini. 

8. Kebijakan double claim

Tips memilih asuransi kesehatan yang tidak kalah pentingnya adalah mempertimbangkan fitur double claim atau klaim ganda. Double claim adalah fasilitas yang memungkinkan nasabah mengajukan klaim ke dua perusahaan asuransi berbeda jika asuransi kesehatan pertama tidak mencukupi. 

Misalnya kamu memiliki asuransi dengan limit kamar rawat inap Rp1 juta per hari, tapi yang tersedia di rumah sakit adalah kamar dengan harga Rp1,2 juta per hari. Kamu bisa mengajukan klaim ke asuransi tambahan untuk menutupi kekurangan dari asuransi utama.

Namun, sangat jarang asuransi yang memberikan manfaat ini. Jika pun memang ada, biasanya double claim hanya dapat dilakukan pada asuransi tambahan yang memberikan manfaat cash plan atau manfaat santunan harian.

9. Pilih jenis asuransi kesehatan murni

Meskipun tidak sebanyak asuransi jiwa, tapi ada juga perusahaan asuransi yang menawarkan produk kesehatan unit link. Asuransi unit link adalah jenis pertanggungan yang memberikan manfaat asuransi dan investasi sekaligus.

Jenis asuransi kesehatan murni lebih disarankan dibandingkan asuransi unit link. Jika memang ingin berinvestasi, kamu bisa berinvestasi di instrumen khusus investasi yang memang sudah kamu pahami risikonya.

10. Pilih polis asuransi kesehatan keluarga

Premi asuransi kesehatan keluarga umumnya lebih murah dibandingkan membeli untuk setiap individu secara terpisah. Jika memang kamu membutuhkan asuransi untuk anggota keluarga yang lain seperti pasangan dan anak, disarankan untuk memilih asuransi kesehatan keluarga.

11. Pilih asuransi kesehatan dengan rumah sakit rekanan luas

Ketika memilih asuransi kesehatan cari tahu juga rumah sakit rekanan perusahaan asuransi yang dipilih. Pastikan rumah sakit rekanannya tersebar luas di wilayah domisili kamu saat ini. Dengan begitu kamu dapat lebih mudah mengakses dan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai perjanjian polis asuransi

12. Pahami ketentuan dalam polis

Setiap perusahaan asuransi kesehatan memiliki sistem atau ketentuan cara kerja yang berbeda-beda. Ketentuan tersebut umumnya tertulis dengan jelas dalam polis asuransi. Sangat penting bagi peserta asuransi memahami ketentuan polis agar tidak terjadi salah paham, terutama saat klaim.

Misalnya, salah satu polis asuransi kesehatan AXA Mandiri memberikan pertanggungan pelayanan kesehatan hingga jangkauan luar negeri. Sementara asuransi kesehatan Allianz yang kamu pilih tidak menanggung perawatan dengan jangkauan internasional. 

Karena itu, sangat penting untuk mempelajari polis dengan baik sebelum putuskan memilih asuransi kesehatan tersebut. Jika ada yang kurang jelas, jangan ragu untuk tanyakan agen atau broker asuransi yang menawarkan produk pada kamu.

13. Pahami manfaat dan pengecualian dengan cermat

Seperti yang disebutkan sebelumnya, pre-existing condition masuk ke dalam pengecualian asuransi kesehatan. Selain pre-existing condition, ada beberapa poin lainnya dalam pengecualian asuransi kesehatan.

Pengecualian ini tertera jelas dalam polis sehingga dapat kamu pelajari. Pastikan memehami betul manfaat dan pengecualian ini sebelum kamu memutuskan untuk membeli asuransi tersebut.

14. Pilih asuransi dengan manfaat COB BPJS Kesehatan

Selain memilih sesuai kebutuhan, pilih perusahaan asuransi kesehatan yang menawarkan COB BPJS Kesehatan. Cara kerja Coordination of Benefit (CoB) adalah jika BPJS Kesehatan tidak mencakup keseluruhan biaya perawatan, maka nasabah bisa mengajukan kekurangannya pada asuransi kesehatan swasta.

Manfaat CoB BPJS Kesehatan ini memungkinkan untuk pasien dapat naik kelas saat rawat inap tanpa tambahan biaya. Namun, manfaat ini belum tersedia di semua asuransi swasta sehingga asuransi tambahannya hanya diperbolehkan untuk yang sudah bekerja sama dengan BPJS.

15. Lakukan konsultasi dengan ahlinya

Cara memilih asuransi yang tepat dan paling mudah bisa dengan cara melakukan konsultasi dengan pakar asuransi. Tujuannya agar mendapatkan asuransi kesehatan paling bagus dan sesuai kebutuhan dengan premi murah.

Saat ini sudah ada banyak perusahaan atau broker asuransi yang menawarkan layanan konsultasi secara gratis. Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi dengan agen asuransi. Ketika berkonsultasi, pastikan kamu menjelaskan dengan jelas kebutuhanmu agar bisa mendapatkan rekomendasi terbaik.

Apa Bedanya Asuransi Kesehatan dengan BPJS?

Perbedaan antara asuransi dan BPJS terletak pada pengelolanya. BPJS dikelola oleh pemerintah, sedangkan asuransi dikelola perusahaan swasta. Namun, ada juga beberapa perbedaan lainnya seperti biaya premi dan manfaat yang ditawarkan.

Dari segi manfaat, asuransi kesehatan BPJS sebenarnya sudah cukup lengkap. Tetapi, asuransi kesehatan swasta biasanya memiliki wilayah perlindungan lebih luas sehingga nasabahnya bisa berobat ke luar negeri. 

Dari segi rujukan, asuransi kesehatan swasta tidak seperti BPJS yang harus melalui faskes 1, faskes 2 dan seterusnya. Dengan asuransi kesehatan, kamu bisa memilih fasilitas kesehatan manapun yang berekanan dengan perusahaan asuransi.

Tips dari Lifepal! Demikianlah pembahasan mengenai tips memilih asuransi kesehatan yang bagus. Asuransi merupakan produk keuangan yang pas untuk membantu kamu menyiapkan kebebasan finansial di masa depan. 

Memiliki asuransi kesehatan tentunya penting, mengingat setiap tahunnya terjadi inflasi biaya medis di Indonesia. Dilansir AAJI, MMB Health Trend 2023 menyatakan biaya kesehatan di Indonesia meningkat setelah pandemi Covid-19 sebesar 13,6 persen.

Dengan memiliki asuransi, kamu terhindar dari risiko finansial yang besar karena jika risiko itu terjadi, biayanya akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Simak pula ulasan mengenai cara memilih asuransi kesehatan untuk karyawan di artikel Lifepal lainnya!

Rekomendasi Asuransi Kesehatan

Masih bingung memilih asuransi kesehatan yang cocok dan sesuai kebutuhan? Berikut beberapa rekomendasi asuransi kesehatan terbaik yang bagus dari Lifepal:

  • Asuransi Kesehatan Avrist
  • Asuransi Kesehatan CAR Life
  • Asuransi Kesehatan MAG
  • Asuransi Kesehatan FWD Life
  • Asuransi Kesehatan Malacca
  • Asuransi Kesehatan Sinar Mas
  • Asuransi Kesehatan AXA Mandiri
  • Asuransi Kesehatan Lippo Insurance
  • Pertanyaan Seputar Tips Memilih Asuransi Kesehatan

    Asuransi penting untuk dapat menghindarkan kamu dari kerugian finansial. Hal ini disebabkan karena ada banyak risiko yang tidak dapat kamu hindari, tapi bisa kamu pindahkan risikonya ke pihak asuransi. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir tabungan akan terkuras apabila risiko-risiko yang sudah dipertanggungkan tersebut terjadi. Dalam hal asuransi kesehatan, kamu tidak perlu mengkhawatirkan mahalnya biaya perawatan medis di rumah sakit.
    Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memilih asuransi kesehatan:

    • Pahami manfaat polis dan cakupan pertanggungannya.
    • Cari tahu tentang perusahaan penyedia asuransi.
    • Ketahui limit tahunannya.
    • Pastikan jaringan rumah sakitnya luas.
    • Ketahui prosedur klaimnya, cashless atau reimbursement.
    • Ada tidaknya medical check up.
    • Besaran premi.
    • Cari tahu prosedur pembatalan polis.